Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 78 tayangan

    Obat Panadol

    Diunggah oleh

    PutuGede ArySanjaya
    Dokumen tersebut membahas tentang obat Panadol yang mengandung parasetamol sebagai bahan aktifnya. Parasetamol bekerja sebagai analgesik dan antipiretik dengan menghambat biosintesis prostaglandin. Obat ini akan terabsorpsi dan tersebar ke seluruh tubuh, kemudian dimetabolisme dan diekskresi dari hati dan ginjal.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Obat Panadol

    Diunggah oleh

    PutuGede ArySanjaya
    78 tayangan12 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang obat Panadol yang mengandung parasetamol sebagai bahan aktifnya. Parasetamol bekerja sebagai analgesik dan antipiretik dengan menghambat biosintesis prostaglandin. Obat ini akan terabsorpsi dan tersebar ke seluruh tubuh, kemudian dimetabolisme dan diekskresi dari hati dan ginjal.

    Deskripsi Asli:

    slide tentang panadol

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang obat Panadol yang mengandung parasetamol sebagai bahan aktifnya. Parasetamol bekerja sebagai analgesik dan antipiretik dengan menghambat biosintesis prostaglandin. Obat ini akan terabsorpsi dan tersebar ke seluruh tubuh, kemudian dimetabolisme dan diekskresi dari hati dan ginjal.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    78 tayangan12 halaman

    Obat Panadol

    Diunggah oleh

    PutuGede ArySanjaya
    Dokumen tersebut membahas tentang obat Panadol yang mengandung parasetamol sebagai bahan aktifnya. Parasetamol bekerja sebagai analgesik dan antipiretik dengan menghambat biosintesis prostaglandin. Obat ini akan terabsorpsi dan tersebar ke seluruh tubuh, kemudian dimetabolisme dan diekskresi dari hati dan ginjal.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    dari 12

    Putu Gede Ary Sanjaya

    0761050177
    Panadol adalah merk dagang dari suatu
    obat,Panadol mengandung Paracetamol
    500mg
    Sifat obat ini adalah antipiretik (penurun
    demam) dan analgesik (penghilang nyeri)
    Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik
    mempunyai efek antipiretik
    Parasetamol adalah derivat para amino
    fenol. Asetaminofen (parasetamol)
    merupakan metabolit fenasetin dg efek
    antipiretik
    Paracetamol disintesa tahun 1873, dan baru
    tahun 1955 dipasarkan secara masal di
    Amerika Serikat dengan nama Tylenol, dan
    mulai dijual di Inggris tahun 1956 dengan
    nama Panadol. Setelah hak patennya berakhir
    tahun 1984.Dan di Indonesia,obat ini dijual
    bebas tanpa harus menggunakan resep
    dokter.
    Obat ini dapat diberikan secara tunggal maupun
    kombinasi dalam bentuk tablet 500mg ataupun
    sirup 120mg/5ml
    Dewasa: 300mg-1g/kali,dengan maksimum
    4g/hari
    Anak-anak:
    1. 6-12thn: 150-300mg/kali,dengan
    maksimum1,2g/hari
    2. 1-6thn: 60-120mg/kali
    3. Bayi dibawah 1 thn: 60mg/kali
    Untuk no 2 dan 3 maksimum pemberian adalah 6
    kali/hari
    Indikasi:
    Demam (suhu diatas 37 derajat Celcius)
    Nyeri
    Sakit kepala
    Kontaindikasi:
    Penderita hipersensitif terhadap obat ini
    Penderita dengan gangguan fungsi hati
    Farmakokinetika adalah ilmu yang mempelajari
    tentang nasib obat dalam tubuh yang meliputi
    absorbsi,distribusi,metabolisme,dan eliminasi
    (ekskresi).
    Parasetamol diabsorpsi cepat dan sempurna
    melalui saluran cerna.
    Konsentrasi tertinggi dalam plasma dicapai dalam
    waktu jam dan massa paruh plasma antara 1-3
    jam.Obat ini tersebar keseluruh cairan tubuh.
    Dalam plasma 25% parasetamol terikat protein
    plasma.Obat ini dimetabolisme oleh enzim
    mikrosom hati.
    Sebagian asetaminofen (80%)
    dikonjugasikan dengan asam glukoronat
    dan sebagian kecil lainnya dengan dengan
    asam sulfat.Selain itu,obat ini dapat
    mengalami hidroksilasi.Metabolit hasil
    hidroksilasi ini dapat menimbulkan
    methemoglobinemia dan hemolisis eritrosit.
    Obat ini diekskresi melalui ginjal,sebagian
    kecil sebagai parasetamol (3%) dan
    sebagian besar dalam bentuk terkonjugasi
    Farmakodinamika mempelajari kegiatan obat
    terhadap organisme hidup, terutama cara dan
    mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek
    teraupetik yang ditimbulkannya. Untuk dapat
    menimbulkan efek, suatu obat harus berada
    dalam konsentrasi puncak dalam
    plasma. Setelah obat mencapai tempat aksinya,
    obat akan berikatan dengan reseptornya,
    dimana obat yang bersifat agonis (zat yang
    dapat memberikan efek yang sama seperti
    saraf pacuannya) akan dapat menimbulkan
    efek.
    Efek analgesik parasetamol serupa dengan
    salisilat yaitu menghilangkan atau mengurangi
    nyeri ringan sampai sedang. Parasetamol
    merupakan penghambat biosintesis
    Prostaglandin yang lemah.
    Rangsangan penimbul nyeri umumnya punya
    kemampuan menyebabkan sel-sel melepaskan
    enzim proteolitik (pengurai protein) dan
    polipeptida yang merangsang ujung saraf yang
    kemudian menimbulkan impuls nyeri. Senyawa
    kimia dalam tubuh yang disebut Prostaglandin
    beraksi membuat ujung saraf menjadi lebih
    sensitif terhadap rangsangan nyeri oleh
    polipeptida ini.
    Sebagai analgesik, parasetamol
    sebaiknya tidak diberikan terlalu lama
    karena kemungkinan menimbulkan
    nefropati analgesik (kerusakan pada
    ginjal).
    Pemakaian paracetamol berbulan-bulan
    secara rutin dalam dosis yang tinggi
    cenderung menghasilkan kerusakan hati.
    Efek samping lain adalah reaksi
    hipersensitif
    Anonim, 2000, IONI (Informatorium Obat Nasional
    Indonesia) 2000, 185, DepKes RI, Jakarta.
    Ganiswarna, S.G., 1995, Farmakologi dan Terapi, Ed.
    IV, 214, UI Press, Jakarta
    Moko, 2008, Aplikasi Farmakokinetika pada Klinik,
    http://apoteker.web.id,
    Raharja, Kirana, Drs, 1997, Obat-Obat Penting, ed
    5, Penerbit Elex Media Computindo, Jakarta
    Buku ajar farmakologi UI
    Stringer,2008,Konsep dasar farmakologi,panduan
    untuk mahasiswa,ed 3,Penerbit buku kedokteran EGC
    Soemasto,2000,Kapita selekta jilid 2,Penerbit Media
    Aesculapius
    Berbagai sumber di www.google.com
    Terimakasih
    Ada pertanyaan?

    Anda mungkin juga menyukai