Batuan
Batuan
Batuan
GEO L O GI F I S I K
Nama Anggota Kelompok 2:
Warna : Cerah
Struktur : Masif
Tekstur
a. Derajat Kristalin : Holokristalin
b. Granularitas : Fanerik
c. Kemas/bentuk :
Kristal
d. Relasi : Inequigranular
Komposisi mineral : Kuarsa, Feldspar.
Jenis Batuan : Batuan Beku Intrusif-Asam
Nama Batuan : Batu Granit
Genesa Batuan
Batu granit termasuk dalam batuan beku dalam. Oleh karena itu, batu granit terbentuk di
dalam bumi, melalui proses intrusi magma. Instrusi magma adalah proses naiknya
magma ke permukaan bumi, dan menyusup diantara celah- celah batuan. tetapi, karena
tenaga yang kecil, magma tidak pernah sempat keluar dari dalam bumi, dan mengalami
pendinginan di dalam bumi. batu granit terbentuk melalui pendingan magma yang terjadi
di dalam bumi, dengan tempo yang lama.
Akibat pendinginan yang lama, tekstur batu granit cenderung kasar. Magma yang
mengalami pendinginan membentuk butiran mineral yang besar. Butiran mineral yang
besar ini, kemudian bersatu, dan menjadi batu granit. Batu granit juga dapat ditemukan
di permukaan bumi. hal ini dapat terjadi jika lelehan lava yang merayap di permukaan
bumi mengandung unsur batu granit. Struktur dari batu granit adalah 20 hingga 60
persen batu grannit terdiri dari kuarsa dan fieldspar, dengan rincian 10 persen kuarsa, 30
hingga 60 persen fieldsparkalium, 0 hingga 35 persen plagioklas natrium dan mineral
mavis 30 hingga 35 persen.
Penambangan Batu Granit :
Batuan granit dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia karena kuat, batu granit
sering dipakai sebagai bahan konstruksi.
Selain itu, Granit yang berbentuk lembaran banyak dipakai sebagai ornamen dinding.
Warna : Abu-abu
Struktur : Masif
Tekstur
a. Besar Butir :
b. Pemilahan : Very poorly sorted
c. Kebundaran : Sub-angular
Komposisi mineral
d. Fragmen :
e. Semen :
f. Matriks :
Jenis : Batu Sedimen Klastik
Nama : Batu Konglomerat
Genesa Batuan
1. Nabire, Papua
2. Kawasan pantai cidaun, Kabupaten Cianjur.
BATU SEKIS
3. Batuan Metamorf
Warna : Cokelat
Struktur Metamorf
a. Foliasi : Schistose
b. Non-foliasi :-
Tekstur : Lepidoblastik
Komposisi Mineral : Mika, grafit.
Jenis Batuan : Batuan Metamorf Foliasi
Nama Batuan : Batu Sekis
Genesa Batuan
Batuan ini terbentuk pada saat batuan sediment atau batuan beku
yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan
temperatur yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan
( termasuk kandungan fosil) dan bentuk bentuk struktur lapisan (
seperti layering dan ripple marks) menjadi hilang akibat dari
mineral-mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi.
Kami menemukan batuan beku, yaitu batu granit yang masuk kedalam batuan
beku intrusif-asam, diketahui dari tekstur batuan yang kasar dan berwarna
terang.
Batu kedua yang kami identifikasi adalah Batu Sedimen , yaitu Batu
Konglomerat yang termasuk dalam Batu sedimen klastik, karena terbentuk dari
hasil sedimentasi batuan asal.
Selanjutnya, kami menemukan batuan metamorf yaitu batu sekis. Batu sekis
termasuk batuan metamorf-foliasi, diketahui dari terdapatnya perlapisan pada
batuan yang kami amati.
TERIMAKASIH