Struktur Dan Bentuk Daun
Struktur Dan Bentuk Daun
Struktur Dan Bentuk Daun
DAUN
LINDA FITRIYANI
DAUN
• Daun tunggal adalah daun yang pada tangkai daunnya hanya terdapat satu
daun saja.
• Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:
a. Upih daun atau pelepah (vagina).
b. Tangkai daun (petiolus).
c. Helaian daun (lamina).
• Jika tumbuh-tumbuhan mempunyai satu atau dua bagian dari tiga bagian
daun tersebut dinamakan daun tidak lengkap
a. Hanya terdiri dari tangkai dan helaian daun saja (Daun bertangkai)
b. Hanya terdiri dari uoih dan helaian saja (Daun berpelepah/berupih)
c. Hanya terdiri dari helaian saja (Daun duduk)
BENTUK DAUN (CIRCUM SCRIPTIO)
A. BAGIAN YANG TERLEBAR TERDAPAT KIRA KIRA DI TENGAH HELAIAN
DAUN
1) Bulat/bundar (orbicularis) jika panjang : lebar = 1 : 1. Contoh: daun teratai
(Nelumbium nelumbo Druce).
2) Perisai (peltatus), daun yang mempunyai tangkai daun yang tertanam pada bagian
tengah helaian daun. Contoh: daun talas/keladi (Colocasia esculenta Urb.).
3) Jorong (ovalis/ellipticus) jika panjang : lebar = (1,5 - 2) : 1. Contoh: daun nangka
(Artocarpus integra L.).
4) Memanjang (oblongus) jika panjang : lebar = (2,5 - 3) : 1. Contoh: daun pisang
(Musa paradisiaca L.).
5) Lanset (lanceolatus) jika panjang : lebar = (3-5) : 1. Contoh: daun oleander (Nerium
B. BAGIAN YANG LEBAR TERDAPAT DI BAWAH TENGAH TENGAH
HELAIAN DAUN, BENTUK INI DIBAGI MENJADI DUA TIPE
1. Pangkal daun tidak bertoreh
2. Pangkal daun bertoreh
C. BAGIAN YANG LEBAR DI ATAS TENGAH TENGAH HELAIAN
DAUN
1) Bulat telur terbalik (obovatus), seperti bulat telur, tetapi bagian yang
terlebar di dekat ujung. Contoh: daun sawo kecik (Manilkara kauki Dub.).
2) Bangun jantung terbalik (obcordatus), seperti bangun jantung, tetapi yang
terlebar di dekat ujung. Contoh: daun sidaguri (Sida retusa L.)
3) Pasak/segitiga terbalik (cuneatus). Contoh: daun semanggi (Marsilea
crenata Presl.).
4) Bangun solet/sudip (spathulatus), serupa dengan bulat telur terbalik dengan
ukuran relatif panjang. Contoh: daun tapak liman (Elephantopus scaber L.)
D. DARI PANGKAL SAMPAI UJUNG HAMPIR SAMA LEBAR
1) Bangun garis (linearis), helaian daun dengan ukuran yang panjang dengan
penampang elips tipis dan kaku. Contoh: daun padi (Oryza sativa L.).
2) Bangun pita (ligulatus), seperti bangun garis, tetapi helaian daun lebih lebar
dan lemas. Contoh: daun jagung (Zea mays L.).
3) Bangun pedang (ensiformis), helaian daun dengan ukuran relatif panjang,
dengan penampang helaian elips dan tebal. Contoh: daun lidah buaya (Aloe
vera L.).
4) Bangun paku (subulatus), bentuk daun hampir seperti silinder, ujung runcing,
seluruh bagian kaku. Contoh: daun Araucaria cunninghamii Ait.
5) Bangun jarum (acerocus), seperti bangun paku, lebih kecil dan meruncing
panjang. Contoh: daun pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vr).
UJUNG DAUN (APEX FOLII)
a. Runcing (acutus), bentuk ujung daun bersudut runcing dengan dua sisi yang lurus, bersudut lancip. Contoh:
daun oleander (Nerium oleander L.).
b. Meruncing (acuminatus), bentuk ujung bersudut runcing, tetapi dua sisinya membelok, bersudut lancip.
Contoh: daun sirsak (Annona muricata L.).
c. Tumpul (obtusus), bentuk ujung bersudut tumpul lebih dari 90 derajat. Contoh : daun sawo kecik (Manilkara
kauki Dub.).
d. Membulat (rotundatus), bentuk ujung tak bersudut dan membulat, pada daun bulat atau jorong. Contoh:
daun kaki kuda (Centella asiatica Urb.) dan daun teratai (Nelumbium nelumbo Druce.).
e. Rompang (truncatus), bentuk ujung rata, pada daun segi tiga terbalik. Contoh: daun semanggi (Marsilea
crenata Presl.).
f. Terbelah (retusus), bentuk ujung daun memperlihatkan suatu lekukan, yang kadang-kadang jelas atau tidak
jelas. Contoh: daun sidaguri (Sida retusa L.) dan daun bayam (Amaranthus hybridus L.).
g. Berduri (mucronatus), ujung daun runcing dan berakhir dengan alat berupa duri keras. Contoh: daun nenas
sebrang (Agave sisalana Perr.).
PANGKAL DAUN (BASIS FOLII)
a. Tepi daun terpisah oleh pangkal ibu tulang daun (Gambar 1.8)
1) Runcing (acutus), pada pangkal daun membentuk sudut runcing. Terdapat pada helaian
daun bentuk lanset dan belah ketupat. 2
2) Meruncing (acuminatus), seperti meruncing pada ujung daun. Terdapat pada daun bangun
bulat telur terbalik dan bangun solet.
3) Tumpul (obtusus), apabila sudut yang dibentuk oleh kedua sisi helaian
daun tumpul (< 90o ). Terdapat pada daun bangun bulat telur dan jorong.
4) Membulat (rotundatus), ujung daun tumpul. Terdapat pada daun bangun
bulat, jorong, dan belah ketupat.
5) Rompang/rata (truncatus), apabila pada kedua sisi helaian daun
menyambung membentuk garis lurus. Terdapat pada daun bangun segitiga
sama kaki, segitiga sama sisi, dan tombak.
6) Berlekuk (emarginatus). Terdapat pada daun bangun jantung, ginjal, dan
anak panah.
TULANG DAUN (NERVATIO/VENATIO)
Daun majemuk bangun kaki, mempunyai susunan seperti pada daun majemuk
menjari, tetapi dua anak daun yang paling tepi tidak duduk pada ibu tangkai,
melainkan pada tangkai anak daun di sampingnya. Contoh: daun tumbuhan
familia Araceae, yaitu Arisaema filiforme.
DAUN MAJEMUK CAMPURAN
(DIGITATOPINNATUS)