SLD Pendahuluan
SLD Pendahuluan
SLD Pendahuluan
TANAMAN
ILMU PENYAKIT TANAMAN
ILMU PENYAKIT TANAMAN
I. PENDAHULUAN
II. JAMUR SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
III. BAKTERI SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
IV. VIRUS SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
V. MYCOPLASMA, SPIROPLASMA, RICKETTSIA
DAN BEBERAPA VIRUS KHUSUS SEBAGAI
PENYEBAB PENYAKIT
VI. NEMATODA SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
VII. HUBUNGAN SERANGGA DENGAN PENYAKIT
VIII. TANGGAPAN TUMBUHAN TERHADAP
PATOGEN
IX. KETAHANAN TUMBUHAN
X. CARA-CARA PENGENDALIAN PENYAKI T
I. PENDAHULUAN
QS: Al Qalam, 17 - 20
ِإَّن ا َب َلْو ٰن ُهْم َك َم ا َب َلْو َن آ َأْص ٰح َب اْلَج َّن ِة ِإْذ َأْق َسُم و۟ا •
َلَيْص ِر ُم َّن َه ا ُمْص ِبِحيَن ﴿القلم١٧:
َو اَل َيْس َت ْث ُنوَن ﴿القلم• ١٨:
َفَط اَف َع َلْيَه ا َط آِئٌف ِّم ن َّر ِّب َك َو ُه ْم َن آِئُم وَن •
﴿القلم١٩:
َفَأْص َبَح ْت َك الَّص ِر يِم ﴿القلم• ٢۰:
“ Kami ( Allah ) telah menguji pemilik kebun
( anggur ) , ketika mereka bersumpah
bahwa mereka pasti panen esok hari ,
mereka lupakan ( dalam pembicaraannya )
hak – hak fakir miskin ; akibatnya Allah
turunkan pada malam harinya organisme
penyebab penyakit ( bisa jamur, virus atau
bakteri ) pada saat pemilik kebun tersebut
tidur lelap ; hingga nampaklah kebun
tersebut (menunjukkan gejala ) hitam
lekam “
( Al Qalam, 17 – 20 ).
Melalui peradaban Islam Ilmu pengetahuan
modern dibangun:
1. Hunayn ibn Ishaq (809 -874 M)
Peneliti/penulis buku berbagai macam
penyakit (terutama Mata)
2. Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria ar-Razi
(866 – 909 M)
Dokter ahli kimia pendiagnosis penyakit
cacar pertama
3. Syaikh Abu Ali al-Husayn ibn Sina
(wafat 926 M)
di Barat dikenal Avicenna
Orang pertama yang menunjukan “peran
udara sebagai agensia penular penyakit”
Bukunya yang terkenal
“Al Qanun fit’th-Thibb” (Buku Pedoman
Kedokteran)
Kebangkitan Eropa terjadi berkat hikmah perang
salib yg terus menerus, sehingga terjadi interaksi
kebudayaan Islam dgn Eropa “Renaissance” pd
abad 14 (pendobark era baru atas ketinggalan
Eropa dari dunia Muslim.
Reformasi pada abad ke 15
Rasionalisme pada abad ke 17
Pencerahan (Aufklaerung, enlightenment) pada
abad ke 18
(semuanya memancarkan karya ilmuwan
Muslim) tapi tlh lepas dari inti ketauhidan
Sehingga jadilah Antroposentrik-duniawiah
atau sekuler
4. Chistiann Huygens (1629 – 1695) (Belanda)
Orang Eropa pertama mengenalkan
Mikroskop
5. Antoni Van Leeuwenhoek (1683) (Belanda)
Dengan mudah dapat melihat bakteri
dengan Mikroskop
6. Micheli (1700) (Itali)
Ahli botani menerangkan dalam bukunya
“Novum Plantara Genera” beberapa bentuk
jamur tingkat rendah dan jamur tingkat tinggi
7. Spallanzani (1775) (Itali)
Membuktikan bahwa daging yang telah
dimasak dlm suatu botol & ditutup rapat
untuk mencegah kontaminasi dari udara
ternyata tidak busuk.
8. Linaeus (1750) (Swedia)
Menetapkan penggunaan sistem latin
binomial di dlm buku “Species Plantarum”
9. Persoon (1800) (Prancis) dan
Fries (1830) (Swedia) pengikut Linaeus
Persoon (1818) berpendapat beberapa
jamur tumbuh dari spora, sedangkan
beberapa jenis lainnya tumbuh secara
“generatio Spontanea”
10. Prevost (1807)
Menyelidiki perkecambahan spora dari
organisme “Wheat bunt”
Organisme ini masuk ke tanaman gandum
(Triticum vulgare) yang muda dan menjadi
11. Re, Unger dan Mayer (1807 – 1845)
Menerbitkan buku tentang klasifikasi
penyakit tumbuhan.
Membagi penyakit tumbuhan dalam
kelas-kelas dan genus-genus berdasarkan
gejala dan faktor-faktor yg diduga sbg
penyebabnya.
“Karat” dan api (“smut”) dimasukkan ke
dlm kelas penyakit tidak menentu.
12. Tahun 1830 timbul penyakit “late blight”
pada tanaman Kentang di Eropa &
Amerika, menjadi epidemi pd thn 1845.
Von Martinus (Jerman) dan Morren
(Belgia) menganggap bahwa penyakit itu
merupakan akibat jamur.
13. Morren (1845)
Menganjurkan penggunaan suatu
campuran kapur +tembaga sulfat (CuSo4)
disiramkan pada tanah mengurangi
busuk umbi
14. Montange (1845) (Ahli mikrobiologi/(Perancis)
Mengumpulkan jamur ini dan menamakannya
Botrytis infestans
15. Kuhn (1858)
Menerbitkan buku Pedoman mengenai
penyakit tumbuhan, penyebabnya dan
pemberantasannya.
Jamur sebagai penyebab penyakit
16. Louis Pasteur (1860)
Miikro organisme timbul dari adanya
mahluk hidup dan fermentasi merupakan
suatu proses biologis.
Proses Pasteurisasi dan immunisasi
17. Robert Koch (1876)
Menunjukkan bukti adanya hubungan
antara bakteri (Bacillus antrachis) dan
penyakit hewan (sapi) dan manusia
“anthrax” (bakar limpa)
Koch (bapak teknik ilmu bakteri
Membuat kriterium untuk menentukan etiologi
penyakit, dikenal dengan sebutan
“Postulat Koch”
1. Organisme tertentu harus didapat dalam inang
yang sakit.
2. Organisme ini harus diisolasikan dan dibuat
biakan murni
3. Jika diinokulasi kepada inang sehat yang sama,
organisme tersebut harus menghasilkan
penyakit yang sama
4. Organisme tersebut harus didapatkan lagi dari
inang tadi dalam biakan murni
18. Periode de Bary dan Kuhn (1853 – 1883)
De Bary (tokoh botani) penyelidikan
tentang jamur dan hubungan tanaman
dengan jamur parasit
19. Tulasne bersaudara (1853)
Menerbitkan naskah mengenai penyakit
tepung (Powdery mildew) pada tanaman
anggur; bahwa Oidium adalah suatu
parasit
De Bary mempelajari “downy mildew”
(Perenosporaceae) dan penyakit “late blight”
pada kentang mempunyai hubungan yg erat
dgn downy mildew dan menempatkannya
dalam genus baru yakni Phytopthora
Kuhn menerbitkan buku mengenai penyakit
tumbuhan “Die Krankheiten der
Kulturgewachse, ihre Ursachen und ihre
Verhutung”
20. Brefeld (1875, 1883, 1912)
Mengembangkan teknik baru dalam ilmu
penyakit tumbuhan, menumbuhkan mikro
organisme dalam medium buatan