Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content

Ali Wafa Ali

Dalam menentukan kriteria suatu spesies yang dijadikan sebagai prioritas survey untuk dilindungi dapat dilihat dari segi distribusi, ukuran populasi, life form, struktur populasi, reproduksi, system breeding dan guildnya. Salah satu poin... more
Dalam menentukan kriteria suatu spesies yang dijadikan sebagai prioritas survey untuk dilindungi dapat dilihat dari segi distribusi, ukuran populasi, life form, struktur populasi, reproduksi, system breeding dan guildnya. Salah satu poin yang dianggap penting dalam kriteria prolioritas survey ini adalah ukuran populasi. Konsep ukuran populasi variabel minimum berarti bahwa populasi suatu habitat tidak dapat berlangsung hidup bila jumlah organisme berkurang dibawah ambang batas tertentu. Ini merupakan konsep yang kompleks karena tidak ada ukuran populasi variabel minimum yang diketahui untuk kebanyakan spesies (Irwanto, 2008). Benih ada yang bernilai kualitatif dan kuantitatif. Ukuran kualitatif termasuk di dalamnya viabilitas dan kemampuan produksi. Sedangkan ukuran kuatitatif seperti jumlah biji, natalitas, mortalitas, migrasi, dan struktur usia dari suatu spesies. Salah satu ukuran populasi yang dapat menunjukkan prioritas survey spesies adalah viabilitas benih. Salah satu aspek penting yang saat ini masih menjadi kendala yaitu tingginya tingkat penurunan viabilitas benih. Sehingga sering menjadi masalah dalam proses pertumbuhan tanaman. Nilai viabilitas sangat berpengaruh terhadap vigor benih (Kamil, 2000).