Therefore this study aims to analyze the values of patriotism in the Kawung Anten dance both in text and context. This study uses a qualitative paradigm with a descriptive analysis method and an ethnocoreology approach. The data analysis... more
Therefore this study aims to analyze the values of patriotism in the Kawung Anten dance both in text and context. This study uses a qualitative paradigm with a descriptive analysis method and an ethnocoreology approach. The data analysis technique was carried out by using the triangulation method based on the results of observation, interviews, and documentation. The results showed that Kawung Anten Dance is a Jaipongan genre that contains motion (1) Gesture is represented in Depok Turus Bumi and Kotrek Abar Duhung movements, (2) Pure Movement on Keprak Tejrang Bumi, Abar Sabet Duhung, and Eluk Ganda (3) Locomotion in Golempang motion, (4) Botton Signal in Sigep Tandang motion. Thus it can be concluded that these movements can represent the 4 values of patriotism which are being discussed, namely: courage, loyalty, responsibility, and love for the nation and state. Keywords—Kawung Anten dance, values of patrioism, ethnocoreology, jaipongan
Research Interests:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan alat musik angklung sebagai terapi dalam menigkatkan motorik dan kognitif ABK di SKH 02 Kota Serang dengan menggunakan paradigma kualitatif dan metode deskriptif analisis.... more
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan alat musik angklung sebagai terapi dalam menigkatkan motorik dan kognitif ABK di SKH 02 Kota Serang dengan menggunakan paradigma kualitatif dan metode deskriptif analisis. Teknik analisis data dilakukan secara triangulasi dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukan bahwa alat musik tradisional Indonesia seperti Angklung dapat menjadi media terapi dengan jenis metode terapi aktif dalam upaya meningkatkan kecerdasan kognitif dan motorik anak berkebutuhan khusus yang terdiri dari 4 sampel dimana masing-masing sampel mewakili berbagai golongan ketunaan diantaranya: tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, dan autis ringan. Kata Kunci: Alat Musik Angklung, Terapi Musik, Anak Berkebutuhan Khusus.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai heroic dalam Tari Topeng Tumenggung Carini Menor yang kemudian adan dijadikan bahan ajar dalam meningkatkan pemahaman heroic anak di Sanggar Soca Niskala Sunda sebagai salah satu... more
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai heroic dalam Tari Topeng Tumenggung Carini Menor yang kemudian adan dijadikan bahan ajar dalam meningkatkan pemahaman heroic anak di Sanggar Soca Niskala Sunda sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal. Dalam tari Topeng Tumenggung Carini Menor peneliti mengkaji dan menganalisis menggunakan Grand teori Etnokoreologi dan menemukan 4 ragam gerak yang menjadi ciri khas sesuai dengan nilai heroic diantaranya : Gendong Soder Sontengan, Mincig Mapah, Gendong Ules Muter, Ngolah 4 Jurus Mata Angin. Model pembelajaran yang digunakan dalam implementasi pembelajaran ini menggunakan Role Playing. Metode penelitian ini termasuk dalam paradigma mix methode yaitu deskriptive analisis dan eksperimen dengan desain pre-experimental design “one group pre-test posttest”. Data yang diperoleh bersumber dari hasil observasi, kajian pustaka, studi dokumentasi, angket dan dianalisis melalui uji T. Indikator pencapaian peneliti diantaranya terdir...