E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di ma... more E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di masa pandemic COVID 19 ini pembelajaran secara daring. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas akademik dengan mencari di internet, tanpa membaca, memahami, mengolah informasi tersebut. Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik mampu memanfaatkan berbagai e-resources untuk kegiatan akademiknya. Kemampuan dalam mengolah informasi ini seringkali dipengaruhi oleh factor latar belakang dari mahasiswa, seperti umur, pendidikan, pengalaman dan intelegensia yang tidak jarang memiliki efek pada nilai pengamatan. Dalam pemodelan persamaan struktural, kondisi ini dapat diakomodasi dengan pendekatan pemodelan multigroup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi infromasi dan penggunaan e-resources mahasiswa dan membuat model simultan antara literasi informasi-penggunaan e-resources dengan memperhatikan faktor lata...
Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies)
Public participation in policymaking remains a significant challenge in Indonesia. Previous studi... more Public participation in policymaking remains a significant challenge in Indonesia. Previous studies found that public participation in the policymaking process is still dominated by the elite (i.e. policymakers). This paper argues that a lack of well-informed public causes diminishing public involvement in policymaking. This study aims to fill the gap in public participation study in Indonesia, particularly the impact of public information on public participation. This study measures to what extent public information awareness and public information service may form public participation behaviour. As quantitative research, this study uses a survey as the primary method to collect data. The questionnaire was constructed through concepts and legal documents related to public information disclosure and public information services. The multi-stage proportional random sampling is applied with the number of samples in this study is 1,584 in 25 provinces (out of 34 provinces). The results ...
Future orientation is formed as a result of interaction with the environment one of them teenage ... more Future orientation is formed as a result of interaction with the environment one of them teenage parents. The study aims to determine the effect balance relationship patterns of parent-adolescent to the orientation of future education in adolescents of Bandung city. The analysis technique used is the correlation analysis and logistic regression. The study use cluster sampling to obtain a sample of 358 students. The results showed that the balance relations on the dimensions of adaptability and cohesion have a greater influence on the clarity of the future orientation of youth education in Bandung. Balance relationship patterns of parent-adolescent balance has possibility of 16.181 times more clearly educational future compared with the balance of relationship patterns of parent-adolescent unbalance. Balance relationship patterns of parent-adolescent has possibility of 2.088 times more clearly educational future compared with the balance of relationship patterns of parent- adolescen...
Ketahanan keluarga diyakini bukan saja membuat rumah tangga menjadi langgeng, tapi juga memiliki ... more Ketahanan keluarga diyakini bukan saja membuat rumah tangga menjadi langgeng, tapi juga memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang, khususnya dalam hal kesehatan mental psikologis anak. Terdapat 4 faktor utama sebagai faktor yang dianggap paling mempengaruhi ketahanan keluarga yakni komitmen (commitment), kemapanan spiritual (spiritual well-being), pola komunikasi dan konflik pekerjaan dan keluarga. Dalam konteks modern, seorang suami/istri dituntut mempunyai peran ganda, yaitu peran dalam keluarga, dan peran dalam pekerjaan. Dalam prakteknya, kedua peran penting ini seringkali bertentangan dan memunculkan apa yang dinamakan konflik pekerjaan dan keluarga (work-family conflict). Konflik pekerjaan dan keluarga (work-family conflict) diprediksi mempunyai pengaruh signifikan terhadap ketahanan keluarga. Penempatan pola komunikasi dan konflik pekerjaan dan keluarga di antara kedua variabel tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ia memberikan pengaruh, baik sebagai penguat ataupun pelemah pada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh komitmen dan spiritual well-being dalam keluarga yang diteliti terhadap ketahanan keluarga dengan pola komunikasi dan konflik pekerjaan-keluarga (work-family conflict) sebagai variabel moderator. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 10 keluarga, khususnya yang berlokasi di Desa Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung Jawa Barat. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS).
The adoption of information and communications technology (ICT) for rural development remains a c... more The adoption of information and communications technology (ICT) for rural development remains a critical issue in developing countries like Indonesia. Broadband projects, both infrastructure- and literacy-related, have been launched to increase ICT access and usage in rural areas. However, the extent of ICT usage for community development in rural areas remains unclear, and therefore this deserves critical assessment. This article argues that the higher the ICT adoption (ICTA) in a rural community, the greater its benefits in terms of development. By exploring Internet information literacy (IIL), Internet communication literacy (ICL) and social influence (SI), this study aims to get a better understanding of the relative influence of these factors on ICTA in rural areas. Also, this study considers Internet information overload (IO) and communication overload (CO) as moderators between independent and dependent variables. This study has been conducted in Gubugklakah village, Malang, ...
Terdapat dua metode peramalan dalam SSA, yaitu R-forecasting dan V-forecasting. Perbedaan antara ... more Terdapat dua metode peramalan dalam SSA, yaitu R-forecasting dan V-forecasting. Perbedaan antara kedua metode peramalan tersebut terletak pada kontinuasinya. R-forecasting melakukan kontinuasi secara langsung (dengan bantuan LRF), sedangkan V-forecasting berhubungan dengan L-continuation. Ini menyebabkan approximate continuation-nya memberikan hasil yang berbeda. Untuk melihat perbedaan antar keduanya, dilakukan perbandingan dengan mengukur stabilitas hasil ramalan dalam jangka panjang. Hasil ramalan dikatakan stabil jika standar deviasi keseluruhan ramalan lebih kecil dari standar deviasi subseri ramalannya (sT < st). Aplikasi dilakukan pada suhu Jakarta (observatory) Januari 1973-Desember 2011. Peramalan untuk kedua metode menggunakan window length L=204 dan grouping r = 5. Dengan parameter yang sama, baik metode R-forecasting dan V-forecasting stabil untuk peramalan long-horizon. Namun, jika dibandingkan, baik secara empirik maupun dengan pendekatan bootstrap residual untuk pe...
Perubahan iklim akhir-akhir ini tidak dapat dihindari. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah... more Perubahan iklim akhir-akhir ini tidak dapat dihindari. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah perubahan suhu udara. Untuk itu, perlu dilakukan peramalan suhu agar penyimpangannya dapat diantisipasi. Dalam penelitian ini akan dibandingkan akurasi hasil peramalan dengan menggunakan model Singular Spectrum Analysis (SSA) dengan R-forecasting dan V-Forecasting. Peramalan dengan metode SSA R-forecasting dan V-Forecasting pada suhu Jakarta menggunakan window length L= 204 dan r=3 menghasilkan ramalan yang tidak jauh berbeda (aproksimasi kekontinuannya hampir sama). Berdasarkan hasil analisis, didapat MAPE untuk hasil permalan dengan SSA R-forecasting sebesar 5,0029 yang lebih besar dari MAPE SSA V-Forecasting sebesar 4,0067. Ini munjukkan bahwa peramalan suhu untuk long horizon lebih akurat dengan menggunakan V-Forecasting dibandingkan dengan R-Forecasting.
This is an explanatory research which aims to find out the relationship between social capital – ... more This is an explanatory research which aims to find out the relationship between social capital – bridging and bonding – to the perception on ICT for rural community in the border area. This study uses quantitative method by using questionnaires in Kifu Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The systematic random sampling method was applied in the population of adolescent aged 16-18 years old. The result is that bridging and bonding social capital has a significant effect on the perception on ICT for rural development with R2 values of 33.2%. Non-social capital factor such as internet self-efficacy has impact on youth perception toward ICT for rural development.
E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di ma... more E-resources kini menjadi salah satu komponen terpenting dalam lingkungan akademik, terlebih di masa pandemic COVID 19 ini pembelajaran secara daring. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas akademik dengan mencari di internet, tanpa membaca, memahami, mengolah informasi tersebut. Mahasiswa yang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik mampu memanfaatkan berbagai e-resources untuk kegiatan akademiknya. Kemampuan dalam mengolah informasi ini seringkali dipengaruhi oleh factor latar belakang dari mahasiswa, seperti umur, pendidikan, pengalaman dan intelegensia yang tidak jarang memiliki efek pada nilai pengamatan. Dalam pemodelan persamaan struktural, kondisi ini dapat diakomodasi dengan pendekatan pemodelan multigroup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi infromasi dan penggunaan e-resources mahasiswa dan membuat model simultan antara literasi informasi-penggunaan e-resources dengan memperhatikan faktor lata...
Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies)
Public participation in policymaking remains a significant challenge in Indonesia. Previous studi... more Public participation in policymaking remains a significant challenge in Indonesia. Previous studies found that public participation in the policymaking process is still dominated by the elite (i.e. policymakers). This paper argues that a lack of well-informed public causes diminishing public involvement in policymaking. This study aims to fill the gap in public participation study in Indonesia, particularly the impact of public information on public participation. This study measures to what extent public information awareness and public information service may form public participation behaviour. As quantitative research, this study uses a survey as the primary method to collect data. The questionnaire was constructed through concepts and legal documents related to public information disclosure and public information services. The multi-stage proportional random sampling is applied with the number of samples in this study is 1,584 in 25 provinces (out of 34 provinces). The results ...
Future orientation is formed as a result of interaction with the environment one of them teenage ... more Future orientation is formed as a result of interaction with the environment one of them teenage parents. The study aims to determine the effect balance relationship patterns of parent-adolescent to the orientation of future education in adolescents of Bandung city. The analysis technique used is the correlation analysis and logistic regression. The study use cluster sampling to obtain a sample of 358 students. The results showed that the balance relations on the dimensions of adaptability and cohesion have a greater influence on the clarity of the future orientation of youth education in Bandung. Balance relationship patterns of parent-adolescent balance has possibility of 16.181 times more clearly educational future compared with the balance of relationship patterns of parent-adolescent unbalance. Balance relationship patterns of parent-adolescent has possibility of 2.088 times more clearly educational future compared with the balance of relationship patterns of parent- adolescen...
Ketahanan keluarga diyakini bukan saja membuat rumah tangga menjadi langgeng, tapi juga memiliki ... more Ketahanan keluarga diyakini bukan saja membuat rumah tangga menjadi langgeng, tapi juga memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang, khususnya dalam hal kesehatan mental psikologis anak. Terdapat 4 faktor utama sebagai faktor yang dianggap paling mempengaruhi ketahanan keluarga yakni komitmen (commitment), kemapanan spiritual (spiritual well-being), pola komunikasi dan konflik pekerjaan dan keluarga. Dalam konteks modern, seorang suami/istri dituntut mempunyai peran ganda, yaitu peran dalam keluarga, dan peran dalam pekerjaan. Dalam prakteknya, kedua peran penting ini seringkali bertentangan dan memunculkan apa yang dinamakan konflik pekerjaan dan keluarga (work-family conflict). Konflik pekerjaan dan keluarga (work-family conflict) diprediksi mempunyai pengaruh signifikan terhadap ketahanan keluarga. Penempatan pola komunikasi dan konflik pekerjaan dan keluarga di antara kedua variabel tersebut didasarkan pada asumsi bahwa ia memberikan pengaruh, baik sebagai penguat ataupun pelemah pada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh komitmen dan spiritual well-being dalam keluarga yang diteliti terhadap ketahanan keluarga dengan pola komunikasi dan konflik pekerjaan-keluarga (work-family conflict) sebagai variabel moderator. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 10 keluarga, khususnya yang berlokasi di Desa Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung Jawa Barat. Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS).
The adoption of information and communications technology (ICT) for rural development remains a c... more The adoption of information and communications technology (ICT) for rural development remains a critical issue in developing countries like Indonesia. Broadband projects, both infrastructure- and literacy-related, have been launched to increase ICT access and usage in rural areas. However, the extent of ICT usage for community development in rural areas remains unclear, and therefore this deserves critical assessment. This article argues that the higher the ICT adoption (ICTA) in a rural community, the greater its benefits in terms of development. By exploring Internet information literacy (IIL), Internet communication literacy (ICL) and social influence (SI), this study aims to get a better understanding of the relative influence of these factors on ICTA in rural areas. Also, this study considers Internet information overload (IO) and communication overload (CO) as moderators between independent and dependent variables. This study has been conducted in Gubugklakah village, Malang, ...
Terdapat dua metode peramalan dalam SSA, yaitu R-forecasting dan V-forecasting. Perbedaan antara ... more Terdapat dua metode peramalan dalam SSA, yaitu R-forecasting dan V-forecasting. Perbedaan antara kedua metode peramalan tersebut terletak pada kontinuasinya. R-forecasting melakukan kontinuasi secara langsung (dengan bantuan LRF), sedangkan V-forecasting berhubungan dengan L-continuation. Ini menyebabkan approximate continuation-nya memberikan hasil yang berbeda. Untuk melihat perbedaan antar keduanya, dilakukan perbandingan dengan mengukur stabilitas hasil ramalan dalam jangka panjang. Hasil ramalan dikatakan stabil jika standar deviasi keseluruhan ramalan lebih kecil dari standar deviasi subseri ramalannya (sT < st). Aplikasi dilakukan pada suhu Jakarta (observatory) Januari 1973-Desember 2011. Peramalan untuk kedua metode menggunakan window length L=204 dan grouping r = 5. Dengan parameter yang sama, baik metode R-forecasting dan V-forecasting stabil untuk peramalan long-horizon. Namun, jika dibandingkan, baik secara empirik maupun dengan pendekatan bootstrap residual untuk pe...
Perubahan iklim akhir-akhir ini tidak dapat dihindari. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah... more Perubahan iklim akhir-akhir ini tidak dapat dihindari. Salah satu penyebab perubahan iklim adalah perubahan suhu udara. Untuk itu, perlu dilakukan peramalan suhu agar penyimpangannya dapat diantisipasi. Dalam penelitian ini akan dibandingkan akurasi hasil peramalan dengan menggunakan model Singular Spectrum Analysis (SSA) dengan R-forecasting dan V-Forecasting. Peramalan dengan metode SSA R-forecasting dan V-Forecasting pada suhu Jakarta menggunakan window length L= 204 dan r=3 menghasilkan ramalan yang tidak jauh berbeda (aproksimasi kekontinuannya hampir sama). Berdasarkan hasil analisis, didapat MAPE untuk hasil permalan dengan SSA R-forecasting sebesar 5,0029 yang lebih besar dari MAPE SSA V-Forecasting sebesar 4,0067. Ini munjukkan bahwa peramalan suhu untuk long horizon lebih akurat dengan menggunakan V-Forecasting dibandingkan dengan R-Forecasting.
This is an explanatory research which aims to find out the relationship between social capital – ... more This is an explanatory research which aims to find out the relationship between social capital – bridging and bonding – to the perception on ICT for rural community in the border area. This study uses quantitative method by using questionnaires in Kifu Village, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. The systematic random sampling method was applied in the population of adolescent aged 16-18 years old. The result is that bridging and bonding social capital has a significant effect on the perception on ICT for rural development with R2 values of 33.2%. Non-social capital factor such as internet self-efficacy has impact on youth perception toward ICT for rural development.
Uploads
Papers by Awit Sakinah