Avian influenza subtype A/H9N2—which infects chickens, reducing egg production by up to 80%—may b... more Avian influenza subtype A/H9N2—which infects chickens, reducing egg production by up to 80%—may be transmissible to humans. In humans, this virus is very harmful since it attacks the respiratory system and reproductive tract, replicating in both. Previous attempts to find antiviral candidates capable of inhibiting influenza A/H9N2 transmission were unsuccessful. This study aims to better characterize A/H9N2 to facilitate the discovery of antiviral compounds capable of inhibiting its transmission. The Symmetry of this study is to apply several machine learning methods to perform virtual screening to identify H9N2 antivirus candidates. The parameters used to measure the machine learning model’s quality included accuracy, sensitivity, specificity, balanced accuracy, and receiver operating characteristic score. We found that the extreme gradient boosting method yielded better results in classifying compounds predicted to be suitable antiviral compounds than six other machine learning me...
Sistem pakar fuzzy adalah pro-gram komputer yang memberikan kemam-puan layaknya seorang pakar dal... more Sistem pakar fuzzy adalah pro-gram komputer yang memberikan kemam-puan layaknya seorang pakar dalam mem-berikan solusi menggunakan know-ledge base logika fuzzy. Pada penelitian ini ter-dapat lima variabel linguistik yaitu harga tanah, ketinggian tanah, keasaman tanah, keramaian jalan, dan feng shui. Input diperoleh dari proses konsultasi dengan sistem pakar. Input berupa nilai crisp. Nilai input tersebut kemudian diproses fuzzifi-kasi-inferensi-komposisi-defuzzifikasi se-hingga terbentuk daerah kesimpulan, Output penilaian properti berupa nilai crisp pada interval [0,10] dimana terdapat lima nilai linguistik yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk.
Optimasi merupakan hal yang penting dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang penempatan... more Optimasi merupakan hal yang penting dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang penempatan pegawai dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan optimasi penempatan pegawai dapat dilakukan dengan efektif, efisien dan sesuai kebutuhan Perusahaan. Pada beberapa literatur terdapat banyak metode untuk optimasi. Namun dalam penelitian ini digunakan Algoritma Genetika untuk mengoptimalkan model pilihan dari perspektif dua arah sebagai model dari penempatan pegawai pada PT. Petrokimia Gresik. Pada akhir penelitian ditunjukkan bahwa Algoritma Genetika dapat digunakan untuk menyelesaikan model pilihan dari perspektif dua arah dan dirancang dalam sebuah prototipe perangkat lunak.
Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, 2010
The delay function is a central component of equilibrium trip assignment models that influences t... more The delay function is a central component of equilibrium trip assignment models that influences the traffic volume on a road section. The Volume Delay Function (VDF) developed by US Bureau of Public Roads (BPR) in 1964 is commonly used to iterate traffic volume in Indonesia despite the fact that the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI) also has a curve of the VDF describing delay in Indonesia. This paper attempts to obtain the delay equation and its parameters refer to the curve of MKJI VDF. This is followed by an implementation using field data is carried out to compare traffic volume produced using the BPR VDF and the MKJI VDF. The results show that the application of the MKJI VDF can obtain a more accurate representation of the actual traffic volume compared to the BPR VDF.
Sebagai indikator pergerakan saham di bursa efek Indonesia, pemantauan pergerakan Indeks Harga Sa... more Sebagai indikator pergerakan saham di bursa efek Indonesia, pemantauan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat diperlukan. Nilai IHSG yang selalu berubah merupakan dasar dibutuhkannya metode peramalan untuk memprediksi nilai yang akan datang. Pencatatan harga penutupan yang fluktuatif tersebut dilakukan setiap hari yaitu setelah penutupan perdagangan sehingga data IHSG dapat digolongkan menjadi data deret waktu (time series). Dalam memproses data time series para peneliti mengadopsi berbagai metode analisis data time series yang bertujuan untuk mementukan pola dan keteraturan yang dapat digunakan untuk meramalkan kejadian mendatang. penelitian ini dilakukan perbandingan antara metode fuzzy time series dan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk mendapatkan performansi terbaik untuk meramalkan IHSG. Dengan menggunakan nilai ketepatan metode peramalan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) didapatkan performansi terbaik adalah metode fuzzy time series dengan MA...
Capacitated vehicle routing problem (CVRP) adalah salah satu variasi dari vehicle routing problem... more Capacitated vehicle routing problem (CVRP) adalah salah satu variasi dari vehicle routing problem (VRP) yang menggunakan batasan kapasitas pada kendaraan yang dipakai. Ada banyak metode yang telah diteliti untuk bisa menyelesaikan CVRP, namun penggunaan algoritma genetika masih belum memberikan hasil yang memuaskan. Untuk mempermudah menyelesaikan CVRP, dapat dilakukan dekomposisi pada CVRP agar terbagi menjadi beberapa daerah yang dapat diselesaikan secara independen. Berdasarkan hal tersebut, dirumuskan algoritma genetika ganda yang terlebih dahulu berusaha untuk mendekomposisi CVRP dan kemudian mencari rute terpendek pada setiap daerah menggunakan dua algoritma genetika sederhana yang berbeda. Algoritma genetika ganda kemudian dibandingkan dengan algoritma genetika. Untuk membandingkan dua algoritma tersebut, dibuat empat permasalahan yaitu P50, P75, P100, dan P125 dengan pengujian pada setiap permasalahan menggunakan empat belas variasi kapasitas kendaraan yang berbeda. Didapatk...
Suatu perusahaan sangat lazim terdapat sistem pengendalian internal karena dengan ini perusahaan ... more Suatu perusahaan sangat lazim terdapat sistem pengendalian internal karena dengan ini perusahaan dapat terpantau atau dapat terawasi oleh bagian manajemen perusahaan sebagaimana dalam penelitian ini adalah di RSUD Ngimbang Keywords : Sistem pengendalian internal, Resiko ketidakmampuan pembayaran biaya
Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang di... more Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya. PT ITP Tbk dalam melakukan perawatan komponen mesin, yang dalam hal ini adalah komponen Belt Conveyor masih bersifat Corrective Maintenance, artinya komponen akan diganti apabila benarbenar telah mengalami kerusakan. Usulan dalam perawatan pencegahan ini difokuskan pada komponen kritis pada Belt Conveyor. Data yang digunakan adalah data kerusakan komponen pada Bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Agustus 2007, yang terdiri dari data mesin dan komponen, data waktu antar kerusakan komponen mesin, data waktu penggantian pencegahan komponen, data waktu penggantian kerusakan komponen, jumlah tenaga kerja dan biaya perawatan mesin. Sebelum ditentukan selang waktu yang optimal dalam penggantian pencegahan dilakukan perhitungan pengujian distribusi Weibull kemudian perhitungan parameter kerusakan dan diketahui analisa selang waktu penggantian pencegahan yang optimal. Adapun selang waktu yang dipilih adalah menghasilkan ekspektasi keuntungan atau penghematan biaya yang terjadi akibat pelaksanaan perawatan pencegahan dengan selang waktu tersebut. Metode yang digunakan untuk menentukan interval waktu penggantian pencegahan adalah metode Age Replacement yaitu menentukan interval penggantian pencegahan berdasarkan umur optimal komponen. Komponen yang diamati dalam tulisan ini adalah komponen Reducer, Cassing Roller Chain, Gorden Chain, Bearing Snup Pulley, Snup puley, Tripper Pulley dan Belt conveyor. Dari hasil perhitungan diperoleh selang waktu biaya optimal berdasarkan minimasi biaya perawatan penggantian komponen kritikal yang optimal, sebagai contoh untuk komponen Gorden Chain tipe Mesin Belt Conveyor 707 bahwa selang waktu penggantian 1208 jam dan biaya penggantian yang optimal sebesar Rp. 2.102.348,45 /jam dan untuk perhitungan biaya perawatan sebagai contoh untuk komponen Gorden Chain tipe Mesin Belt Conveyor 707. setelah dilakukan perhitungan ternyata total biaya perawatan untuk perawatan penggantian pencegahan komponen (CP) sebesar Rp 1.247.851.875,00 besarnya lebih kecil dibandingkan dengan total biaya perawatan untuk perawatan penggantian kerusakan (CF) yaitu sebesar Rp 1.262.707.500,00.
Avian influenza subtype A/H9N2—which infects chickens, reducing egg production by up to 80%—may b... more Avian influenza subtype A/H9N2—which infects chickens, reducing egg production by up to 80%—may be transmissible to humans. In humans, this virus is very harmful since it attacks the respiratory system and reproductive tract, replicating in both. Previous attempts to find antiviral candidates capable of inhibiting influenza A/H9N2 transmission were unsuccessful. This study aims to better characterize A/H9N2 to facilitate the discovery of antiviral compounds capable of inhibiting its transmission. The Symmetry of this study is to apply several machine learning methods to perform virtual screening to identify H9N2 antivirus candidates. The parameters used to measure the machine learning model’s quality included accuracy, sensitivity, specificity, balanced accuracy, and receiver operating characteristic score. We found that the extreme gradient boosting method yielded better results in classifying compounds predicted to be suitable antiviral compounds than six other machine learning me...
Sistem pakar fuzzy adalah pro-gram komputer yang memberikan kemam-puan layaknya seorang pakar dal... more Sistem pakar fuzzy adalah pro-gram komputer yang memberikan kemam-puan layaknya seorang pakar dalam mem-berikan solusi menggunakan know-ledge base logika fuzzy. Pada penelitian ini ter-dapat lima variabel linguistik yaitu harga tanah, ketinggian tanah, keasaman tanah, keramaian jalan, dan feng shui. Input diperoleh dari proses konsultasi dengan sistem pakar. Input berupa nilai crisp. Nilai input tersebut kemudian diproses fuzzifi-kasi-inferensi-komposisi-defuzzifikasi se-hingga terbentuk daerah kesimpulan, Output penilaian properti berupa nilai crisp pada interval [0,10] dimana terdapat lima nilai linguistik yaitu sangat baik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk.
Optimasi merupakan hal yang penting dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang penempatan... more Optimasi merupakan hal yang penting dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang penempatan pegawai dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan optimasi penempatan pegawai dapat dilakukan dengan efektif, efisien dan sesuai kebutuhan Perusahaan. Pada beberapa literatur terdapat banyak metode untuk optimasi. Namun dalam penelitian ini digunakan Algoritma Genetika untuk mengoptimalkan model pilihan dari perspektif dua arah sebagai model dari penempatan pegawai pada PT. Petrokimia Gresik. Pada akhir penelitian ditunjukkan bahwa Algoritma Genetika dapat digunakan untuk menyelesaikan model pilihan dari perspektif dua arah dan dirancang dalam sebuah prototipe perangkat lunak.
Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, 2010
The delay function is a central component of equilibrium trip assignment models that influences t... more The delay function is a central component of equilibrium trip assignment models that influences the traffic volume on a road section. The Volume Delay Function (VDF) developed by US Bureau of Public Roads (BPR) in 1964 is commonly used to iterate traffic volume in Indonesia despite the fact that the Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI) also has a curve of the VDF describing delay in Indonesia. This paper attempts to obtain the delay equation and its parameters refer to the curve of MKJI VDF. This is followed by an implementation using field data is carried out to compare traffic volume produced using the BPR VDF and the MKJI VDF. The results show that the application of the MKJI VDF can obtain a more accurate representation of the actual traffic volume compared to the BPR VDF.
Sebagai indikator pergerakan saham di bursa efek Indonesia, pemantauan pergerakan Indeks Harga Sa... more Sebagai indikator pergerakan saham di bursa efek Indonesia, pemantauan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat diperlukan. Nilai IHSG yang selalu berubah merupakan dasar dibutuhkannya metode peramalan untuk memprediksi nilai yang akan datang. Pencatatan harga penutupan yang fluktuatif tersebut dilakukan setiap hari yaitu setelah penutupan perdagangan sehingga data IHSG dapat digolongkan menjadi data deret waktu (time series). Dalam memproses data time series para peneliti mengadopsi berbagai metode analisis data time series yang bertujuan untuk mementukan pola dan keteraturan yang dapat digunakan untuk meramalkan kejadian mendatang. penelitian ini dilakukan perbandingan antara metode fuzzy time series dan metode jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk mendapatkan performansi terbaik untuk meramalkan IHSG. Dengan menggunakan nilai ketepatan metode peramalan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) didapatkan performansi terbaik adalah metode fuzzy time series dengan MA...
Capacitated vehicle routing problem (CVRP) adalah salah satu variasi dari vehicle routing problem... more Capacitated vehicle routing problem (CVRP) adalah salah satu variasi dari vehicle routing problem (VRP) yang menggunakan batasan kapasitas pada kendaraan yang dipakai. Ada banyak metode yang telah diteliti untuk bisa menyelesaikan CVRP, namun penggunaan algoritma genetika masih belum memberikan hasil yang memuaskan. Untuk mempermudah menyelesaikan CVRP, dapat dilakukan dekomposisi pada CVRP agar terbagi menjadi beberapa daerah yang dapat diselesaikan secara independen. Berdasarkan hal tersebut, dirumuskan algoritma genetika ganda yang terlebih dahulu berusaha untuk mendekomposisi CVRP dan kemudian mencari rute terpendek pada setiap daerah menggunakan dua algoritma genetika sederhana yang berbeda. Algoritma genetika ganda kemudian dibandingkan dengan algoritma genetika. Untuk membandingkan dua algoritma tersebut, dibuat empat permasalahan yaitu P50, P75, P100, dan P125 dengan pengujian pada setiap permasalahan menggunakan empat belas variasi kapasitas kendaraan yang berbeda. Didapatk...
Suatu perusahaan sangat lazim terdapat sistem pengendalian internal karena dengan ini perusahaan ... more Suatu perusahaan sangat lazim terdapat sistem pengendalian internal karena dengan ini perusahaan dapat terpantau atau dapat terawasi oleh bagian manajemen perusahaan sebagaimana dalam penelitian ini adalah di RSUD Ngimbang Keywords : Sistem pengendalian internal, Resiko ketidakmampuan pembayaran biaya
Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang di... more Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) merupakan suatu perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya. PT ITP Tbk dalam melakukan perawatan komponen mesin, yang dalam hal ini adalah komponen Belt Conveyor masih bersifat Corrective Maintenance, artinya komponen akan diganti apabila benarbenar telah mengalami kerusakan. Usulan dalam perawatan pencegahan ini difokuskan pada komponen kritis pada Belt Conveyor. Data yang digunakan adalah data kerusakan komponen pada Bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Agustus 2007, yang terdiri dari data mesin dan komponen, data waktu antar kerusakan komponen mesin, data waktu penggantian pencegahan komponen, data waktu penggantian kerusakan komponen, jumlah tenaga kerja dan biaya perawatan mesin. Sebelum ditentukan selang waktu yang optimal dalam penggantian pencegahan dilakukan perhitungan pengujian distribusi Weibull kemudian perhitungan parameter kerusakan dan diketahui analisa selang waktu penggantian pencegahan yang optimal. Adapun selang waktu yang dipilih adalah menghasilkan ekspektasi keuntungan atau penghematan biaya yang terjadi akibat pelaksanaan perawatan pencegahan dengan selang waktu tersebut. Metode yang digunakan untuk menentukan interval waktu penggantian pencegahan adalah metode Age Replacement yaitu menentukan interval penggantian pencegahan berdasarkan umur optimal komponen. Komponen yang diamati dalam tulisan ini adalah komponen Reducer, Cassing Roller Chain, Gorden Chain, Bearing Snup Pulley, Snup puley, Tripper Pulley dan Belt conveyor. Dari hasil perhitungan diperoleh selang waktu biaya optimal berdasarkan minimasi biaya perawatan penggantian komponen kritikal yang optimal, sebagai contoh untuk komponen Gorden Chain tipe Mesin Belt Conveyor 707 bahwa selang waktu penggantian 1208 jam dan biaya penggantian yang optimal sebesar Rp. 2.102.348,45 /jam dan untuk perhitungan biaya perawatan sebagai contoh untuk komponen Gorden Chain tipe Mesin Belt Conveyor 707. setelah dilakukan perhitungan ternyata total biaya perawatan untuk perawatan penggantian pencegahan komponen (CP) sebesar Rp 1.247.851.875,00 besarnya lebih kecil dibandingkan dengan total biaya perawatan untuk perawatan penggantian kerusakan (CF) yaitu sebesar Rp 1.262.707.500,00.
Uploads
Papers by Muhamad Renaldi Irawan