Neo Official

YAHYA NOER WIDYATNO, 16.240.0010 VIRTUAL QR CODE UNTUK PENDATAAN MAKAM DI TAMAN MAKAM PAHLAWAN KOTA PEKALONGANDibawah bimbingan Wahyu Setianto, M.Kom. dan Risqiati, M.Kom.112+ xxvhalaman / 66gambar /41tabel / 13pustaka (2004-2019) ABSTRAK: Taman  Makam  Pahlawan  Kota  Pekalongan  memiliki  masalah,  diantaranya: penyimpanan  arsip  sejarah  yang  terpisah-pisah, informasi pada  batu  nisan  yang keliru bahkan salah, hingga ketiadaan media publikasi yang mudah diakses oleh publik. Hal tersebut menjadikan tercetus ide untuk memanfaatkan QR Code sebagai Virtual QR untuk pendataan makam di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan. Upaya  untuk mewujudkan  hal  tersebut,maka dilakukanserangkaian  metodologi penelitian  yang  mencakup  metode  pengumpulan  data,  metode  pengembangan sistem  dan  metode  pengujian. Metodepengumpulan  data menggunakan teknik observasi,  wawancara  dan  kuesioner,  sedangkan  dalam  metodepenelitian digunakan  teknik  Water  Fall.  yang  mencakup  Analisa,  desain,  pengodean, pengujian,  dan pendukung, kemudian dilanjutkan  metode  pengujian  dengan wawancara dan UAT(User Acceptance Testing). Sehingga setelah melalui tahapan tersebut  dihasilkanlah  sebuah  Virtual  QR  berupa halaman  web dan  Aplikasi Android  yang memiliki  fitur yang  dapat  membuat dan memindai QR  Code, gunamenampilkan informasi tambahan dari setiap pusara di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan, halaman webdan Aplikasi Android yang dibuatjuga dilengkapi artikel, daftar nama pahlawan dan profiltaman makam pahlawan. Semua data dan informasi  tersebuttersimpan  dalam  sebuah  basis  data yang  mudah  dikelola sehingga  halaman  web  dan  Aplikasi  Android  tersebut  dapat  menjadi  media publikasi  yang  mudah  diakses  publik.  Dikemudian  hari  pengembangan  pada penelitian  ini  dapat  dilakukan  dengan  meningkatkan  pengalaman  pengguna, memvalidasi data pahlawan ataupun membangunnya untuk sistem Aplikasi iOS.

RINGKASAN Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan memiliki masalah, diantaranya: penyimpanan arsip sejarah yang terpisah-pisah, informasi pada batu nisan yang keliru bahkan salah, hingga ketiadaan media publikasi yang mudah diakses oleh publik. Hal tersebut menjadikan tercetus ide untuk memanfaatkan QR Code sebagai Virtual QR untuk pendataan makam di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, maka dilakukan serangkaian metodologi penelitian yang mencakup metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dan metode pengujian. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner, sedangkan dalam metode penelitian digunakan teknik Water Fall. yang mencakup Analisa, desain, pengodean, pengujian, dan pendukung, kemudian dilanjutkan metode pengujian dengan wawancara dan UAT (User Acceptance Testing). Sehingga setelah melalui tahapan tersebut dihasilkanlah sebuah Virtual QR berupa halaman web dan Aplikasi Android yang memiliki fitur yang dapat membuat dan memindai QR Code, guna menampilkan informasi tambahan dari setiap pusara di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan, halaman web dan Aplikasi Android yang dibuat juga dilengkapi artikel, daftar nama pahlawan dan profil taman makam pahlawan. Semua data dan informasi tersebut tersimpan dalam sebuah basis data yang mudah dikelola sehingga halaman web dan Aplikasi Android tersebut dapat menjadi media publikasi yang mudah diakses publik. Di kemudian hari pengembangan pada penelitian ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengalaman pengguna, memvalidasi data pahlawan ataupun membangunnya untuk sistem Aplikasi iOS.

hasil kerja praktek di badan pusat statistik kota pekalongan pada tahun 2019. laporan berupa analisa sistem Monika (monitoring kegiatan) yang ada di sana, Monika adalah sistem komputer yang membantu pimpinan untuk membagi beban tugas ke pegawainya. Laporan ini dibuat oleh yahya noer widyatno mahasiswa teknik informatika STMIK WIDYA PRATAMA Pekalongan