Sarjana

Filem Ahmad Albab mengisahkan  seorang saudagar bernama Sheikh Masud yang tamakan harta dunia.  Beliau mempunyai tiga orang anak gadis iaitu Sapura, Mastura dan Suhara.  Cita-citanya ingin cepat jadi kaya dan mengahwini anaknya dengan anak orang kaya. Dia berpendirian bahawa kesenangan dan kemewahan adalah ditangannya tetapi bukan dari Allah s.w.t.  Namun, Mastura tidak menyetujuinya yang bersikap angkuh dan takbur.  Dia memilih kehidupan dengan orang biasa dan berkeyakinan, segala-galanya datang daripada Allah s.w.t. Dengan harapan berkobar-kobar untuk lekas kaya, Sheikh Masud menjodohkan Sapura dengan Muharam anak hartawan iaitu Ainul Polisia, manakala Suhara dijodohkan dengan Safar anak hartawan bernama Saiful Kastam.  Hasrat Sheikh Masud mengahwini anaknya untuk mengikis harta bisannya, sebaliknya mereka merancang untuk membolot harta Sheikh Masud melalui anak masing-masing. Ketika perkahwinan berlangsung, Sheikh Masud mempersendakan Mastura di hadapan khalayak, kerana degil tidak mahu mendengar nasihat dan kehendaknya.  Mastura bertegas dengan pendiriannya ingin berkahwin dengan orang miskin kerana menyahut cabaran bapanya.  Lantas, Sheikh Masud mengahwini Mastura dengan Shawal seorang pengembala kambing yang miskin. Peringkat permulaan kehidupan mereka agak susah, namun kegigihan dan usaha Mastura, mereka dapat menjalani kehidupan yang sederhana. Namun, kehidupan Muharam dan Safar suami-isteri dalam kepura-puraan sehingga mereka berdua ditangkap kerana merompak. Pada suatu hari, kambing gembalaan Shawal hilang dan lari ke dalam gua.  Dia mencari kambing sehingga terjumpa harta karun yang dijagai oleh seorang Jin.  Harta tersebut ghaib apabila Shawal ingin menyentuhnya, tetapi Jin  mengatakan bahawa harta karun tersebut milik seorang bayi yang bernama Ahmad Albab dan pulang ke rumah dalam kemuskilan. Tidak berapa lama, mereka suami isteri dikurniai seorang anak lelaki yang sentiasa menangis setiap hari.  Semua tabib dan dukun tidak dapat mengubati  anaknya.  Dengan nasihat Omar Mualim iaitu majikannya, menyuruh Shawal berjumpa Sheikh Masud. Sheikh Masud menerima cucunya yang berterusan menangis sehingga dia gelisah dan muskil. Dia menghiburkan cucunya sambil mengetuk-ngetuk pintu dan tiba-tiba cucunya berhenti menangis. Sheikh Masud terlalu gembira dan  terus menamakan cucunya Ahmad Albab.  Shawal teringat akan kata-kata Jin mengenai nama tersebut,  dan merampas anaknya daripada tangan Sheikh Masud untuk berjumpa Jin.  Sebagaimana janji Jin, Shawal dihadiahkan harta karun dan beliau kayaraya sehingga dapat menyelamatkan Muharam dan Safar. Kekayaan yang dimiliki oleh Shawal bukan untuk dirinya, tetapi dia membantu masyarakat sekeliling. Akhirnya Shawal dan Mastura dapat menyedarkan Sheikh Masud yang takbur dan beliau insaf.  Moral kisah ini menunjukkan kebahagiaan kehidupan manusia adalah rahmat daripada Allah s.w.t, tetapi bukan daripada usaha manusia yang takbur dan riak.

Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini mereview Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap Sarjana Profesional, yaitu: Knowledge,Skill,Motivasi, dan Kepemimpinan Suatu Studi Literatur Manajemen Sumber daya Manusia. Hasil dari library risearch ini adalah bahwa: 1) Apakah Kepemimpinan memiliki hubungan dan pengaruh terhadap Sikap Sarjana Profesional?, 2) Apakah Knowledge memiliki hubungan dan pengaruh terhadap Sikap Sarjana Profesional?, 3) Apakah Motivasi memiliki hubungan dan pengaruh untuk meningkatkan Sikap Sarjana Profesional? 4) Apakah Skill memiliki hubungan dan pengaruh terhadap Sikap Sarjana Profesional?.

Climate change would have a profound impact on the poor and on those who are categorized as low income earners by virtue of their unfi xed economies which are barely enough to sustain their day to day expenses. Many of these poor people and those belonging to the low income group are involved with economic activities that are highly dependent on environmental conditions where climate is a major determinant. Climate change would aff ect environmental conditions and the sustainability of resource development associated with agriculture, fi shing and informal sectors such as low income urban commerce. Regional climate change which is governed by the behavioural patt erns of the Monsoons. El Nino-la Nina, Indian Ocean Dipole (IOD) and those associated with the Low Pressure Oceanic Cells (LPOC's) of the South China Seas and the Bay of Bengal would have signifi cant eff ect on the behavioural patt ern of Malaysia's climate and would thus infl uence environmental conditions in Mala...

RINGKASAN Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan memiliki masalah, diantaranya: penyimpanan arsip sejarah yang terpisah-pisah, informasi pada batu nisan yang keliru bahkan salah, hingga ketiadaan media publikasi yang mudah diakses oleh publik. Hal tersebut menjadikan tercetus ide untuk memanfaatkan QR Code sebagai Virtual QR untuk pendataan makam di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan. Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, maka dilakukan serangkaian metodologi penelitian yang mencakup metode pengumpulan data, metode pengembangan sistem dan metode pengujian. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner, sedangkan dalam metode penelitian digunakan teknik Water Fall. yang mencakup Analisa, desain, pengodean, pengujian, dan pendukung, kemudian dilanjutkan metode pengujian dengan wawancara dan UAT (User Acceptance Testing). Sehingga setelah melalui tahapan tersebut dihasilkanlah sebuah Virtual QR berupa halaman web dan Aplikasi Android yang memiliki fitur yang dapat membuat dan memindai QR Code, guna menampilkan informasi tambahan dari setiap pusara di Taman Makam Pahlawan Kota Pekalongan, halaman web dan Aplikasi Android yang dibuat juga dilengkapi artikel, daftar nama pahlawan dan profil taman makam pahlawan. Semua data dan informasi tersebut tersimpan dalam sebuah basis data yang mudah dikelola sehingga halaman web dan Aplikasi Android tersebut dapat menjadi media publikasi yang mudah diakses publik. Di kemudian hari pengembangan pada penelitian ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengalaman pengguna, memvalidasi data pahlawan ataupun membangunnya untuk sistem Aplikasi iOS.

Paper ini merupakan bentuk keprihatinan saya terhadap maraknya praktek jual-beli wisuda yang selama ini terjadi di Indonesia. Paper ini berisi hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menekan suburnya praktek jual-beli ijazah di negeri ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

From the vantage positions of the blacks, the South African Apartheid State was created on the principle of violence towards them. In fact, the system of apartheid was sustained and nourished through a brutal use of force against this majority by perniciously suppressing and negating their humanity. In addition to this state sanctioned violence, there is also the black-on-black violence that had resulted to numerous loss of lives. In fact the story of this black-on-black violence occupies a central space in Nelson Mandela's autobiography Long Walk to Freedom. This paper, therefore, looks at how violence is used as a narrative trope in Nelson Mandela's autobiography. The paper focuses on how Mandela uses the trajectory of violence to construct his identity on the one hand and the identity of his opponents especially members of the Pan Africanist Congress (PAC) and the Inkatha Freedom Party (IFP) on the other.

The purpose of this article is to identify and explain the Greek mythological references in the novel, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone by Joanne K. Rowling, the British novelist. In order to reach the mentioned goal, a source text which has most of the main mythological stories, and some other valid sources by some known scholars, who have studied the matter at hand and analyzed every myth carefully were selected. The mythological categories and references that have been identified and compared to their equivalents in Greek mythology are, immortality, curiosity, mythical creatures, transformation, characters who symbolize Greek figures, and heroism. The reason for choosing these categories as employed by the writer, on the one hand, is to illustrate the link between the text and Greek mythology and on the other to show the subsequent universalizing effect on the selected literary text. These two facts have always created a ground for a deeper understanding of the text and an e...

This article deals with the similarities between American Transcendentalism and British Romanticism, more precisely between William Wordsworth and Ralph Waldo Emerson's engagement with Individualism and Nature. Wordsworth, one of the revolutionary thinkers of the Romantic period, has dealt with the life of the ordinary man and Emerson, one of the prophets of American Transcendentalism, has dealt with freethinking and the liberty of the people. The article examines the basic structures of both American Transcendentalism and British Romanticism and how the society of the period played a significant role in shaping the philosophical mindsets of both Emerson and Wordsworth. The article concludes with a brief discussion on the identical ideas delivered by both Wordsworth and Emerson in their respective writings.

Adalah menyedihkan melihat para sarjana yang menganggap mereka berada di puncak dunia hanya kerana mereka mempunyai PhD. Jenis yang paling ramai adalah mereka yang bercakap hebat dan ada juga melalui percakapan atau pembentangan mereka tidak dapat membuktikan nilai mereka sebagai sarjana.

This paper aims to understand the relationship between the cash transfer program (Tayssir) and its role in promoting empowerment of rural women as a platform for social development focusing on decision-making, accessibility, and mobility in Morocco. The qualitative research was conducted between May to July 2017. It utilized a case study methodology that involved mothers from rural villages who benefited from the Tayssir program. The women are aged between 33 and 65 years old. The research was carried out using participant-observation and in-depth interviews with rural mothers. Findings from the case study showed that the cash transfer program was able to promote a degree of empowerment for women, notably in terms of accessibility and mobility. Aspects of accessibility and mobility were observed, particularly in terms of access to financial services (Post Maroc), having an ID card, and extending their social networks. However, the cash transfer program did not affect decision-making processes within the rural family. The primary reason behind that is decision-making is often collectively done among family members. Decision-making measures include making decisions on financial matters, such as; the sale of family assets as well as making improvements to the home. Within this context, women's empowerment through the Tayssir program was limited due to cultural barriers. These findings are important for the next generation of cash transfer studies. It can also serve the body of work on the effectiveness of cash transfer programs and its relation to community development.