Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Edith Pingkan

    Edith Pingkan

    Analisis masyarakat yang tinggal di Kota Depok dengan menggunakan teori Strukturalisme (C Levi Strauss) untuk mengetahui mentalitas masyarakat terhadap letak geografis Kota Depok dalam pembangunannya yang berada pada daerah penyanggah... more
    Analisis masyarakat yang tinggal di Kota Depok dengan menggunakan teori Strukturalisme (C Levi Strauss) untuk mengetahui mentalitas masyarakat terhadap letak geografis Kota Depok dalam pembangunannya yang berada pada daerah penyanggah Jakarta.
    Research Interests:
    Selama akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 banyak sekali pergolakan-pergolakan yang terjadi di tanah partikelir. Salah satunya ialah perlawanan yang terjadi di tanah partikelir Ciomas pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1886.... more
    Selama akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 banyak sekali pergolakan-pergolakan yang terjadi di tanah partikelir. Salah satunya ialah perlawanan yang terjadi di tanah partikelir Ciomas pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1886. Perlawanan tersebut memperlihatkan adanya ketegangan vertikal antara pihak tuan tanah dengan para petani Ciomas. Sejak diberlakukannya UU Agraria 1870, yang menjadi dasar dari liberalisasi ekonomi di Hindia-Belanda, membuat penguasaan tanah seluruhnya berada di tangan tuan tanah. Hal itu menyebabkan meningkatnya eksploitasi berlebihan yang dilakukan oleh para tuan tanah. Para petani sering kali memperoleh perlakuan yang tidak adil karena peraturan tanah partikelir yang tidak begitu jelas. Adanya pajak(cukai) yang berlebihan serta pemberlakuan kerja wajib menjadi dasar dari adanya perlawanan ini. Dari peristiwa ini, beberapa pihak menyebutkan bahwa perlawanan ini terjadi karena adanya semangat fanatisme Islam. Tetapi tidak banyak data yang menyebutkan perihal opini tersebut. Pemerintah Hindia Belanda dinilai tidak becus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tanah partikelir Ciomas. Sehingga peristiwa ini menimbulkan banyak reaksi di kalangan pemerintah Hindia-Belanda dan juga permasalahan ini dibawa hingga ke Parlemen Belanda. Hal yang menarik dari peristiwa ini ialah peminpin dari perlawanan berasal dari kalangan petani itu sendiri. Tidak banyak buku atau kepustakaan sejarah yang membahas mengenai masalah perlawanan atau pemberontakan petani. Artikel ini membahas mengenai perlawanan sosial merupakan hal yang menarik dan menantang untuk dibahas.
    Penggabungan antara teknologi dengan ilmu sosial dan sejarah yang beradasarkan timeline periode waktu tertentu.