Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Siti Zulaikhah

    Siti Zulaikhah

    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan biaya lingkungan dan konsep green accounting diimplementasikan pada hotel berklasifikasi Melati di kota Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 hotel... more
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan biaya lingkungan dan konsep green accounting diimplementasikan pada hotel berklasifikasi Melati di kota Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 hotel berklasifikasi Melati yang berada di kota Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan uji Kualitas Instrumen, Analisis Deskripsi dan Analisis Deskripsi Variabel. Penelitian menggunakan kuesioner yang disebar dalam jangka waktu 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan pengelola hotel berklasifikasi Melati kurang memiliki pengetahuan mengenai biaya lingkungan dan konsep green accounting yang harus mulai di implementasikan secara baik. Hotel berklasifikasi Melati masih menganggap bahwa kualitas jasa sebagai prioritas utama dalam pengelolaan ditunjukkan dengan (1) kepedulian lingkungan hidup hanya terkait dengan pengeluaran untuk limbah hasil usaha, tetapi tidak diimbangi dengan pengunaan perlengkapan ramah lingkungan, (2) kesadaran biaya lingkungan dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk mengolah limbah usaha namun belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai biaya lingkungan yang diperlukan, (3) memiliki pengetahuan biaya mengenai komponen-komponen biaya usaha perhotelan namun belum mengetahui bagaimana mengelola biaya usaha, (4) pengetahuan biaya lingkungan dengan membebankan biaya lingkungan ke dalam biaya usaha namun dikatakan responden belum mengetahui komponen-komponen biaya lingkungan dan (5) gaya pengeluaran individu yang sangat hemat dengan selalu mengecek uang kas perhotelan yang ada ketika memutuskan untuk membeli sesuatu dan tidak melakukan pengeluaran yang sia-sia. Pengetahuan biaya lingkungan dan konsep green accounting ini harus mulai disosialisasikan bukan hanya kepada pengelola perhotelan berskala besar (berbintang), melainkan juga kepada pengelola perhotelan berskala kecil (non berbintang/ Melati). Kata Kunci : biaya lingkungan, green accounting ______________________________________________________________________________ Abstract This study aims to determine how knowledge of environmental costs and the concept of green accounting is implemented in hotels classified as Melati in the city of Surakarta. The sample in this study were 30 hotels classified as Melati in the city of Surakarta. This research method uses the Instrument Quality test, Description Analysis and Variable Description Analysis. The study used a questionnaire distributed within a period of 1 month. The results showed that hotel managers classified as Melati lacked knowledge of environmental costs and the concept of green accounting which had to be implemented properly. Hotels classified as Melati still consider service quality as a top priority in management indicated by (1) environmental care only related to expenses for waste from business results, but not offset by the use of environmentally friendly equipment, (2) awareness of environmental costs by knowing costs that must be issued to treat business waste but do not yet have good knowledge of the required environmental costs, (3) have cost knowledge of the components of hotel business costs but do not yet know how to manage business costs, (4) knowledge of environmental costs by charging environmental costs into business costs, but said respondents do not know the components of environmental costs and (5) the style of expenditure of individuals who are very thrifty by always checking the existing hotel cash when deciding to buy something and not make expenditures in vain. Knowledge of environmental costs and the concept of green accounting must begin to be socialized not only to large-scale (starred) hotel managers, but also to small-scale (non-star / Melati) hotel managers.