Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
diana ayudya

    diana ayudya

    ... Regresi Koef. (P) tfriiung ttabtl Tk Sign. ... Yogyakarta: PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ram Boko. ... Wahab, SaJah (1976) Mana/emen Kepariwisataan, Jakarta: PT.Pradnya Paramitha. Stratcgi Pemasaran Pariwisata | Rr.... more
    ... Regresi Koef. (P) tfriiung ttabtl Tk Sign. ... Yogyakarta: PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ram Boko. ... Wahab, SaJah (1976) Mana/emen Kepariwisataan, Jakarta: PT.Pradnya Paramitha. Stratcgi Pemasaran Pariwisata | Rr. Diana Ayudya
    Kamal Muara adalah permukiman nelayan perkotaan di pesisir Utara Jakarta yang keberadaannya ternyata menyumbangkan beberapa isu terkait permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Dengan mayoritas penghuni yang... more
    Kamal Muara adalah permukiman nelayan perkotaan di pesisir Utara Jakarta yang keberadaannya ternyata menyumbangkan beberapa isu terkait permasalahan lingkungan, sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Dengan mayoritas penghuni yang merupakan masyarakat tradisional Bugis, karakter fisik kawasan ini menunjukkan ciri-ciri arsitektur vernakular Bugis yang terlihat dari bentuk rumah penduduk yang didominasi dengan rumah panggung bergaya arsitektur Bugis. Namun kondisi lingkungan yang berbeda memaksa masyarakat Bugis di permukiman ini untuk beradaptasi, salah satunya terhadap lingkungan fisik sehingga menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada bentuk dan pola perkampungan, termasuk pola pemanfaatan ruang di bawah rumah panggungnya. Keberagaman pemanfaatan ruang tersebut ternyata menimbulkan banyak permasalahan yang berujung pada permasalahan lingkungan kawasan permukiman.Tujuan penelitian ini adalah menemukan pola pemanfaatan ruang di bawah rumah panggung nelayan dengan pendekatan ...
    ABSTRAK Pengembangan kawasan yang berpotensi menjadi Desa Wisata telah menjadi Rencana Strategis Nasional (Renstranas) pemerintah di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai perwujudan salah satu amanat Peraturan Presiden... more
    ABSTRAK Pengembangan kawasan yang berpotensi menjadi Desa Wisata telah menjadi Rencana Strategis Nasional (Renstranas) pemerintah di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai perwujudan salah satu amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Banyak daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi wisata sebagai daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, salah satunya adalah potensi pengembangan sebagai Desa Wisata. Salah satu kawasan wisata di Jawa Barat ini yang sudah dikembangkan sebagai desa wisata adalah Kampung Budaya Sindang Barang, yang terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perencanaan dan perancangan kawasan desa wisata Kampung Sindang Barang sebagai wisata alam dan budaya unggulan di Jawa Barat ini diharapkan dapat menambah kunjungan wisatawan ke Propinsi Jawa Barat umumnya dan Kabupaten Bogor pada khususnya. Namun, pendekatan...
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pemasaran yang paling memungkinkan untuk kawasan wisata Candi Prambanan dengan pertimbangan kawasan ini sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya dengan memperhatikan persepsi, motivasi,... more
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pemasaran yang paling memungkinkan untuk kawasan wisata Candi Prambanan dengan pertimbangan kawasan ini sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya dengan memperhatikan persepsi, motivasi, kepuasan dan opini wisatawan, pengelola dan pelaku pariwisata guna menaikkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, juga menemukan arah kecenderungan dari keinginan pasar atas pengembangan yang perlu dilakukan di kawasan wisata Candi Prambanan, dengan permasalahan utama menurunnya jumlah wisatawan mancanegara dan rendahnya length of stay dan pembelanjaan wisatawan mancanegara. Variabel penelitian adalah kondisi produk wisata, profil demografis, psikografis dan kepuasan wisatawan mancanegara di kawasan wisata Candi Prambanan dengan subyek penelitian berjumlah 50 orang responden dengan metode kuesioner yaitu wisatawan mancanegara di zona I dan II kawasan wisata Candi Prambanan dan 25 orang nara sumber dengan metode wawancara yaitu pengelola dan pelaku...
    In cities, spaces were intentionally formed, planned, or unintentionally unplanned. Unlike planned spaces, unplanned spaces in urban areas eventually tend to cause problems for the area. These spaces were referred to as residual spaces,... more
    In cities, spaces were intentionally formed, planned, or unintentionally unplanned. Unlike planned spaces, unplanned spaces in urban areas eventually tend to cause problems for the area. These spaces were referred to as residual spaces, which were generally vacant land or open space in various urban spaces. Urban residual space was also commonly found in tertiary activity centers in big cities like Jakarta, one of which was in the trade and service area of the city. Residual space in such areas grew and developed due to dense activity within the area, resulting building density, irregularity in some spatial use and environmental degradation. Due such conditions, several questions are significant to be raised.  What are the typology, utilization, and its impacts on the area? Did it only cause a problem, or could it be a solution to problems within the area? This study aimed to examine the typology of residual space based on the shape, location, utilization, and impact of trade and se...