Papers by Ns. Fadli, S.Kep.,M.Kep
Alamat Korespondensi: fadli.hanafi88@yahoo.com/085342707077 ABSTRAK Reflek baroreseptor merupakan... more Alamat Korespondensi: fadli.hanafi88@yahoo.com/085342707077 ABSTRAK Reflek baroreseptor merupakan sistem autoregulasi yang mengatur hemodinamik tubuh. Reflek baroreseptor memiliki peranan yang besar untuk merespon terhadap perubahan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari latihan nafas dalam terhadap sensitivitas barorefleks arteri pada klien gagal jantung kongestif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen, pre-post test control group. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, didapatkan 36 responden yang terbagi menjadi 18 responden kelompok A yaitu kelompok yang diberi obat standar dengan latihan nafas dalam dan 18 responden kelompok B yaitu kelompok yang diberikan obat standar tanpa latihan nafas dalam. Hasil pengukuran bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sensitivitas barorefleks arteri yang menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan setelah diberi latihan nafas dalam pada kelompok A lebih besar dibanding kelompok B (p value=0,000) dan penurunan yang maksimal pada tekanan darah, nadi, dan pernafasan terdapat pada pengukuran hari ke-3. Disarankan agar latihan nafas dalam dapat diterapkan pada pemberian asuhan keperawatan pada klien gagal jantung untuk meningkatkan barorefleks arteri yang dapat dilihat pada penurunan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan yang dilakukan minimal 3 kali sehari selama 12 menit. Kata Kunci : Sensitivitas barorefleks arteri, latihan nafas dalam, gagal jantung kongestif
ABSTRAK Reflek baroreseptor merupakan sistem autoregulasi yang mengatur hemodinamik tubuh. Reflek... more ABSTRAK Reflek baroreseptor merupakan sistem autoregulasi yang mengatur hemodinamik tubuh. Reflek baroreseptor memiliki peranan yang besar untuk merespon terhadap perubahan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari latihan nafas dalam terhadap sensitivitas barorefleks arteri (tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan) pada klien gagal jantung kongestif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen, pre-post test control group. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, didapatkan 36 responden yang terbagi menjadi 18 responden kelompok A yaitu kelompok yang diberi obat standar dengan latihan nafas dalam dan 18 responden kelompok B yaitu kelompok yang diberikan obat standar tanpa latihan nafas dalam. Hasil pengukuran bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sensitivitas barorefleks arteri yang menunjukkan rata-rata penurunan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan setelah diberi latihan nafas dalam pada kelompok A lebih besar dibanding kelompok B (p value=0,000) dan penurunan yang maksimal pada tekanan darah, nadi, dan pernafasan terdapat pada pengukuran hari ke-3. Disarankan agar latihan nafas dalam dapat diterapkan pada pemberian asuhan keperawatan pada klien gagal jantung untuk meningkatkan barorefleks arteri yang dapat dilihat pada penurunan tekanan darah, denyut nadi, dan pernafasan yang dilakukan minimal 3 kali sehari selama 12 menit. Kata Kunci : Sensitivitas barorefleks arteri (tanda-tanda vital), latihan nafas dalam, gagal jantung kongestif
Uploads
Papers by Ns. Fadli, S.Kep.,M.Kep