Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
satriawati satriawati
  • Perumahan D'Pattiro hills Blok A1/ No.7
  • 085299947270

satriawati satriawati

Abstract: This study aims to find out the effect of the implementation plan of learning implementation (RPP) based on Creative Problem Solving (CPS) on the results of mathematics learning students grade V SD Tunas Bangsa Makassar City,... more
Abstract: This study aims to find out the effect of the implementation
plan of learning implementation (RPP) based on Creative Problem
Solving (CPS) on the results of mathematics learning students grade V
SD Tunas Bangsa Makassar City, the population in this study all students
grade V SD Tunas Bangsa Makassar city with simple random sampling
techniques, the sample in this study consisted of 30 students. The type of
research used is free experimental design (free test and post test) with
quantitative approach. The learning instruments and tools in this study are
RPP, LKS, student activity observation sheet, observation sheet of
teacher's ability to manage learning and test learning results. Data
analysis techniques with descriptive and inferential statistic analysis. The
results of descriptive statistics analysis show that: (1) Student activities
during learning using CPS learning models are in good category (2) The
ability of teachers to manage learning is in an excellent category; (3)
Students' learning outcomes after cps learning model is applied are in
good category. The results of statistical inferential analysis showed a
score of sig 0.001 < α 0.05, this indicates that there is an influence of the
application of CPS-based RPP to the results of learning mathematics
students grade V SD Tunas Bangsa Makassar City.
Konsep dasar IPA di sekolah dasar
ISBN: 978-623-7411-34-5
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi prpses perolehan ilmu dan pengetahuan,... more
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi prpses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembetukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pendidikan Inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan tertentu dan anak-anak lainnya yang disatukan dengan tanpa mempertimbangkan keterbatasan masing-masing. Menurut Direktorat pembinaan... more
Pendidikan Inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan tertentu dan anak-anak lainnya yang disatukan dengan tanpa mempertimbangkan keterbatasan masing-masing. Menurut Direktorat pembinaan SLB (2007), Pendidikan Inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua anak belajar bersam-sama di sekolah umum.
BUKU SENI TARI ISBN: 978-602-1175-35-4
YANG MEMBAHAS MATERI:
WAWASAN SENI TARI
UNSUR-UNSUR SENI TARI
UNSUR DASAR DAN KOMPOSISI TARI
JENIS-JENIS TARI
PRINSIP DASAR DAN TOKOH SENI TARI
PENCIPTAAN SEBUAH KARYA TARI
Belajar merupakan hal yang kompleks karena melibatkan ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kompleksitas belajar tersebut dapat berasal dari dua subjek yaitu guru dan siswa. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses,... more
Belajar merupakan hal yang kompleks karena melibatkan ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kompleksitas belajar tersebut dapat berasal dari dua subjek yaitu guru dan siswa. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan pembelajaran dalam berbagai keadaan. Dari segi guru, proses belajar adalah perilaku belajar tentang suatu hal. Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang di tandai dengan adanya perubahan pada individu baik dari bentuk perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap atau tingkah laku, keterampilan, kecakapan, mental, kemampuan dan aspek-aspek lainnya yang ada pada individu belajar. Kata belajar Menurut Iskandarwassid dan Sunendar (2011 : 5) adalah "proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan". Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Persoalan tentang pendidikan dipahami selain sebagai proses, juga hasilnya. Pada tataran proses, pendidikan sebagaimana ditulis dalam buku ini merupakan serangkaian interaksi manusia dengan lingkungan yang dilakukan secara sengaja dan terus-menerus. Sementara itu di sisi lain, sebagai hasil pendidikan menunjuk pada hasil interaksi manusia dengan lingkungannya berupa perubahan dan peningkatan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Buku terkait keaktifan belajarpun menjadi kebutuhan sebagai seorang calon pendidik yang profesinal, selain secara konseptual tentu saja aspek praktik tidak boleh diabaikan. Hal ini dilakukan agar pendidikan sebagai proses dan praktik dapat diselenggarakan secara maksimal. Rizky Artha Mulia
Belajar merupakan hal yang kompleks karena melibatkan ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kompleksitas belajar tersebut dapat berasal dari dua subjek yaitu guru dan siswa. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses,... more
Belajar merupakan hal yang kompleks karena melibatkan ranah-ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Kompleksitas belajar tersebut dapat berasal dari dua subjek yaitu guru dan siswa. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses, yakni proses mental dalam menghadapi bahan pembelajaran dalam berbagai keadaan. Dari segi guru, proses belajar adalah perilaku belajar tentang suatu hal. Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang di tandai dengan adanya perubahan pada individu baik dari bentuk perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap atau tingkah laku, keterampilan, kecakapan, mental, kemampuan dan aspek-aspek lainnya yang ada pada individu belajar. Kata belajar Menurut Iskandarwassid dan Sunendar (2011 : 5) adalah "proses perubahan tingkah laku pada peserta didik akibat adanya interaksi antara individu dan lingkungannya melalui pengalaman dan latihan". Perubahan ini terjadi secara menyeluruh, menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Persoalan tentang pendidikan dipahami selain sebagai proses, juga hasilnya. Pada tataran proses, pendidikan sebagaimana ditulis dalam buku ini merupakan serangkaian interaksi manusia dengan lingkungan yang dilakukan secara sengaja dan terus-menerus. Sementara itu di sisi lain, sebagai hasil pendidikan menunjuk pada hasil interaksi manusia dengan lingkungannya berupa perubahan dan peningkatan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Buku terkait keaktifan belajarpun menjadi kebutuhan sebagai seorang calon pendidik yang profesinal, selain secara konseptual tentu saja aspek praktik tidak boleh diabaikan. Hal ini dilakukan agar pendidikan sebagai proses dan praktik dapat diselenggarakan secara maksimal. Rizky Artha Mulia
Pendidikan abad 21 ditandai dengan adanya era revolusi industri 4.0. Pembelajaran dilaksanakan dengan berbasis Daring. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis daring terhadap minat belajar... more
Pendidikan abad 21 ditandai dengan adanya era revolusi industri 4.0. Pembelajaran dilaksanakan dengan berbasis Daring. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis daring terhadap minat belajar matematika mahasiswa Prodi PGSD Universitas Megarezky. Populasi penelitian sebanyak 297 mahasiswa yaitu seluruh mahasiswa Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Megarezky. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan sampel sebanyak 30 mahasiswa. Hasil analisis uji normalitas menunjukkan pada minat belajar berbasis daring nilai sig 0,571 lebih dari 0,05 (berdistribusi normal), hasil uji homogenitas adalah 0,443 lebih dari 0,05 (homogen), dan hasil uji linearitas adalah 0,592 lebih dari 0,05 (linear). Berdasarkan hasil uji hipotesis, pembelajaran berbasis daring dan minat belajar matematika mahasiswa menunjukkan nilai sig 0,038 &lt; α (0,05). Akhirnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembel...
HaKI Buku Strategi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Student facilitator And Explaining padaa siswa kelas V SDN 62 Beroanging kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto.... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran  Student facilitator And Explaining  padaa siswa kelas V SDN 62 Beroanging kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas  (PTK). Lokasi penelitian SDN 62 Beroanging Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasai, dan tes.  Hasil penelitian menunjukkaan bahwa hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 62 Beroanging  Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto berada pada kategori kurang, setelah dilakukan perlakuan yaitu penerapan model pembelajaran Student facilitator And Explaining dalam meningkatkan hasil belajar IPA  pada siswa kelas V SDN 62 Beroanging Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto berada pada kategori baik. Sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa.

Keywords: Model Pembelajaran, Hasil Belajar IPA, Studen Facilitator.
Penelitian ini adalah penelitian eksperiman yang bertujuan adalah untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; keefektifan model pembelajaran tipe TAI berdasarkan aspek hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan... more
Penelitian ini adalah penelitian eksperiman yang bertujuan adalah untuk  mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI; keefektifan model pembelajaran tipe TAI berdasarkan aspek hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respons siswa di SD Inpres Bangkala III Kota Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas IV SD Inp Bangkala III Kota Makassar. Selanjutnya, keefektifan pembelajaran yang terdiri atas tiga aspek, yakni hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan repons siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terlaksana dengan baik dengan rata-rata keterlaksanaan adalah 3,60. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa Kelas IV SD Inp Bangkala III Kota Makassar efektif ditinjau dari aspek: (a) hasil belajar siswa dengan rata-rata skor postes lebih besar dari rata-rata skor pretes, rata skor postes adalah 79,47≥KKM, dan siswa yang tuntas sebanyak 88,89% ≥ 85%; (b) aktivitas belajar siswa dengan rata-rata keterlaksanaan aktivitas 3,24; dan (c) respons siswa dengan rata-rata 3,57 (kategori positif).

Kata kunci:  Model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan Hasil belajar Matematika
Abstract: This research was aimed to what extent storytelling technique is effectve in improving students’ spoken English skill as a teaching method in English classroom. The sample of the research consisted of 24 English students at... more
Abstract: This research was aimed to what extent storytelling technique is effectve in
improving students’ spoken English skill as a teaching method in English classroom.
The sample of the research consisted of 24 English students at Universitas Megarezky.
The data of this research was got from the observations in speaking test. The
researcher used pre- and post-tests as the tools of the research. This study has also
suggested that further researches should be conducted on the effect of storytelling
technique of learning English skills. This task oriented language learning tool
enhances the imaginary capability of the students and provides better contexts of
learning English language. This was the method in which students choice the themes
to form stories which serves as a technique to develop multi-skills like power of
imagination, confidence, fluency, problem solving attitude, team work, empathy etc.
The result showed that there was an improvement students’ spoken English skill after
the implementation of story telling.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. Tujuan dilaksanakan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui model pembelajaran Auditory, Intelectually,... more
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. Tujuan dilaksanakan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui model pembelajaran Auditory, Intelectually, Repetition (AIR) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Borong jambu II Kota Makassar dengan menggubnakan pendekatan kuantitatif.