Kifosis
Hyperkyphosis | |
---|---|
Seorang lelaki berusia 22 tahun menghidap penyakit Scheuermann, suatu jenis kifosis | |
Pengkhususan | Ortopedik |
sunting |
Kifosis (daripada kata Latin: kyphosis akar Yunani: κυφός kyphos, "bonggol") berlaku di mana tulang belakang melentur secara mencembung denga melampaunya - atau membongkok - di bahagian toraks dan sakrum.[1][2] Tulang belakang toraksik yang normal melentur dari vertebra pertama ke vertebra ke-12 dengan sudut antara from 20° to 45°, Kifosis berlaku apabila pelenturan ini melebihi julat ditetapkan pada 45° semakismumnya .
Ia boleh berlaku akibat penyakit kerosakan cakeram; masalah tumbesaran paling kerapnya penyakit Scheuermann; osteoporosis dengan retakan bertekanan pada vertebra; mieloma pelbagai; mahupun kesan sampingan akibat hentakan atau trauma. Ia juga dapat disebabkan oleh postur tubuh yang buruk dan radang sendi. Kifosis juga boleh muncul pada anak-anak tanpa sebab yang jelas.[3] Kifosis dapat menimbulkan rasa lelah serta rasa nyeri dan kaku pada punggung.[4]
Jenis
[sunting | sunting sumber]Kifosis postural
[sunting | sunting sumber]Kifosis postural diakibatkan oleh postur tubuh yang buruk, baik saat berdiri mahupun menunduk badan.[5] Kifosis jenis ini lebih sering didapati pada orang tua, namun lebih ada hasil kebiasaan sejak remaja.[5] Para remaja harus mampu membetulkan sendiri kedudukan punggung yang bungkuk agar tidak mengalami keadaan sebegini di kemudian hari.[5]
Kifosis idiopatik (penyakit Scheuermann)
[sunting | sunting sumber]Penyebab pasti kifosis idiopatik belum diketahui, tetapi faktor keturunan sangat mungkin turut berperanan serta.[5] Kifosis jenis ini tidak dapat dibaiki dalam posisi berdiri atau tengkurap.[5]
Kifosis kongenital
[sunting | sunting sumber]Kifosis jenis ini disebabkan oleh kegagalan pembentukan tulang punggung yang sempurna.[5] Kifosis jenis ini dialami oleh bayi dan anak-anak.[5]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Fon GT, Pitt MJ, Thies AC (May 1980). "Thoracic kyphosis: range in normal subjects". AJR. American Journal of Roentgenology. 134 (5): 979–83. doi:10.2214/ajr.134.5.979. PMID 6768276.
- ^ Voutsinas SA, MacEwen GD (September 1986). "Sagittal profiles of the spine". Clinical Orthopaedics and Related Research (210): 235–42. PMID 3757369.
- ^ Davis, Kim (2010). Anthony Campbell (penyunting). Buku Pintar Nyeri Tulang & Otot. Diterjemahkan oleh Dina Mardiana. Jakarta: Esensi. ISBN 978-979-015-634-0.
- ^ Iskandar Ali (2010). Dahsyatnya Bio Quantum Kesehatan. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka. ISBN 979-006-311-3.
- ^ a b c d e f g A. Samik Wahab, penyunting (1996). Ilmu Kesehatan Nelson. 3 (ed. ke-15). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-228-467-9 Check
|isbn=
value: checksum (bantuan).