Ganda Wiratama

Jaman semakin berkembang dengan adanya globalisasi dimana informasi bisa didapatkan dengan mudah hanya dengan duduk manis didepan komputer yang terhubung ke internet maka semua informasi yang terdapat pada belahan dunia manapun bisa didapatkan. Dampak yang ditimbulkan dari mudahnya mendapatkan informasi tersebut yaitu salah satunya dengan masuknya kebudayaan barat ke dalam negeri. Budaya-budaya barat mulai masuk dan mempengaruhi pola hidup dan pola sosialisasi masyarakat terlebih lagi kaum muda yang jiwanya sangat terbuka untuk adanya suatu perubahan. Sebagian masyarakat bahkan hampir mayoritas untuk kaum mudanya telah terpengaruh oleh budaya barat tersebut, mereka menganggap bahwa kebudayaan barat adalah kebudayaan yang tidak ketinggalan jaman bahkan sebagian menganggapnya keren. Salah satu kebudayaan barat yang banyak diikuti oleh masyarakat dalam negeri sendiri yaitu budaya bersosialisasi atau berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga maupun dengan teman-teman sebaya di cafe. Selain karena minuman dan makanan yang enak untuk dinikmati, dengan tempat yang nyaman dimana dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti tempat duduk sofa, ruangan berpendingin internet gratis atau biasa dikenal dengan sebutan free wifi pengunjung akan betah berlama-lama ditempat terseebut entah untuk sekedar bersantai maupun mengerjakan tugas seperti kebanyakan mahasiswa sekarang ini. Tidak heran jika di Indonesia sendiri khususnya di daerah Yogyakarta banyak sekali bertebaran cafe dimana-mana, setiap sudut kota pasti mudah sekali untuk menemukan keberadaan sebuah cafe. Keberadaan kafe di Yogyakarta tumbuh bagai jamur di musim hujan. Warung makan atau restoran yang menyediakan minuman kopi memang banyak, tetapi jelas bukan sekadar secangkir kopi yang dicari. Saat ini maraknya pendirian cafe di dekat atau sekitar kampus, ini sebagai peluang usaha baru. Cafe-cafe tumbuh dengan berbagai konsep