Energy storage becomes a key element in achieving goals in energy sustainability that lead to ene... more Energy storage becomes a key element in achieving goals in energy sustainability that lead to energy and cost savings. This paper discusses various types of energy storage including compressed air energy storage (CAES), flywheel energy storage (FES), pumped hydro energy storage (PHES), battery energy storage (BES), flow battery energy storage (FBES), superconducting magnetic energy storage (SMES), super capacitor energy storage (SCES), hydrogen energy storage, synthetic fuels, and thermal energy storage (TES) with additional information about the recent update of the technology. In the final part of this paper, the comparison and barriers to deploying the technologies are also given in order to give a better view about the energy storage technique.
Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah k... more Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Pully mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter pully dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran pully, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Pully dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Pully berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada pully 3 inch dengan durasi 748 detik, pully dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada pully 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan pully dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah pully berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.
Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kela... more Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kelapa itu sendiri. Untuk membuat kulit kelapa menjadi media tanam dibutuhkan mesin pencacah agar dapat menghancurkan kulit kelapa tersebut agar lebih halus dan efektif dalam penggunaannya. Dalam proses pencacahan, jumlah mata pisau mempunyai peranan yang sangat penting. Mesin pencacah yang digunakan mempunyai variasi jumlah mata pisau sebanyak 12, 15, dan 18. Serta daya motor penggerak yang digunakan sebesar 5,5 Hp dan putaran 3600 rpm. Penggunaan 18 mata pisau mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan jumlah mata pisau yang lain. Dari jumlah mata pisau 18 mendapatkan rata-rata hasil cacahan terbanyak yaitu 1,78 kg untuk setiap 2 kg yang dicacah dengan waktu tercepat selama 12 menit 27 detik atau 747 detik.
Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah k... more Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Puli mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter puli dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran puli, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Puli dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Puli berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada puli 3 inch dengan durasi 748 detik, puli dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada puli 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan puli dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah puli berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.
Integritas permukaan (Surface integrity) tergangtung pada proses pemesinan yang dilakukan pada pr... more Integritas permukaan (Surface integrity) tergangtung pada proses pemesinan yang dilakukan pada produk, akan berbeda pada setiap prose pemesinan yang dihasilkan, yang mempunyai dua bagian penting yaitu tekstur permukaan dan metalurgi permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan rancang percobaan yaitu bahan baja AISI 1045 dibubut dan dihitung dengan variasi kecepatan. Perubahan permukaan yang dihasilkan selama proses ferifikasi seperti transformasi metalurgi berhubungan dengan pengerjaan pengerasan, retak, berlubang (pits), dan tegangan sisa. Keutuhan permukaan mempunyai dua bagian, Tekstur permukaan berpengaruh atas kekasaran permukaan. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh integritas permukaaan (keberarahan) terhadap benda kerja setelah proses pembubutan. Pada analisa data, nilai keberarahan (ly) pada pemotongan minimum adalah sebesar 0.0160 dan kondisi pemotongan maksimum adalah sebesar 0.0120 Sedangkan pada pemotongan max nilai rasio serpihan terbaik ada...
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2021
Mount Sinabung volcanic ash is a basic material that can be used to produce silicon dioxide (SiO ... more Mount Sinabung volcanic ash is a basic material that can be used to produce silicon dioxide (SiO 2). SiO 2 can be used as a building raw material as well as in food and beverage packaging. To produce SiO 2, the volcanic ash of Mount Sinabung must be synthesized using the coprecipitation method. The result of this process produces SiO 2 content as much as 48%, a formed function group that states the existence of SiO 2 namely Si-O-Si and Si-O at absorption of 1095.57 cm-1 and 798.53 cm-1. From the results of SEM can be seen the morphology of SiO 2 formed. In the XRD results, the phase of SiO 2 is amorphous.
Salah satu keuntungan dari proses kompaksi serbuk terhadap proses manufaktur lainnya adalah penin... more Salah satu keuntungan dari proses kompaksi serbuk terhadap proses manufaktur lainnya adalah peningkatan kualitas dengan toleransi yang dapat terjaga dan biaya proses yang rendah. Namun, selama fase pemadatan, gaya gesek signifikan yang biasanya dihasilkanyang mana memberikan efek buruk pada kualitas produk akhir. Pelumas polimer biasanya digunakan untuk mengurangi gesekan, baik antar partikel maupun antara massa serbuk permukaan cetakan. Akan tetapi, dikarenakan suhu leleh yang rendah terjadi selama proses sintering bagian pelumas yang berada di permukaan terbakar habis dan pelumas yang terperangkap di dalam kompaksi mengembang sehingga meninggalkan pori-pori yang menurunkan kekuatan produk dari sinter. Untuk mengatasi masalah pelumasan ini, digunakanlah serbuk karbon aktif sebagai pelumas campuran dengan variasi 0.1%, 0.3% dan 0,5%. Bahan baku dasar yang disiapkan dengan mencampur serbuk besi ASC 100.29 yang diaduk secara mekanis dengan serbuk karbon selama 30 menit. Massa serbuk y...
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karekteristik absorbsi suara material peredam... more Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karekteristik absorbsi suara material peredam suara dari serat batang pinang raja dengan menggunakan poliuretan dan gipsum sebagai matrik. Variabel dalam penelitian ini adalah perubahan ukuran dan komposisi material serat batang pinang raja dalam matrik poliuretan dan gipsum. Pembuatan sampel batang pinang raja yang diubah menjadi serbuk dengan ukuran 10, 14 dan 32 Mesh yang kemudian dicampurkan dengan poliuretan dan gipsum dengan komposisi 30:70, 50:50 dan 70:30. Pembuatan spesimen berbentuk kotak dengan ukuran panjang 29x23x17 cm dan tebal 2 cm untuk kemudian spesimen diuji rapat massa atau massa jenis, porositas, karakteristik absorpsi suaranya dengan menggunakan metode tabung impedansi dan struktur mikro. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, koefisien absorbsi rat-rata suara tertinggi 0,7992 pada frekuensi 250 Hz diperoleh dari serat ukuran 14 mesh dengan komposisi serat sebesar 30%, rapat massa 0,6425 ...
Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulka... more Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif. Pembuatan sampel dilakukan dengan tahap pengayakan masing masing bahan dengan ukuran 100 mesh dan pencampuran dengan menggunakan metode dry press dengan beban 5 ton selama 10 menit. Perbandingan komposisi bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif yaitu (80:0:20), (75:5:20), (70:10:20), (65:15:20) dan (60:20:20). Karakterisasi sifat mekanik kuat tekan sebesar 3,02 MPa – 6,66 MPa dan kekerasan sebesar 117,112 MPa- 187,639 MPa
Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dar... more Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dari kontruksi umum. Karena baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi,tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi dengan merubah sifat - sifat material yang tersedia yaitu dengan proses perlakuan panas. Struktur mikro tergantung pada proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Ketahanan panas pada baja karbon rendah merupakan hal penting. Heat Treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik terance (tungku) pada temperatur rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda. Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 8 00-900 0 C, bahan bubu...
Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulka... more Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif. Pembuatan sampel dilakukan dengan tahap pengayakan masing masing bahan dengan ukuran 100 mesh dan pencampuran dengan menggunakan metode dry press dengan beban 5 ton selama 10 menit. Perbandingan komposisi bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif yaitu (80:0:20), (75:5:20), (70:10:20), (65:15:20) dan (60:20:20). Karakterisasi sifat fisis keramik berpori yang telah diuji yaitu densitas 1,43 - 1,53 gr/cm3; porositas 22,4 – 29,77 %; susut massa 26,04 – 32,05 %;dan susut bakar 21,54 – 29,69 %.
Energy storage becomes a key element in achieving goals in energy sustainability that lead to ene... more Energy storage becomes a key element in achieving goals in energy sustainability that lead to energy and cost savings. This paper discusses various types of energy storage including compressed air energy storage (CAES), flywheel energy storage (FES), pumped hydro energy storage (PHES), battery energy storage (BES), flow battery energy storage (FBES), superconducting magnetic energy storage (SMES), super capacitor energy storage (SCES), hydrogen energy storage, synthetic fuels, and thermal energy storage (TES) with additional information about the recent update of the technology. In the final part of this paper, the comparison and barriers to deploying the technologies are also given in order to give a better view about the energy storage technique.
Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah k... more Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Pully mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter pully dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran pully, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Pully dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Pully berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada pully 3 inch dengan durasi 748 detik, pully dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada pully 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan pully dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah pully berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.
Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kela... more Pengolahan kulit kelapa menjadi media tanam adalah usaha untuk meningkatkan nilai jual kulit kelapa itu sendiri. Untuk membuat kulit kelapa menjadi media tanam dibutuhkan mesin pencacah agar dapat menghancurkan kulit kelapa tersebut agar lebih halus dan efektif dalam penggunaannya. Dalam proses pencacahan, jumlah mata pisau mempunyai peranan yang sangat penting. Mesin pencacah yang digunakan mempunyai variasi jumlah mata pisau sebanyak 12, 15, dan 18. Serta daya motor penggerak yang digunakan sebesar 5,5 Hp dan putaran 3600 rpm. Penggunaan 18 mata pisau mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan jumlah mata pisau yang lain. Dari jumlah mata pisau 18 mendapatkan rata-rata hasil cacahan terbanyak yaitu 1,78 kg untuk setiap 2 kg yang dicacah dengan waktu tercepat selama 12 menit 27 detik atau 747 detik.
Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah k... more Sabut kelapa yang kini diproses menjadi cocofiber dan cocopeat merupakan limbah utama dari buah kelapa dengan persentase tertinggi. Mesin Pencacah kulit kelapa adalah mesin yang mampu mencacah kulit kelapa,sehingga kemudian bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Puli mempunyai fungsi untuk menerima daya yang di transmisikan dari mesin penggerak ke poros mata pisau. Variasi diameter puli dilakukan guna mengetahui data hasil Putaran puli, waktu pencacahan, berat hasil cacahan, dan hasil dari kulit kelapa yang tidak tercacah. Pada penelitian ini menggunakan Puli dengan diameter 3 inch (76 mm), 5 inch (127 mm) dan 7 inch (178 mm). Putaran yang paling optimal adalah pada Puli berdiameter 3 inch dengan 3600 Rpm, waktu pencacahan tercepat ada pada puli 3 inch dengan durasi 748 detik, puli dengan hasil cacahan yang paling banyak ada pada puli 3 inch yaitu sebesar 1,780 kg, dan puli dengan hasil yang tidak tercacah paling sedikit adalah puli berdiameter 3 inch, yaitu sebesar 0,220 kg.
Integritas permukaan (Surface integrity) tergangtung pada proses pemesinan yang dilakukan pada pr... more Integritas permukaan (Surface integrity) tergangtung pada proses pemesinan yang dilakukan pada produk, akan berbeda pada setiap prose pemesinan yang dihasilkan, yang mempunyai dua bagian penting yaitu tekstur permukaan dan metalurgi permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan rancang percobaan yaitu bahan baja AISI 1045 dibubut dan dihitung dengan variasi kecepatan. Perubahan permukaan yang dihasilkan selama proses ferifikasi seperti transformasi metalurgi berhubungan dengan pengerjaan pengerasan, retak, berlubang (pits), dan tegangan sisa. Keutuhan permukaan mempunyai dua bagian, Tekstur permukaan berpengaruh atas kekasaran permukaan. Tujuan penelitian ini menganalisa pengaruh integritas permukaaan (keberarahan) terhadap benda kerja setelah proses pembubutan. Pada analisa data, nilai keberarahan (ly) pada pemotongan minimum adalah sebesar 0.0160 dan kondisi pemotongan maksimum adalah sebesar 0.0120 Sedangkan pada pemotongan max nilai rasio serpihan terbaik ada...
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2021
Mount Sinabung volcanic ash is a basic material that can be used to produce silicon dioxide (SiO ... more Mount Sinabung volcanic ash is a basic material that can be used to produce silicon dioxide (SiO 2). SiO 2 can be used as a building raw material as well as in food and beverage packaging. To produce SiO 2, the volcanic ash of Mount Sinabung must be synthesized using the coprecipitation method. The result of this process produces SiO 2 content as much as 48%, a formed function group that states the existence of SiO 2 namely Si-O-Si and Si-O at absorption of 1095.57 cm-1 and 798.53 cm-1. From the results of SEM can be seen the morphology of SiO 2 formed. In the XRD results, the phase of SiO 2 is amorphous.
Salah satu keuntungan dari proses kompaksi serbuk terhadap proses manufaktur lainnya adalah penin... more Salah satu keuntungan dari proses kompaksi serbuk terhadap proses manufaktur lainnya adalah peningkatan kualitas dengan toleransi yang dapat terjaga dan biaya proses yang rendah. Namun, selama fase pemadatan, gaya gesek signifikan yang biasanya dihasilkanyang mana memberikan efek buruk pada kualitas produk akhir. Pelumas polimer biasanya digunakan untuk mengurangi gesekan, baik antar partikel maupun antara massa serbuk permukaan cetakan. Akan tetapi, dikarenakan suhu leleh yang rendah terjadi selama proses sintering bagian pelumas yang berada di permukaan terbakar habis dan pelumas yang terperangkap di dalam kompaksi mengembang sehingga meninggalkan pori-pori yang menurunkan kekuatan produk dari sinter. Untuk mengatasi masalah pelumasan ini, digunakanlah serbuk karbon aktif sebagai pelumas campuran dengan variasi 0.1%, 0.3% dan 0,5%. Bahan baku dasar yang disiapkan dengan mencampur serbuk besi ASC 100.29 yang diaduk secara mekanis dengan serbuk karbon selama 30 menit. Massa serbuk y...
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karekteristik absorbsi suara material peredam... more Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karekteristik absorbsi suara material peredam suara dari serat batang pinang raja dengan menggunakan poliuretan dan gipsum sebagai matrik. Variabel dalam penelitian ini adalah perubahan ukuran dan komposisi material serat batang pinang raja dalam matrik poliuretan dan gipsum. Pembuatan sampel batang pinang raja yang diubah menjadi serbuk dengan ukuran 10, 14 dan 32 Mesh yang kemudian dicampurkan dengan poliuretan dan gipsum dengan komposisi 30:70, 50:50 dan 70:30. Pembuatan spesimen berbentuk kotak dengan ukuran panjang 29x23x17 cm dan tebal 2 cm untuk kemudian spesimen diuji rapat massa atau massa jenis, porositas, karakteristik absorpsi suaranya dengan menggunakan metode tabung impedansi dan struktur mikro. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, koefisien absorbsi rat-rata suara tertinggi 0,7992 pada frekuensi 250 Hz diperoleh dari serat ukuran 14 mesh dengan komposisi serat sebesar 30%, rapat massa 0,6425 ...
Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulka... more Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif. Pembuatan sampel dilakukan dengan tahap pengayakan masing masing bahan dengan ukuran 100 mesh dan pencampuran dengan menggunakan metode dry press dengan beban 5 ton selama 10 menit. Perbandingan komposisi bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif yaitu (80:0:20), (75:5:20), (70:10:20), (65:15:20) dan (60:20:20). Karakterisasi sifat mekanik kuat tekan sebesar 3,02 MPa – 6,66 MPa dan kekerasan sebesar 117,112 MPa- 187,639 MPa
Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dar... more Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan dari kontruksi umum. Karena baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi,tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi dengan merubah sifat - sifat material yang tersedia yaitu dengan proses perlakuan panas. Struktur mikro tergantung pada proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Ketahanan panas pada baja karbon rendah merupakan hal penting. Heat Treatment (perlakuan panas) adalah salah satu proses untuk mengubah struktur logam dengan jalan memanaskan specimen pada elektrik terance (tungku) pada temperatur rekristalisasi selama periode waktu tertentu kemudian didinginkan pada media pendingin seperti udara, air, oli dan solar yang masing-masing mempunyai kerapatan pendinginan yang berbeda-beda. Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 8 00-900 0 C, bahan bubu...
Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulka... more Telah dilakukan penelitian untuk pembuatan keramik berpori yang memanfaatkan bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif. Pembuatan sampel dilakukan dengan tahap pengayakan masing masing bahan dengan ukuran 100 mesh dan pencampuran dengan menggunakan metode dry press dengan beban 5 ton selama 10 menit. Perbandingan komposisi bentonit, debu vulkanik Gunung Sinabung dan karbon aktif yaitu (80:0:20), (75:5:20), (70:10:20), (65:15:20) dan (60:20:20). Karakterisasi sifat fisis keramik berpori yang telah diuji yaitu densitas 1,43 - 1,53 gr/cm3; porositas 22,4 – 29,77 %; susut massa 26,04 – 32,05 %;dan susut bakar 21,54 – 29,69 %.
Uploads