Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
ABSTRAK Penelitian ini mengutarakan desain piranti keras, piranti lunak dan integrasi keduanya dari robot pemain badminton (Robominton) yang diperuntukkan sebagai informasi dan komunikasi perkembangan teknologi robotika nasional tahun... more
ABSTRAK Penelitian ini mengutarakan desain piranti keras, piranti lunak dan integrasi keduanya dari robot pemain badminton (Robominton) yang diperuntukkan sebagai informasi dan komunikasi perkembangan teknologi robotika nasional tahun 2015 khususnya di UPN " Veteran " Jawa Timur setelah melewati seleksi tahap satu (I) panitia nasional yang berpusat di Jakarta Pusat. Desain piranti keras meliputi keseluruhan rangka mekanik robominton termasuk sistem pemilihan roda, actuator (motor) dan penggerak shuttlecock oleh joystick. Desain piranti lunak antara lain meliputi alur program memberikan shuttlecock, menggerakkan sistem pemukul pneumatic, dan aktivitas-aktivitas maneuver robominton yang meliputi bergerak-kekanan,-kekiri,-kedepan,-kebelakang,-putarkiri,-putarkanan dan lain sebagainya layaknya seorang pemain badminton pada umumnya. Sedangkan pada tahap integrasi dilakukan sinkronisasi antara tujuan dan keadaan actual dari sisi piranti lunak dan piranti keras.
Long marketing chain stems from the condition of inadequate rural area infrastructure, such as: the availability of market information, transportation and rural roads. Fair marketing system that has not been associated with a lack of... more
Long marketing chain stems from the condition of inadequate rural area infrastructure, such as: the availability of market information, transportation and rural roads. Fair marketing system that has not been associated with a lack of capital is causing many farmers trapped in debt bondage system which weakens their bargaining position. In addition, farmers have limited ability to store their products so that often crops must be sold shortly after harvest. Another significant technological development in the last 5 years is the use of social media such as Facebook and Twitter that each day grew larger and provided a lot of convenience. This research produced a system that adopts the convenience offered by social media to specifically be used by the parties involved in the chain of marketing of agricultural products, especially farmers and parties such as merchants, end consumers, volunteers, transportation service providers, suppliers and other parties related. In addition to common features such as status posting and commenting as well as personal conversations (messages), modification of entries by adding structured data enables additional features such as searching, displaying chart and tables that will make it easier for users to do their tasks such as conveying information in the category of selling, buying, and sharing of agriculture technical and non-technical tips and also agricultural products market data.
Research Interests:
In the previous research, a Robust Regression Method was used by Naseem et al for face recognition. The results showed that the method has a very high degree of accuracy. Tests on the research were conducted on the frontal faces (viewed... more
In the previous research, a Robust Regression Method was used by Naseem et al for face recognition. The results showed that the method has a very high degree of accuracy. Tests on the research were conducted on the frontal faces (viewed from the front) with a neutral expression and illumination variations. Whereas in this research, the Robust Regression method will be tested to the face images with a side view (neutral expression), so it will be known whether this method is still showing a high performance or not. Face image database used for the test is CMU-PIE Face Database. Based on experiments that have been conducted in this research, the Robust Regression method still shows a very high degree of accuracy, that is 99.32%, slightly lower than the performance of the research Naseem et al (with experiments using frontal face data), which reached 99.88%. In this research, both the training and testing process, the data used are face images taken from side view. In the previous study (Naseem et al), both in the process of training and testing, the data used is frontal facial images. It can be concluded that when the positions of the face in the image data used for training and testing process are the same, then the Robust Regression method still shows its reliability.
Research Interests:
Abstraksi: Kondisi lahan, produksi dan produktivitas komoditas kedelai di Jawa Timur mengalami kenaikan dan penurunan, pada tahun 2015. Luas lahan komoditas kedelai pada tahun 2014 mencapai 214880 Ha, menurun menjadi 210761 Ha pada tahun... more
Abstraksi: Kondisi lahan, produksi dan produktivitas komoditas kedelai di Jawa Timur mengalami kenaikan dan penurunan, pada tahun 2015. Luas lahan komoditas kedelai pada tahun 2014 mencapai 214880 Ha, menurun menjadi 210761 Ha pada tahun 2015. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi komoditas kedelai adalah dengan cara penambahan luas lahan baru atau disebut perluasan areal tanam baru (PATB), research question pada penelitian ini adalah apakah dengan kebijakan PATB dapat meningkatkan produksi komoditas kedelai. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut maka dalam penelitian ini perlu dilakukan tahapan-tahapan dalam penyelesaian permasalahan diatas, pertama dilakukan adalah membuat causal loop, base model, dan mengembangkan model dengan memasukkan skenario penambahan luas areal tanam baru dengan pendekatan simulasi sistem dinamik. Pendekatan simulasi digunakan dalam penelitian ini karena simulasi dapat digunakan sebagai alat yang dapat memberikan informasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan Kata kunci: Peramalan, Produksi Kedelai, Pemodelan Sistem Dinamik.
In data mining, the process of information retrieval success is influenced by several factors. One key factor is the quality of the data. If the data has too much noise, or a lot of data is redundant and irrelevant, the training process... more
In data mining, the process of information retrieval success is influenced by several factors. One key factor is the quality of the data. If the data has too much noise, or a lot of data is redundant and irrelevant, the training process of information discovery will be troublesome. Attribute selection technique is one technique for selecting data attributes to identify and eliminate irrelevant and redundant information. This study compared the performance of six attribute selection algorithms available in Weka to classify 25 datasets, using two classification algorithms: Naïve Bayes and C4.5. From the test results, it obtained Wrapper technique which has the best performance on both types of classification algorithms, which provides improved correct datasets classification on 13 and 8, respectively.
Research Interests:
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, memiliki tugas pokok dalam pelaksanaan akademik di bidang Teknologi Informasi (TI). Sehingga, TI menjadi salah satu komponen penting dalam... more
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, memiliki tugas pokok dalam pelaksanaan akademik di bidang Teknologi Informasi (TI). Sehingga, TI menjadi salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akademik tersebut, yaitu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, praktikum di laboratorium, penelitian, maupun layanan TI lainnya. Agar dapat memberikan layanan TI secara memadai, kebutuhan terhadap SDM (sumber daya manusia) atau personil TI yang berkompeten, menjadi sangat penting. Melalui keberadaan personil TI yang berkompeten, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam mendukung keberlangsungan aktivitas dan pencapaian tujuan institusi. Penelitian ini berusaha merumuskan bagaimana Tata Kelola Personil TI yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi, sebagai bahan rekomendasi bagi pihak Manajemen di Jurusan Teknik Informatika dalam mengelola Personil TI ke depannya.
Research Interests:
Salah satu bagian penting pada Perencanaan TI adalah penyusunan Arsitektur TI. Berdasarkan kerangka kerja Cobit 4.1, ada 4 arsitektur TI yang perlu dirumuskan. Pada makalah ini, pembahasan difokuskan pada arsitektur personil TI, dimana... more
Salah satu bagian penting pada Perencanaan TI adalah penyusunan Arsitektur TI. Berdasarkan kerangka kerja Cobit 4.1, ada 4 arsitektur TI yang perlu dirumuskan. Pada makalah ini, pembahasan difokuskan pada arsitektur personil TI, dimana struktur organisasi disusun untuk mendukung strategi TI. Permasalahan yang ingin diselesaikan adalah bagaimana menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan strategi TI berdasarkan kerangka kerja COBIT 4.1, yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kompleksitas organisasi. Meskipun COBIT 4.1 telah menyediakan pemetaan antara tujuan bisnis dengan tujuan TI serta proses TI, setiap organisasi memiliki karakteristik, sumber daya, dan kebutuhan yang unik. Sehingga,  perlu menganalisis proses TI pada COBIT dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kompleksitas organisasi. Studi kasus pada Jurusan Teknik Informatika, UPN “Veteran” Jawa Timur. Sebagai unit organisasi yang mengembangkan keilmuan di bidang TI, maka pengelolaan TI harus menjadi keunggulan bagi unit organisasi ini. Berdasarkan hasil analisis, diusulkan struktur organisasi TI dan tanggung jawab setiap peranan di dalamnya. Organisasi TI pada Jurusan Teknik Informatika ini nantinya memiliki peran dalam memenuhi setiap kebutuhan TI dari semua bagian organisasi. Kesimpulan yang diperoleh adalah Kerangka Kerja COBIT dapat digunakan untuk membantu dalam merumuskan Struktur Organisasi TI secara lebih sistematis dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hal ini tentunya akan berdampak pada kemampuan personil TI dalam mengelola sumber daya TI pada organisasi.
Research Interests:
Currently, almost all banks have offered internet banking services. The existence of such services has been able to increase the number of customer and bank profit. From the customer's perspective of view, many bank transactions are... more
Currently, almost all banks have offered internet banking services. The existence of such services has been able to increase the number of customer and bank profit. From the customer's perspective of view, many bank transactions are easier to do. However, internet banking has a great scale of safety risks. One of those risks is related to the safety of customer funds. This paper explains about the roles and responsibilities of safety risks of customer funds related to the use of internet banking in Indonesia. This paper uses a law perspective approach as its methodology. Data collection was performed by literature study related to law source of this problem, then analysis of those sources of law was performed in order to have a proper and correct conclusion. From the discussion, there are some parties involved by law that related to internet banking, namely the customers, the bank party, the information technology service provider to the bank, Bank of Indonesia, and the subjects of banking crimes. Every party has its roles and obligations. Every incident related to safety risks of customer funds in the internet banking system, indeed different each others, depends on how far the level of obligation implementation performed by each related party.
Research Interests:
Salah satu metode pengenalan wajah yang dipengaruhi oleh faktor iluminasi adalah Robust Regression, yang menunjukkan kinerja yang tinggi dibandingkan dengan banyak metode pengenalan wajah lain. Pada tahap pra-pemrosesan, metode ini... more
Salah satu metode pengenalan wajah yang dipengaruhi oleh faktor iluminasi adalah Robust Regression, yang menunjukkan kinerja yang tinggi dibandingkan dengan banyak metode pengenalan wajah lain. Pada tahap pra-pemrosesan, metode ini menggunakan teknik Histogram Equalization. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian untuk mengetahui sejauhmana pengaruh teknik tersebut terhadap kinerja pengenalan wajah. Uji coba yang dilakukan menggunakan 2 Basisdata Citra Wajah standar, yaitu CMU-PIE Face Database dan Extended Yale Face Database B. Berdasarkan uji coba dan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa teknik Histogram Equalization yang digunakan pada tahap pra-pemrosesan dari metode Robust Regression, yang bertujuan untuk melakukan normalisasi iluminasi pada citra wajah, ternyata memberikan pengaruh yang relatif kecil pada kinerja pengenalan wajah. Pada uji coba menggunakan CMU-PIE Face Database, pengaruhnya hanya sebesar 0,57 %. Sedangkan uji coba pada Extended Yale Face Database B, pengaruhnya hanya sebesar 0,33 %.
Research Interests:
Dalam penyusunan Rencana Strategis Teknologi Informasi, beberapa Arsitektur Sistem Informasi perlu dibuat. Salah satunya berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI. Pada penelitian ini disusun Arsitektur Sistem Informasi berkenaan... more
Dalam penyusunan Rencana Strategis Teknologi Informasi, beberapa Arsitektur Sistem Informasi perlu dibuat. Salah satunya berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI. Pada penelitian ini disusun Arsitektur Sistem Informasi berkenaan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI pada Jurusan Teknik Informatika UPN ”Veteran” Jawa Timur. Melalui penelitian ini diharapkan nantinya akan dapat diketahui sejauhmana kebutuhan terhadap organisasi TI untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dalam proses penyusunan Struktur Organisasi TI, dilakukan beberapa langkah penting, meliputi: Penentuan Strategi TI, Pemetaan Strategi TI dan Tujuan Bisnis, Pemetaan Tujuan Bisnis dan Tujuan TI, Pemetaan Tujuan TI dengan Proses TI dan  Penanggung Jawab, serta Penyusunan Tanggung Jawab TI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arsitektur Sistem Informasi berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI dapat dikembangkan untuk digunakan oleh Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur secara khusus, dan Perguruan Tinggi pada umumnya, untuk memberikan arahan dan orientasi Organisasi TI dalam mendukung kebutuhan bisnis sehingga menjamin pengelolaan Teknologi Informasi ke depannya selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Arsitektur Sistem Informasi berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI yang disusun pada penelitian ini masih berupa usulan yang tentunya ke depan bisa disetujui dan diterapkan. Sehingga, penelitian ke depan dapat dilakukan untuk menganalisis kesiapan lingkungan organisasi dalam penerapan Struktur Organisasi TI, termasuk kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk memastikan bahwa Struktur Organisasi TI ini dapat diimplementasikan di lapangan.
Research Interests:
Pendekatan Robust Regression menunjukkan kinerja pengenalan wajah yang sangat tinggi pada saat uji coba dilakukan dengan variasi iluminasi. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Naseem dkk, semua citra yang digunakan untuk uji... more
Pendekatan Robust Regression menunjukkan kinerja pengenalan wajah yang sangat tinggi pada saat uji coba dilakukan dengan variasi iluminasi. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Naseem dkk, semua citra yang digunakan untuk uji coba adalah citra wajah frontal, baik untuk proses training maupun testing. Pada penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana mengetahui kinerja pendekatan Robust Regression dalam mengenali wajah tampak samping berdasarkan citra wajah frontal (sebagai data training), apakah tetap menunjukkan kehandalannya ataukah sebaliknya. Uji empiris dilakukan dengan menggunakan CMU-PIE Face Database. Hasil uji coba yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kinerja pendekatan Robust Regression untuk pengenalan wajah tampak samping dengan citra wajah frontal sebagai data training adalah sangat rendah. Kondisi posisi wajah ternyata memberikan pengaruh yang sangat signifikan pada kinerja pendekatan Robust Regression, berbeda dengan kondisi iluminasi yang pengaruhnya sangat kecil. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan menguji citra wajah dengan variasi posisi (kondisi posisi wajah yang lebih beragam), termasuk bisa jadi variasi ekspresi ataupun variasi atribut pada wajah.
Research Interests:
Dalam paradigma pengenalan wajah, variasi iluminasi dianggap sebagai salah satu masalah utama terkait dengan kehandalan (robustness). Banyak pendekatan yang dikembangkan untuk memecahkan masalah ini, salah satunya adalah Robust... more
Dalam paradigma pengenalan wajah, variasi iluminasi dianggap sebagai salah satu masalah utama terkait dengan kehandalan (robustness). Banyak pendekatan yang dikembangkan untuk memecahkan masalah ini, salah satunya adalah Robust Regression, yang menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan dengan sejumlah pendekatan lainnya. Pada tahap pra pemrosesan, pendekatan ini menggunakan histogram equalization (histogram remapping dengan distribusi uniform), sebagaimana umum digunakan pada banyak pendekatan pengenalan wajah. Terkait dengan histogram equalization, dalam sebuah penelitian lain yang menguji berbagai teknik Histogram Remapping pada pendekatan LDA (Linear Discriminant Analysis), disimpulkan bahwa penggunaan histogram remapping dengan distribusi non-uniform lebih sesuai untuk pengenalan wajah dibandingkan dengan histogram equalization. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan penggunaan histogram remapping dengan salah satu jenis distribusi non-uniform, yaitu distribusi normal, yang menggantikan histogram equalization pada tahap pra pemrosesan dalam pendekatan Robust Regression. Hasil uji coba yang dilakukan pada CMU-PIE Face Database menunjukkan bahwa penggunaan histogram remapping dengan distribusi normal pada metode yang diusulkan menghasilkan tingkat akurasi lebih tinggi daripada metode sebelumnya. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan uji coba pada basisdata citra lain sebagai pembanding hasil penelitian ini. Selain itu, bisa diteliti lebih lanjut juga mengenai penggunaan histogram remapping dengan distribusi non-uniform lain pada pendekatan Robust Regression, sehingga nantinya dapat diketahui distribusi non-uniform apa saja yang dapat digunakan dalam histogram remapping untuk menghasilkan kinerja pendekatan Robust Regression pada pengenalan wajah yang lebih baik.
Research Interests:
Sistem pengelolaan informasi yang mengandalkan kertas sebagai dokumen utama untuk berbagai kebutuhan transaksi serta komunikasi dan koordinasi antar pihak terkait cenderung dilakukan secara fisik. Hal ini mengakibatkan adanya sejumlah... more
Sistem pengelolaan informasi yang mengandalkan kertas sebagai dokumen utama untuk berbagai kebutuhan transaksi serta komunikasi dan koordinasi antar pihak terkait cenderung dilakukan secara fisik. Hal ini mengakibatkan adanya sejumlah permasalahan umum, seperti tumpukan dokumen kertas yang dalam jumlah tertentu akan menyulitkan pengelolaan, menyita banyak tenaga dan waktu, serta resiko pelanggaran karena lemahnya validasi dan pengawasan. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Tugas Akhir Mahasiswa dengan mengambil studi kasus di Jurusan Teknik Informatika UPN ”Veteran” Jawa Timur pada penelitian ini dibuat untuk mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan akurasi proses pengelolaan tugas akhir yang selama ini dilakukan secara manual dan komunikasi fisik antar pihak. Aplikasi berbasis web ini mencakup aktivitas pengelolaan ajuan proposal, pengelolaan pengajuan ujian, persetujuan dari pembimbing maupun penguji, penilaian hasil ujian, pemantauan, pencarian data mahasiswa, pencarian topik, dsb. Dalam proses pengelolaan administrasi tugas akhir ini, ada 6 pihak yang terlibat, yaitu mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji, PIA (koordinator Tugas Akhir), sekjur, dan kabag admik fakultas. Antar pihak bisa saling terlibat dalam pengelolaan administrasi tugas akhir ini secara online. Melalui pengelolaan data secara elektronik dan otomatis dalam aplikasi ini, tentunya semakin memudahkan interaksi, komunikasi, validasi, monitoring, dan pencarian data. Prosedur tugas akhir menjadi lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Tentunya ini akan berdampak pada peningkatan kualitas lulusan yang merupakan sasaran dari rangkaian prosedur tugas akhir yang dibuat.
Abstrak. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan pada kebanyakan wanita. Kanker ini ditandai dengan sel-sel abnormal yang tumbuh di luar kendali pada payudara. Hal ini menunjukkan bahwa kanker payudara... more
Abstrak. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan pada kebanyakan wanita. Kanker ini ditandai dengan sel-sel abnormal yang tumbuh di luar kendali pada payudara. Hal ini menunjukkan bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sangat ganas dan karenanya memerlukan pemeriksaan intensif dengan mendeteksi dini tingkat keganasan kanker payudara. Penelitian ini menganalisis tentang pengelompokan data kanker payudara untuk mengetahui kanker tersebut termasuk kanker jinak atau kanker ganas. Penelitian ini menggunakan 9 atribut sebagai masukan sistem dan data set yang digunakan adalah data set publik Breast Cancer Wisconsin Original (WBCO) yang diambil dari UCI Machine Learning. Untuk mengklasifikasi tingkat keganasan dapat dilakukan dengan pemanfaatan bioinformatic dengan menggunakan teknik data mining salah satuya adalah algoritma Naive Bayes Classifier (NBC). Dari hasil pengujian dengan confusion matrix diketahui bahwa NBC yang diterapkan untuk melakukan klasifikasi tingkat keganasan kanker payudara memiliki akurasi pola yang cukup besar yaitu 97,82%, sedangkan error rate yang dihasilkan sebesar 2,18%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan error rate yang cukup kecil maka algoritma Naïve Bayes Classifier terbukti cukup bagus untuk melakukan klasifikasi pada data WBCO. Kata Kunci : Breast Cancer, Metode Naïve Bayes Classifier, Sistem Pendukung Keputusan