Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
Fachnur Firdaus
  • Ahmad Yani street, no. 12, Wawondula, Towuti, East Luwu. South Sulawesi
  • 081248599277
Research Interests:
Automation system regulating steam pressure, temperature, and water levels are designed using Arduino Mega 2560 microcontroller with MPX5500D pressure sensor, type-K thermocouple sensor and water level sensor. The system are able to... more
Automation system regulating steam pressure, temperature, and water levels are designed using Arduino Mega 2560 microcontroller with MPX5500D pressure sensor, type-K thermocouple sensor and water level sensor. The system are able to control steam pressure of 2.02 bar, temperature of 80 - 100 °C, and the water level in the tank. MPX5500D sensor measures the air pressure of 0 - 2 bars, which generates output voltage 0.2 - 2.11 volts DC. Type-K thermocouple sensor will measure the temperature of 80 - 100 °C which produces 0 - 5 mV output voltage. The cut-off and saturation of the transistor is used as water level sensors to detect water level, which produces digital voltage of 0 and 5 volt. Analog and digital output voltage of the sensor are used as microcontroller input signal. The signal will be processed by the software to open / close relay in order to ON / OFF the solenoid valve and the heater. Sistem otomasi pengatur tekanan uap, suhu, dan level air dirancang dengan menggunakan m...
Dasar-dasar kelistrikan. Arus bolak balik dan arus searah
Perkenalan singkat mengenai bilangan biner
Tahap awal ekspor dan impor.
Cara transaksi international.
Research Interests:
Pengenalan PLTA.
Prinsip kerja PLTA.
Siklus dasar turbin gas disebut siklus Brayton, yang pertama kali diajukan pada tahun 1870 oleh George Brayton seorang insinyur dari Boston. Sekarang siklus Brayton digunakan hanya pada turbin gas dengan proses kompresi dan ekspansi... more
Siklus dasar turbin gas disebut siklus Brayton, yang pertama kali diajukan pada tahun 1870 oleh George Brayton seorang insinyur dari Boston. Sekarang siklus Brayton digunakan hanya pada turbin gas dengan proses kompresi dan ekspansi terjadi pada alat permesinan yang berputar. John Barber telah mempatenkan dasar turbin gas pada tahun 1791. Dua penggunaan utama mesin turbin gas adalah pendorong pesawat terbang dan pembangkit tenaga listrik. Turbin gas digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang berdiri sendiri (simple cycle) atau bergandengan dengan turbin uap (combined cycle) pada sisi suhu tingginya. Turbin uap (combined cycle) memanfaatkan gas buang turbin gas sebagai sumber panasnya. Turbin uap dianggap sebagai mesin pembakaran luar (external combustion), dimana pembakaran terjadi diluar mesin. Energi termal dipindah ke uap sebagai panas. Turbin gas pertama kali berhasil dioperasikan pada pameran nasional Swiss (Swiss National Exhibition) tahun 1939 di Zurich. Turbin gas yang dibangun antara tahun 1940-an hingga tahun 1950-an efisiensinya hanya sekitar 17 persen; hal ini disebabkan oleh rendahnya efisiensi kompresor dan turbin dan suhu masuk turbin yang rendah karena keterbatasan teknologi metalurgi pada saat itu. Turbin gas terpadu dengan turbin uap (combined cycle) yang pertama kali dipasang pada tahun 1949 di Oklahoma oleh General Electric menghasilkan daya 3,5 MW. Sebelum ini, pembangkit daya ukuran besar berbahan bakar batu bara ataupun bertenaga nuklir telah mendominasi pembangkitan tenaga listrik. Tetapi sekarang, turbin gas berbahan baker gas alam yang telah mendominasinya karena kemampuan start (black start) yang cepat, efisiensi yang tinggi, biaya awal yang lebih rendah, waktu pemasangan yang lebih cepat, karakter gas buang yang lebih baik dan berlimpahnya persediaan gas alam. Biaya pembangunan pembangkit tenaga turbin gas kira-kira setengah kali biaya pembangunan pembangkit tenaga turbin uap berbahan bakar fosil yang merupakan pembangkit tenaga utama hingga awal tahun 1980-an. Lebih dari separoh dari seluruh pembangkit daya yang akan dipasang dimasa akan datang diperkirakan akan merupakan pembangkit daya turbin gas ataupun dikombinasikan dengan turbin uap (combined cycle).
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI TEKANAN UAP, SUHU, DAN LEVEL AIR PADA DESTILASI AIR DAN UAP DENGAN DAYA 2200 WATT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER TUJUAN Merancang dan membangun sistem otomasi pada mesin destilasi air dan uap dengan menggunakan... more
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI TEKANAN UAP, SUHU, DAN LEVEL AIR PADA DESTILASI AIR DAN UAP DENGAN DAYA 2200 WATT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER TUJUAN Merancang dan membangun sistem otomasi pada mesin destilasi air dan uap dengan menggunakan mikro-kontroler untuk mengatur dan mengukur tekanan uap, su-hu uap, serta level air pada mesin destilasi air dan uap. LATAR BELAKANG Proses penyulingan nilam membutuhkan tekanan dan suhu yang konstan Tekanan dan suhu meru-pakan parameter kerja dari mesin destilasi uap dan air. Untuk mengatur dan men-gukur parameter kerja me-sin destilasi uap dan air maka perlu dirancang se-buah sistem otomasi untuk mengatur dan mengukur tekanan uap , suhu, dan level air pada tangki ketel des-tilasi uap dan air. KESIMPULAN •Mendesain sistem otomasi ini dilakukan dengan mengetahui perubahan parameter besaran fisis berupa tekanan dan suhu menjadi besaran listrik berupa am-pere dan volt •Sensor tekanan akan mendeteksi uap dengan peru-bahan tekanan dari 0 kPa-500 kPa menjadi satuan listrik antara 0.2 volt DC-4.7 voltDC. Set point untuk tekanan uap adalah 0 kPa-200 kPa, maka perubahan tegangan output dari sensor antara 0.2 volt DC-2.11 volt DC. •Sensor termokopel akan mendeteksi suhu dengan pe-rubahan suhu 0 °C-1250 °C menjadi tegangan output sebesar 0 volt-5 volt DC. Set poit suhu 0-100 °C dengan tegangan output 1.41 mV-5 mV •Sensor level air akan mendeteksi ketinggian air dengan data digital berupa tegangan 0 volt untuk data LOW dan 5 volt untuk data HIGH. Penentuan set point yang diinginkan dengan membuat panjang elektroda sesuai ketinggian air yang diinginkan. Sensor level air me-DIAGRAM BLOK PERANCANGAN
ABSTRAK Telah dirancang sebuah sistem otomasi pengatur tekanan uap, suhu, dan level air menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560 dengan sensor tekanan MPX5500D, sensor suhu termokopel tipe-K, sensor level air dengan memanfaatkan... more
ABSTRAK Telah dirancang sebuah sistem otomasi pengatur tekanan uap, suhu, dan level air menggunakan Mikrokontroler Arduino Mega 2560 dengan sensor tekanan MPX5500D, sensor suhu termokopel tipe-K, sensor level air dengan memanfaatkan kondisi transistor saat cut off dan saturasi. Tujuan dirancangnya sistem otomai ini adalah untuk mengatur parameter kerja mesin destilasi air dan uap berupa tekanan uap 2.02 bar, suhu 80 °C-100 °C, dan level air didalam tangki. Sensor MPX5500D akan mengukur tekanan udara 0-2 bar yang menghasilkan tegangan keluaran 0.2 volt DC-2.11 volt DC. Sensor termokopel tipe-K akan mengukur suhu 80 °C-100 °C yang menghasilkan tegangan keluaran 0-5 mV. Kondisi transistor saat cut off dan saturasi dimanfaatkan sebagai sensor level air untuk mendeteksi level air yang menghasilkan tegangan digital 0 volt dan 5 volt. Tegangan keluaran analog dan digital dari sensor akan diubah menjadi sinyal masukan pada mikrokontroler. Sinyal akan diproses menjadi perintah berdasarkan program yang dibuat berupa open/close relay sehingga solenoid valve dan heater akan ON/OFF. Kata kunci: Destilasi air dan uap MPX5500D, sensor termokopel tipe-K, Transistor NPN, Arduino Mega 2560 ABSTRACT Has designed an automation system regulating steam pressure, temperature, and water levels using Arduino Mega 2560 Microcontroller with MPX5500D pressure sensor, thermocouple type-K sensor, water level sensor by utilizing the transistor condition when the cutoff and saturation. The purpose of this automation system designed was to set the working parameters of water and steam distillation machine in the form of steam pressure 2.02 bar, temperature of 80 ° C-100 ° C, and the water level in the tank. MPX5500D sensor will measure the air pressure of 0-2 bar which generates output voltage 0.2 volt DC-2:11 volt DC. Type-K thermocouple sensor will measure the temperature of 80 ° C-100 ° C which produces a voltage output 0-5 mV. Transistor condition when the cutoff and saturation used as water level sensors to detect water level which produces digital voltage of 0 volt and 5 volt. Analog and digital output voltage of the sensor is converted into a
Research Interests:
Energi yang tersedia di alam jika dilihat dari ketersediaannya dibagi ke dalam dua jenis, yaitu energi konvensional dan energi terbarukan. Energi konvensional adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah... more
Energi yang tersedia di alam jika dilihat dari ketersediaannya dibagi ke dalam dua jenis, yaitu energi konvensional dan energi terbarukan. Energi konvensional adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di Bumi dan tidak dapat diregenerasi, sedangkan Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber alami atau elemen – elemen alam yang tersedia di bumi dalam jumlah sangat besar. Kedua energi tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup terutama dalam bidang kelistrikan, salah satu pembangkit yang memanfaatkan energi terbarukan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) yaitu pembangkit yang memanfaatkan energi Air untuk membangkitkan Energi Listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam skala kecil berkisara antara 100 watt – 5 Kw.
Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hidro (PLTPH) terdiri dari komponen listrik dan komponen mekanik yang harus bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing agar dapat menghasilkan energi listrik. Gangguan atau kerusakan peralatan pada unit pembangkit serta masalah dan kendala yang timbul saat pengoperasian sangat mempengaruhi dalam proses produksi listrik. sehingga diperlukan prosedur pengoperasian yang benar dan pemeliharaan terhadap komponen dan peralatan pada unit pembangkit. Untuk itu, tugas akhir ini akan menjelaskan masalah dan kendala yang dapat terjadi pada unit pembangkit.
Research Interests:
Perkembangan teknologi yang semakin maju dan persaingan dunia kerja yang semakin ketat menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk menguasai bidangnya. Penguasaan ini diharapkan tidak hanya secara teori diatas kertas tetapi juga mampu... more
Perkembangan teknologi yang semakin maju dan persaingan dunia kerja yang semakin ketat menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk menguasai bidangnya. Penguasaan ini diharapkan tidak hanya secara teori diatas kertas tetapi juga mampu mengaplikasikannya dilapangan. Para mahasiswa yang memperoleh pengetahuan teori dibangku kuliah ternyata masih canggung ketika dihadapkan pada dunia kerja sebenarnya. Karena itulah mahasiswa yang telah melaksanakan Kerja Praktek (KP) diharapkan memiliki titik terang antara teori dan praktikum yang telah didapat dibangku kuliah dengan aplikasi dari teori/praktikum tersebut yang bersifat praktis. Sehingga ketika mahasiswa terjun kedunia kerja sesungguhnya, sudah memiliki gambaran mengenai apa yang akan dihadapi. Sehingga peserta KP merasa lebih siap untuk terlibat secara langsung dalam pekerjaan. Selain itu, kerja praktek akan memberikan wawasan yang lebih baik mengenai pengetahuan industrial, sehingga dengan berbagai alasan dan latar belakang kerja praktek dijadikan sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program DIII Teknik Elektro STT-PLN Jakarta. Dalam kaitannya dengan perkuliahan di Jurusan Elektro STT-PLN, setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan kerja praktek yang bertujuan untuk melakukan kerja praktek guna mencari pengalaman di bidang teknik elektro yang telah didapat di bangku kuliah. Adapun motivasi kami memilih di PT. PLN (Persero) Cabang Palopo Ranting Masamba sebagai tempat kerja praktek adalah untuk mempelajari jenis gangguan dan mengetahui cara penanganan gangguan yang terjadi pada Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM). Atas dasar pengalaman kerja praktek di PT. PLN (Persero) Cabang Palopo Ranting Masamba, maka kami dapat menyusun laporan ini.
Research Interests:
1 PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN PLTS PENGENALAN PLTS 1. PENDAHULUAN Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan bakar terbarukan (matahari),... more
1 PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENALAN PLTS PENGENALAN PLTS 1. PENDAHULUAN Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan bakar terbarukan (matahari), akan lebih diminati karena dapat digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana saja : bangunan besar, pabrik, perumahan, daerah terpencil dan lainnya. Selain persediaannya tanpa batas, tenaga surya nyaris tanpa dampak buruk terhadap lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya. Indonesia sendiri selain dikarenakan faktor-faktor yang disebutkan diatas, masih ada lagi faktor lain yang menyebabkan PLTS diminati di Indonesia. Seperti diketahui bersama bahwasanya Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang luas dan perkembangan tiap daerah serta sumber daya alam yang tidak merata, sehingga PLTS merupakan salah satu alternatif yang diminati. Adanya faktor-faktor di atas mengakibatkan terciptanya daerah-daerah yang belum terlistriki dan sukar dijangkau untuk dilistriki oleh PLN, sehingga rasio elektrifikasi di Indonesia masih relatif rendah. Upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sudah dilakukan dengan banyaknya dibangun pembangkit-pembangkit baru, namun ternyata hal tersebut belum cukup dikarenakan luasnya wilayah Indonesia dan adanya daerah-daerah yang tidak mempunyai sumber daya alam serta sukar dijangkau. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu solusi tepat untuk melistriki daerah-daerah yang tidak mempunyai sumber daya alam dan sukar dijangkau. Hal ini dikarenakan bahan baku dari PLTS adalah matahari yang mana di setiap daerah pasti adanya, dikarenakan Indonesia merupakan daerah tropis, serta kelebihan lainnya adalah bahwa PLTS dapat mandiri (langsung pakai), dapat masuk ke grid (PLN) dan juga dapat berkolaborasi dengan pembangkit lainnya. Dengan dibangunnya pembangkit-pembangkit PLTS ini maka rasio elektrifitasnya akan meningkat semakin baik. Untuk lebih mengetahui apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maka dalam tulisan ini akan dijelaskan secara singkat komponen-komponen yang membentuk PLTS, sistim kelistrikan tenaga surya dan trend teknologi yang ada.
Research Interests:
Research Interests: