Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019, Repository Universitas Bina Sarana Informatika (RUBSI)
IFRS 5 adalah standar pertama yang dihasilkan dari joint project antara IASB dan FASB. IFRS 5 ini adalah hasil review Standar FASB SFAS No. 144 Accounting for the Impairment or Disposal of Long-Lived Assets yang diterbitkan tahun 2001. Tujuan joint project ini semata-mata adalah untuk menghasilkan standar yang lebih konvergen antara IFRS dan US GAAP, yang mana sebelumnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan karena karena IFRS menganut principle based, sementara US GAAP menganut rule based. Namun berkat tercapainya konvergensi ini IFRS pun akhirnya menjadi standar akuntansi yang paling banyak dijadikan referensi banyak negara di dunia sampai saat ini. IFRS 5 sendiri mengharuskan entitas-entitas untuk melakukan reklasifikasi aset tidak lancarnya di dalam laporan posisi keuangan menjadi dikuasai untuk dijual, atau pelepasan kelompok aset entitas bilamana manajemen memutuskan untuk menjual aset tersebut didalam satu tahun. Kelompok aset yang dihentikan penggunaannya dapat diklasifikasikan sebagai operasi yang dihentikan bilamana memenuhi kriteria tertentu. Dan untuk pengertian aset tidak lancar itu sendiri adalah aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar, misalnya aset tetap atau aset tidak berwujud. Sedangkan dimiliki untuk dijual artinya nilai tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan, bukan digunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini diidentifikasi secara terpisah agar pengguna laporan keuangan mendapat informasi mengenai kinerja entitas di masa depan. IFRS 5 berlaku untuk semua aset tidak lancar, bukan hanya aset tunggal, namun berlaku juga untuk kelompok aset dan liabilitas terkait yang akan dilepas dalam satu transaksi tunggal (disebut dengan istilah kelompok lepasan). IFRS ini tidak diterapkan untuk aset tersedia untuk dijual yang diatur dengan IFRS lain. Yang dikecualikan dalam penerapan IFRS 5 ini adalah aset yang dinilai dengan nilai wajar, yang perubahannya diakui secara langsung di Laba Rugi. Aset tidak lancar yang dikecualikan dalam penerapan IFRS 5 ini adalah aset pajak tangguhan, aset keuangan, properti investasi, dan aset biologis. IFRS 5 juga mensyaratkan bahwa semua aset tersebut dibukukan atas dasar yang terendah antara nilai yang tercatat atau estimasi harga jual dikurang dengan biaya untuk menjual (nilai neto yang dapat direalisasikan). Sekali aset tersebut direklasifikasikan sebagai aset yang dikuasai untuk dijual atau kelompok pelepasan aset, maka aset tersebut tidak lagi merupakan subyek untuk penyusutan. 10
2018
Abstrak Terdapat beberapa alasan untuk melakukan manipulasi terahdap laporan keuangan, terutama untuk alasan pribadi. Apapun alasannya, tindakan tersebut adalah perilaku curang. Tindakan tersebut dapat menurunkan kredibilitas laporan keuangan terhadap publik. Beberapa perusahaan besar dunia yang melakukan kecurangan tersebut, menyebabkan kerugian bagi para investor. Tindakan tersebut dinamakan dengan accounting gimmiks. Pada kesempatan ini, penulis akan melakukan penelitian untuk mengungkap tentang keleluasaan memilih, dan menggunaan serta bagaimana meminimalkan dampak negatif standar akuntansi dalam menyusun laporan keuangan.
Pengertian akad musyarakah Musyarakah adalah bentuk kerjasama dua orang atau lebih dengan pembagian keuntungan secara bagi hasil. Menurut Dewan Syariah Nasional MUI dan PSAK Np. 106 mendefinisikan musyarakah sebagai akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan kontribusi dana. Investasi musyarakah dapat dalam bentuk kas, setara kas atau asset non kas. Dalam PSAK 106 tentang musyarakah dibahas beberapa pengertian dan istilah yang terkait dengan pembahasan akuntansi musyarakah sebagai berikut: Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan resiko berdasarkan porsi kontribusi dana. Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad. Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana entitas akan dialihkan secara berahap kepada mitra sehingga bagian dana entitas akan menurun pada akhir masa akad mitra akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Mitra aktif adalah mitra yang mengelola usaha musyarakah, baik mengelola sendiri atau menunjuk pihak lain atas nama mitra tersebut. Mitra Pasif adalah mitra yang tidak tidak ikut mengelola usaha musyarakah. Dalam Accounting, Auditing, Governance Standard for Islamic Financial Institution, memberikan definisi beberapa istilah yang terkait dengan musyarakah sebagai berikut: Musyarakah adalah suatu bentuk kemitraan diantara bank islam dan para nasabahnya, dimana masing-masing bagian akan memberikan sumbangsihnya kepada modal tersebut dengan tingkat yang setara atau berbeda-beda untuk mendirikan suatu proyek baru atau bagian dalam proyek yang telah ada, dimana masing-masing mereka akan menjadi pemegang saham modal atas dasar tetap atau menurun dan akan memperoleh bagian keuntungan sebagimana mestinya. Akan tetapi, kerugian akan dibagi bersama secara sebanding sesuai dengan sumbangsih modal dan apabila tidak ditentukan lain, tidak akan ditetapkan lain.
2018
Setelah mempelajari chapter ini, diharapkan mampu : 1.Menjelaskan arti akuntansi; 2. Mengidentifikasi pemakai dan penggunaan akuntansi; 3.Menjelaskan konsep bisnis fundamental; 4.Mengetahui pengertian akuntansi berterima umum dan prinsip kos; 5.Menjelaskan pengertian asumsi unit moneter dan asumsi entitas ekonomi; 6.Menetapkan persamaan akuntansi dasar dan penjelasan pengertian aktiva, kewajiban dan modal pemilik; 7.Menganalisa pengaruh transaksi bisnis pada persamaan akuntansi dasar; 8. Menyiapkan statemen rugi/laba, statemen modal pemilik dan neraca
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
La Città del Sole. Arte barocca e pensiero scientifico nella Roma di urbano VIII, 2023
Copernican Journal of Finance & Accounting
WYSE Travel business impact series, 2020
Epigraphica LXXXVI, 2024
IOSR Journal of Electronics and Communication Engineering, 2014
Jurnal Teologi Sunergeo, 2021
Infectio, 2011
Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2010
Journal of Thoracic Oncology
International Journal on Disability and Human Development, 2012
Anesthesiology, 1994
Computer Engineering and Intelligent Systems, 2012