Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sebuah review terhadap dokumenter-drama Netflix berjudul "The Social Dilemma". Di dalamnya memuat sinopsis, deskripsi, analisis, kesimpulan/evaluasi, dan rating. Ketika manusia candu terhadap keberadaan media sosial, masihkah relevan apabila media sosial disebut sebagai alat? Tulisan ini mengupas sebagian dilema yang dialami oleh masyarakat. Tulisan ini disusun untuk memenuhi penilaian Ujian Tengah Semester (UTS).
Di Indonesia saat ini internet sudah semakin berkembang, terutama media sosial. Oleh karena itu, kami mencoba untuk meneliti penggunaan media sosial pada mahasiswa dan pengaruhnya terhadap kegiatan perkuliahan. Penelitian ini dalam bentuk kuesioner. Kuesioner ini sebagai alat untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan media sosial dan mahasiswa. Kuesioner ini dilakukan pengisian oleh 31 orang responden yang antara lain bertujuan untuk menilai pengetahuan mahasiswa, seberapa sering media sosial digunakan, dan fungsi media sosial itu sendiri pada perkuliahan. Secara ringkas jawaban responden atas seluruh pertanyaan kuesioner menunjukkan hasil sebagai berikut: 1. Hasil penilaian 31 jawaban responden dari 5 pertanyaan mengenai latar belakang responden dalam penggunaan internet dapat disimpulkan bahwa sekitar 74% mahasiswa mengetahui cara mengakses internet. 25% menguasai sistem operasi dan sisanya menguasai aplikasi dan bahasa pemrograman. Hal ini menunjukkan mahasiswa lebih paham mengenai internet daripada komputernya itu sendiri. 2. Sedangkan pertayaan mengenai penggunaan media sosial yang terdiri dari 4 pertanyaan, penggunaan aplikasi WhatsApp lebih sering dan sudah banyak dimiliki responden (mahasiswa) hampir 84%. 3. Untuk 10 pernyataan mengenai hubungan antara media sosial dan perkuliahan, dapat disimpulkan bahwa media sosial sangat berpengaruh. Dampak negatif dan positif yang timbul pun berbeda-beda pada tiap responden (mahasiswa).
MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA2024 •
Media sosial adalah platform digital yang sangat populer dan digunakan oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Dalam konteks kerukunan antar umat beragama, media sosial memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesatuan dan pemahaman di antara berbagai kelompok agama. Di Indonesia, yang memiliki enam agama resmi, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan toleransi dan mengatasi kasus-kasus intoleransi yang sering muncul di platform-platform media sosial. Namun, penggunaan media sosial harus bijak dan disertai dengan strategi yang tepat untuk menghindari dampak negatifnya. Dengan stategi yang tepat, media sosial dapat berperan penting dalam membangun pemahaman, toleransi, dan persaudaraan antar umat beragama. Penelitian ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur. Ditulisnya penelitian ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami bagaimana media sosial berperan dalam konteks kerukunan umat beragama Kata kunci : media sosial, kerukunanan umat beragama
2017 •
The social media is existing in community recentely be phenomenoned because it is not existing before in our life. This existence became daily and premiere needs people but today it’s destroy for several aspects in human life, although it’s has been given for many advantages andhelpfull in many kinds of working in daily human life.This social media even the convensional media such as TV or an internet media are needful could not gave us several goodness it’s gave us too many kinds of ungoodness. The contents of short massage for example, and there a lot of idea and many sentences in Facebook, and What’s Up or WA and an Instagramare make a lot of people field unhappy after reading and communicating one each others in social media. Some times it has been laid but many kinds of intimidation between individuals and communities in our life.The problem is the era of globalization today in all over the world the convensional media and the internet media must be accepted and it’s imposibl...
Deepublish
MEDIA SOSIAL DAN MASYARAKAT PESISIR2019 •
The Development of knowledge and science, particularly social media, has created so many changes. For this reason, various phenomena emerge and develop so quickly that they require highly dynamic adjustments. Various layers of society have been impacted by the rapid development of this information flow. This dynamic occurs in human life. For most people, what happens only comes to the point of active and passive participation. However, for intellectuals, this phenomenon contains many problems. How is time management for students, how is the consumer behavior of the studets and so on. This book discusses the phenomena behind the students through social media.
Jurnal Komunikasi
SOSIAL MEDIA, PERAN PUBLIC RELATION DAN CITRA PERUSAHAANThe purposes of this research are to know about the image strategy which has done by Padepokan Seni Budaya Betawi Maggar Kelape in order to conserve Betawi culture which is focus on celebrating Pa-lang Pintu Kemang festival and also to know the factors that influence it. In this research, the researcher uses strategic and planning for public relation theory by Ronald D. Smith. This theory talk about four steps in planning process of public relation include formative research phase, strategy phase, tactic phase, and evaluation research phase.Data analysis in this research done by using qualitative approach and case study method. Besides that, the researcher also uses post positivism paradigm to describe how the image strategy which has done by Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape in continuing Betawi culture The result of this research shows that image strategy which made by Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape by celebrating Palang Pintu festival, there are four steps in processing which uttered by Smith, are performa-tive phase, strategy phase, tactic phase, and the last step is evolution to see the result of it. From evaluation will know about the result of image strategy. Abstraksi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang strategi citra yang telah dilakukan oleh Padepokan Seni Budaya Betawi Maggar Kelape dalam budaya Betawi berkelanjutan yang fokus pada meraya-kan festival Palang Pintu Kemang dan juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi itu.I peneliti menggunakan strategi dan perencanaan untuk umum teori hubungan oleh Ronald D. Smith. Teori ini berbi-cara tentang empat langkah dalam proses perencanaan humas meliputi fase formatif penelitian, tahap strategi, fase taktik, dan penelitian evaluasi analisis phase. Data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Selain itu, peneliti juga menggunakan pos positivisme paradig-ma untuk menggambarkan bagaimana strategi citra yang telah dilakukan oleh Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape dalam melanjutkan budaya Betawi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi gambar yang dibuat oleh Padepokan Seni Budaya Betawi Manggar Kelape dengan merayakan Palang Pintu festival, ada empat langkah dalam pengolahan yang diucapkan oleh Smith, adalah fase performatif, fase strategi, fase taktik, dan langkah terakhir adalah evolusi untuk melihat hasil itu. Dari hasil evaluasi akan tahu tentang hasil dari strategi gambar. Kata kunci: hubungan masyarakat, strategi, citra budaya, betawi I. PENDAHULUAN Jakarta merupakan mosaik yang menjadi tuan rumah bagi proses industrialisasi yang masif. Sebagai sebuah ibu kota Negara, Jakarta menjadi sentra pergu-liran roda pemerintahan nasional. Dengan demikian, Jakarta menjadi miniatur Indonesia dalam kompo-sisi etnik dan budaya. Terbukanya peluang kerja da-lam jumlah besar mendorong proses urbanisasi yang akibatkan perubahan demografis secara signifikan. Etnik Betawi yang secara historis memiliki klaim kewilayahan atas Jakarta tersisih dan tidak tera-komodasi dengan baik oleh proses pembangunan. Wilayah yang menjadi enclave Betawi tergusur oleh sentra bisnis, pariwisata, dan pemerintahan. Pembangunan di Jakarta biasanya dibarengi den-gan penggusuran tanah dan rumah penduduk se-bagai salah satu konsekuensinya. penduduk asli
2024 •
Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi berbagai sektor. Dalam hal ini salah satunya adalah sektor kesehatan. Dengan memaksimalkan penggunaan media digital untuk berkomunikasi, memberikan edukasi dan untuk mempermudah penyampaian informasi. Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
2023 •
Media sosial merupakan media yang memungkinkan pemakainya untuk berinteraksi dan berbagi antara satu dengan lainnya. Dengan semakin maraknya pengguna media sosial, penyebaran budaya antar individu maupun kelompok menjadi sangat mudah. Budaya mampu untuk tersebar luas dari tempat asalnya ke berbagai tempat dengan memanfaatkan media sosial. Dengan keberadaan media sosial, Desa Kemiren mampu untuk memanfaatkan dan menggunakannya sebagai sarana pelestarian budaya Tari Barong Kemiren dan dikatakan berhasil dalam pemanfaatannya. Hal ini terlihat dari bagaimana Desa Kemiren menggunakan media sosial sebagai wajah utama dalam upaya penyebaran informasi mengenai budayanya.
Di era informasi seperti saat ini, televisi sudah bukan menjadi sebuah kebutuhan tersier lagi, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Setiap rumah baik di kota bahkan sampai ke desa-desa selalu menghadirkan televisi sebagai bagian kelengkapan rumahnya. Televisi menjadi " orang asing " yang akibat globalisasi telah menjadi begitu leluasa hadir di tengah-tengah keluarga, setiap saat mengajari penontonnya apa saja, mengubah pola hidup, mendatangkan kebiasaan-kebiasaan baru, khotbah-khotbahnya membuat orang terhipnotis untuk berada terus di depan televisi dan mengikuti segala ritualnya. Setiap saat televisi setia hadir dengan segala macam suguhannya, dari mulai yang bersifat mendidik, sekedar memberitahukan, ataupun yang bersifat menghibur penontonnya. Berbagai jenis acara film, kuis, sinetron, iklan, musik selalu dihadirkan televisi. Ditaburi dengan segala macam kemewahan, kekerasan, sensualitas dan seksualitas sebagai bumbu penyedapnya. Melalui acara-acaranya, televisi bisa mengubah pikiran dan kehendak bahkan mengendalikan khalayak penontonnya. Mengenai hal ini, John Fiske dalam bukunya " Television Culture " mengatakan bahwa " … televisi berbeda dengan film, karena televisi adalah media yang amat ampuh untuk mempengaruhi perilaku dalam keluarga " (1987). Permasalahan Kehadiran televisi di dunia telah membawa dampak yang besar bagi umat manusia. Televisi membawa berbagai kandungan informasi, pesan-pesan yang dalam kecepatan tinggi menyebar ke seluruh pelosok dunia. Menjadi berbagai alat bagi berbagai kelompok untuk menyampaikan berbagai pesan untuk bermacam kalangan masyarakat. Orang dapat menyaksikan secara langsung suatu peristiwa di dunia lain berkat jasa televisi. Akan tetapi, ada dampak-dampak yang muncul akibat pengaruh globalisasi informasi dan komunikasi, khususnya akibat keberadaan media televisi ini. Salah satu efek sosial yang terpengaruh adalah masyarakat pemirsa media televisi ini selalu cenderung meng'iya'kan setiap nilai baru yang ditawarkan media televisi.
The Routledge Companion to Publicly Engaged Humanities Scholarship, ed. D. Fisher-Livne and M. May-Curry
Community Heritage and Archaeology at El-Kurru Sudan: Amplifying Local Voices and Histories2024 •
Maǧallaẗ Al-H̲idmaẗ Al-Iǧtimāʿiyyaẗ (Print)
بيئة العمل المدرسية ودورها في تدعيم الأمن الاجتماعي في المجتمع المدرسي "دراسة مطبقة على العاملين بالمدارس الإعدادية بإدارة البدرشين التعليمية" School work environment and strengthening social security in the school community from the perspective of generalist practice in social work2022 •
"The Media of Secular Music in the Medieval and Early Modern Period (1110–1650), ed. Vincenzo Borghetti and Alexandros Maria Hatzikiriakos (Brepols)
final proof of Jane Alden, "Formes of Intimacy: Miniaturisation and Sociability in the Fifteenth-Century Chansonnier"2024 •
BRICS Journal of Educational Research
Assessing the Suitability of Multiscale Visible Spectrum Vegetation Indices: A Comparative Study2024 •
Chandragupta Maurya: the creation of a national hero in India
Chandragupta-Maurya2023 •
A szegvár-oromdűlői temető és a Tiszántúl kora avar időszaka
A szegvár-oromdűlői avar temető közelharci fegyverei (vágó- és szúrófegyverek)2022 •
2019 •
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Berbantuan Media Question Card Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMAI. POZZONI, Schiamazzi di un cane metropolitano, in “L’Inchiostro”, Catania, Casa Editrice Adria, II/14, 7.
Schiamazzi di un cane metropolitanoJournal of the Institute of Agriculture and Animal Science
Cropping Pattern, Production Status and Farmer’s Indigenous Practices of Local Crops in Humla District, Nepal2010 •
2012 •
2018 •
Metallurgy and Foundry Engineering
Archaeological Remains of the Copper Metallurgy in Lower Silesia2013 •