Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Nama : Gofi Darajan Ramadhan Nim Kelas 2210411296 :D Nama Dosen : Dr. (c) Firdaus Noor, M.Si., M.Sn. Matkul : Filmologi Judul : The Social Dilemma Produsser : Jeff Orlowski Tahun Rilis 2020 Durasi : 94 Menit Genre : Dokumentar - drama Rating : Pendahuluan film dokumenter "The Social Dilemma" menggambarkan betapa pentingnya peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana penggunaan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Film ini menyoroti dampak negatif yang muncul dari penggunaan media sosial, termasuk manipulasi informasi, pengawasan yang tidak disadari, dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental, demokrasi, serta diskriminasi. Dalam pendahuluan film, disajikan bahwa media sosial tidak hanya menghubungkan orang, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memisahkan, mengontrol, memanipulasi, mempolarisasi, mendistraksi, dan memonetisasi penggunanya. Film ini menyoroti bagaimana algoritma media sosial bekerja dan bagaimana pengguna secara tidak sadar menjadi korban pelanggaran privasi melalui pengawasan dan penggunaan data pribadi mereka. Dengan menggali lebih dalam tentang dampak negatif media sosial, film ini menciptakan kesadaran akan dilema-dilema besar yang dihadapi oleh pengguna media sosial, termasuk dilema kesehatan mental, demokrasi, dan diskriminasi. Melalui narasi yang kuat dan visual yang menggugah, "The Social Dilemma" mengajak penonton untuk mempertimbangkan ulang cara mereka berinteraksi dengan media sosial dan dampaknya terhadap kehidupan seharihari. Ringkasan Cerita Sinopsis : Film The Social Dilemma menggambarkan betapa pentingnya peran sosial media dalam kehidupan modern sambil mengungkap sisi gelap teknologi internet yang didorong oleh algoritma, yang pada akhirnya menimbulkan dilema bagi penggunanya. Film ini mengungkap dampak mengerikan dari penggunaan sosial media, termasuk pengawasan rahasia terhadap pengguna, pemantauan aktivitas, dan manipulasi konten untuk menjaga pengguna terikat pada platform tersebut. Pesan yang disampaikan kepada penonton adalah pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan sosial media, sambil mengungkapkan dampak negatif seperti penurunan interaksi individu, gangguan kesehatan mental, penyebaran berita palsu dan provokatif, serta penyebaran informasi yang tidak etis. Namun, film ini juga mengakui dampak positif dari sosial media, seperti kemampuan untuk terhubung secara global dan akses mudah terhadap informasi. Melalui wawancara dengan tokoh-tokoh di balik kesuksesan platform sosial media terkemuka seperti Google, Facebook (sekarang Meta), Twitter, dan Instagram, serta cuplikan adegan ilustratif, film ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pesan yang ingin disampaikan. Deskripsi Film Film dokumenter "The Social Dilemma" merupakan sebuah karya yang disutradarai oleh Jeff Orlowski, Film ini memiliki durasi sekitar 94 menit dan terdiri dari 37 scene yang menggambarkan dampak negatif media sosial terhadap penggunanya.Dalam film ini, penonton akan disuguhkan dengan narasi yang kuat tentang bagaimana media sosial dapat memanipulasi pengguna melalui berbagai teknik, seperti desain scroll tanpa batas yang membuat pengguna sulit untuk berhenti menggunakan platform tersebut. Film ini juga mengungkapkan bagaimana algoritma media sosial dapat memicu keresahan dan perpecahan politik dengan menampilkan konten yang memicu kemarahan, kebencian, dan memperkuat bias dalam informasi yang disajikan. "The Social Dilemma" juga menyoroti pelanggaran privasi yang terjadi dalam penggunaan media sosial, di mana data pribadi pengguna secara tidak sadar diawasi dan digunakan untuk menentukan informasi yang ditampilkan kepada mereka. Film ini berhasil menyajikan tiga dilema besar yang dihadapi oleh pengguna media sosial, yaitu dilema kesehatan mental, demokrasi, dan diskriminasi. Melalui narasi yang kuat dan visual yang menggugah, film ini memberikan sudut pandang yang mendalam tentang dampak negatif media sosial dalam kehidupan modern. Analisis Sinematigrafi Film: Dari perspektif sinematografi, "The Social Dilemma" berhasil menampilkan kehebatan teknologi dengan penggunaan visual yang menarik. Penggunaan ilustrasi dalam beberapa adegan membantu penonton memahami konsep-konsep rumit seperti algoritma personalisasi dan gelembung filter. Meskipun demikian, terkadang film ini terlalu terfokus pada naratif dramatisnya, yang mengakibatkan aspek teknis sinematografi sedikit terlupakan. Namun, film ini mampu memanfaatkan kekuatan sinematografi untuk menggambarkan kompleksitas dan dampak media sosial dalam kehidupan manusia. Penggunaan ilustrasi dan visual dramatis membantu menjelaskan konsep-konsep yang rumit seperti algoritma personalisasi dan notifikasi yang mengganggu. Dengan demikian, film ini berhasil membawa penonton ke dalam dunia yang diatur oleh algoritma dan data pengguna. Melalui narasi-narasi pribadi dan pengalaman langsung para narasumbernya, "The Social Dilemma" mendorong tindakan dan kesadaran dalam penggunaan media sosial. Film ini menyoroti pentingnya menjadi lebih waspada dan kritis saat berinteraksi dengan dunia digital yang semakin kompleks, serta mengajak penonton untuk merenungkan dampak ketergantungan pada teknologi dalam masyarakat modern. Kesimpulan : Film ini menggambarkan dampak negatif media sosial terhadap penggunanya, termasuk manipulasi informasi, pengawasan yang tidak disadari, dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental, demokrasi, serta diskriminasi. Algoritma media sosial menjadi pemicu dari tiga dilema besar yang dihadapi oleh pengguna, yaitu dilema kesehatan mental, demokrasi, dan diskriminasi. Dengan narasi yang kuat dan visual yang menggugah, film ini berhasil menciptakan kesadaran akan pentingnya pemahaman terhadap cara interaksi dengan media sosial dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Melalui penghargaan yang diraihnya dan jumlah penonton yang signifikan, "The Social Dilemma" berhasil menyampaikan pesan kritis tentang perlunya kewaspadaan dalam menggunakan media sosial dan perlunya perlindungan terhadap data pribadi pengguna. Analisa Rating: Film ini dinilai 4/5 karena berhasil mengeksplorasi dampak media sosial dan teknologi dengan cukup baik, meskipun terkadang terasa seperti propaganda yang sedikit mengganggu pengalaman menontonnya. Meskipun ada beberapa aspek yang terasa berlebihan atau terlalu dramatis, film ini berhasil menyampaikan pesan yang relevan dan penting mengenai dampak negatif media sosial dalam era digital yang terus berkembang. Dengan sinematografi yang kuat, narasi yang menarik, dan ajakan untuk bertindak secara bijak, "The Social Dilemma" menjadi sebuah karya yang memikat dan bermakna bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang peran media sosial dalam kehidupan mereka. Namun, perlu diingat bahwa penilaian terhadap film ini bisa sangat subjektif, dan pendapat setiap penonton bisa berbeda-beda sesuai dengan pengalaman pribadi mereka dalam menontonnya. Daftar Pustaka Ashfiasari, S., & Wiyata, M. T. (2021). Analisis Semiotika Film The Social Dilemma. NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan, 2(1), 44-54. McDavid, J. (2020). The social dilemma. Journal of Religion and Film, 24(1), 0_1-3. Orlowski, J. (Produser & Sutradara). (2020). The Social Dilemma [Film dokumenter]. Netflix.