Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Tata nama senyawa hidrokarbon bergantung pada strukturnya. Struktur senyawa hidrokarbon dapat berbentuk rantai lurus, rantai bercabang, dan rantai cincin. Selain itu, jenis ikatan yang terdapat dalam struktur juga mempengaruhi penamaan senyawa hidrokarbon.
ANALISIS POTENSI HIDROKARBON DAN MENGHITUNG CADANGAN OIL CURRENT LAPISAN M1 DAN M2 PADA FORMASI W SUMUR AP#1 LAPANGAN LIRIK PRATAMA ANILGIE 123210329 ABSTRAK Sumur AP#1 mulai diproduksikan pada tahun 1975 dan mempunyai karakteristik tipikal saline water. Seiring berjalannya waktu, produksi minyak sumur AP#1 yang tepatnya berada pada lapisan G1, G2, G3 tidak lagi ekonomis untuk diproduksikan, karena kadar air yang telah mencapai 100%. Lapisan M1 dan M2 merupakan lapisan yang mengandung hidrokarbon yang akan diusulkan untuk dilakukan pekerjaan workover (KUPL). Interpretasi RST log digunakan sebagai acuan dalam pengusulan lapisan yang mengandung hidrokarbon tersebut. Namun, untuk memaksimalkan hasil dan untuk lebih meyakinkan adanya akumulasi cadangan oil current dikedua lapisan tersebut maka perlu dilakukannya analisis potensi hidrokarbon. Analisis potensi hidrokarbon dilakukan menggunakan model Simandoux dan RST log. Model Simandoux digunakan berdasarkan karakteristik tipikal saline water dan pada kondisi awal (open hole log). RST log digunakan pada kondisi current (cased hole log). Selain itu untuk nilai saturasi oil residual (Sor) digunakan dari data core (SCAL) untuk mendapatkan hasil potensi hidrokarbon yang lebih akurat dan selanjutnya menghitung cadangan oil current menggunakan RST log. Berdasarkan hasil analisis potensi hidrokarbon pada lapisan M1 diperoleh nilai saturasi oil (So) awal 67% dan (So) current 37.6%. Nilai (So) current tersebut sesuai dengan kondisi actual sumur dan masih berada di atas nilai saturasi oil residual (Sor) sebesar 22% dengan nilai moveable hydrocarbon index (MHI) current yang diperoleh (0.686)< 0.7, sehingga lapisan M1 masih berpotensi untuk diproduksi. Lapisan M2 diperoleh nilai (So) awal 29.8% dan (So) current 38.4%. Nilai (So) current tersebut tidak sesuai dengan kondisi actual sumur dan jika dilihat dari nilai (So) awal 29.8% yang hampir mendekati nilai (Sor) sebesar 22%, dengan nilai MHI awal (0.753)> 0.7, sehingga lapisan M2 kurang berpotensi untuk diproduksi. Hasil perhitungan cadangan oil current pada lapisan M1 diperoleh nilai recovery factor (RF) sebesar 41.4%, sehingga nilai volumetric recoverable oil reserves (Nr) diperoleh sebesar 67 MSTB dan Lapisan M2 diperoleh nilai RF sebesar 42.8% dengan nilai Nr sebesar 94 MSTB. Kata Kunci : Potensi Hidrokarbon, Cadangan, RST Log, Model Simandoux.
Centro de Estudios de Historia de México Carlos Slim, 2024
Dialogues on Religion--and its Study: A Critical Edition, 2024
Phronema, 2024
2023
Ocean Engineering, 2020
Fourth International Congress on Advances in Mechanical Sciences: ICAMS 2021, 2022
Community Ecology, 2012
International Journal of STD & AIDS, 2014
Microbiologia Medica
Cardiovascular Research, 2021
Analele Universităţii Spiru Haret
Psicologia Hospitalar, 2009