Nur Kholis nurkholis@fiai.uii.ac.id http://nurkholis77.staff.uii.ac.id/ ANSWER THE QUESTIONS! Apa sih yang dimaksud ekonomi? THE STUDY OF ECONOMICS  Economics is the study of how individuals and societies choose to use the scarce resources that nature and previous generations have provided. Principles of Economics, 2004  Economics is the study of how societies use scarce resources to produce valuable commodities and distribute them among different people. Economics, 1995 ANSWER THE QUESTIONS! Apa yang dimaksud ekonomi Islam? DEFINISI-DEFINISI M. Abdul Mannan, ekonomi Islam adalah “sosial science which studies the economics problems of people imbued with the values of Islam”. Menurut Khursid Ahmad, ekonomi Islam adalah a systematic effort to try to understand the economic problem and man’s behavior in relation to that problem from an Islamic perspective. Muhammad Nejatullah Siddiqi, ekonomi Islam adalah “the muslim thinkers’ response to the economic challenges of their times. This response is naturally inspired by the teachings of Qur’an and Sunnah as well as rooted in them”. Jadi apa problem utama ekonomi? THE ECONOMIC PROBLEM: SCARCITY AND CHOICE EKONOMI KONVENSIONAL scarcity Limited resources Choice Unlimited wants Masalah Ekonomi Ekonomi adalah masalah menjamin berputar/terdistribusinya sumber daya ekonomi/faktor produksi/harta (wealth-income distribution) diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akhirat (hereafter) RUANG LINGKUP FILOSOFI DASAR Akidah Prilaku Manusia Akhlak ISLAM IBADAH Syariah Sistem Ekonomi MUAMALAH IQTISHADIYAH RUANG LINGKUP PRINSIP Iman Prilaku Manusia IMPLIKASI Interaksi Bersahaja Zuhud Ukhuwwah ZISWaf Basic Necesities & Wealth-Income Distribution No Riba Sistem Ekonomi Jual-Beli No Gharar No Maysir Investasi INSTRUMEN Iman IMPLIKASI TUJUAN Interaksi Sosial Bersahaja Zuhud Ukhuwwah ZISWaf Basic Necesities & Wealth-Income Distribution No Riba Jual-Beli No Gharar No Maysir Investasi MENCAPAI FALAH: kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat IMPLIKASI Interaksi Sosial Bersahaja Basic Necesities & Wealth-Income Distribution Jual-Beli Investasi APLIKASI TUJUAN Masyarakat Bersahaja EKONOMI PRODUKTIF LEMBAGA KEUANGAN BANK ASURANSI PASAR MODAL REKSADANA PP MENCAPAI FALAH: mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan dunia dan akhirat PRILAKU EKONOMI CONVENTIONAL Kepentingan Pribadi Emosi ISLAM Sentimen Alamiah Manusia Kecenderungan Nafsu Akidah Akhlak Syariah Alamiah Manusia IMAN Kecenderungan Interaksi/Mekanisme Ekonomi Bangunan Ekonomi Interaksi/Mekanis me Ekonomi Bangunan Ekonomi Kepuasan Dalam Islam Where: G Y = Good Deeds G3 M4 BN X = Goods & Services Z BN = Basic Needs M3 G2 ZZ = Nishab M2 G1 C M1 B I3 I2 A 0 X1 “Orang-orang kaya telah meraih pahala (yang banyak)…” (HR Bukhari dan Muslim) X2 Z X3 X Real Sector DSU/mustahik SSU/muzakki Barang & jasa Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik bunga SSU/muzakki Barang & jasa Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik bunga SSU/muzakki Barang & jasa Real Sector Monetary Sector DSU/mustahik spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa Monetary Sector Real Sector DSU/mustahik judi spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa Monetary Sector Real Sector DSU/mustahik korupsi judi spekulasi bunga SSU/muzakki Barang & jasa Optimalisasi Produksi dan Distribusi Sumber Daya Ekonomi Aktifitas Non-Produktif akibat praktek riba (bunga) dan maysir (spekulasi) Perputaran sumber daya ekonomi Aktifitas ekonomi non-produktif membuat perputaran sumber daya ekonomi semakin kerdil Optimalisasi Produksi dan Distribusi Sumber Daya Ekonomi Fasilitator Pemerintah Swasta Sosial Surplus Spending Unit Deficit Spending Unit Lembaga Ekonomi dan Kepuasan Masyarakat Social & Gov’t Sector Output Production Possibility Frontiers Gov’t + Social Sectors Social Sector Gov’t Sector Social Indifference Curve Peningkatan kapasitas produksi pasar (swasta) dapat melalui peran intermediasi lembaga keuangan Private Sector Output 1. MAZHAB BAQIR AS-SADR TOKOHNYA: BAQIR AS SADR, KADIM AS SADR, ALI SYARIATI, ABBAS MIRAKHOR MASTER PIECE: IQTISHADUNA 2. MAZHAB MAINSTREAM TOKOHNYA: UMER CHAPRA, M. A. MANNAN, M NEJATULLAH SHIDDIQI, KHURSID AHMAD ETC. KARYA: THE FUTURE OF ECONOMIC, ISLAMIC ECONOMIC, ETC 3. MAZHAB ALTERNATIF TOKOHNYA: TIMUR KORAN, MUHAMMAD ARIEF. KARYA: MAZHAB EKIS 3 MAZHAB JOMO, MAZHAB BAQIR AS- SADR  Ide dasarnya adalah perbedaan mendasar antara ilmu ekonomi dengan Islam, keduanya sesuatu yang berbeda sama sekali. Ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi, sementara Islam adalah Islam yang merupakan agama hanif, TIDAK ADA YANG DISEBUT DENGAN EKONOMI ISLAM.  Mazhab ini awalnya didasarkan pada ketidak setujuannya pada definisi ilmu ekonomi  masalah ekonomi muncul krn sumberdaya ekonomi terbatas adanya sementara keinginan manusia tidak terbatas.  Definisi tsb akan membawa implikasi yang serius dalam ilmu ekonomi. Islam memiliki pandangan yang sama sekali berbeda  Islam, tidak mengenal konsep sumber daya ekonomi yang terbatas, sebab alam semesta mahaluas. Allah menciptakan alam semesta yang tiada terhingga luasnya, jika manusia mampu memanfaatkannya niscaya tidak akan pernah habis.   Saat ini, manusia baru eksploitasi di bumi, ada planet dan galaksi lain. Dg teknologi manusia kemungkinan dapat di luar bumi. Justeru keinginan manusia yang sesungguhnya TERBATAS. Kebutuhan manusia thd barang dan jasa terbatas, jika batas itu dilanggar justru kehilangan kepuasan  marginal utility, law of deminishing return   Istilah pengganti ekonomi  IQTISHAD = in between, selaras, seimbang, setara. IQTISHAD bukan terjemahan bhs Arab dr ekonomi, ia berbeda dengan ekonomi. IQTISHAD menyusun teori-teori yang sama sekali baru yang diturunkan dari al-Quran dan alSunnah. Ia melakukan perombakan mendasar dalam ilmu ekonomi, tetapi BUKAN BERARTI TIDAK PERLU MEMPELAJARI ILMU EKONOMI. MAZHAB MAINSTREAM   Perbedaan utama antara ilmu ekonomi konvensional dan ekis adl dalam HAL CARA MENCAPAI TUJUAN. SETUJU bhw masalah utama ekonomi muncul krn adanya keterbatsan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tdk terbatas. Sangat mungkin terjadi secara parsial atau lokal terjadi kelangkaan SDE, MESKIPUN SECARA KESELURUHAN (ALAM SEMESTA) TERJADI KESEIMBANGAN.   MANUSIA PD ASARNYA MEMILIKI KEINGINAN YG TDK TERBATAS, justeru dg ajaran ISLAM manusia dituntut utk mengendalikan keinginannya, sebab jika keinginan terlepas kendali maka akan menyengsarakan kehidupan manusia itu sendiri. Kapitalisme memecahkan masalah ekonomi dg market mechanism, sosialisme dengan centralized planning, ekis dg cara yang ditentukan dalam alQuran, al-Hadis dan praktik ekonomi Islam pd zaman kejayaan Islam. FAKTOR MELUASNYA    Lebih moderat Ide-idenya ditampilkan dg cara-cara ekonomi konvensional, misalnya dg modelling dan quantitative methods sehingga mudah dipahami masyarakat luas.  krn latar belakang pendidikan Kebanyakan tokohnya orang IDB, IIIT, IRTI, Islamic Foundation  jaringan luas, pendanaan memadai, sosialisasi lbh intens. Bahkan dpt diimplementasikan dalam kebijakan yg nyata krn IDB MAZHAB ALTERNATIF  Mengajak umat Islam utk utk bersikap kritis tidak saja terhadap kapitalisme dan sosialisme, ttp jg tehadap ekis yg saat ini berkembang. Terhadap mazhab Baqir Sadr mereka mengkritik bhw langkah mereka seringkali justeru tidak konstruktif dan esesnsial, sebab mereka berusaha menemukan sesuatu yang baru, ttp seringkali sdh ditemukan org lain, menghancurkan teori lama kemudian membangun teori baru.   Kritik thd mainstream, ia tidak lebih drpd pemikiran ekonomi neoklasik dengan beberapa modifikasi, seperti menghilangkan riba, menambah zakat serta memperbaiki niat. Menurut mereka, Islam pasti benar, tetapi ekonomi Islam belum tentu benar krn ia hanya interpretas manusia thd ajaran Islam (al-Quran dan al-hadis). Oleh krn itu, tdk dapat diterima begitu saja, hrs diuji kebemnarannya.  Mereka menginginkan ekis academicallay justified yaitu dapat diuji (testable) dan dibuktikan secara ilmiah. Apakah ekonomi Islam sistem baru? EKIS BARU? 1 2 3 Islam sebagai agama samawi yang paling mutakhir adalah agama yang dijamin oleh Allah kesempurnaannya, seperti ditegaskan Allah dalam surat Al-Maidah (5):3, QS Al-An’am (6):38 Sejarah mencatat bahwa ummat Islam pernah mencapai zaman keemasan. Sulit diterima akal sehat sebuah kemajuan ummat dengan begitu banyak kontribusi dalam berbagai lapangan hidup dan bidang keilmuan tanpa didukung lebih awal dari kemajuan di lapangan ekonomi. sejarah juga mencatat banyak tokoh ekonom Muslim yang hidup dan berjaya di zamannya masing-masing, seperti Tusi, Al-Farabi, Abu Yusuf, Ibnu Taimiyyah, Al-Maqrizi, Syah Waliullah, Ibnu Khaldun dan banyak lagi David Jean Boulakia [1971, p 1117]    “Ibn Khaldun discovered a great number of fundamental economic notions a few centuries before their official births. He discovered the virtues and the necessity of a division of labor before (Adam) Smith and the principle of labor before Ricardo. He elaborated a theory of population before Malthus and insisted on the role of the state in the economy before Keynes. The economist who rediscovered mechanisms that he had already found are too many to be named.” Lebih jauh Boulakia menambahkan:[2] “. . . although Ibn Khaldun is the forerunner of many economist, he is an accident of history and has no consequence on the evolution of economic thought.” [p. 1118]. SEBUTKAN SKOPE EKONOMI! THE SCOPE OF ECONOMICS • MICROECONOMICS IS THE BRANCH OF ECONOMICS THAT EXAMINES THE BEHAVIOR OF INDIVIDUAL DECISION-MAKING UNITS—THAT IS, BUSINESS FIRMS AND HOUSEHOLDS. 39 • MACROECONOMICS IS THE BRANCH OF ECONOMICS THAT EXAMINES THE BEHAVIOR OF ECONOMIC AGGREGATES— INCOME, OUTPUT, EMPLOYMENT,INFLATION, AND SO ON—ON A NATIONAL SCALE. The Scope of Economics Examples of microeconomic and macroeconomic concerns Microeconomics Macroeconomics Production Prices Income Employment Production/Output in Individual Industries and Businesses Price of Individual Goods and Services Distribution of Income and Wealth Wages in the auto industry Minimum wages Executive salaries Poverty Employment by Individual Businesses & Industries Jobs in the steel industry Number of employees in a firm National Income Total wages and salaries Employment and Unemployment in the Economy Total corporate profits Total number of jobs Unemployment rate How much steel How many offices How many cars Price of medical care Price of gasoline Food prices Apartment rents National Production/Output Aggregate Price Level Total Industrial Output Gross Domestic Product Growth of Output Consumer prices Producer Prices Rate of Inflation 41 of 33 SEBUTKAN SEKTOR EKONOMI! Riil ekonomi Keuangan