Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

bab 1 wikipedia

Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau mengunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat.

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu.‭ ‬Biasanya manusia pada masa lampau mengunakan‭ ‬kano,‭ ‬rakit ataupun perahu,‭ ‬semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal.‭ ‬Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu,‭ ‬bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat.‭ ‬Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan‭ ‬dayung kemudian angin dengan bantuan layar,‭ ‬mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir.‭ ‬Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni‭ ‬kapal selam. Sampai‭ ‬akhirnya pada awal‭ ‬abad ke-20‭ ‬ditemukan‭ ‬pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat.‭ Dikarenakan wilayah Indonesia sebagian besar terdiri dari perairan atau lautan.‭ ‬Sehingga transportasi angkutan lewat laut merupakan salah satu jenis transportasi favorit yang sering digunakan‭ ‬di Indonesia.‭ ‬Sejak beribu tahun silam kegiatan transportasi laut sudah digunakan untuk‭ ‬mendukung kelancaran kegiatan ekonomi pedagang domestik maupun internasional di Indonesia. Meskipun ada jenis angkutan lain seperti angkutan darat,‭ ‬angkutan laut‭ ‬melalui kapal dinilai lebih efektif dan efisien apabila dilakukan pengiriman dengan jumlah besar.‭ ‬Dikarenakan‭ ‬kapal laut mempunyai daya angkut yang lebih besar dibandingkan angkutan lain dan biaya dengan angkutan laut dinilai relatif lebih murah.‭ ‬Dengan pertimbangan itulah sampai dengan zaman modern saat ini,‭ ‬fasilitas angkutan melalui laut masih digunakan dan‭ ‬kapal laut merupakan alternatif yang sangat cocok bagi para importir maupun eksportir. Perusahaan pelayaran mengoperasikan kapal-kapal miliknya dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya baik didalam maupun diluar negeri.‭ ‬Untuk‭ ‬dapat menangani pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kedatangan kapal miliknya di pelabuhan yang disinggahi,‭ ‬perusahaan pelayaran‭ ‬akan‭ ‬membuka kantor cabang atau menunjuk agen di pelabuhan yang menjadi tempat singgah kapal miliknya.‭ ‬Suatu kapal yang berlabuh disuatu pelabuhan akan membutuhkan pelayanan dan memiliki keperluan yang harus dipenuhi.‭ ‬Kemudian perusahaan pelayaran atau agen akan melakukan pelayanan terhadap kapal-kapalnya yang singgah di pelabuhan tersebut.‭ ‬Melakukan tugas persiapan dari sebelum kapal tiba,‭ ‬kapal melakukan kegiatan di pelabuhan sampai kapal tersebut lepas sandar untuk melakukan kegiatan di pelabuhan berikutnya. Dalam menunjang kegiatan‭ ‬keagenan di daerah pelabuhan,‭ ‬pada umumnya melibatkan pihak-pihak atau instansi-instansi yang terkait seperti‭ ‬: Bea dan Cukai setempat Kantor Imigrasi setempat Kantor Karantina‭ ‬setempat Administrator Pelabuhan setempat Jasa Pandu/Pilot setempat Dinas Perhubungan setempat Informasi merupakan elemen penting dalam kegiatan keagenan.‭ ‬Informasi yang selalu‭ ‬diperbaharui akan menjadi kunci keberhasilan agen dalam proses kegiatannya.‭ ‬Dikarenakan daerah pelabuhan‭ ‬Merak yang mempunyai banyak pelabuhan khusus,‭ ‬perlakuan‭ ‬kegiatan operasional kapal pun menjadi berbeda.‭ ‬Disinilah peran agen‭ ‬dalam menerima dan memberikan informasi‭ ‬menjadi sangat penting agar pelayanan terhadap kapal menjadi maksimal dan meminimalisasi‭ ‬hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan.‭ ‬Kurangnya informasi akan dapat mengakibatkan‭ ‬kapal mengalami hambatan keterlambatan penyandaran yang tidak sesuai dengan jadwal. Setiap kapal yang berada di wilayah pelabuhan akan dikenakan biaya selama dalam kegiatan diwilayah pelabuhan yang disandarinya.‭ ‬Oleh karena itu pihak pengusaha selalu berkeinginan agar kapalnya tidak mengalami hambatan dalam kegiatan operasionalnya sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien. Dengan demikian dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh kapal laut,‭ ‬dan disadarinya bahwa peranan agen begitu penting dalam usaha mempermudah pemilik kapal dalam mengoperasikan kapalnya sebelum mengadakan kerjasama dan perjanjian dan banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh agen sebelum kedatangan kapal,‭ ‬agen dapat melakukan persiapan dan dalam hal ini agen‭ ‬berperan sangat besar untuk menunjang kelancaran tersebut.‭ ‬Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut serta untuk dituangkan dalam suatu kertas kerja,‭ ‬dan penulis berusaha untuk memaparkannya.‭ ‬Kemudian penulis mengangkat masalah tersebut dengan judul skripsi: ‭“ ‬Peranan kegiatan penyandaran kapal pada‭ ‬PT.‭ ‬PAN‭ ‬Maritime Wira Pawitra di pelabuhan banten‭ ‬“ PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut di atas,‭ ‬maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut‭ ‬: Bagaimana peranan kegiatan penyandaran kapal pada PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra di daerah pelabuhan Banten‭? Apa yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan dalam‭ ‬proses‭ ‬penyandaran‭ ‬kapal‭ ‬oleh‭ ‬PT.‭ ‬PAN‭ ‬Maritime‭ ‬Wira Pawitra‭ ? Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi kurang tepatnya penanganan yang dilakukan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra dalam kegiatan penyandaran kapal‭ ? PEMBATASAN MASALAH Penulisan skripsi ini diharapkan memberikan gambaran yang luas mengenai penyandaran kapal.‭ ‬Namun untuk menghindari pembahasan yang melebar dari ide utama serta kerancuan dan salah tafsir dalam skripsi,‭ ‬maka penulis akan membatasi masalah hanya pada peran PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra dalam upaya menangani pengaruh keterlambatan kapal yang berpengaruh pada pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut‭ (‬RKSP‭) ‬terhadap proses kelancaran kegiatan kapal yang diageni.‭ Lingkup‭ ‬Masalah Permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini terbatas pada permasalahan mengenai peranan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra cabang Merak dalam kegiatan penyandaran kapal di daerah pelabuhan Banten dan usaha yang dilakukan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra untuk menangani kendala-kendala yang timbul dalam proses kegiatan penyandaran kapal di daerah pelabuhan Banten. Lingkup waktu Waktu penelitian dilaksanakan pada waktu taruna melaksanakan praktek darat di PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra cabang Merak dari tanggal‭ ‬28‭ ‬Agustus‭ ‬2006‭ – ‬30‭ ‬Juni‭ ‬2007. TUJUAN PENELITIAN Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yang hendak penulis capai.‭ ‬Adapun tujuan-tujuan tersebut dalah sebagai berikut‭ ‬: Untuk mengetahui atau mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses penyandaran kapal khususnya yang mengalami keterlambatan.‭ ‬Proses sebelum kapal tiba,‭ ‬proses pada waktu kapal melakukan kegiatan dipelabuhan,‭ ‬sampai kapal selesai melakukan kegiatan,‭ ‬serta pihak atau instansi yang terkait. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra dalam penyandaran kapal di daerah pelabuhan Banten. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra‭ ‬untuk mengatasi faktor-faktor yang menjadi kendala penyandaran kapal di daerah pelabuhan Banten.‭ MANFAAT PENELITIAN Untuk selanjutnya penelitian ini dimaksudkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut‭ ‬: Bagi‭ ‬perusahaan Terciptanya‭ ‬hubungan yang baik antara akademi dengan perusahaan,‭ ‬dan juga skripsi ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menghadapi masalah yang sama yang ada dalam perusahaan. Dapat menjadi pertimbangan yang bermanfaat dalam mengambil kebijakan manajemen dan sebagai bahan referensi memecahkan masalah-masalah dalam kegiatan operasional di PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra. Bagi‭ ‬taruna‭ Menjadi‭ ‬wacana umum di kampus PIP Semarang Dapat‭ ‬memberi tambahan pengetahuan tentang keagenan,‭ ‬memberikan contoh pengalaman sehingga para taruna dapat mengembangkan pola pikir mereka serta dapat menjadikan mereka mudah menganalisa dan megolah data-data yang diperoleh. Bagi‭ ‬pembaca Dengan‭ ‬penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dalam hal proses penyandaran kapal.‭ ‬Mereka dapatmemperoleh gambaran tentang penyandaran kapal,‭ ‬persiapan yang dilakukan,‭ ‬hambatan,‭ ‬sebelum kapal tiba,‭ ‬waktu kapal dipelabuhan,‭ ‬kapal berangkat kembali. SISTEMATIKA PENULISAN Agar lebih sistematis dan mudah untuk dimengerti maksud dalam‭ ‬penulisan skripsi ini penulis membagi menjadi beberapa bab dan sub bab yang mempunyai kaitan materi satu dengan yang lain didalamnya‭ ‬: BAB I PENDAHULUAN‭ Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI Tinjauan Pustaka Kerangka pikir Penelitian Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN Metode‭ ‬yang digunakan Lokasi/tempat penelitian Data‭ ‬dan sumber data Metode pengumpulan data Metode‭ ‬analisis data Prosedur penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran umum perusahaan‭ Sejarah singkat berdirinya PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra Struktur‭ ‬organisasi,‭ ‬tugas dan tanggung jawab Temuan penelitian Peranan‭ ‬kegiatan penyandaran kapal pada PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra di daerah pelabuhan Banten.‭ Penyebab‭ ‬terjadinya kesalahan yang dilakukan dalam proses penyandaran kapal oleh PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra. Upaya‭ ‬yang dilakukan untuk mengatasi kurang tepatnya penanganan yang dilakukan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra dalam kegiatan penyandaran kapal.‭ Pembahasan masalah Peranan‭ ‬kegiatan penyandaran kapal pada PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra di daerah pelabuhan Banten.‭ Penyebab‭ ‬terjadinya kesalahan yang dilakukan dalam proses penyandaran kapal oleh PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra. Upaya‭ ‬yang dilakukan untuk mengatasi kurang tepatnya penanganan yang dilakukan PT.‭ ‬PAN Maritime Wira Pawitra dalam kegiatan penyandaran kapal. BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP 9 1