Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
68 pages
1 file
TUGAS MAKALAH YANG SAYA DAPAT DARI SALAH SATU SITUS BELAJAR YAKNI " Academia.edu " yaitu dari akun pengguna situs tersebut. dan saya juga ingin berbagi kepada yang lain. . . . .
2018
Peradaban manusia dari jaman dahulu sampai sckarang berkembang sangat cepat dan banyak teknologi-teknologi yang sudah diketemukan oleh para ahli. Semakin majunya peradaban manusia darijaman prasejarah sampai jaman moderen saat ini ditunjang oleh banyaknya fasilitas dan infrastruktur yang mempermudah kehidupan manusia.
PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL TEKNOLOGI BAHAN I 121 BAB VIII KAYU DAN BAMBU 8.1. SIFAT KAYU DAN PERTUMBUHANNYA Bagian-bagian pohon : 1. Bagian akar Berfungsi : a. Untuk mengisap air yang mengandung mineral dari tanah ke bagian-bagian pohon yang lain.
Pada awal abad ke-20 di Jerman lahir ilmu konstruksi kayu. Terus mengalami transisi dari bidang pengetahuan pertukanagan tradisional ke bidang ilmu pengetahuan matematika yang sudah lama digunakan dalam perhitungan analisa struktural konstruksi baja dan beton Kayu hasil hutan-maupun bukan hutan-Indonesia memang merupakan komoditas yang menarik. Sudah sejak lama kayu menjadi penopang ekonomi nasional. Sejak Indonesia memulai pembangunan ekonomi berbasis pertumbuhan di akhir era 1960an, hutan dan kayu menjadi salah satu bahan bakar utama. Bahkan pada periode awal pembangunan Orde Baru, saat minyak belum menjadi penopang utama, ekspor kayu hasil hutan Indonesia menjadi tumpuan sumber devisa Indonesia. Ketika minyak dunia harganya turun, pemerintah juga menoleh ke kayu. Puncak "prestasi" diraih di era 1990an awal hingga tahun 2000an awal. Saat itu hasil hutan Indonesia, utamanya plywood, merajai pasar dunia. Saat itu hasil kayu dan produk kayu lain seperti moulding, panel kayu, plywood, dan berbagai produk lain menjadi penyumbang utama devisa Indonesia (Dumanauw, 2003).
Pada awal abad ke-20 di Jerman lahir ilmu konstruksi kayu. Terus mengalami transisi dari bidang pengetahuan pertukanagan tradisional ke bidang ilmu pengetahuan matematika yang sudah lama digunakan dalam perhitungan analisa struktural konstruksi baja dan beton Kayu hasil hutan-maupun bukan hutan-Indonesia memang merupakan komoditas yang menarik. Sudah sejak lama kayu menjadi penopang ekonomi nasional. Sejak Indonesia memulai pembangunan ekonomi berbasis pertumbuhan di akhir era 1960an, hutan dan kayu menjadi salah satu bahan bakar utama. Bahkan pada periode awal pembangunan Orde Baru, saat minyak belum menjadi penopang utama, ekspor kayu hasil hutan Indonesia menjadi tumpuan sumber devisa Indonesia. Ketika minyak dunia harganya turun, pemerintah juga menoleh ke kayu. Puncak "prestasi" diraih di era 1990an awal hingga tahun 2000an awal. Saat itu hasil hutan Indonesia, utamanya plywood, merajai pasar dunia. Saat itu hasil kayu dan produk kayu lain seperti moulding, panel kayu, plywood, dan berbagai produk lain menjadi penyumbang utama devisa Indonesia (Dumanauw, 2003).
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, UGM, Yogyakarta, 2012
Pernyataan dan pendapat yang diungkapkan dalam abstrak ini adalah dari penulis sendiri. Hanya koreksi kecil teks yang dilakukan oleh penyusun dan penerbit. Penyusun dan penerbit tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta yang terdapat dalam abstrak pada buku ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
מחקרי תלמוד ד (בעריכת ש' נאה וי' רוזנטל), 2023
Philosophy Compass, 2009
Bulletin de la Société préhistorique française, 1972
African journal of biological science, 2024
The Bulletin of the Erasmus Forum, 9, 2024
IEEE Transactions on Microwave Theory and Techniques, 2000
International Joint Conferences on Computer, Information, and Systems Sciences, and Engineering, 2008
Journal of Molecular Endocrinology, 1998
Aisyah Nurmaliza Ahmad, Muhammad Ali Sodik, 2025
La Revue de Médecine Interne, 2001
Spiritualité, science et développement, 2025