Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Water level kontrol using Atmega

Pengisian air tandon utama Bandara Ahmad Yani berasal dari Perusahaan Dinas Air Minum. Proses pengisian air tandon menggunakan stop kran manual yang berfungsi untuk menutup dan membuka saluran air dari pipa PDAM ke tandon. Distribusi air ke terminal penumpang dan perkantoran Bandara Ahmad Yani setiap hari menggunakan pompa distribusi dari tandon utama. Sistem pengisian air tandon utama ini dikerjakan oleh operator, karena harus membuka atau menutup stop kran secara manual pada saat pengisian air. Hal ini menjadi kendala untuk pelayanan penyediaan air keterminal dan perkantoran apabila air tandon kosong karena pengisian yang telat, dan juga bila air tandon penuh akan meluap tidak terkontrol oleh operator apabila sedang melakukan pengecekan rutin peralatan lainnya di area terminal. Pengisian air pada tandon utama secara otomatis dengan menggunakan sistem kontrol berupa katup dan pelampung pernah dilakukan. Pelampung dipasang setelah stop kran secara mekanik untuk menutup dan membuka kembali aliran air dari PDAM. Katup digerakan oleh pelampung secara otomatis berdasarkan volume dan ketinggian air. Metode pelampung masih memiliki kendala karena pelampung sering rusak atau pecah saat menahan volume air yang besar, sehingga metode tersebut pada akhirnya tidak dapat digunakan lagi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengisian air tandon utama Bandara Ahmad Yani berasal dari Perusahaan Dinas Air Minum. Proses pengisian air tandon menggunakan stop kran manual yang berfungsi untuk menutup dan membuka saluran air dari pipa PDAM ke tandon. Distribusi air ke terminal penumpang dan perkantoran Bandara Ahmad Yani setiap hari menggunakan pompa distribusi dari tandon utama. Sistem pengisian air tandon utama ini dikerjakan oleh operator, karena harus membuka atau menutup stop kran secara manual pada saat pengisian air. Hal ini menjadi kendala untuk pelayanan penyediaan air keterminal dan perkantoran apabila air tandon kosong karena pengisian yang telat, dan juga bila air tandon penuh akan meluap tidak terkontrol oleh operator apabila sedang melakukan pengecekan rutin peralatan lainnya di area terminal. Pengisian air pada tandon utama secara otomatis dengan menggunakan sistem kontrol berupa katup dan pelampung pernah dilakukan. Pelampung dipasang setelah stop kran secara mekanik untuk menutup dan membuka kembali aliran air dari PDAM. Katup digerakan oleh pelampung secara otomatis berdasarkan volume dan ketinggian air. Metode pelampung masih memiliki kendala karena pelampung sering rusak atau pecah saat menahan volume air yang besar, sehingga metode tersebut pada akhirnya tidak dapat digunakan lagi. Secara umum telah banyak stop kran electric yang dilengkapi dengan solenoid yang digunakan untuk membuat sistem pengsian air tandon utama secara otomatis. Stop kran electric dilengkapi dengan katup buka tutup yang digerakan tenaga listrik melalui lilitan yang menjadi magnet. Stop kran electric dikontrol oleh controller dan ultrasonic sebagai sensor utama untuk mendeteksi ketinggian air dalam tandon, sinyal ultrasonic yang dikirim oleh tranceiver akan dipantulkan kembali oleh objek dan diterima oleh receiver. Sinyal diproses oleh mikrokontrol AT89S51 sebagai pengontrol secara otomatis ketinggian air. Mengacu kepada latar belakang tersebut peneliti mengambil solusi dengan Merancang Otomatisasi Sensor Level Air Berbasis Mikrokontroler AT89S51 sebagai pengontrol tinggi rendah permukaan air dalam tandon utama sehingga tidak terjadi kekosongan atau kelebihan volume air. Sistem Pengisian air bersih dari PDAM ke bak penampungan bagi petugas (operator) akan lebih optimal dan efisien bila dirancang dengan menggunakan sensor ultrasonic serta IC AT89S51 sebagai kontrol otomatis untuk menghidupkan stop kran electric agar bekerja sesuai dengan ketinggian air yang diinginkan dalam tandon. Perumusan Masalah Sering terjadinya keterlambatan mengetahui level air dalam tandon, sehingga perlu membuat alat yang mampu mengukur level air dan melakukan proses pengisian air tandon secara otomatis. Tujuan Dan Manfaat Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah : Merancang alat dan program untuk membaca level air dan membuka kran secara otomatis menggunakan kontroler AT89S51. Menerapkan sistem otomatis solenoid valve sebagai aktuator. Menerapkan pemrograman dengan bahasa Assembler kedalam AT89S51. Manfaat Manfaat dari penelitian dan perancangan sistem otomatisasi pengisian air tandon ini diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan pengairan dan meningkatkan efisiensi kerja petugas teknisi rumah tangga bandara Ahmad yani Semarang. Batasan Masalah Agar pembahasan dalam tugas akhir ini tidak terlalu luas, maka perlu adanya pembatasan masalah mengenai hardware dan software yang dirancang yaitu : Pemrograman menggunakan bahasa Assembler pada program IC AT89S51. Pembahasan mengenai komponen yang digunakan meliputi, IC AT89S51, sensor ultrasonic, solenoid valve, LCD seven segment dan relay. Merancang sistem otomasi pengisian air tandon menggunakan solenoid valve dan sensor ultrasonic dengan kontrol IC AT89S51. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain : Metode Studi Literatur. Mengambil dan mengumpulkan teori-teori dasar serta teori pendukung dari berbagai sumber, seperti buku-buku referensi dan situs-situs dari internet tentang apa-apa yang menunjang dalam perancangan alat. Metode Observasi. Dengan melihat, mengamati dan mengetahui secara jelas berbagai komponen elektronika yang akan digunakan dalam perancangan alat. Metode Wawancara. Melakukan tanya jawab dengan pihak yang lebih mengerti tentang apa saja yang berhubungan dengan perancangan alat. Metode Perancangan. Melakukan perancangan sistem otomatisasi pengisian air tandon menggunakan sensor ultrasonic dan solenoid valve dengan kontrol IC AT89S51. Metode Analisa Menguji alat yang sudah dibuat dan menganalisa dalam laporan tugas akhir. Metode Pengambilan Kesimpulan Dari serangkaian metode yang telah dilakukan, barulah diambil kesimpulan dari alat dan sistem yang dibuat. Sistematika Rencana Penulisan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas dan menguraikan teori – teori tentang IC A89S51, bahasa pemrograman Assembler, solenoid valve, sensor ultrasonic, dll. BAB III PERANCANGAN ALAT DAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan system yang meliputi perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB IV HASIL DAN ANALISA Bab ini berisi tentang hasil penelitian, pengujian, analisa, serta keterbatasan dalam rancangan. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari keseluruhan hasil analisa dan perancangan alat. PAGE \* MERGEFORMAT 5 PAGE \* MERGEFORMAT 1