Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Humanis
Pekauman is a village that has a heritage of archeological resources. Relics found in the form of relics in the era before knowing writing. The purpose of this study is to explain the management of archaeological resources in Pekauman Village as a cultural tourism object in Bondowoso Regency. This study uses a descriptive qualitative method that goes through the stages of collecting data from literature, observation, interviews and analyzed using qualitative analysis, contextual analysis, and SWOT analysis. The results of this study obtained an overview of the damage and consequences of damage to cultural heritage objects in the form of human, natural, and weather factors. Cultural heritage objects studied include menhirs, kenong stones, sarcophagi, and dolmens. Stages of treatment by cleaning the object's environment, cleaning mildew and other treatments.
2019
Situs Liyangan merupakan salah satu situs peninggalan Mataram kuno yang ditemukan tahun 2008 di Dusun Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Bagi para arkeolog Situs Liyangan merupakan penemuan terbesar karena mereka menemukan situs ini sudah mengalami peradaban yang modern pada masa itu. Setelah penggalian, mereka membawa hasil temuan-temuan purbakala ke Balai Arkeologi Yogyakarta karena kurang mendukungnya fasilitas yang ada. Faktor tersebut memengaruhi munculnya gagasan untuk merencanakan dan merancang Pusat Penelitian Arkeologi di Temanggung dengan konsep kelekatan sejarah. Konsep kelekatan sejarah yang dimaksud berkaitan dengan ikatan emosional terhadap sesuatu yang bersejarah. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis terhadap tapak, bangunan, dan konsep kelekatan sejarah. Tujuan penelitian ini untuk merencanakan dan merancang sebuah pusat penelitian arkeologi yang dapat menunjang...
Berkala Arkeologi
Hubungan antara manusia dengan ruang merupakan salah satu dari sekian banyak relasi manusia yang dipelajari oleh para ahli antropologi. Dalam kaitannya dengan kajian arkeologi, wujud relasi ini tampak nyata dalam pemukiman manusia dan pola-pola yang dihasilkannya, baik secara sadar maupun tidak. Pola pemukiman (settlement pattern) merupakan pengejawantahan (ekspresi) dari konsepsi manusia mengenai ruang, serta merupakan hasil dari upaya manusia untuk mengubah dan memanfaatkan lingkungan fisiknya berdasarkan atas pandangan-pandangan dan pengetahuan yang dimilikinya mengenai lingkungan tersebut.
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah
ABSTRAKArkeologi merupakan ilmu yang mempelajari masa lampau melalui benda yang ditinggalkannya. Pada mulanya muncul dari kegemaran orang mengumpulkan harta karun selanjutnya berkembang dengan rasa ingin tahu yang besar mengenai masa lampau. Kajian arkeologi tidak dapat berdiri sendiri karena memerlukan ilmu bantu di dalam penelitian arkeologi yang bertujuan menyusun sejarah kebudayaan, memahami perilaku manusia dan mengetahui proses perubahan kebudayaan. Maka penelitian dianggap berhasil apabila semakin banyak para ahli dalam berbagai disiplin ilmu terlibat dalam penelitian arkeologi.Kata Kunci: paradigma, ilmu, arkeologiABSTRACTArcheology is the study of the past through the objects it left behind. In the beginning, arises from the passion of people collecting treasure and then develop with great curiosity about the past. Archeological studies cannot stand alone because they require knowledge in archeological research aimed at compiling cultural history, understanding human behavi...
Berkala Arkeologi, 1984
Rapat Koordinasi Penelitian Arkeologi dilangsungkan di Yogyakarta selama 4 (empat) hari, mulai dari tanggal 2 sampai dengan 4 September 1984. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh 3 ( tiga) perguruan tinggi dan 3 ( tiga) instansi yang bergerak dalam bidang arkeologi. Perguruan tinggi tersebut adalah Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana, Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada, dan Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Sedang instansi arkeologis terdiri atas Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Direktorat Perlindungan dan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, dan Direktorat Permuseuman. Tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mengatasi masalah-masalah mengenai pengadaan tenaga peneliti dan pengelola kepurbakalaan, terutama untuk mencukupi kebutuhan tenaga yang berkemampuan akademis dan terampil. Berbagai evaluasi telah dilakukan, antara lain adalah evaluasi terhadap para lulusan perguruan tinggi, lapangan pekerjaan, pelaksanaan p...
Berkala Arkeologi
Dalam Babad Lasem tercatat peristiwa pergeseran pusat kegiatan yang ditandai dengan berpindahnya keraton dari Kriyan ke Bonang-Binangun dan akhimya dipindah lagi ke Colegawan. Dua lokasi pusat kegiatan yaitu Bonang-Binangun dan Colagawan terjadi pada masa berkembangnya pengaruh agama Islam di daerah pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua lokasi pusat kegiatan tersebut berada di daerah pantai. yaitu di Bonang-Binangun dan Caruban. Dipindahkannya lokasi pusat kegiatan di daerah pantai tidak mustahil karena disebabkan semakin ramainya perdagangan pada masa timbulnya Demak. sebagai kerajaan Islam di daerah pesisir.
2013
Di kalangan awam di Indonesia, arkeologi lebih dikenal sebagai sebuah disiplin yang banyak mempelajari candi-candi daripada sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan manusia di masa lampau lewat benda-benda yang mereka hasilkan. Hal lni tidak ter1epas dan kenyataan bahwa arkeologi Indonesia memang masih lebih banyak memperhatikan kebudayaan materi daripada aspek sosiologis atau ideologis dan hasil budaya masyarakat kuno yang dipelajari. Ada baiknya kita mengetahui sejarah munculnya kajian pola pernukiman dalam arkeologi, sebab hanya dengan mengetahui sejarahnyalah kita akan dapal memahami dengan baik tujuan kajian, persoalan-persoalan yang dibahas serta perkembangan pemikiran di dalamnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Труды исторического факультета МГУ. Сер. II: Исторические исследования. Вып. 256 (177): Русское искусство и архитектура. V. Странствия и возвращение: сборник статей, 2024
Thermalism in the Roman Provinces, 2024
Nina Putri Hayam Dey, Brian L Djumaty, 2023
Archäologische Denkmalpflege Kleine Schriften, 2023
Academia Letters, 2022
Historische Zeitschrift, 2014
The EMBO Journal, 1996
Physical Review E, 1997
International Journal of Medical Microbiology, 2015
Entrepreneurship, Economy and Law, 2021
Revista Subjetividades
Cellular Physiology and Biochemistry, 2013
Journal of Ferdowsi Civil Engineering, 2021
2019 International Conference on Virtual Rehabilitation (ICVR), 2019