MODUL NETWORK PROGRAMMING II
PEMROGRAMAN
VISUAL C#
DISUSUN OLEH:
TIM PENYUSUN NETWORK PROGRAMING II
TEKNIK KOMPUTER
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya Modul Praktikum Network Programing II (C#) ini dapat penulis susun.
Modul ini merupakan kelanjutan materi praktikum Network Programming I (C#
dasar) yang telah dipelajari pada semester terdahulu pada Program Studi Diploma
Tiga AMIK BSI jurusan Teknik Komputer.
Modul praktikum ini ditujukan untuk mahasiswa program studi Diploma III
AMIK Bina Sarana Informatika jurusan Teknik Komputer, dengan pembahasan
materi yang berhubungan dengan Pemprograman berbasis Networking. Dengan
memanfaatkan Software program tersebut, mahasiswa diharapkan menciptakan
program-program Network. Bahasa pemrograman C#
merupakan bahasa
pemrograman yang berorientasi objek, oleh karena itu pembahasan pada modul
praktikum ini hanya menggunakan fungsi-fungsi pustaka yang dimiliki oleh Visual
Studio 2010. Program C# dapat di aplikasikan dengan dengan perangkat keras
(Hardware) dan dapat pula di sandingkan dengan sistem operasi yang ada sehingga
program ini dapat lebih di exploritasi untuk menciptakan banyak program-program
berbasis sains.
Guna penyempurnaan modul praktikum ini pada masa yang akan datang,
penulis berharap pembaca dan semua pihak yang menggunakan modul ini dapat
memberikan saran-saran dan kritik yang sifatnya konstruktif. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur
Bina Sarana Informatika, Bapak Anton,M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik
Komputer dan rekan-rekan Konsorsium Teknik Komputer serta semua pihak yang
telah membantu penyusunan Modul Praktikum Network Programing II (C#) ini.
Jakarta, Februari 2018
Penulis
BAB I
GUI
1.1. Refresh Ulang Mengenai Form dan Pembuatan Stopwatch
Pada pembelajaran sebelumnya telah diperkenalkan bagaimana cara membuat
aplikasi dengan GUI pada Microsoft Visual Studio 2010. Dalam C# sebuah form
terbentuk dalam sebuah class,sebenarnya memiliki dua buah class. Contoh dimisalkan
terdapat sebuah form dengan nama “form1.cs” maka form1.cs memiliki dua class
yaitu “form1.cs” dan “form1.cs[design]”. ketika kita menggunakan tampilan desain
(GUI) maka class yang digunakan adalah class utama yaitu “form1.cs[design]”,
sedangkan semua hal yang berhubungan dengan kode dalam desain class tersebut
terletak pada “form1.cs”.
Mari kita ambil contoh, Buatlah sebuah form dan berikan dua buah button
beserta satu label di tengah.
a) Aplikasi Stopwatch
Adapun Komponennya adalah:
Objek
Groupbox 1
Label 1
Button 1
Button 2
Timer 1
Properties
Text = Stopwatch
Text = 00:00:00
Text = Start
Text = Stop
Enable = True
Kemudian dengan dua buah tombol tersebut kita akan menjalankan timer yang
akan ditunjukan pada label di atas.
Jika Start di tekan, maka Output Timer akan berjalan dengan di tunjukan pada
label, dan jika Stop ditekan Output Timer akan berhenti. Berikut adalah kode
programnya:
Sebenarnya Microsoft Visual Studio 2010 sudah menyediakan kelas Stopwatch
dalam frameworknya, untuk memanggil fasilitas Stopwatch yang sudah disediakan
tambahkan code berikut pada baris program.
Kemudian buat sebuah variable yang bertipe data Stopwatch untuk
menyimpan nilai dari stopwatch. Tipe data Stopwatch ini sebenarnya hampir sama
dengan tipe data Time, namun tipe data Stopwatch bersifat continue dan dapat
menampung nilai berupa waktu ter pendek (milisecond). Buatlah sebuah variable
dengan code program sebagai berikut:
Pada code program diatas menunjukkan bahwa variable stopw bertipe
Stopwatch dan bersifat private yaitu hanya bisa digunakan dikelas tersebut.
Pembuatan variable diluar main program (public Form1()) disebut dengan variable
global, sebab variable tersebut dideklarasikan diluar main program dan dapat
digunakan untuk object apa saja.
Pemberian nilai stopw = null untuk menandakan bahwa stopw bukanlah object
dari kelas Stopwatch, tetapi hanya sebuah variable.
Setelah merancang tampilan program (design) double klik pada object Timer1,
kemudian tambahkan code program berikut ini:
Code program “Elapsed” digunakan untuk menghitung berapa banyak waktu
yang dikeluarkan oleh stopwatch. Waktu yang telah dihitung bisa ditampilkan hanya
jumlah milisecondnya saja “ElapsedMilliseconds”, atau bisa juga mengeluarkan
jumlah menit, jumlah detik,jumlah jam, dan jumlah hari atau dalam bentuk string
seperti tampilan berikut:
Untuk keluaran berupa string maka pilih
“ToString”,
kemudian
karena
ToString
merupakan sebuah method/fungsi maka perlu
menambahkan kurung buka dan kurung tutup
“ToString()”. Format stopwatch yang dirubah
kedalam string secara default adalah Jam :
Menit : Detik : Milidetik seperti tampilan di
samping:
Namun, tampilan tersebut dapat diatur menjadi Jam saja, menit saja, detik
saja, atau jam:menit:detik sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Cara mengatur tampilan
stopwatch yaitu dengan menambahkan (@”hh:\mm:\dd”); pada method ToString()
Selanjutnya untuk dapat memulai penggunaan stopwatch beberrapa code
program dapat ditambahkan pada button_1 seperti berikut:
Pertama-tama variable stopw yang bertipe data Stopwatch akan dijadikan
object yang mewakili kelas Stopwatch. Pembuatan object yang diambil dari variable
ini bertujuan agar object stopw dapat menjalankan semua sifat – sifat yang ada pada
kelas Stopwatch seperti Start, Stop, dan Reset.
Selanjutnya untuk dapat menghentikan waktu yang telah dihitung secara
konstant oleh stopwatch beberapa code program dapat ditambahkan pada button_2
sebagai berikut:
Aplikasi stopwatch telah selesai di buat, untuk menjalankan program ini dapat
dilakukan dengan menekan (click) tombol berwarna hijau (Start Debugging) atau
dengan menekan F5
1.2. Manipulasi objek dan penggunaan percabangan pada Aplikasi Billing
Dari form yang sebelumnya pada pertemuan I, mari coba kita tambahkan satu
buah textbox yang akan digunakan menjadi sebuah input Masukkan Nama untuk Log
In pada Aplikasi Billing.
a) Aplikasi Billing
Buatlah Sebuah Form dan berikan sebuah Label, sebuah TextBox dan satu
buah Button. Seperti gambar dibawah ini:
Adapun Komponen sebagai berikut:
Object
Properties
Label 1
Text = Nama
Label 2
textbox 1
Text = 00:00:00
Visible = false
Text = “ ”
Button 1
Text = Log in
Timer 1
Enable = true
Kondisi
-
Pertama kali program dijalankan label 2 tidak terllihat
Isi nama pada textbox, jika nama tidak diisi maka akan keluar messagebox seperti
berikut
-
Setelah isi nama kemudian klik tombol log in, maka tombol akan berubah text
menjadi Stop, dan label 2 akan muncul dan menghitung dari detik pertama
Setiap 30 menit akan ditambahkan biaya sebesar 1000 rupiah
Ketika di klik stop, maka akan muncul message box sebagai berikut .
-
Masukkan Coding pada program dengan cara Tekan F7.
Full Coding:
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Diagnostics;
namespace Billing_Application
{
public partial class Form1 : Form
{
private Stopwatch wkt = null;
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (textBox1.Text != "")
{
wkt = new Stopwatch();
if (button1.Text == "Log In")
{
label2.Visible = true;
wkt.Start();
button1.Text = "Stop";
}
else if (button1.Text == "Stop")
{
wkt.Stop();
if (wkt.Elapsed.TotalMinutes <= 30.00)
{
MessageBox.Show("Jumlah tagihan anda sebesar Rp.1000", "Total Tagihan");
}
else if (wkt.Elapsed.TotalHours <= 1.00)
{
MessageBox.Show("Jumlah Tagihan anda sebesar Rp.2000", "Total
Tagihan");
}
wkt.Reset();
label2.Visible = false;
button1.Text = "Log In";
textBox1.Text = null;
}
}
else if (textBox1.Text =="")
{
MessageBox.Show("Nama Harus diisi! ", "Important Message");
}
}
private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e)
{
if (wkt != null)
{
label2.Text = wkt.Elapsed.ToString(@"hh\:mm\:ss");
}
}
}
}
Penjelasan Coding Billing Application
Penambahan Library
Deklarasi Variable waktu = Null
Double klik pada Button Log In.
Double klik pada Timer lalu isikan Coding Berikut:
LATIHAN:
Buatlah Form Aplikasi Billing dengan penambahan Paket – paket seperti
dibawah ini:
Ketentuan Paket:
Warnet Ceria
Nama Paket
Regular
Hemat
Game 1
Game 2
Waktu
1 jam
5 Jam
2 Jam
4 Jam
Harga
Rp. 2,000
Rp, 9000
Rp, 5000
Rp, 9000
Keterangan: Boleh lihat dari pembahasan cuman di tambahkan paket – paket diatas.
BAB II
System NET Framework
Framework .NET merupakan suatu komponen Windows yang terintegrasi dan
dibuat agar dapat menjalankan berbagai macam aplikasi .NET, termasuk
pengembangan aplikasi Web Service yang mempergunakan XML (extensible markup
language). Beberapa bahasa pemrograman yang sudah cukup dikenal mengadopsi
teknologi .NET ini antara lain, Visual Basic dan C++.Kemudian C# (C Sharp).
Fasilitas Framework .NET
1. Menyediakan tools dan teknologi untuk membangun aplikasi terdistribusi.
2. Semua bahasa pemrograman yang tergabung dalam teknologi .NET dapat saling
berkomunikasi
Tujuan Framework .NET
a) Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman
yang berorientasi objek (object-oriented programming - OOP).
b) Untuk menyediakan lingkungan kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat
meminimaliasi proses penyebaran software (software
deployment) dan
menghindari konflik penggunaan versi software yang di buat.
c) Untuk menyediakan environment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian
kode.
d) Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi masalah pada
persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter-nya.
e) Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis
aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows dan aplikasi
berbasis web.
f) Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat
berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.
g) Untuk memenuhi tujuan tersebut maka diciptakan berbagai macam bahasa
pemrograman berbasis .NET.
h) Dapat Digunakan VB, C#, J#, C++, Perl, ASD dan lain-lain.
Kelebihan Utama Framework .NET
a. Mudah
Garbage Collector yang bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek
yang sudah tidak terpakai secara otomatis.
b. Efisien
Efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain,
seperti biaya (cost).
c. Konsisten
Dengan adanya BCL, maka kita bisa menggunakan objek atau Class yang dibuat
untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis web.
d. Produktivitas
Produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya
produktivitas suatu perusahaan.
Arsitektur Framework .NET
Komponen Utama Framework .NET
1. Common Language Runtime (CLR)
Konsep paling penting dalam .NET framwork adalah keberaaan dan
fungsionalitas .NET Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah
layer atau lapisan framework yang berada pada sistem operasi dan menangani
eksekusi dari aplikasi .NET. Program yang nantinya akan dibuat tidak
terkomunikasi langsung dengan Sistem Operasi, tetapi melalui CLR terlebih
dahulu.
2. NET Framework Class Library (FCL) atau Base Class Library (BCL).
FCL merupakan library standar besar yang dikemas dalam satu bahasa
pemrograman. Bagian terbaik dari library ini adalah peggunaan teknik
pemrograman object oriented yang membuat teknik pengaksesan dan
penggunaannya menjadi sangat sederhana. Anda dapat menggunakan FCL pada
program yang akan dibuat hanya seperti menggunakan kelas-kelas lainnya. Anda
bahkan dapat menerapkan teknik inheritance dan polimorfisme pada kelas FCL ini
Tabel Info Framework
Microsoft.Win32
Class yang digunakan untuk menangani event
yang berkaitan dengan OS dan class yang
terdapat pada Registry
System
Dasar class .NET yang biasa digunakan untuk
tipe data dan konversi nya
System.Collections
Digunakan untuk perintah list,queues,
arrays, dan string collection
bit
System.Data
System.Data.OleDb
System.Drawing
System.IO
System.Management
Digunakan
untuk
databaseADO.NET
penggunaan
struktur
Digunakan untuk penggunaan struktur database
OLE DB .NET
Penyedia akses pada fungsi dasar grafis
Digunakan
pada
sistem data
streams danfiles (Input Output streams)
Digunakan
untuk
infrastrukturWindows
Instrumentation (WMI)
mengakses
Management
System.Net
Digunakan untuk mengakses fungsi jaringan
Windows
System.Net.Sockets
Digunakan untuk mengakses antarmukaWindows
Sockets (Winsock)
System.Runtime.Remoting
Digunakan untuk mengakses Windows distributed
computing platform
System.Security
Digunakan untuk mengakses sistem keamanan
pada CLR
System.Text
Class penyedia encoding ASCII, unicode, UTF-7,
UTF-8
System.Threading
Digunakan untuk membuat program yang bersifat
multi-threading
System.Timers
Memungkinkan pemanggilan sebuah event pada
interval waktu tertentu
System.Web
System.Web.Mail
System.Windows.Forms
System.XML
Memungkinkan penggunaan fungsi server dan
web
Digunakan untuk mengirim pesan email
Class yang dapat digunakan untuk pembuatan
aplikasi dasar windows dengan
menggunakanstandard Windows graphical
interface
Digunakan untuk menyediakan layanan
pemrosesan tipe file XML
2.1. Aplikasi Simple notepad
Aplikasi ini di buat untuk membuka file yang berextension .txt
Adapun komponen nya adalah:
NO
1
2
3
Component
Name
RichText Box
Button 1
Button 2
Text
Name
Buka File
Simpan
rtinput
bbukafile
bsimpan
Coding Project:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
Microsoft.Win32; //library tambahan
System.IO;//dalam program windows 32
namespace SimpleNotepad
{
public partial class Form1 : Form
{
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen; // posisi form
berada di tengah,
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle; // form tidak bisa
dibesar / dikecilkan,
this.MaximizeBox = false; //dan menghilangkan tombol maximize dan
minimize.
this.MinimizeBox = false;
}
void bersih()
//fungsi untuk membersihkan richtext input
{
rtinput.Text = "";
}
void bukafile()
//fungsi untuk membuka file ".txt"
{
bersih();
OpenFileDialog buka = new OpenFileDialog();
buka.DefaultExt = ".txt";
buka.Filter = " Text Documents | *.txt";
buka.FileName = "";
if (buka.ShowDialog() != DialogResult.Cancel)
{
string fileTerpilih = buka.FileName;
if (fileTerpilih != "")
{
rtinput.LoadFile(fileTerpilih, RichTextBoxStreamType.PlainText);
}
}
}
void simpanfile()
//fungsi untuk menyimpan file
{
SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog();
simpan.Filter = " Text Documents | *.txt";
simpan.RestoreDirectory = true;
if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel)
{
StreamWriter filesimpan = new StreamWriter(File.Create(simpan.FileName));
filesimpan.Write(rtinput.Text);
filesimpan.Dispose();
}
}
private void bbukafile_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (rtinput.Text != "")
{
var pesan = MessageBox.Show("File belum tersimpan, yakin ingin membuka file
baru???","konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Warning);
if (pesan == DialogResult.Yes)
{
bukafile();
}
}
Else
{
bukafile();
}
}
private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e)
{
{
simpanfile();
}
}
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
bersih();
}
}
}
Penjelasan Kode program:
1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication,kemudian klik Ok.
2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik :
using Microsoft.Win32;
using System.IO;
//untuk library tambahan dalam program windows 32.
3. Listing program di bawah ini menjelaskan posisi form berada di tengah, form tidak
bisa dibesar/dikecilkan, dan menghikangkan tombol maximize dan minimize.
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
}
4. Listing Program di bawah ini menjelaskan buat fungsi bersih
void bersih()
{
rtinput.Text = "";
}
5. Listing program di bawah ini menjelaskan ketika form pertama kali dijalankan
tampilan richText Box diform akan bersih.
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
bersih();
}
6. Listing program di bawah ini menjelaskan buat fungsi open file/ buka file.
void bukafile()
//fungsi untuk membuka file ".txt"
{
bersih();
OpenFileDialog buka = new OpenFileDialog();
buka.DefaultExt = ".txt";
buka.Filter = " Text Documents | *.txt";
buka.FileName = "";
if (buka.ShowDialog() != DialogResult.Cancel)
{
string fileTerpilih = buka.FileName;
if (fileTerpilih != "")
{
rtinput.LoadFile(fileTerpilih, RichTextBoxStreamType.PlainText);
}
}
}
7. Listing program di bawah ini menjelaskan digunakan buat tombol buka file yang
berfungsi untuk membuka file yang berada di sistem komputer/notebook.
private void bbukafile_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (rtinput.Text != "")
{
var pesan = MessageBox.Show("File belum tersimpan, yakin ingin membuka file
baru???","konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Warning);
if (pesan == DialogResult.Yes)
{
bukafile();
}
}
Else
{
bukafile();
}
}
8. Listing program di bawah ini menjelaskan fungsi simpan.
private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e)
{
{
simpanfile();
}
}
9. Listing program di bawah ini menjelaskan fungsi tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan file yang dibuat di form
void simpanfile()
//fungsi untuk menyimpan file
{
SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog();
simpan.Filter = " Text Documents | *.txt";
simpan.RestoreDirectory = true;
if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel)
{
StreamWriter filesimpan = new StreamWriter(File.Create(simpan.FileName));
filesimpan.Write(rtinput.Text);
filesimpan.Dispose();
}
}
2.2. Membuat Aplikasi Image Resizer
Aplikasi image resizer adalah aplikasi untuk mengubah ukuran gambar yang
mempunyai format .JPEG. Dibawah ini langkah-langkahnya.
Buatlah form design seperti dibawah ini:
Atur properties setiap object diatas dengan ketentuan dibawah ini:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Object
Form1
Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Label6
PictureBox1
TextBox1
Button1
Button2
Name
Form1
Label1
Label2
ltinggi
llebar
Label5
Label6
Picture
Tsize
Bbuka
bsimpan
Text
Image Resizer
Tinggi Gambar
Lebar Gambar
Out
Out
Resize Gambar
%
Buka Gambar
Simpan Gambar
Lihat Solution Explorer pada sebelah kanan program anda, klik kanan pada
Form -> Pilih View Code.
Tambahkan code dibawah ini pada project code Form anda.
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
namespace aplikasi_jaringan_net_3_0
{
public partial class Form2 : Form
{
private Image gambar;//di definisikan global
public Form2()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition =FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
tsize.MaxLength = 3;
tsize.Enabled = false;
}
void ubahsize()
{
if (tsize.Text != "")
{
int persen = Convert.ToInt32(tsize.Text);
int tinggi = (persen * Convert.ToInt32(ltinggi.Text)) / 100;
int lebar = (persen * Convert.ToInt32(llebar.Text)) / 100;
ltinggi.Text = Convert.ToString(tinggi);
llebar.Text = Convert.ToString(lebar);
}
}
void simpangambar()
{
int tinggi = Convert.ToInt32(ltinggi.Text);
int lebar = Convert.ToInt32(llebar.Text);
Bitmap ukuranbaru = new Bitmap(lebar, tinggi,
System.Drawing.Imaging.PixelFormat.Format24bppRgb);
Graphics gbr = Graphics.FromImage(ukuranbaru);
gbr.CompositingQuality =
System.Drawing.Drawing2D.CompositingQuality.HighSpeed;
gbr.SmoothingMode = System.Drawing.Drawing2D.SmoothingMode.HighSpeed;
gbr.InterpolationMode =
System.Drawing.Drawing2D.InterpolationMode.HighQualityBicubic;
gbr.PixelOffsetMode =
System.Drawing.Drawing2D.PixelOffsetMode.HighSpeed;
Rectangle rect = new Rectangle(0, 0, lebar, tinggi);
gbr.DrawImage(gambar, rect);
SaveFileDialog simpan = new SaveFileDialog();
//listing program untuk penyimpanan
simpan.Filter = "Jpeg Format|*.Jpg";
simpan.RestoreDirectory = true;
if (simpan.ShowDialog() != DialogResult.Cancel)
{
ukuranbaru.Save(simpan.FileName);
ukuranbaru.Dispose();
MessageBox.Show("Gambar Berhasil Disimpan", "Info");
}
}
void bukagambar()
{
OpenFileDialog bukagambar = new OpenFileDialog();
if (bukagambar.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
this.gambar = Image.FromFile(bukagambar.FileName);
picture.SizeMode = PictureBoxSizeMode.StretchImage;
//menyesuaikan gambar sesuai dengan picturebox
picture.ImageLocation = bukagambar.FileName;
//mencari lokasi gambar
ltinggi.Text = gambar.Height.ToString();
llebar.Text = gambar.Width.ToString();
tsize.Enabled = true;
tsize.Clear();
}
}
private void bbuka_Click(object sender, EventArgs e)
{
bukagambar();
}
private void tsize_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e)
{
if (e.KeyCode == Keys.Enter)
{
ubahsize();
}
}
private void bsimpan_Click(object sender, EventArgs e)
{
simpangambar();
}
}
}
Hasil Running Image Resizer
BAB III
REGISTRY
1. Pengertian Registry
Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan
konfigurasi pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows.
Registry yang biasa disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini
biasanya terdapat informasi dan pengaturan untuk hardware, software dan system
operasi itu sendiri, software non-system. Pengaturan-pengaturan tersebut diatur
dengan Key.
Biasanya pada Registry Windows terdiri dari komponen-komponen diantaranya:
1) Key
2) Subkey
3) Value
A. Cara Mengakses Registy Editor (Regedit)
Ada dua cara mudah untuk membuka Regedit yaitu menggunakan fitur "Run"
dan buka melalui start menu windows. Seteleh buka salah satu pilihan tersebut
ketikkan saja "Regedit" tanpa tanda kutip lalu tekan enter. maka sudah bisa langsung
mengakses Registry Editor. Contohnya seperti gambar berikut ini :
1. Class Registry
Class registry adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana
key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key
tersebut. Di dalam registry terdapat lima buah member class. Berikut adalah
jenis member class dan fungsi dari class tersebut.
MEMBERS
FUNGSI
KEY
ClassesRoot
Menyimpan informasi tentang type
HKEY_CLASSES_ROOT
dan class serta propertinya.
CurrentUser
Menyimpan informasi tentang type
HKEY_CURRENT_USER
dan class serta propertinya.
LocalMachine
Menyimpan informasi konfigurasi dari
HKEY_LOCAL_MACHINE
mesin lokal.
Users
Menyimpan
informasi
mengenai
HKEY_USERS
konfigurasi default pemakai.
CurrentConfig
Menyimpan informasi hardware yang
HKEY_CURRENT_CONFIG
tidak spesifik pemakai.
2. Fungsi Registry
Adalah Untuk Mengatur Bagaimana Hardware Dan Software di dalam
laptop/PC Agar Dapat difungsikan Sebagaimana Mestinya. Pada registry
windows kita hanya bisa melihat code-code atau menggunakan bahasa
komputer. Dan Untuk manfaatnya sudah jelas yaitu untuk memudahkan sebuah
Sistem Operasi bekerja dengan baik dan serta agar kita bisa mengontrol
Operating System dengan mudah.
3.1. Latihan Aplikasi Informasi Registy dengan C#
Buatlah
sebuah
project
Windows
Form
Application
dengan
nama“informasi.sln”. Tambahkan komponen-kompunen berikut ini pada form:
Komponen
Text
Name
Button
AMBIL INFORMASI REGISTRY
breged
Label1
Nama OS
label1
Label2
NamaProcesor
label2
Label3
Arsitektur
label3
Label4
Nama Motherboard
label4
Label5
Output Nama OS
Ios
Label6
Output Nama Procesor
Iprocessor
Label7
Output Arsitektur
Iarsitektur
Label8
Output Motherboard
Imotherboard
Ketikan listing berikut:
Penjelasan listing:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
Microsoft.Win32;
//namespace yang di gunakan dalam program
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
}
//membuat ukuran form tidak bisa di resize, minimize/maximize
Tidak Bisa di Resize,
minimize/maximize
RegistryKey buka = Registry.LocalMachine;
//varibel “buka” memanggil LocalMachine dari Regedit:
Memanggil LocalMachine
dari Regedit
RegistryKey namaOS = buka.OpenSubKey("SOFTWARE\\Microsoft\\Windows
NT\\CurrentVersion");
//membuat variable “namaOS” berisikan komponen informasi yang ada pada registry
Memanggil LocalMachine dari Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows
NT/CurrentVersion
RegistryKey procesor =
buka.OpenSubKey("HARDWARE\\DESCRIPTION\\System\\CentralProcessor\\0");
//membuat variable “prosesor” berisikan komponen informasi yang ada pada registry
Memanggil LocalMachine dari Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE/HARDWARE/DESCRIPTION/System/CentralProcesor/0
RegistryKey arsitektur =
buka.OpenSubKey("HARDWARE\\DESCRIPTION\\System\\CentralProcessor\\0");
//membuat variable “arsitektur”berisikan komponen informasi yang ada pada registry
Memanggil LocalMachine dari Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE/HARDWARE/DESCRIPTION/System/CentralProcesor/0
RegistryKey motherboard =
buka.OpenSubKey("HARDWARE\\DESCRIPTION\\System\\BIOS");
//membuat variable “namaOS”, “prosesor”, “arsitektur”, “motherboard” berisikan
komponen informasi yang ada pada registry
Memanggil LocalMachine dari Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE/HARDWARE/DESCRIPTION/System/BI
OS
l_n_os.Text = Convert.ToString(namaOS.GetValue("ProductName"));
l_np.Text=Convert.ToString(prosesor.GetValue("ProcessorNameString"));
l_a_os.Text = Convert.ToString(arsitektur.GetValue("Identifier"));
l_mobo.Text = Convert.ToString(motherboard.GetValue("BaseBoardManufacturer"));
//listing di atas mengkonversi value dari variable Registry Key dan memasukkan ke
label pada form
Memanggil LocalMachine
dari Regedit
3.2. Latihan aplikasi informasi alamat jaringan
Aplikasi ini menampilkan informasi alamat jaringan sebuah Laptop/PC yang
informasinya diambil dari “regedit”
Ketikan listing berikut ini:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
Microsoft.Win32;
namespace jaringan_dengan_form
{
public partial class Form2 : Form
{
public Form2()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
}
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
RegistryKey buka = Registry.LocalMachine;
RegistryKey kartuJaringan =
buka.OpenSubKey("SOFTWARE\\Microsoft\\Windows
NT\\CurrentVersion\\NetworkCards");
RegistryKey konfJaringan =
buka.OpenSubKey("SYSTEM\\CurrentControlSet\\Services");
if (kartuJaringan == null)
{
MessageBox.Show("Maaf Registry Key Tidak Valid", "Peringatan",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning);
}
StringBuilder tambahText = new StringBuilder();
foreach (string namaKey in kartuJaringan.GetSubKeyNames())
{
RegistryKey namaServiceKartu =
buka.OpenSubKey("SOFTWARE\\Microsoft\\Windows
NT\\CurrentVersion\\NetworkCards"+ "\\" + namaKey);
{
MessageBox.Show("Maaf Registry Key Tidak Valid", "Peringatan",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning);
}
tambahText.AppendLine("Kartu Network: "+
(string)namaServiceKartu.GetValue("Description"));
RegistryKey keyJaringan =
buka.OpenSubKey("SYSTEM\\CurrentControlSet\\Services\\" +
((string)namaServiceKartu.GetValue("ServiceName")) +
"\\Parameters\\Tcpip");
if (keyJaringan == null)
{
MessageBox.Show("Belum ada konfigurasi ip", "Peringatan",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning);
}
Else
{
string[] alamatip = (string[])keyJaringan.GetValue("IPaddress");
string[] subnetmask = (string[])keyJaringan.GetValue("SubnetMask");
string[] defaultgateway =
(string[])keyJaringan.GetValue("DefaultGateway");
string[] defaultdns = (string[])keyJaringan.GetValue("DefaultDns");
if (alamatip != null || subnetmask != null ||defaultdns !=
null||defaultgateway != null )
{
foreach (string ipaddress in alamatip)
{
tambahText.AppendLine("IP Address = " + ipaddress);
}
foreach (string subnet in subnetmask)
{
tambahText.AppendLine("Subnet Mask = " + subnet);
}
foreach (string gateway in defaultgateway)
{
tambahText.AppendLine("Default Gateway = " + gateway);
}
tambahText.AppendLine("Default Dns = " + defaultdns);
}
}
}
MessageBox.Show(tambahText.ToString());
}
}
}
BAB IV
WMI
4.1. Windows Management Instrumentation (WMI)
WMI adalah core teknologi management pada windows yang memungkinkan
kita untuk melakukan tugas-tugas yang bersifat management windows dengan
menulis script secara programatika, WMI menyediakan pendekatan yang konsisten
untuk melakukan tugas-tugas yang bersifat management Windows yang kita ketemu
sehari-hari dengan programming atau scripting language. Dengan WMI, kita tidak
hanya bisa melakukan tugas-tugas management windows pada komputer lokal, tetapi
juga bisa mengelola komputer yang remote (tentunya selama kita punya hak akses
terhadap komputer tersebut).
Adapun beberapa contoh tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan WMI:
1. Melakukan query (permintaan data) ke sistem operasi kita untuk mendapatkan
sejumlah informasi seperti:
a. Pemakaian harddisk.
b. Membuka File
c. Mendapatkan kondisi baterai yang di pakai
d. Mendapatkan sejumlah aplikasi yang telah terinstall di komputer kita,
2. Menciptakan atau menjalankan sebuah proses atau aplikasi secara scripting /
programatik. Misalnya kita dapat membuka sebuah calculator windows (calc.exe)
secara programmatik.
3. Membuat schedule atau jadwal untuk menjalankan sebuah proses pada waktu
yang telah ditentukan.
4. Mengelola (bahkan, me-restart atau mematikan) komputer lokal ataupun remote.
Oleh karena fleksibilitas WMI yang tinggi, kita bisa mengkombinasikan
berbagai kemampuannya (seperti yang disebutkan di atas), sehingga dapat menjadi
sebuah aplikasi yang sangat membantu. Salah satu contohnya adalah kita ingin
membuat sebuah aplikasi yang memonitor pemakaian memory pada komputer kita,
bila telah mencapai 3 GB, maka akan terjadi aksi tertentu (misalnya mengirimkan
email kepada administrator, mencatat proses-proses yang sedang aktif ke log file, dan
lain sebagainya). WMI memungkinkan kita untuk melakukan tugas-tugas tersebut
secara custom dan flexiblel.
Berikut ini adalah aplikasi pendeteksi Jaringan, Aplikasi ini memanfaatkan Fungsi
WMI yang ada pada Visual Studio 2010 (C#).
a) Membuat Aplikasi Deteksi Device Adapter dan Status Jaringan (IP)
1. Buatlah form design seperti dibawah ini:
2.
No
1
2
3
4
5
Atur properties setiap object diatas dengan ketentuan dibawah ini:
Object
Form1
Label1
ComboBox1
Button
ListBox1
Name
Form1
Label1
comboBox1
bget
listBox1
Text
Aplikasi Deteksi Device Manager
Choice Adapter Device:
Get
-
3. Lihat Solution Explorer pada sebelah kanan program anda, klik kanan pada Form
-> Pilih
View Code.
4. Tambahkan code dibawah ini pada project code Form anda.
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Net.NetworkInformation;
using System.Collections;
namespace networkcoba
{
public partial class Form1 : Form
{
private NetworkInterface[] nicArr;
public Aplikasi_Pendeteksi_Jaringan()
{
InitializeComponent();
InitializeNetworkInterface();
}
public void InitializeNetworkInterface()
{
nicArr = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces();
for (int i = 0; i < nicArr.Length; i++)
{
comboBox1.Items.Add(nicArr[i].Name)
}
comboBox1.SelectedIndex = 0;
}
public void networkproc()
{
NetworkInterface nic = nicArr[comboBox1.SelectedIndex];
//Secara otomatis network interface yang ada akan terdaftar pada ComboBax1
IPGlobalProperties global_propertise =
IPGlobalProperties.GetIPGlobalProperties();
ArrayList info = new ArrayList();
info.Add("Interface Information for: "
+global_propertise.HostName+global_propertise.DomainName);
info.Add("NetBIOS node type : "+global_propertise.NodeType);
info.Add("================================================== ");
info.Add("Name: " + nic.Name); info.Add("Description : "+nic.Description);
info.Add("Network Interface Type : "+nic.NetworkInterfaceType);
info.Add("Physical Address : "+nic.GetPhysicalAddress().ToString());
// Info MAC Address yang di pakai
info.Add("Adapter ID: "+nic.Id.ToString());
info.Add("Receive Only: "+nic.IsReceiveOnly.ToString());
info.Add("Status : " +nic.OperationalStatus.ToString());
info.Add("Speed : "+nic.Speed.ToString());
PInterfaceProperties properties = nic.GetIPProperties();
info.Add("Properties: "); info.Add(" |DNS Addresses : ");
foreach(IPAddressInformation uniCast in properties.UnicastAddresses)
info.Add(" -> : "+uniCast.Address.ToString());
info.Add(" | AnyCast Addresses: ");
foreach (IPAddressInformation anycast in properties.AnycastAddresses)
info.Add(" -> : " + anycast.Address.ToString());
info.Add(" |Support multi-cast : " + nic.SupportsMulticast.ToString ());
info.Add(" |Multicast Addresses: ");
foreach(IPAddressInformation multicast in properties.MulticastAddresses)
info.Add(" -> : " + multicast.Address.ToString());
info.Add(" |Gateway Addresses : " );
foreach (GatewayIPAddressInformation gateway in
properties.GatewayAddresses)
info.Add(" -> : " + gateway.Address.ToString());
if (nic.Supports(NetworkInterfaceComponent.IPv4) == true)
{
IPv4InterfaceProperties ipv4props = properties.GetIPv4Properties();
info.Add("+IPV4 Properties : ");
if (ipv4props != null)
{
info.Add(" |Interface Index : " + ipv4props.Index.ToString());
info.Add(" |Automatic Private Addressing Active : " +
ipv4props.IsAutomaticPrivateAddressingActive.ToString());
info.Add(" |Automatic Private Addressing Enabled : " +
ipv4props.IsAutomaticPrivateAddressingEnabled.ToString());
info.Add(" |DHCP Enabled : " + ipv4props.IsDhcpEnabled.ToString());
info.Add(" |Forwadding Enabled: " +
ipv4props.IsForwardingEnabled.ToString());
info.Add(" |MTU Size : " + ipv4props.Mtu.ToString());
info.Add(" |\\Uses Wins : " + ipv4props.UsesWins.ToString());
}
Else
{
info.Add(" |Device has no Ipv4 properties : ");
}
}
Else
{
info.Add(" |+IPv4 is not implemented : ");
}
if (nic.Supports(NetworkInterfaceComponent.IPv6) == true)
{
IPv6InterfaceProperties ipv6props = properties.GetIPv6Properties();
info.Add(" +IPV6 Properties : ");
if (ipv6props != null)
{
info.Add(" +IPV6 Properties : ");
info.Add(" |Interface Index : " + ipv6props.Index.ToString());
info.Add(" \\MTU Size : " + ipv6props.Mtu.ToString());
}
Else
{
info.Add(" |Device has no IPV6 properties");
}
}
Else
{
info.Add(" +IPV6 is not Implemented");
}
foreach (string a in info)
{
listBox1.Items.Add(a);
}
}
private void bget_Click(object sender, EventArgs e)
{
listBox1.Items.Clear();
networkproc();
}
}
}
b) Aplikasi Bandwidth
Bandwidth monitoring adalah suatu program yang digunakan untuk memantau
lalu lintas data dalam jaringan atau bandwidth . pada pembahasan kali ini adalah
pembuatan program tersebut menggunakan microsoft visual studio c#. untuk tampilan
interfacenya adalah :
Langkah awal buatlah satu project baru atau gunakan project yang sudah ada
dant ambah form baru dalam project tersebut. Kemudiandesainlah form tersebut
sesuai dengan tampilan diatas menggunakan tool box. Adapun komponennya adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Component Name
Label 1
Label 2
Label 3
Label 4
Label 5
Label 6
Label 7
Label 8
Label 9
Label 10
Label 11
Label 12
comboBox1
Button 1
Button 2
Text
Interface
Speed
Sort Bytes
Received Bytes
Download
Upload
0
0
0
0
0
Bandwidth Monitoring
Start
Stop
Untuk membuat source programnya kita perlu men-include class bernama
System.Net.NetworkInformation .berikut programmnya :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Net.NetworkInformation;
namespace pertemuan3
{
public partial class Aplikasi_Bandwidth : Form
{
public const double waktu_update=1000;
private NetworkInterface[] network_interface;
public Timer timer;
public Aplikasi_Bandwidth()
{
InitializeComponent();
InitializeNetworkInterface();
Timer_intial();
}
private void Aplikasi_Bandwidth_Load(object sender, EventArgs e)
{
timer.Stop();
}
public void InitializeNetworkInterface()
{
network_interface = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces();
for (int i = 0; i < network_interface.Length; i++)
{
comboBox1.Items.Add(network_interface[i].Name);
}
comboBox1.SelectedIndex = 0;
}
long lngBytesSend;
long lngBytesReceived;
public void proc()
{
NetworkInterface NIC = network_interface[comboBox1.SelectedIndex];
IPv4InterfaceStatistics status = NIC.GetIPv4Statistics();
int sent_Speed = (int)(status.BytesSent - lngBytesSend) / 1024;
int received_speed = (int)(status.BytesReceived - lngBytesReceived) / 1024;
label8.Text = (NIC.Speed / 1000000) + "Mbps";
label10.Text = status.BytesReceived.ToString();
label9.Text = status.BytesSent.ToString();
label12.Text = (sent_Speed).ToString() + "KB/s";
label11.Text = (received_speed).ToString() + "KB/s";
lngBytesSend = status.BytesSent;
lngBytesReceived = status.BytesReceived;
}
public void clear()
{
label8.Text = "0";
label9.Text = "0";
label10.Text = "0";
label11.Text = "0";
label12.Text = "0";
}
public void Timer_intial()
{
timer = new Timer();
timer.Interval = (int)waktu_update;
timer.Tick += new EventHandler(Update_waktu);
}
void Update_waktu(object sender, EventArgs e)
{ proc(); }
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{ timer.Start(); }
private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
{ timer.Stop();
clear();
}
}
}
Hasil Output
Penjelasan Kode :
Pada awal penggunakan name space kita menggunakan fungsi “using
System.Net.NetworkInformation; ”. banyak fungsi jaringan yang menggunakan
library ini salah satunya dengan informasi bandwidth. Kemudian bagian ini kita
menggunakan timer sebagai status netwok kita dengan intervalnya =1000
public partial class Aplikasi_Bandwidth : Form
{
public const double waktu_update=1000;
private NetworkInterface[] network_interface;
public Timer timer;
jangan lupa untuk memasukan method tersebut pada bagian :
public Aplikasi_Bandwidth()
{
InitializeComponent();
InitializeNetworkInterface();
Timer_intial();
}
Dan pada bagian ini kita mendeskripsikan NIC pada komputer kita dengan
perintah :” NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces(); “. Dan informasi
tersebut akan ditampilkan pada label 7 sampai dengan 11.
public void InitializeNetworkInterface()
{
network_interface = NetworkInterface.GetAllNetworkInterfaces();
for (int i = 0; i < network_interface.Length; i++)
{
comboBox1.Items.Add(network_interface[i].Name);
}
comboBox1.SelectedIndex = 0;
}
long lngBytesSend;
long lngBytesReceived;
public void proc()
{
NetworkInterface NIC = network_interface[comboBox1.SelectedIndex];
IPv4InterfaceStatistics status = NIC.GetIPv4Statistics();
int sent_Speed = (int)(status.BytesSent - lngBytesSend) / 1024;
int received_speed = (int)(status.BytesReceived - lngBytesReceived) / 1024;
label8.Text = (NIC.Speed / 1000000) + "Mbps";
label10.Text = status.BytesReceived.ToString();
label9.Text = status.BytesSent.ToString();
label12.Text = (sent_Speed).ToString() + "KB/s";
label11.Text = (received_speed).ToString() + "KB/s";
lngBytesSend = status.BytesSent;
lngBytesReceived = status.BytesReceived;
}
Kemudian kita set untuk label 7 sampai 11 sebelum button start dimulai
dengan nilainya 0 :
public void clear()
{
label8.Text = "0";
label9.Text = "0";
label10.Text = "0";
label11.Text = "0";
label12.Text = "0";
}
Kemudian untuk menjalankan tombol start dan stop masukan perintah berikut
Private void button1_Click_1(object sender, EventArgs e)
{
timer.Start();
}
Private void button2_Click_1(object sender, EventArgs e)
{
timer.Stop();
clear();
}
c) Aplikasi Info Baterai
Aplikasi ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi battery.
Adapun komponennya adalah:
No
1
2
3
4
5
6
7
Component
Name
Label1
Label2
Label3
Label4
Label5
Progress Bar
Timer1
Text
Status Power
Sisa Daya Tahan Baterai :
Sisa Waktu
Status Baterai :
Status Baterai
-
Name
Istatuspower
label2
Isisa
label4
Istatusbaterai
progressBar1
timer1
Listing Program:
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
namespace aplikasi_jaringan_net_3_0
{
public partial class Aplikasi_Info_Baterai : Form
{
public Aplikasi_Info_Baterai()
{
InitializeComponent();
timer1.Enabled = true;
}
private void refresBaterai()
{
PowerStatus daya_baterai = SystemInformation.PowerStatus;
switch(daya_baterai.PowerLineStatus)
{
case PowerLineStatus.Online:
Istatuspower.Text="Terhubung ke Sumber A/C";
break;
case PowerLineStatus.Offline:
Istatuspower.Text = "Sumber A/C Tidak Terhubung";
break;
case PowerLineStatus.Unknown:
Istatuspower.Text = "Status Sumber A/C Tidak di Ketahui";
break;
}
int persenBaterai = (int)(daya_baterai.BatteryLifePercent * 100);
if (persenBaterai <= 100)
{
progressBar1.Value = persenBaterai;
}
Else
{
progressBar1.Value = 0;
}
int sisa_waktu = daya_baterai.BatteryLifeRemaining;
if (sisa_waktu >= 0)
{
Isisa.Text = string.Format("{0} Min", sisa_waktu / 60);
}
Else
{
Isisa.Text = string.Empty;
}
Istatusbaterai.Text = daya_baterai.BatteryChargeStatus.ToString();
}
private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e)
{
refresBaterai(); }
}
}
Penjelasan Kode program:
1. Klik menu File, pilih New Project, pilih
WindowsFormsApplication,kemudian klik Ok.
2. Kemudian masuk ke lembar listing program timer1.Enabled = true; , untuk
merefresh waktu ke sistem komputer/notebook.
public Aplikasi_Info_Baterai()
{
InitializeComponent();
timer1.Enabled = true;
}
3
Listing program di bawah ini menjelaskan sebuah fungsi yang berguna untuk
merefresh baterai yang ada di sistem komputer/Notebook .
private void refresBaterai()
{
PowerStatus daya_baterai = SystemInformation.PowerStatus;
switch(daya_baterai.PowerLineStatus)
//memeriksa status sumber AC
{
case PowerLineStatus.Online:
Istatuspower.Text="Terhubung ke Sumber A/C";
break;
case PowerLineStatus.Offline:
Istatuspower.Text = "Sumber A/C Tidak Terhubung";
break;
case PowerLineStatus.Unknown:
Istatuspower.Text = "Status Sumber A/C Tidak di Ketahui";
break;
}
int persenBaterai = (int)(daya_baterai.BatteryLifePercent * 100);
//mendaftarkan persenBaterai sebagai pengakses jumlah daya baterai untuk
ditampilkan pada progress bar
if (persenBaterai <= 100)
{
progressBar1.Value = persenBaterai;
}
Else
{
progressBar1.Value = 0;
}
int sisa_waktu = daya_baterai.BatteryLifeRemaining;
//mendaftarkan sisa_waktu sebagai pengakses sisa waktu pakai baterai
if (sisa_waktu >= 0)
{
Isisa.Text = string.Format("{0} Min", sisa_waktu / 60);
}
Else
{
Isisa.Text = string.Empty;
}
Istatusbaterai.Text = daya_baterai.BatteryChargeStatus.ToString();
}
5. Listing program di bawah ini menjelaskan eksekusi waktu yang di hitung
perinterval nya.
private void timer1_Tick(object sender, EventArgs e)
{
refresBaterai();
}
BAB V
Manipulasi Jaringan
Pada pertemuan ini kita membahas tentang manipulasi jaringan, pada program
C# banyak sekali program jaringan yang dapat kita buat dengan memanfaatkan,
socket, registry, framework, WMI. Salah satunya adalah membuat jaringan WLAN.
Pada Operating Sysem sendiri disediakan tools untuk membuat sebuah Jaringan
WLAN, namun kita dapat mempersingkat langkah-langkah tersebut dengan membuat
sebuah program manipulasi jaringan .
a) HOTSPOT ENGINE
Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan
internet secara wireless (nirkabel/tanpa kabel) dari PC, note book atau gadget seperti
Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus meteran atau
tergantung dari kekuatan frekuensi/signal.Pada pertemuan ini Buatlah desain seperti
dibawah ini dengan dua text boxt, tiga label dan satu button.
Pada pembuatan WLAN hal yang wajib di buat adalah SSID, SSID atau
Service set identifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan
disetting. Setelah membuat SSID kita membuat Password, hal ini di perlukan untuk
keamanan dalam komunikasi data.
Contoh SSID
Langkah- Langkah Pembuatan Program Hotspot Engine
Buatlah Form di bawah ini
Daftar Komponen:
NO
1
2
3
4
5
6
Component Name
Label 1
Label 2
Label 3
TextBox 1
TextBox 2
Button
Listing Program :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Windows.Forms;
using System.Diagnostics;
using System.Security.Principal;
using System.Net;
namespace pertemuan3
{
public partial class Hospot_Engine : Form
{
public Hospot_Engine()
{
InitializeComponent();
Text
Hotspot Engine
SSID
PASSWORD
START
if (!IsAdmin())
{
RestartElevated();
}
bsi_hotspot(null, null, false);
Application.Exit();
}
private void bsi_hotspot(string ssid, string key, bool status)
{
ProcessStartInfo processStartInfo = new ProcessStartInfo("cmd.exe");
processStartInfo.RedirectStandardInput = true;
processStartInfo.RedirectStandardOutput = true;
processStartInfo.CreateNoWindow = true;
processStartInfo.UseShellExecute = false;
Process process = Process.Start(processStartInfo);
if (process != null)
{
if (status)
{
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid="
+ ssid+ " key="+key);
//pemanggilan untuk membuat ssid
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan start hostednetwork");
process.StandardInput.Close();
}
Else
{
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan stop hostednetwork");
process.StandardInput.Close();
}
}
}
public static bool IsAdmin()
{
WindowsIdentity id = WindowsIdentity.GetCurrent();
WindowsPrincipal p = new WindowsPrincipal(id);
return p.IsInRole(WindowsBuiltInRole.Administrator);
}
public void RestartElevated()
{
ProcessStartInfo startinfo = new ProcessStartInfo();
startinfo.UseShellExecute = true;
startinfo.CreateNoWindow = true;
startinfo.WorkingDirectory = Environment.CurrentDirectory;
startinfo.FileName = System.Windows.Forms.Application.ExecutablePath;
startinfo.Verb = "runas";
try
{
Process p = Process.Start(startinfo);
}
Catch
{}
System.Windows.Forms.Application.Exit();
}
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
string ssid = textBox1.Text, key = textBox2.Text;
if (!connect)
{
if (textBox1.Text == null || textBox1.Text == "")
{
MessageBox.Show("Anda
Belum
Mengisi
SSID!",
"Informasi",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information);
}
Else
{
if (textBox2.Text == null || textBox2.Text == "")
{
MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi Password!", "Informasi",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information);
}
Else
{
if (key.Length >= 6)
{
bsi_hotspot(ssid, key, true);
textBox1.Enabled = false;
textBox2.Enabled = false;
button1.Text = "Berhenti";
connect = true;
}
Else
{
MessageBox.Show("Password harus 6 karakter atau lebih !",
"Information", MessageBoxButtons.OK,MessageBoxIcon.Information);
}
}
}
}
else
{
bsi_hotspot(null, null, false);
textBox1.Enabled = true;
textBox2.Enabled = true;
button1.Text = "Start";
X = false;
}
}
public bool connect { get; set; }
public bool X { get; set; }
}
}
Perhatian :
Untuk Program ini tdk dapat di jalankan pada OS Windows XP
Pastikan Driver WLAN terinstal di Netbook or PC jika tidak akan menyebabkan
Sistem Windows Crash
Penjelasan Kode :
Buat lah Project / file baru. Kemudian masuk ke bagian code program. Pada program
diatas kita membutuhkan namespase :
using System.Diagnostics;
using System.Security.Principal;
using System.Net;
kemudian double klik pada button Start dan tuliskan perintrah dibawah ini :
string ssid = textBox1.Text, key = textBox2.Text;
if (!connect)
{
if (textBox1.Text == null || textBox1.Text == "")
{
MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi SSID !", "Informasi",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information);
}
else
{
if (textBox2.Text == null || textBox2.Text == "")
{
MessageBox.Show("Anda Belum Mengisi Password !",
"Informasi", MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcon.Information);
}
else
{
if (key.Length >= 6)
{
bsi_hotspot(ssid, key, true);
textBox1.Enabled = false;
textBox2.Enabled = false;
button1.Text = "Berhenti";
connect = true;
}
else
{
MessageBox.Show("Password harus 6 karakter
atau lebih !", "Information",
MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcon.Information);
}
}
}
}
Else
{
bsi_hotspot(null, null, false);
textBox1.Enabled = true;
textBox2.Enabled = true;
button1.Text = "Start";
x = false;
}
Pada text box 1 dan 2 masih kosong maka akan muncul pesan dalam bentuk message
box. Password harus lebih bisar dari 6 karakter. Setelah itu buat lah sebuah method
baru dengan nama bsi_hotspot. Method baru inilah yang akan menjalankan fungsi
utamanya sebagai hotspot :
private void bsi_hotspot(string ssid, string key,bool status)
{
ProcessStartInfo processStartInfo = new
ProcessStartInfo("cmd.exe");
processStartInfo.RedirectStandardInput = true;
processStartInfo.RedirectStandardOutput = true;
processStartInfo.CreateNoWindow = true;
processStartInfo.UseShellExecute = false;
Process process = Process.Start(processStartInfo);
if (process != null)
{
if (status)
{
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan set
hostednetwork mode=allow ssid=" + ssid + " key=" + key);
// pemangilan untuk membuat SSID
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan start hosted
network");
process.StandardInput.Close();
}
else
{
process.StandardInput.WriteLine("netsh wlan stop
hostednetwork");
process.StandardInput.Close();
}
}
}
Selanjutnya buatlah dua method baru yang mendeskripsikan bahwa komputer anda
adalah seorang administrator dan sebuah method untuk merestartfungsi dari hotspot :
public static bool IsAdmin()
{
WindowsIdentity id = WindowsIdentity.GetCurrent();
WindowsPrincipal p = new WindowsPrincipal(id);
return p.IsInRole(WindowsBuiltInRole.Administrator);
}
public void RestartElevated()
{
ProcessStartInfo startInfo = new ProcessStartInfo();
startInfo.UseShellExecute = true;
startInfo.CreateNoWindow = true;
startInfo.WorkingDirectory = Environment.CurrentDirectory;
startInfo.FileName = System.Windows.Forms.Application.ExecutablePath;
startInfo.Verb = "runas";
try
{
Process p = Process.Start(startInfo);
}
catch
{
}
System.Windows.Forms.Application.Exit();
}
Terakhir jangan lupa mendeskripsikannya pada constructornya :
InitializeComponent();
if (!IsAdmin())
{
RestartElevated();
}
bsi_hotspot(null,null,false);
Application.Exit()
BAB VI
PENGENALAN SOCKET
6.1. Pengertian Socket
Socket adalah salah satu layer application yang menghubungkan aplikasi
dengan Network Card dari Komputer. Melalui Socket ini, kita dapat melalukan
komunikasi di beberapa komputer atau device lainnya.Implementasi dari socket akan
berbeda berdasarkan Operating System yang digunakan tetapi secara sistem transfer
datanya akan sama.
6.2. Pengertian Socket Pada Framework.Net
Framework.Net
telah menyedikan library untuk mengimplementasikan
layanan internet dalam aplikasi dengan mudah.untuk mengakses library socket,kita
dapat memanfaatkan namespace System.Net dan System.Net.Socket.
6.3. Pengertian Sistem Socket pada Jaringan Komputer
Pada umumnya, socket dalam jaringan komputer dikenal berdasarkan oreintasi
koneksinya. ini terbagi menjadi
a) Connection Oriented, Antar Socket saling mengikat dan berhubungan sebelum
socket akan mengirimkan data.
b) Connectionsless Oriented. Antar socket tidak terikat selamanya hanya terikat
ketika melakukan pengiriman dan penerimaan data selanjutnya putus
Tabel Port
Port Number
Protocol
20
FTP
21
FTP
25
SMTP (Email Outgoing)
53
DNS
80
HTTP (Web)
110
POP3 (email incoming)
143
IMAP (email incoming)
6.4. Pemprograman Jaringan TCP/IP
Pada Sistem Jaringan TCP/IP menerapkan sistem connection-oriented artinya
server dan client melakukan koneksi terlebih dahulu sebelum melakuakan transfer
data, sedangkan fremework.NET, kita dapat memanfaatkan library socket yang
terdapat pada namespace System.Net.Sockets.
6.5. Implementasi Socket Pada Sistem Client – Server
Dalam pemprogaman jaringan komputer, kita memahami bagimana sistem
kerja dari socket itu sendiri, oleh karena itu hal yang paling mudah untuk memahami
prinsip kerja dari socket ini yaitu melalui sistem client-server.
1. Socket TCP/IP
Pada framework.NET, penggunaan socket untuk jaringan TCP/IP dapat
menggunakan kelas TCPListner.
TcpListener server = new TcpListener(IPLocal, port);
untuk menjalankan socketnya cukup memanggil method Start(),
server.Start();
2. Listen
Listen merupakan proses menunggu suatu koneksi yang akan terhubung
dengan socket pada port yang telah dibuat oleh socket.untuk melakukan proses listen,
cukup dengan method Start().
3. Accept
Jika ada socket client yang terhubung dengan server maka server dapat
menerima koneksi ini dengan menggunakan method AcceptTcpClient() yang
mengembalikan socket client yaitu TcpClient.Berikut implementasinya:
TcpClient client=server.AccepTcpClient();
Selanjutnya kita akan membahas bagimana proses socket pada client.untuk
sistem clientnya perhatikan gambar berikut
4. Socket Client
Untuk membuat socket client,cukup dengan menggunakan kelas TcpClient,
Berikut cara membuat socketnya:
TcpClient client=new client TcpClient(server,port);
Dimna :
Server adalah Ip Address server dengan string format .dot(.) contoh
"192.168.0.5"
Port server yang digunakan oleh server untuk proses listen.
5. Address Resolution
Ini merupakan proses validasi Ip Address dari server. Dalam hal ini, kita perlu
melalukannya karena kelas TcpClient akan melakukan sndiri pada saat instasiasi kelas
TcpClient
Pemrograman Jaringan UDP/IP
Pada sistem jaringan UDP menerapkan sistem connectionless-oriented artinya
pada saat melakukan hubungan antara server dan client tidak memerlukan koneksi
terlebih dahulu untuk melakukan proses transfer data.dalam mendalami pemrograman
jaringan UDP/IP, framework.NET telah menyediakan kelas yang berguna yaitu
UDPClient, dengan menggunakan kelas ini kita dapat memoptimalkan pemrograman
jaringan berbasis UDP/IP
Kita akan bahas satu persatu bagian dari gambar tersebut:
1. Socket
untuk socket UDP/IP, cukup menggunakan kelas UdpClient.
untuk Server:
Int32 port = 9077;
UdpClient udpserver=new UdpClient(port);
untuk Client:
UdpClient udpclient=new UdpClient();
2. Listen
Proses ini hanya ada pada server, Untuk melakukan ini,Cukup kita
memanggil method Receive(). Method ini akan melakukan proses Listen pada
port yang telah diisi pada kelas UdpClient.
3. Receipt
Pada saat kita memanggil method Receive() maka method ini akan
mengembalikan array byte dari data yang telah dikirim client.Berikut ini cara
pemakaiannya.
IPEndPoint RemoteIPEndPoint =null;
Byte[] receiveBytes=udpserver.Receive(ref RemoteIPEndPoint);
String returnData
System.Text.Encoding.ASCII.GetString(receiveBytes);
4. Send
Kelas Udp Client juga menyediakan method untuk mengirim data yaitu
send().Berikut ini cara mengirim data ke server:
Int32 port =9077;
String Ipserver="192.168.0.5";
String msg="HEllo C# BSI";
Byte[] databytes=System.Text.Encoding.ASCII.GetBytes(msg);
IPEndPoint endPoint = new
IPEndPoint(IPAddress.Parse(IPServer),port);udpclient.Send(databyt
es,data
bytes.Length,
endPoint);
Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan
konfigurasi pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows.
Registry yang biasa disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini
biasanya terdapat informasi dan pengaturan untuk hardware, software dan system
operasi itu sendiri, software non-system. Pengaturan-pengaturan tersebut diatur
dengan Key.
Biasanya pada Registry Windows terdiri dari komponen-komponen diantaranya:
4) Key
5) Subkey
a) APLIKASI CLIENT – SERVER UDP SEDERHANA
Aplikasi untuk Server UDP
Adapun komponen nya adalah:
NO
1
2
3
Component Name
ListBox
Label
TextBox
Text
UDP SERVER PORT
1010
Name
listBox1
label1
textBox1
Listing Program:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
System.Net.Sockets;
System.Threading;
System.IO;
namespace Tugas_1_ServerUDP
{
public partial class Form1 : Form
{
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
private void serverThread() //membuat metode
{
UdpClient clUdp = new UdpClient(int.Parse(textBox1.Text));
//membuat sebuah objek udpclient baru
while(true)
{
IPEndPoint remoteIp = new IPEndPoint(IPAddress.Any, 0);
//membuat sebuah objek ipendpoint yg akan mengirim paket
byte[] receiveByte = clUdp.Receive(ref remoteIp);
string returnData = Encoding.ASCII.GetString(receiveByte);
//untuk memberikan delegasi kepada listbox
listBox1.Invoke(new MethodInvoker (delegate()
{
listBox1.Items.Add(remoteIp.Address.ToString() +
" : " + returnData.ToString());
}));
}
}
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
Thread svrThread = new Thread(new ThreadStart(serverThread));
svrThread.Start();
}
}
}
Penjelasan Kode program untuk Server UDP:
1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication,
kemudian klik Ok.
2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik :
using
using
using
using
System.Net;
System.Net.Sockets;
System.Threading;
System.IO;
//untuk library tambahan penggunaan soket UDP pada server dan client.
3. Pada Listing dibawah ini digunakan untuk membuat metode , agar server
terhubung ke client.
private void serverThread() //membuat metode
{
UdpClient clUdp = new
UdpClient(int.Parse(textBox1.Text));
//membuat sebuah objek udpclient baru
while(true)
{
IPEndPoint remoteIp = new IPEndPoint(IPAddress.Any, 0);
//membuat sebuah objek ipendpoint yg akan mengirim paket
byte[] receiveByte = clUdp.Receive(ref remoteIp);
string returnData = Encoding.ASCII.GetString(receiveByte);
//untuk memberikan delegasi kepada listbox
listBox1.Invoke(new MethodInvoker (delegate()
{
listBox1.Items.Add(remoteIp.Address.ToString() + " : " +
returnData.ToString());
}));
}
}
4. Pada Listing dibawah ini digunakan pada saat form di run metode yang
digunakan diatas akan berfungsi.
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
Thread svrThread = new Thread(new ThreadStart(serverThread));
svrThread.Start();
}
Aplikasi Untuk Client UDP
Adapun komponen nya adalah:
NO
1
2
3
4
5
6
7
Component Name
TextBox
TextBox
TextBox
Label
Label
Label
Button
Text
1010
Server
Port
Message
SEND
Name
textPort
textAlmt
textPesan
label1
label2
Label3
button1
Listing Program:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
System.Net.Sockets;
System.Threading;
System.IO;
namespace Tugas_1_ClientUDP
{
public partial class Form1 : Form
{
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
UdpClient ucl = new UdpClient();
try
{
ucl.Connect(textAlmt.Text, int.Parse(textPort.Text));
//menghungkan ke server
Byte[] datasend = Encoding.ASCII.GetBytes(textPesan.Text);
//merubah string menjadi byte
ucl.Send(datasend, datasend.Length);
//mengirim data ke server
ucl.Close();
}
catch (Exception ex)
{
MessageBox.Show(ex.Message);
}
}
}
}
Penjelasan Kode program untuk Client UDP:
1. Klik menu File, pilih New Project, pilih WindowsFormsApplication,
kemudian klik Ok.
2. Kemudian masuk ke lembar listing program, ketik :
using
using
using
using
System.Net;
System.Net.Sockets;
System.Threading;
System.IO;
untuk library tambahan penggunaan soket UDP pada server dan client .
3. Pada Listing dibawah ini digunakan sebuah button yang berfungsi
menghubungkan client ke server, mengirimkan data ke server.
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
UdpClient ucl = new UdpClient();
try
{
ucl.Connect(textAlmt.Text, int.Parse(textPort.Text));
//menghungkan ke server
Byte[] datasend = Encoding.ASCII.GetBytes(textPesan.Text);
//merubah string menjadi byte
ucl.Send(datasend, datasend.Length);
//mengirim data ke server
ucl.Close();
}
catch (Exception ex)
{
MessageBox.Show(ex.Message);
}
}
*Tambahan Cara penggunaan nya , Run kedua form sever dan client secara
bersamaan.
BAB VII
Multiplexing Socket
7.1. Pengertian Socket
Socket adalah salah satu layer application yang menghubungkan aplikasi
dengan Network Card dari Komputer. Melalui Socket ini, kita dapat melalukan
komunikasi di beberapa komputer atau device lainnya.Implementasi dari socket akan
berbeda berdasarkan Operating System yang digunakan tetapi secara sistem transfer
datanya akan sama. Jika sebuah aplikasi mencoba untuk membaca dari soket buffer
yang kosong atau menulis ke soket yang buffer penuh, soket biasanya akan
memblokir; jeda aplikasi sampai itu dapat menyelesaikan operasi. Ini adalah masalah
jika aplikasi bekerja dengan lebih dari satu soket pada suatu waktu. Sebagai contoh,
perhatikan sebuah program dengan terbuka dua soket, s1 dan s2, yang mencetak
setiap masukan yang diterima pada soket ke layar. Tidak ada data ini tersedia pada
soket salah. Jika program membaca S1, eksekusi blok sampai data tersedia pada soket
itu. Sementara itu, data yang bisa tiba di s2, tetapi program tidak pernah
menerimanya. Solusi yang lebih baik adalah untuk memblokir pada soket keduanya
secara bersamaan
a) PORT SCANNER
Port Scanning adalah aktivitas yang dilakukan untuk memeriksa status port
TCP dan UDP pada sebuah mesin. Banyak aplikasi yang menawarkan fasilitas untuk
melakukan pemeriksaan port pada sebuah mesin, seperti netcat, unicornscan.
Berikut adalah komponen yang di perlukan.
NO
Component Name
Name
1
TextBox
txtIP
2
ComboBox 1
numStart
3
ComboBox 2
numEnd
4
Button 1
btnScan
5
TextBox
txtLog
6
ProgressBar
prgScanning
Ketikan listing di bawah ini.
Code Program :
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Net.Sockets;
System.Windows.Forms;
namespace PortScanner
{
public partial class frmMain : Form
{
Protected int StartPort;
Protected int EndPort;
public frmMain()
{
InitializeComponent();
}
privatevoid btnScan_Click(object sender, EventArgs e)
{
// Store values from the NumericUpDown to variables
StartPort = Convert.ToInt32(numStart.Value);
EndPort = Convert.ToInt32(numEnd.Value);
// Reset the progress bar
prgScanning.Value = 0;
// Set the max value of the progress bar
prgScanning.Maximum = EndPort - StartPort + 1;
// Let the user know the application is busy
Cursor.Current = Cursors.WaitCursor;
// Loop through the ports between start port and end port
for (int CurrPort = StartPort; CurrPort <= EndPort;
CurrPort++)
{
TcpClient TcpScan = newTcpClient();
try
{
TcpScan.Connect(txtIP.Text, CurrPort);
// Try to connect
// If there's no exception, we can say the
port is open
txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + "
open\r\n");
}
catch
{
// An exception occured, thus the port is
probably closed
txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + "
closed\r\n");
}
// Increase the progress on the progress bar
prgScanning.PerformStep();
}
Cursor.Current = Cursors.Arrow;
// Set the cursor back to normal
}
}
}
Penjelasan Kode :
Buat lah Project / file baru. Kemudian masuk ke bagian code program. Pada program
diatas kita membutuhkan namespase “using System.Net.Sockets; “ kemudian double
klik pada button scan dan tuliskan perintrah dibawah ini :
StartPort = Convert.ToInt32(numStart.Value);
EndPort = Convert.ToInt32(numEnd.Value);
prgScanning.Value = 0;
prgScanning.Maximum = EndPort - StartPort + 1;
Cursor.Current = Cursors.WaitCursor;
for (int CurrPort = StartPort; CurrPort <= EndPort; CurrPort++)
{
TcpClient TcpScan = newTcpClient();
Try
{
TcpScan.Connect(txtIP.Text, CurrPort);
txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + " open\r\n");
}
catch
{
txtLog.AppendText("Port " + CurrPort + " closed\r\n");
}
prgScanning.PerformStep();
}
Cursor.Current = Cursors.Arrow;
Catatan:
-Pada Aplikasi ini menscan port jaringan mana saja yang terbuka dan yang tertutup.
-Total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah
65536 buah.
b) DNS ( Domain Name System )
Protokol jaringan tidak hanya digunakan untuk memindahkan data dari satu
titik ke titik lain. Beberapa protokol memiliki tujuan tertentu yang membantu menjaga
Internet traffic mengalir dan membuat menggunakan jaringan lebih mudah. Protokol
utilitas ini mungkin tidak diperlukan untuk setiap aplikasi jaringan , namun, karena ini
adalah teknologi berkembang, banyak pengembang tidak mengtahui bagaimana
menerapkan fitur tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi ini, dimungkinkan untuk
menambahkan fitur unik untuk produk , yang mungkin menyatakan bahwa
keunggulan kompetitif. Bab ini menjelaskan DNS dengan pembahasan protokol
utilitas yang menarik yang dikembangkan oleh Microsoft, bernama WMI.
DNS beroperasi pada UDP port 53 dan dijelaskan dalam RFC 1010, RFC
1304, RFC 1035, dan RFC 1183. DNS adalah untuk mengubah nama domain
menjadi alamat IP karena orang merasa sulit untuk mengingat string angka lebih dari
sembilan digit. DNS dikembangkan untuk menyediakan sistem yang mengkonversi
mudah dikenali nama domain menjadi alamat IP. Tidak ada komputer pusat
menyimpan daftar nama domain terhadap alamat IP. Sebaliknya, jaringan di seluruh
dunia menyimpan informasi ini di server DNS. setiap Situs web biasanya akan
terdaftar pada dua server DNS, mesin ini dikatakan otoritatif dalam domain. DNS
server secara rutin mengecek setiap permintaan lainnya untuk informasi terbaru.Anda
dapat menggunakan DNS.GetHostByName untuk mengkonversi nama domain
(string) ke alamat IP (IPHostEntry). Kebalikan dari tindakan ini, mengubah
sebuah IP alamat untuk nama domain, dapat dicapai dengan menggunakan
DNS.GetHostByAddress. Ada lebih dari DNS mengubah alamat IP untuk nama
domain dan sebaliknya, Bahkan, sebagian besar DNS penanganan di belakang layar,
dan paling pemrograman jaringan tingkat tinggi jarangmengetahui IP alamat server
atau klien dengan yang berkomunikasi.
1. DNS ADDRESS RESOLVER
Berikut ini adalah Program untuk aplikasi penangkap DNS dimna kita
memasukan sebuah nama website lalu kita mencari DNS (IP DNS) dari website
tersebut, perlu diperhatikan aplikasi ini berjalan mencari DNS berdasarkan
Domain yang di daftarkan ke penyedia layanan Domain. sehingga memerlukan
jaringan yang aktif terkoneksi dengan Internet.
a. Buatlah Project Baru dengan nama DNS_RESOLVER
b. Tidak perlu mendesain form dikarenakan kita akan mendesain form lewat
constraktornya(desain langsung dengan list program ).
Code program Lengkap :
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
namespace WindowsFormsApplication3
{
public partial class Form1 : Form
{
TextBox address;
ListBox results;
private AsyncCallback OnResolved;
public Form1()
{
InitializeComponent();
Text = "DNS Address Resolver";
Size = new Size(400, 380);
OnResolved = new AsyncCallback(Resolved);
Label label1 = new Label();
label1.Parent = this;
label1.Text = "Enter address to resolve:";
label1.AutoSize = true;
label1.Location = new Point(10, 10);
address = new TextBox();
address.Parent = this;
address.Size = new Size(200, 2 * Font.Height);
address.Location = new Point(10, 35);
results = new ListBox();
results.Parent = this;
results.Location = new Point(10, 65);
results.Size = new Size(350, 20 * Font.Height);
Button checkit = new Button();
checkit.Parent = this;
checkit.Text = "Resolve";
checkit.Location = new Point(235, 32);
checkit.Size = new Size(7 * Font.Height, 2 * Font.Height);
checkit.Click += new EventHandler(ButtonResolveOnClick);
}
void ButtonResolveOnClick(object obj, EventArgs ea)
{
results.Items.Clear();
string addr = address.Text;
Object state = newObject();
Dns.BeginResolve(addr, OnResolved, state);
}
private void Resolved(IAsyncResult ar)
{
string buffer;
IPHostEntry iphe = Dns.EndResolve(ar);
buffer = "Host name: " + iphe.HostName;
results.Items.Add(buffer);
foreach(string alias in iphe.Aliases)
{
buffer = "Alias: " + alias;
results.Items.Add(buffer);
}
foreach(IPAddress addrs in iphe.AddressList)
{
buffer = "Address: " + addrs.ToString();
results.Items.Add(buffer);
}
}
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
}
}
}
Penjelasan listing program:
1. Buatlah project / file baru dengan cara klik menu File, pilih New Project,
pilih WindowsFormsApplication,kemudian klik Ok.
2. Kemudian masuk ke file source program, tambahkan namespace dengan
using System.Net; untuk library tambahan. Untuk penjelasan using
System.Net; lihat di bab sebelumnya .
3. Buatlah variable untuk mendeskripsikan textbox dan listview dengan code
dibawah ini.
TextBox address;
listBox results;
private AsyncCallback OnResolved;
4. Pada method ini yang akan ditampilkan berdasarkan listing diatas adala
sebuah text box,label,button dan listbox. Text box berfungsi untuk menginput
DNS nya untuk mencari alamat IP nya.
5. Listbox berfungsi untuk melihat hasil IP address nya.
public Form1()
{
InitializeComponent();
Text = "DNS Address Resolver";
Size = newSize(400, 380);
OnResolved = newAsyncCallback(Resolved);
Label label1 = newLabel();
label1.Parent = this;
label1.Text = "Enter address to resolve:";
label1.AutoSize = true;
label1.Location = newPoint(10, 10);
address = newTextBox();
address.Parent = this;
address.Size = newSize(200, 2 * Font.Height);
address.Location = newPoint(10, 35);
results = newListBox();
results.Parent = this;
results.Location = newPoint(10, 65);
results.Size = newSize(350, 20 * Font.Height);
Button checkit = newButton();
checkit.Parent = this;
checkit.Text = "Resolve";
checkit.Location = newPoint(235, 32);
checkit.Size = newSize(7 * Font.Height, 2 * Font.Height);
checkit.Click += newEventHandler(ButtonResolveOnClick);
}
6. Pada bagian berikut ini adalah perintah ketika button di klik dan menemukan
IP address dari sebuah DNS yang ingin dicari.
7. pada method ini digunakan untuk mencari alamat IP dari DNS yang diketik
dengan perintah IPHostEntry iphe = Dns.EndResolve(ar);
private void Resolved(IAsyncResult ar)
{
string buffer;
IPHostEntry iphe = Dns.EndResolve(ar);
buffer = "Host name: " + iphe.HostName;
results.Items.Add(buffer);
foreach(string alias in iphe.Aliases)
{
buffer = "Alias: " + alias;
results.Items.Add(buffer);
}
foreach(IPAddress addrs in iphe.AddressList)
{
buffer = "Address: " + addrs.ToString();
results.Items.Add(buffer);
}
}
BAB VIII
SOCKET PROGRAMMING
Pada saat suatu aplikasi berkomunikasi, awalnya aplikasi membuat socket
baru, maka pada aplikasi tersebut akan diberikan nomer yang digunakan sebagai
referensi socket. Jika ada suatu sistem yang menggunakan nomer referensi socket
tersebut, maka akan terjalin suatu jaringan komunikasi antar komputer sebaik transfer
data local.Untuk berkomunikasi dengan server, client harus tahu nomor IP server
begitu juga nomor port yang dituju, nomor port menunjukkan service yang dijalankan.
Contoh port 23 untuk Telnet Server, port 25 (SMTP) untuk Mail Server dan port 80
(HTTP) untuk Web Server. Dalam hal ini aplikasi di client sudah mengetahui port
yang akan dituju. Contoh program aplikasi di client yang meminta service di server
ada ftp, telnet, ssh. Untuk melihat service bisa dilihat pada file /etc/services.Program
yang berjalan di server, akan berjalan sepanjang waktu (disebut sebagai daemon)
sampai mesin/service dimatikan, menunggu request dari client sesuai service yang
diminta
1. UDP (User Data Protocol)
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor
TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi
(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
a. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa
harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar
informasi.
b. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram
tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan
aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap
pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan
aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan
mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan
menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
c. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah
protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process
Identification dan Destination Process Identification.
d. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap
keseluruhan pesan UDP
2. SMTP
SMTP digunakan untuk mengirim, tapi tidak dapat menerima, email. Setiap
mail server di dunia harus sesuai dengan standar SMTP untuk mengirim email tanpa
tujuan. Panduan definitif untuk SMTP dipegang oleh Internet Engineering Task Force
(IETF),SMTP beroperasi pada port 25.
a) Aplikasi Chating
Aplikasi chatting sudah mulai banyak dibuat semenjak teknologi internet
mulai ada. Banyak program chating yang di buat baik yang online maupun yang
ofline (Intranet), selain itu penggunaan socket pun berbeda-beda ada yang
menggunakan socket UDP, TCP, FTP. Kita akan mencoba membuat Aplikasi Chating
dengan menggunakan Socket UDP pada pengiriman datanya,
Type: label
Text: Nama
Type: textbox
Name: tx_user
Type: richTextBox
Name: rich_chat
Type: textbox
Name: tx_kirim
Type: button
Name: bt_selesai
Text: Selesai
Type: button
Name: bt_kirim
Ketikan listing berikut ini:
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
Type: button
Name: bt_mulai
Text: Mulai
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
System.Net.Sockets;
System.Threading;
namespace chating
{
publicpartialclassForm1 : Form
{
Delegate void AddMessage(string message);
string nama_user;
int port = 11000;
string broadcast;
IPAddress alamat_broadcast = IPAddress.Broadcast;
UdpClient penerima_client = new UdpClient(11000);
UdpClient pengirim_client;
Thread jalur_penerima;
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.Load += new EventHandler(Form1_Load);
bt_kirim.Click += new EventHandler(bt_kirim_Click);
this.ActiveControl = tx_user;
rich_chat.ReadOnly = true;
tx_kirim.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = false;
bt_selesai.Enabled = false;
}
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
ThreadStart mulai = new ThreadStart(penerima);
jalur_penerima = new Thread(mulai);
jalur_penerima.IsBackground = true;
jalur_penerima.Start();
}
private void aksi()
{
tx_kirim.Text = tx_kirim.Text.TrimEnd();
if (!string.IsNullOrEmpty(tx_kirim.Text))
{
if (nama_user != "")
{
string u_kirim = "<" + nama_user + "> : " +
tx_kirim.Text;
byte[] data =
Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim);
pengirim_client.Send(data, data.Length);
tx_kirim.Text = "";
}
else
{
string u_kirim = "<" +
Environment.MachineName + "> : " +
tx_kirim.Text;
byte[] data =
Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim);
pengirim_client.Send(data, data.Length);
tx_kirim.Text = "";
}
}
}
private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e)
{
aksi();
}
private void penerima()
{
IPEndPoint end_point = new IPEndPoint(IPAddress.Any, port);
AddMessage pesan_wakil = pesan_diterima;
while (true)
{
byte[] data = penerima_client.Receive(ref end_point);
string message = Encoding.ASCII.GetString(data);
Invoke(pesan_wakil, message);
System.Console.Beep(1500, 300);
}
}
private void pesan_diterima(string pesan)
{
rich_chat.Text += pesan + "\n";
}
private void tx_kirim_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e)
{
if (e.KeyCode == Keys.Enter)
{
aksi();
}
}
private void bt_mulai_Click(object sender, EventArgs e)
{
nama_user = Convert.ToString(tx_user.Text);
broadcast=Convert.ToString(alamat_broadcast);
pengirim_client = new UdpClient(broadcast, port);
pengirim_client.EnableBroadcast = true;
tx_kirim.Enabled = true;
tx_user.Enabled = false;
bt_mulai.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = true;
bt_selesai.Enabled = true;
}
private void bt_selesai_Click(object sender, EventArgs e)
{
tx_user.Enabled = true;
tx_kirim.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = false;
bt_mulai.Enabled = true;
bt_selesai.Enabled = false;
}
}
}
Penjelasan listing:
using System.Net;
using System.Net.Sockets;
using System.Threading;
//Digunakan untuk memanggil library yang akan dipakai, fungsi yang diperlukan
seperti penggunaan thread, akses port dan socket
delegate void AddMessage(string message);
//fungsi “AddMessage” yang bertipe delegate void. Delegate void digunakan karena
pengaksesan tool (richTextBox) dengan 2 event yang berbeda.
int port = 11000;
string broadcast;
IPAddress alamat_broadcast = IPAddress.Broadcast;
//mendefiniasikan variable “port” yang digunakan sebagai port yang digunakan.
//variable ”broadcast” bertipe data string yang nantinya akan digunakan untuk
menampung alamat broadcast.
//variable “alamat_broadcast” digunakan untuk menampung IP broadcast.
UdpClient penerima_client = new UdpClient(11000);
UdpClient pengirim_client;
//mendeklarasikan variable “penerima_client” dan “pengirim_client” yang
menggunakan tipe UdpClient. Deklarasi UdpClient menjelaskan bahwa protocol yang
digunakan pada saat pentransferan data adalah protocol UDP.
Thread jalur_penerima;
//mendeklarasikan thread yang digunakan.
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.Load += new EventHandler(Form1_Load);
bt_kirim.Click += new EventHandler(bt_kirim_Click);
this.ActiveControl = tx_user;
rich_chat.ReadOnly = true;
tx_kirim.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = false;
bt_selesai.Enabled = false;
}
//fungsi Form1 berisikan kondisi awal komponen tools yang ada pada form pada saat
aplikasi dijalankan.
private void Form1_Load(object sender, EventArgs e)
{
ThreadStart mulai = new ThreadStart(penerima);
jalur_penerima = new Thread(mulai);
jalur_penerima.IsBackground = true;
jalur_penerima.Start();
}
//inisialisasi saat aplikasi menerima data dari data client/user yang lain.
private void aksi()
{
tx_kirim.Text = tx_kirim.Text.TrimEnd();
if (!string.IsNullOrEmpty(tx_kirim.Text))
{
if (nama_user != "")
{
string u_kirim = "<" + nama_user + "> : " + tx_kirim.Text;
byte[] data = Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim);
pengirim_client.Send(data, data.Length);
tx_kirim.Text = "";
}
else
{
string u_kirim = "<" + Environment.MachineName + "> : " +
tx_kirim.Text;
byte[] data = Encoding.ASCII.GetBytes(u_kirim);
pengirim_client.Send(data, data.Length);
tx_kirim.Text = "";
}
}
}
//fungsi aksi() nantinya akan digunakan pada method dari button kirim dan pada saat
tombol enter ditekan ketika mengirim message.
private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e)
{
aksi();
}
//pemanggilan fungsi aksi() pada button kirim ketika di klik.
private void penerima()
{
IPEndPoint end_point = new IPEndPoint(IPAddress.Any, port);
AddMessage pesan_wakil = pesan_diterima;
while (true)
{
byte[] data = penerima_client.Receive(ref end_point);
string message = Encoding.ASCII.GetString(data);
Invoke(pesan_wakil, message);
System.Console.Beep(1500, 300);
}
}
//fungsi diatas merupakan fungsi yang digunakan untuk menagani setiap data yang
masuk melalui port yang dugunakan.
private void pesan_diterima(string pesan)
{
rich_chat.Text += pesan + "\n";
}
//fungsi diatas merupakan fungsi yang dipanggil setelah penerima selesai mengubah
data yang masuk ke data bertipe string.
private void tx_kirim_KeyDown(object sender, KeyEventArgs e)
{
if (e.KeyCode == Keys.Enter)
{
aksi();
}
}
//fungsi yang mendeklarasikan ketikan tombol enter ditekan
private void bt_mulai_Click(object sender, EventArgs e)
{
nama_user = Convert.ToString(tx_user.Text);
broadcast=Convert.ToString(alamat_broadcast);
pengirim_client = new UdpClient(broadcast, port);
pengirim_client.EnableBroadcast = true;
tx_kirim.Enabled = true;
tx_user.Enabled = false;
bt_mulai.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = true;
bt_selesai.Enabled = true;
}
//fungsi yang mendeklarasikan event klik pada button mulai
private void bt_selesai_Click(object sender, EventArgs e)
{
tx_user.Enabled = true;
tx_kirim.Enabled = false;
bt_kirim.Enabled = false;
bt_mulai.Enabled = true;
bt_selesai.Enabled = false;
}
//fungsi yang mendelklarasikan event klik pada button selesai
b) Aplikasi SMTP email
Aplikasi Email Server ini menggunakan socket/port SMPT, Socket SMPT
hanya mampu mengirim Email untuk menerima email, kita memerlukan socket POP3
untuk menerima email.
Desain lah form seperti dibawah ini
N
a
m
e
s
p
a
c
e
y
a
n
g akan digunakan adalah
using System.Net;
using System.Net.Mail;
using System.Text.RegularExpressions;
kemudian dalam class utama for tambahkan listing berikut
bool ssl_status = false;
list di atas digunakan untuk mendaftarkan “ssl_status” sebagai boolean dan memiliki
default “false”
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
t_password.PasswordChar = '*';
cb_akun.Items.AddRange(new object[] {"GMAIL","YAHOO"});
t_server.Enabled = false;
t_port.Enabled = false;
}
Pada class public form1(), berisi listing yang akan dieksekusi pertama kali
pada saat program dijalankan. Seperti formcenter screen, border yang tidak dapat di
resize, menghilangkan tombol maximize dan minimize pada for, mendefinisikan
textbox password menggunakan cahar “*”, dan menambahkan Item “gmail&yahoo”
pada combobox akun, dan menonaktifkan textbox server dan Port.
private void cb_akun_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e)
{
if (cb_akun.SelectedIndex==0)
{
t_server.Text = "smtp.gmail.com";
t_port.Text = "587";
ssl_status = true;
l_user.Text = "@gmail.com";
l_pengirim.Text = "@gmail.com";
}
else if (cb_akun.SelectedIndex==1)
{
t_server.Text = "smtp.mail.yahoo.com";
t_port.Text = "587";
ssl_status = true;
l_user.Text = "@yahoo.com";
l_pengirim.Text = "@yahoo.com";
}
}
Pada class cb_akun merupakan baris program yang berisi pilihan dari
combobox akun, yaitu jika index yang terpilih adalah 0 (gmail) maka server dan
konfigurasi yang digunakan adalah dari server gmail, sedangkan jika index Noya 1
(yahoo), maka server yang digunakan adalah milik dari yahoo.
private void bt_kirim_Click(object sender, EventArgs e)
{
MailMessage pesan = new MailMessage(t_pengirim.Text+l_pengirim,
t_penerima.Text,t_subject.Text, t_pesan.Text);
SmtpClient client_email = new SmtpClient(t_server.Text,
Convert.ToInt32(t_port.Text));
client_email.Credentials = new NetworkCredential
(t_user.Text+l_user.Text, t_password.Text);
client_email.EnableSsl = ssl_status;
client_email.Send(pesan);
MessageBox.Show("Email Telah Dikirim","Info");
}
Pada tombol “kirim” berisi perintah yang akan di eksekusi , pada baris
“mailmessage” digunakan sebagai format pengiriman pesan yang berisi secara berurut
(alamat pengirim, alamat penerima, subjek email, dan isi email). Sedangkan pada
baris “smtpclient” merupakan baris program untuk memanggil Service smtp dari
server penyedia layanan email yang berisi (alamat smtp server, Port yang digunakan).
Pada credential digunakan untuk mengakses akun email yang digunakan dan pasword.
Full Coding
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
System.Net.Mail;
System.Text.RegularExpressions;
namespace SMTPEmailSender
{
public partial class Form1 : Form
{
bool ssl_status = false;
public Form1()
{
InitializeComponent();
this.StartPosition = FormStartPosition.CenterScreen;
this.FormBorderStyle = FormBorderStyle.FixedSingle;
this.MaximizeBox = false;
this.MinimizeBox = false;
t_password.PasswordChar = '*';
cb_akun.Items.AddRange(new object[] { "GMAIL", "YAHOO" });
t_server.Enabled = false;
t_port.Enabled = false;
}
private void cb_akun_SelectedIndexChanged(object sender, EventArgs e)
{
if (cb_akun.SelectedIndex == 0)
{
t_server.Text = "smtp.gmail.com";
t_port.Text = "587"; ssl_status = true;
i_user.Text = "@gmail.com";
i_pengirim.Text = "@gmail.com";
}
else if (cb_akun.SelectedIndex == 1)
{
t_server.Text = "smtp.yahoo.com";
t_port.Text = "587"; ssl_status = true;
i_user.Text = "@yahoo.com";
i_pengirim.Text = "@yahoo.com";
}
}
private void bit_kirim_Click(object sender, EventArgs e)
{
MailMessage pesan = new MailMessage(t_pengirim.Text +
i_pengirim.Text,
t_penerima.Text, t_subject.Text, t_pesan.Text);
SmtpClient client_email=new SmtpClient (t_server.Text,
Convert.ToInt32(t_port.Text));
client_email.Credentials = new NetworkCredential(t_user.Text +
i_user.Text, t_password.Text);
client_email.EnableSsl = ssl_status;
client_email.Send(pesan);
MessageBox.Show("Email Telah Dikirim","Info");
}
}
}
Tugas
1. Buatlah Aplikasi Chating Berbasis Client Server dengan menggunakan Socket
TCP/ IP (Bentuk pengiriman Tidak Broadcast).
2. Buatlah Penjelasan dari Listing yang dibuat.
BAB IX
FTP ( FILE TRANSFER PROTOCOL )
1. Pengertian FTP
FTP adalah suatu protocol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam
suatu jaringan komputer yang mendukung protocol TCP/IP. Dua hal pokok pada
FTP yaitu FTP Server dan FTP Client, jadi fungsi FTP adalah melakukan
pertukaran file dalam jaringan, FTP juga merupakan salah satu protocol internet
yang berjalan di dalam level aplikasi yang standar untuk proses transfer file antar
mesin komputer dalam sebuah framework.
1. Aplikasi FTP
Aplikasi ini untuk mentrasfer text pada sebuah sebuah website, aplikasi ini
berbasis online .
Daftar Komponen
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Komponen
Label 1
Label 2
Label 3
Label 4
Text box
Text box
Text box
Text box
Button
Label 5
1
2
3
4
name
Label 1
Label 2
Label 3
Label 4
Upload
text
URL :
Username :
Password :
Text
txtUri
txtUsername
txtPassword
txtText
btnUpload
lblStatus
Kode Program :
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
using System.Net;
using System.IO;
namespace howto_ftp_upload_text
{
public partial class Form1 : Form
{
public Form1()
{
InitializeComponent();
}
// Upload the text.
private void btnUpload_Click(object sender, EventArgs e)
{
try
{
this.Cursor = Cursors.WaitCursor;
lblStatus.Text = "Working...";
Application.DoEvents();
FtpUploadString(
DateTime.Now.ToString() + ": " + txtText.Text,
txtUri.Text, txtUsername.Text, txtPassword.Text);
lblStatus.Text = "Done";
}
catch (Exception ex)
{
lblStatus.Text = "Error";
MessageBox.Show(ex.Message);
}
finally
{
this.Cursor = Cursors.Default;
}
}
// Use FTP to upload a string into a file.
private void FtpUploadString(string text, string to_uri, string
user_name, string password)
{
// Get the object used to communicate with the server.
FtpWebRequest request = (FtpWebRequest)WebRequest.Create(to_uri);
request.Method = WebRequestMethods.Ftp.UploadFile;
// Get network credentials.
request.Credentials = new NetworkCredential(user_name, password);
// Write the text's bytes into the request stream.
request.ContentLength = text.Length;
using (Stream request_stream = request.GetRequestStream())
{
byte[] bytes = Encoding.UTF8.GetBytes(text);
request_stream.Write(bytes, 0, text.Length);
request_stream.Close();
}
}
}
}
Buat project/file baru kemudian desainlah seperti tampilan diatas. Setelah itu
masuklah ke bagian code dan tambahkan namespace berikut ini :
using System.Net;
using System.IO;
Namespace system.net berfungsi untuk mengambil semua informasi yang
berhubungan dengan jaringan(lihat pembahasan sebelumnya) sedangkan namespace
IO berfungsi sebagai input dan output file.kemudian double klik pada button upload
dan ketikan perintah berikut :
try
{
this.Cursor = Cursors.WaitCursor;
lblStatus.Text = "Working...";
Application.DoEvents();
FtpUploadString(
DateTime.Now.ToString() + ": " + txtText.Text,
txtUri.Text, txtUsername.Text, txtPassword.Text);
lblStatus.Text = "Done";
}
catch (Exception ex)
{
lblStatus.Text = "Error";
MessageBox.Show(ex.Message);
}
finally
{
this.Cursor = Cursors.Default;
}
Kemudian buat method baru dengan nama FtpUploadString.
private void FtpUploadString(string text, string to_uri, string user_name,
string password)
{
FtpWebRequest request = (FtpWebRequest)WebRequest.Create(to_uri);
request.Method = WebRequestMethods.Ftp.UploadFile;
request.Credentials = new NetworkCredential(user_name, password);
request.ContentLength = text.Length;
using (Stream request_stream = request.GetRequestStream())
{
byte[] bytes = Encoding.UTF8.GetBytes(text);
request_stream.Write(bytes, 0, text.Length);
request_stream.Close();
}
}
FtpWebRequest digunakan untuk request kealamat ftp yang dituju. Sedang
request.Credentials = new NetworkCredential(user_name, password); untuk
login atau verifikasi penggunany
FULL CODING
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.ComponentModel;
System.Data;
System.Drawing;
System.Linq;
System.Text;
System.Windows.Forms;
System.Net;
System.IO;
namespace SMTPEmailSender
{
public partial class FTP : Form
{
public FTP()
{
InitializeComponent();
}
private void btnupload_Click(object sender, EventArgs e)
{
try
{
this.Cursor = Cursors.WaitCursor;
lblstatus.Text = "Working...";
Application.DoEvents();
FtpUploadString(DateTime.Now.ToString() + ": " +
txtpassword.Text, txturl.Text, txtusername.Text, txtpassword.Text);
lblstatus.Text = "DONE";
}
catch (Exception ex)
{
lblstatus.Text = "ERROR";
MessageBox.Show(ex.Message);
}
finally
{
this.Cursor = Cursors.Default;
}
}
private void FtpUploadString(string text, string to_url, string
user_name, string password)
{
FtpWebRequest request = (FtpWebRequest)WebRequest.Create(to_url);
request.Method = WebRequestMethods.Ftp.UploadFile;
request.Credentials = new NetworkCredential(user_name, password);
request.ContentLength = text.Length;
using (Stream request_stream = request.GetRequestStream())
{
byte[] bytes = Encoding.UTF8.GetBytes(text);
request_stream.Write(bytes, 0, text.Length);
request_stream.Close();
}
}
}
}