Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sebab hakikatnya, penyair selalu berkesempatan untuk bersembunyi di balik kata. Agar diketahui, adalah suatu kewajiban bagi pembaca untuk ada dan hadir di dalam kontemplasi puisi. Setebal apapun costume puisi yang dikenakan, sangatlah mungkin untuk ditelanjangi. Karenanya, pembaca seharusnya gemas pada puisi bukan penyairnya.
2019
Mengapa puisi (dan sastra umumnya) diyakini menjadi rumah abadi tempat bersemayamnya nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi kebutuhan dasar setiap manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini menarik disimak pernyataan Darmanto Yatman ketika menjelaskan kedudukan ilmu (psikologi) dan puisi. Katanya, kalau ilmu itu memisahbedakan, puisi itu menyatupadukan. Kalau ilmu bermula dari pemisahan subjek-objek, puisi bermula dari pertemuan subjek-objek. Kalau ilmu itu bebas nilai, puisi justru mengejawantahkan nilai. Kalau ilmu itu berusaha menguasai manusia, puisi justru sanggup menulis dan mencintai manusia. Karena itu, tanpa puisi, ilmu akan kehilangan manusia karena puisi adalah ekspresi total pengalaman hidup (jiwa) manusia. <br>
Puisi, puisi, puisi. Membaca puisi, mendengar puisi, menghayati puisi, apa-apa puisi, puisi di mana-mana, di mana-mana puisi. Bahkan di ujung jalan esai ini, Kawan, terdapat sebuah telaga puisi −yang katanya bisa memanjakan Anda bahkan sampai bikin lupa pulang. Bila berkenan, saya akan menemani perjalanan Anda menemukan telaga itu. Tetapi sebelum berangkat dan sampai pada jalan setapak paragraf berikutnya, marilah kita berdoa dengan mempertanyakan dalam kesunyian masing-masing: apa makna puisi; bagaimana wujud puisi; sejauh mana mengenal puisi; untuk apa puisi; mengapa puisi, dan puisi, puisi, puisi.
Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 2018
Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) bentuk estetika pada kumpulan puisi pujangga baru. (2) fungsi estetika dalam kumpulan puisi pujangga baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika filosofis teori Alexander Baumgartenn. Sumber data penelitian ini kumpulan puisi pujangga baru dengan beberapa objek yaitu; puisi Aku karya Chairil Anwar, puisi Bahasa, Bangsa karya Moh. Yamin, dan puisi Do’a karya Amir Hamzah. Data diperoleh dengan teknik baca dan catat. Teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan memahami bait puisi. Teknik analisis data yang digunakan model analisis isi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teori. Metode yang di dapatkan melalui buku dan jurnal, serta diskusi teman sejawat. Sumber data dan data berwujud bait puisi kumpulan puisi pujangga baru. Hasil penelitian diklasifikasikan menjadi; (1) bentuk estetika puisi Aku karya Chairil Anwar menggunakan diksi, sehingga menghasilkan bentuk bebas, bentuk estetika dalam sajak puisi Bahasa, Bangsa ditunjuk...
Puisi esai Indonesia merupakan karya sastra era digit
Licencia Creative Commons. PDF, 304 páginas, OCR, «Servicios Koinonía 2»
Các công trình nghiên cứu, phát triển và ứng dụng Công nghệ Thông tin và Truyền thông
2024
International journal of pharmaceutical sciences review and research, 2022
Law, identity and values, 2023
Nuclear Science and Engineering, 2014
SpaceOps 2016 Conference, 2016
Unpublished manuscript, 2024
Pharmacognosy Journal, 2011
Journal of Environmental Management, 2018