IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKn SISWA KELAS V
DI SD BUDI DHARMA SURABAYA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:
“Seminar Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran di SD”
Dosen pengampu:
Dr. Suryanti, M.Pd.
Disusun Oleh:
Najwa Syarofa
NIM 17070855009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang bertema tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajar di SD Budi Dharma Surabaya. Laporan penelitian ini dibuat guna menyelesaikan tugas Seminar Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran di SD.
Banyak pihak yang terlibat selama kami melakukan penelitian maupun dalam penulisan hasil penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Ibu Dr. Suryanti, M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Seminar Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran di SD.
Kepala Sekolah Ibu Siti Mariyam, S.Pd.I dan Guru SD Budi Dharma Surabaya.
Ibu Mia Anggrainy Susanto, S.Pd sebagai guru kelas V SD Budi Dharma Surabaya.
Siswa-siswa kelas V SD Budi Dharma Surabaya.
Sebagai penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan hasil penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga laporan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Surabaya, 23 September 2018
Najwa Syarofa
NIM 17070855009
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang................................................................................................4
Tujuan Observasi............................................................................................5
Manfaat ..........................................................................................................5
BAB II Pembahasan
Profil Sekolah.................................................................................................7
Hasil Aspek Kegiatan.....................................................................................8
Metode Pembelajaran...................................................................................10
Pendekatan Pembelajaran.............................................................................10
Manajemen Pembelajaran.............................................................................11
Hasil Observasi yang Bersangkutan Dengan Penelitian Tesis.....................11
BAB III Penutup
Simpulan.......................................................................................................16
Saran.............................................................................................................16
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang saat ini sedang berkembang. Seiring berjalannya waktu dengan semakin pesatnya perkembangan jaman dan teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang pendidikan sangat lah dibutuhkan. Pendidikan pada era globalisasi ini sudah menjadi suatu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Adanya pendidikan sangat memengaruhi kualitas suatu bangsa.
Mahasiswa calon guru sekolah dasar perlu sejak dini mengetahui tentang cara mengajar yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Salah satu diantaranya adalah strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Strategi belajar mengajar merupakan pola umum perbuatan guru dan murid di dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar yang menunjuk kepada karakteristik abstrak dari perbuatan guru dan murid tersebut.
Strategi pembelajaran sangat menunjang proses pembelajaran. Pemilihan strategi pembelajaran sangat menunjang terjadinya proses pembelajaran yang menyenangkan. Dalam mengajar guru harus pandai menggunakan strategi secara arif dan bijaksana. Pandangan guru terhadap anak didik akan menentukan sikap dan perbuatan. Setiap guru tidak selalu mempunyai pandangan yang sama dalam menilai anak didiknya. Karena pada dasarnya tiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Guru harus menguasai setiap perbedaan pada anak SD. Kemampuan anak SD pun berbeda-beda. Guru tidak boleh memaksakan kemampuan siswa yang kurang dengan siswa yang kemampuannya tinggi. Selain itu, guru juga harus pandai mengelola kelas agar tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Hal ini yang mempengaruhi strategi yang diambil guru dalam pembelajaran. Jika guru sudah menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, maka tujuan pembelajaran akan dapat tercapai.
Pengetahuan tentang strategi-strategi mengajar sangat diperlukan oleh para pendidik, sebab salah satu indikator berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya strategi mengajar yang digunakan oleh guru. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai calon guru sekolah dasar perlu melaksanakan observasi awal guna mengamati strategi pembelajaran yang digunakan seorang guru dalam proses pembelajaran. Observasi ini, nantinya akan sangat berguna bagi calon guru agar bisa menerapkan proses pembelajarn yang lebih baik lagi dan bisa menerapkan strategi yang tepat. Maka dari itu penulis mengadakan observasi mengenai hal tersebut pada salah satu SD yang ada di Surabaya yaitu SD Budi Dharma.
Tujuan Observasi
Observasi ini bertujuan untuk:
Mengetahui jenis strategi yang diterapkan dalam proses pembelajaran kelas V di SD Budi Dharma Surabaya.
Mengetahui kesesuaian strategi dengan langkah-langkah pembelajaran.
Mengetahui kesesuaian strategi pembelajaran yang dirancang dalam proses pembelajaran.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran yang diterapkan.
Mengetahui efektivitas strategi pembelajaran yang diterapkan.
Mengetahui hasil belajar dan keaktifan siswa di dalam kelas yang berkaitan dengan penelitian tesis.
Manfaat
Adapun manfaat observasi yang dilakukan adalah:
Bagi guru
Melalui observasi ini diharapkan guru dapat merefleksi pelaksanaan kegiatan pembelajaran tentang pentingnya penggunaan strategi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas agar proses pembelajaran yang dilakukan bisa lebih inovatif dan menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa.
Bagi peneliti
Melalui observasi ini diharapkan peneliti mengetahui keadaan real di lapangan mengenai hasil pembelajaran. Sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang diterimanya di bangku perkuliahan khususnya mengenai penggunaan strategi dalam proses pembelajaran dan kelengkapan data untuk bahan tesis nantinya.
Tempat Pelaksanaan: Tempat observasi ini dilaksanakan di SD Budi Dharma, Pulo Wonokromo, Surabaya.
Waktu Pelaksanaan: Observasi ini dilaksanakaan pada hari Kamis, 20 September 2018
BAB II
PEMBAHASAN
Profil Sekolah
NSS : 102056010024
Nama Sekolah : SD Budi Dharma Surabaya
Tanggal Pendirian : 22 Mei 2009
Status Sekolah : Swasta
Akreditasi : B
Kepala Sekolah : Siti Mariyam, S.Pd.I
Alamat : Jl. Pulo Wonokromo No. 241 Surabaya
VISI
Unggul dalam prestasi akademik, non akademik, mempunyai keterampilan serta berkepribadian luhur dan berakhlak mulia.
MISI
Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Meningkatkan sikap profesional dan tegas.
Mengembangkan semangat/dedikasi pada seluruh warga sekolah.
Mengembangkan sikap berfikir kreatif dan inovatif.
Mengembangkan IPTEK
Mengembangkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Fasilitas Sekolah
Ruang TU & Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang Kelas
Ruang Perpustakaan
Ruang Komputer
Toilet Guru dan Murid
Lapangan
Mushola
Kantin
Hasil Aspek Kegiatan
Aspek yang dipakai pada kegiatan observasi ini adalah observasi langsung pembelajaran di Sekolah Dasar. Hasil dari setiap aspek kegiatan adalah sebagai berikut:
Gambaran Objek Observasi
Identitas Observer
Nama : Najwa Syarofa
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 07 Desember 1994
Semester : 3
Jurusan : Pendidikan Dasar Pascasarjana
Universitas : Universitas Negeri Surabaya
Identitas Narasumber
Nama : Mia Anggrainy Susanto, S.Pd.
Jabatan : Guru Kelas V SD Budi Dharma Surabaya
Pelaksanaan Observasi
Hari, tanggal : Kamis, 20 September 2018
Pukul : 07.30 – 10.30 WIB
Tempat : Kelas V SD Budi Dharma Surabaya
Alamat : Jl. Pulo Wonokromo No. 241 Surabaya
Jumlah peserta : 10 siswa
Proses Pembelajaran
Membuka Pelajaran
Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses pembelajaran.
Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar
Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar lainnya.
Tanya jawab
Guru memberikan gambar-gambar tentang kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dari gambar tersebut siswa diminta menjelaskan kembali apa saja contoh-contoh sumber daya yang ada di bumi. Kemudian, Siswa diminta mengamati gambar peta tentang kepadatan penduduk dimana guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap penjelasan guru.
Pemberian materi
Guru mulai memberikan materi tentang tema organ gerak hewan dan manusia dengan subtema manusia dan lingkungan, dimana di dalam satu tema tersebut terdapat tiga mata pelajaran yang saling berkaitan satu dengan lainnya yaitu PPKn, IPS dan Bahasa Indonesia. Guru menjelaskan tentang apa saja sumber daya alam yang ada di Indonesia dan bagaimana cara menjaga sumber daya alam tersebut agar tidak cepat punah atau habis. Guru saling berinteraksi dengan peserta didik dengan adanya tanya jawab pada proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan tidak membosankan. Walau keadaan di dalam ruang kelas ramai karena masih ada beberapa peserta didik yang asik ngobrol sendiri, namun guru mencoba menenangkan dan terus melakukan proses pembelajaran. Kemudian guru juga membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil untuk saling diskusi dari materi yang telah di sampaikan.
Akhir kegiatan pembelajaran
Guru menyimpulkan materi yang telah di sampaikan. Guru dan siswa melakukan do’a bersama dan selanjutnya guru memberi salam serta pesrta didik menjawab salam.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang di gunakan adalah dengan metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode diskusi. Metode yang dipilih juga sangat menentukan keberhasilan sustu pembelajaran, karena jalinan komunikasi dari guru kepada siswa, dari siswa kepada guru, maupun dari siswa kepada siswa lain harus terjalin dengan baik. Dengan metode diskusi akan terjadi pertukaran pikiran antar siswa dan saling berani mengungkapkan pendapatnya untuk mencari solusi dari suatu permasalahan serta menumbuhkan sifat kerja sama yang baik. Dengan metode tanya jawab peserta didik dapat bertanya tentang materi yang belum dipahami kepada guru, dan guru akan menjawab pertanyaan tersebut.
Pendekatan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran di kelas V SD Budi Dharma, guru kelas menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Induktif. Pendekatan Induktif adalah pendekatan yang dilakukan untuk membangun sebuah teori berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. Suatu observasi yang dilakukan berkali – kali akan membentuk sebuah pola tertentu. Pendekatan induktif ini dikembangkan oleh filosof Perancis Bacon yang menghendaki penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang kongkrit sebanyak mungkin. Semakin banyak fakta semakin mendukung hasil simpulan. Pendekatan induktif dirancang berlandaskan teori konstruktivisme dalam belajar. Selain itu juga membutuhkan guru yang terampil dalam bertanya dalam penerapannya. Melalui pertanyaan – pertanyaan inilah guru akan membimbing siswa membangun pemahaman terhadap materi pelajaran dengan cara berpikir dan membangun ide. Tingkat keefektifan pendekatan pembelajaran induktif ini, jadinya sangat tergantung pada keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran, di mana guru harus menjadi pembimbing untuk membuat siswa berpikir.
Dalam pembelajaran di kelas V SD Budi Dharma, guru mengadakan tanya jawab dengan gambar sebelum memulai pemberian materi untuk menjalin komunikasi yang baik antara siswa dan guru. Setelah itu baru guru memberikan materi dan mengadakan diskusi dngan kelompok kecil. Kemudian guru memberikan kuis agar peserta didik benar-benar bisa memahami materi yang telah di sampaikan.
Manajemen Pembelajaran
Pengunaan Bahasa
Penggunaan bahasa yang dilakukan sangatlah tepat karena disesuaikan dengan umur dan daya tangkap kata siswa. Bahasa yang di gunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penggunaan Waktu
Waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran sudah sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan. Guru dapat memenejemen waktu dengan baik, sehingga semua materi dapat tersampaikan.
Variasi Gerak
Variasi gerak yang dilakukan guru pada proses pembelajaran sangat akitf sesuia dengan penyampaian materi dan beberapa gerakan tubuh yang dapat menarik penglihatan siswa.
Teknik Bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan guru sangat menarik. Pertanyaan yang diajukan bukanlah pertanyaan yang hanya mempunyai satu jawaban melainkan pertanyaan yang jawabannya bervariasi dimana dapat membuat siswa dapat menemukan sendiri.
Penguasaan Kelas
Penguasaan kelas belum terlalu kondusif, karena masih ada dua orang yang ngobrol sendiri. Tapi guru berusaha untuk mengkondusifkan kelas.
Hasil Obeservasi yang Bersangkutan Dengan Penelitian Tesis
Dari hasil observasi di atas sudah diketahui bahwa penelitian yang diteliti berhubungan dengan penelitian lajutan untuk melengkapi data maupun hasil pembelajaran siswa guna kelengkapan untuk bahan tesis nantinya.
Pembelajaran PPKn di SD merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945.
Pembelajaran di SD Budi Dharma Surabaya pada mata pelajaran tematik terutama PPKn di kelas V menujukkan bahwa nilai sumatif pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 adalah rata-rata 60 di bawah indikator ketuntasan individual ≥ 70 dan hanya 73,4% yang memenuhi ketuntasan klasikal dari 80% ketuntasan klasikal sebagaimana ditetapkan dalam standar ketuntasan belajar minimal.
Peneliti melihat bahwa di dalam kelas terdapat banyak kekurangan dan guru hanya menggunakan bahan ajar seadanya, pembelajaran dilakukan dengan baik akan tetapi masih berlangsung secara tradisional. Model pembelajaran yang guru gunakan masih bersifat tekstual dimana guru menyampaikan isi materi kepada siswa secara klasikal dengan metode yang paling sering digunakan yaitu metode ceramah.
Guru cenderung aktif di dalam kelas sedangkan siswa sebagai penerima pasif. Informasi yang disampaikan dalam pembelajaran mayoritas bersumber dan disampaikan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam prestasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) masih rendah. Siswa masih lemah dalam memecahkan masalah maupun tugas yang diberikan guru dan kemampuan memecahkan masalah mereka masih rendah.
Dalam hal ini peneliti berupaya untuk mengembangkan model serta pendekatan agar peserta didik tertarik dan mampu memahami materi dengan baik sekaligus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membuat pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai suatu pelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa. Sehingga, materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bisa diserap oleh peserta didik dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan hasil observasi dan masalah yang ditemukan dalam penelitian maka peneliti membuat judul dimana akan berkaitan dengan tesis nantinya, yaitu: “Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Berorientasi Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran PPKn Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas V SD Budi Dharma Surabaya”.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut dikemukakan kesimpulan observasi bahwa proses pembelajaran tematik terutama mata pelajaran PPKn di kelas V SD Budi Dharma berjalan dengan kondusif. Akan tetapi, guru masih menggunakan cara mengajar yang bersifat tekstual dan berlangsung secara tradisional. Mayoritas sumber yang digunakan tidak banyak dan siswa terkadang merasa jenuh. Hal ini mengusik peneliti untuk berupaya mengembangkan model serta pendekatan yang akan melibatkan siswa lebih aktif dan berfikir kreatif serta mampu memecahkan masalah dalam tugas yang diberikan oleh guru terutama dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Sehingga, pembelajaran yang dilakukan akan terasa menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
Saran
Dalam suatu proses pembelajaran yang perlu diperhatikan oleh guru adalah kesesuaian proses pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun. Selain itu guru juga harus menggunakan model, pendekatan dan metode yang tepat sehingga peserta didik dapat menerima informasi dengan optimal. Guru sebagai pemimpin dalam kelas diharapkan untuk memberikan lebih motivasi serta penghargaan berupa pujian pada peserta didik, dan sugestikan pada pemikiran, bahwa setiap peserta didik memliki pengetahuan, disinilah guru berperan sangat penting untuk menerapkan serta membimbing peserta didik untuk mengeksplor semua pengetahuan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Kyriacou Chris. 2009. Efectif Teaching theory and practice. Bandung: Nusa Media
Fasya, Mahmud, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka
http://www.mediapustaka.com/2014/06/pengertian-strategi-metode-dan-teknik.html (diakses pada tanggal 23 September 2018)
LAMPIRAN
SILABUS TEMATIK KELAS V
Satuan Pendidikan :MIN Pecabean Kab. Tegal
Kelas : V (Lima)
Semester : 1 (Satu)
Kompetensi Inti
KI 1
:
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
KI 3
:
Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, mengajukan pertanyaan berkenaan dengan dan mencoba berdasarkan rasa ingintahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4
:
Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Alokasi Waktu : 96 jam pelajaran
Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.1 Menerima nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Memilah nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Menceritakan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila
Subtema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia (32 jam pelajaran)
Di Kandang Kelinci
Membaca bacaan tentang organ gerak hewan dan manusia
Menentukan ide pokok setiap paragraf dalam bacaan
Menulis dan mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf
Berdiskusi menyebutkan pengertian, fungsi, dan cara menentukan ide pokok bacaan
Mengamati dan menceritakan gambar cerita tentang kelinci
Mengamati rangka organ gerak kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal
Melakukan gerakan melempar dan menangkap
Membaca bacaan gerak hewan
Mengidentifikasi dan menganalisis sikap-sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila
Mengidentifikasi potensi kekayaan alam bangsa Indonesia
Menyebutkan keragaman flora dan fauna sesuai dengan kondisi geografis wilayah di Indonesia
Mengidentifikasi dan menemukan contoh perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila
Merangkai sebuah cerita berdasarkan gambar
Membaca teks berkaitan dengan gerak hewan
Menyusun cerita dengan menentukan ide pokok
Menggali informasi dari bacaan untuk dituangkan ke dalam bentuk gambar cerita
Menyebutkan organ gerak hewan vertebrata dan hewan avertebrata
Subtema 2: Manusia dan Lingkungan (32 jam pelajaran)
Mengamati gambar yang berkaitan dengan aktivitas yang memanfaatkan kerja organ gerak manusia
Membaca bacaan tentang organ gerak hewan dan manusia
Menentukan ide pokok setiap paragraph dalam bacaan.
Menulis dan mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf
Menyelesaikan soal tentang pangkat tiga bilangan cacah
Mengamati gambar tulang sebagai salah satu organ gerak manusia
Mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf
Menyebutkan dan menunjukkan berbagai jenis tulang sebagai organ gerak pada manusia
Mengidentifikasi manfaat keragaman flora dan fauna sebagai sumber makanan bagi kesehatan organ gerak
Melakukan gerakan menendang, menerima, dan menggiring bola
Diskusi untuk memahami fungsi masing-masing tulang pada manusia
Mengidentifikasi potensi kekayaan alam bangsa Indonesia
Mengamati peta kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi
Mencari data tentang jumlah penduduk di daerah tempat tinggalnya
Membaca dan menulis untuk menentukan ide pokok dari bacaan
Mengamati gambar kenampakan alam dan buatan
Menyebutkan kondisi geografis masing-masing pulau besar di Indonesia
Memahami kondisi iklim di Indonesia
Mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Mengidentifikasi manfaat organ gerak manusia
Menentukan ide pokok dari masing-masing paragraf
Menggambar bentuk dan letak otot-otot pada manusia
Menyebutkan macam-macam gerak otot
Menggambar organ gerak manusia
Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya (32 jam pelajaran)
Menentukan ide pokok setiap paragraph dalam bacaan
Mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraf.
Menentukan hasil akar pangkat tiga bilangan cacah
Mengamati gambar tulang manusia
Mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf
Menyebutkan berbagai jenis tulang manusia
Melakukan gerakan menendang, menerima, dan menggiring bola
Diskusi mengenai fungsi tulang pada manusia
Mengidentifikasi potensi kekayaan alam bangsa Indonesia
Mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat
Membuat kliping pengaruh kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat
Membuat laporan tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Menyebutkan asal daerah beberapa identitas budaya
Menjelaskan fungsi bandara dan pelabuhan yang ada di daerahnya
Mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap budaya masyarakat
Mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Menyebutkan kelainan otot akibat kesalahan gerak
Menggali informasi dari bacaan untuk dituangkan ke dalam bentuk gambar cerita
Membuat komik atau cerita bergambar berdasarkan teks
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis
4.1 Menyajikan pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis, dan visual
Teks tentang organ gerak hewan dan manusia
Ide pokok dari paragraf
Cerita berdasarkan gambar
Ilmu Pengetahuan Alam
3.1 Memahami alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia
4.1 Membuat model sederhana alat gerak manusia atau hewan
Rangka organ gerak hewan (kelinci, burung, katak, ikan, dan kadal)
Organ gerak hewan vertebrata dan hewan avertebrata
Organ gerak manusia:
Gambar tulang
Jenis Tulang
Fungsi Tulang
Manfaat organ gerak manusia
Otot manusia:
Bentuk dan letak otot manusia
Macam-macam gerak otot
Kelainan/ gangguan otot pada manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi
Kondisi geografis Indonesia
Potensi kekayaan alam Indonesia
Kepadatan penduduk tiap provinsi
Keberagaman penduduk di daerah tempat tinggalnya
Kenampakan alam dan buatan
Keragaman flora dan fauna di Indonesia
Kebudayaan daerah
Seni Budaya dan Prakarya
3.1 Memahami gambar cerita
Membuat gambar cerita
Gambar cerita/komik tentang organ gerak manusia
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Siti Mariyam, S.Pd.I.
NIP.……….........…….………
Surabaya, 20 September 2018
Guru Kelas V
Mia Anggrainy Susanto, S.Pd.
NIP…………….....…………….
Peneliti
Najwa Syarofa
NIM 17070855009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013
Nama Sekolah : SD Budi Dharma Surabaya
Satuan : SD/MI
Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Organ Gerak Hewan Dan Manusia (Tema 1)
Sub Tema : Manusia dan Lingkungan (Sub Tema 2)
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 Hari
KOMPETENSI INTI
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan : PPKn
No
Kompetensi
Indikator
1.1
2.1
3.1
4.1
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-nilai sila Pancasila.
Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari.
Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mengamalkan nilia nlia pancasila
pada kehidupan sehari hari.
2.1.1 Menunjukan sikap yang sesuai
dengan nilai- nilai pancasila.
3.1.1 identifikasi nili- nilai pancasila di
tempat tinggal masing masing.
identifikasi perilaku yang tidak
sesuai dengan nilai pancasila.
Muatan : IPS
No
Kompetensi
Indikator
3.1
Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
3.1.1 Idetifikasi kekayaan yang di miliki
Negara Indonesia.
3.1.2 Mengetahui kepadatan penduduk,
persebaran agama, dan daerah asal
suku-suku bangsa yang ada di
Indonesia.
4.1
Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis Indonesia
sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, komunikasi serta transportasi.
4.1.1 Menunjukkan peta kepadatan
penduduk, daerah asal suku-suku
bangsa yang ada di Indoensia, dan
daerah persebaran agama.
Muatan : Bahasa Indonesia
No
Kompetensi
Indikator
3.1
Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis.
3.1.1 Identifikasi pokok pikiran pada
sebuah teks.
4.1
Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan
secara lisan, tulis, dan visual
4.1.1 Menujukan laporan pokok pikiran
pada sebuah teks.
TUJUAN
Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi potensi kekayaan alam bangsa Indonesia secara seksama.
Dengan mengamati peta, siswa mampu mengidentifikasi kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi secara kritis.
Dengan mengamati peta, siswa mampu menunjukkan asal suku-suku bangsa yang ada di Indonesia secara tepat.
Dengan diskusi, siswa mampu menunjukkan daerah-daerah persebaran agama di Indonesia pada peta secara benar.
Dengan wawancara, siswa mengidentifikasi keberagaman penduduk di daerah tempat tinggalnya secara bertanggung jawab.
Dengan membaca dan menulis, siswa menentukan ide pokok dari bacaan secara tepat.
MATERI
Bacaan yang berjudul kerukunan umat beragama di indonesia.
Peta indonesia
Bacaan tentang suku-suku bangsa indonesia
bacaan tentang bacaan persebaran agama yang ada di indonesia.
Teks wawancara.
PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pembukaan
Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Apa judul buku
Kira-kira ini menceritakan tentang apa
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
15 menit
Inti
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan menunjukan gambar dan memberikan narasi tentang kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Secara interaktif, guru memberikan penjelasan mengenai kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat.
Ayo Mengamati
Siswa mengamati gambar peta tentang kepadatan penduduk di Indonesia.
Setelah siswa selesai mengamati peta, secara demonstrasi dan interaktif, guru memberikan penjelasan mengenai kepadatan penduduk di Indonesia.
Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk bertanya dan memberikan tanggapan terhadap penjelasan guru.
Ayo Mencoba
Selesai mengamati peta, siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa yang berkaitan dengan peta yang sudah diamatinya.
Alternatif jawaban
Hasil yang diharapkan
Siswa mampu menunjukkan kepadatan penduduk di Indonesia.
Siswa mampu mengenali asal suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
Mandiri, cermat, dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
Ayo Berdiskusi
Setelah siswa diminta menunjukkan pada peta daerah-daerah persebaran agama di Indonesia.
Alternatif Pelaksanaan Diskusi
Guru menciptakan suasana interaktif dan atraktif dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi secara klasikal.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi seperti pembawa acara, sekretaris/notulis, dan lain-lain. Sementara anak-anak yang lain bertindak sebagai peserta diskusi.
Pembawa acara bertanggung jawab atas jalannya diskusi. Pembawa acara juga bertugas untuk membacakan materi diskusi.
Notulis bertugas untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat diskusi berlangsung, seperti pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi. Notulis juga bertugas untuk membuat laporan dan kesimpulan hasil diskusi.
Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara.
Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru mengonfirmasi pendapat-pendapat siswa. Kemudian guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan.
Hasil yang diharapkan
Siswa mampu menunjukan pada peta daerah-daerah persebaran agama di Indonesia.
Siswa mampu bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan berani mengemukakan pendapatnya.
Ayo Mengamati
Siswa melakukan wawancara terhadap orang tua, perangkat RT dan RW, Kepala desa, atau tokoh masyarakat untuk menggali informasi tentang keberagaman penduduk di lingkungan tempat tinggalnya.
Sebelum memulai wawancara lakukan dulu berbagai persiapan diantaranya:
Tentukan tempat dan waktu wawancara.
Tentukan korespondenya.
Tentukan tugas masing-masing anggota.
Siapkan peralatan.
Susunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik.
Siswa bisa memperhatikan perilaku orang-orang di sekitarnya, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat.
Hasil yang diharapkan
Siswa mengenali kondisi keberagaman penduduk di tempat tinggalnya.
Siswa memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulis.
Siswa peka dalam mengamati perilaku orang-orang di sekitarnya.
Percaya diri, mandiri dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
Ayo Membaca
Siswa membaca bacaan berjudul Kerukunan Umat Beragama di Indonesia.
Alternatif kegiatan membaca:
Alternatif 1, guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati.
Alternatif 2, guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak.
Alternatif 3, bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa.
Selesai membaca, siswa mencari dan menentukan ide pokok tiap paragraf dari bacaan yang telah dibacanya.
Alternatif jawaban:
Paragraf 1: Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antar manusia yang damai berkat adanya toleransi beragama.
Paragraf 2: Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup.
Paragraf 3: Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun.
Paragraf 4: Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan.
Paragraf 5: Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama).
Paragraf 6: Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan.
Paragraf 7: Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hasil yang diharapkan
Siswa memiliki keterampilan berbahasaIndonesia dengan baik dan benar khususnya dalam memahami bacaan dan menentukan ide pokok bacaan.
Siswa mampu menentukan ide pokok bacaan.
Ayo Mencoba
Siswa bersama kelompoknya berdiskusi membandingkan nikai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.
Guru berkeliling dan memandu siswa yang mengalami kesulitan.
Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban siswa.
Alternatif Jawaban
Hasil yang diharapkan
Siswa dapat mengidentifikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Mampu bekerja sama dengan orang lain dalam mengerjakan tugas.
Ayo Renungkan
Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa
Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Siswa mengemukakan pendapatnya sesuai dengan perilaku kesehariannya berkaitan dengan kompetensi-kompetensi yang sudah dipelajari.
Hasil yang diharapkan
Siswa menindaklanjuti semua kompetensi yang sudah dipelajari dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama dengan orang tua, siswa mengamati dan mengidentifikasi kondisi perilaku orang-orang di sekitar tempat tinggalnya berkaitan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagai peran dan tugas dengan orang tuanya.
140 me
nit
Penutup
Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan informasi dari siswa lainnya..
Penugasan dirumah
Dengan bantuan orang tuanya, siswa mengidentifikasi kondisi perilaku orang-orang di sekitar tempat tinggalnya berkaitan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
15 menit
PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
Teknik Penilaian:
Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya sekitar.
Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja
Bentuk Instrumen Penilaian
Sikap
Pengetahuan
Siswa mengerjakan soal-soal latihan tertulis, remedial, dan pengayaan pada buku siswa.
Format Penilaian
Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Rubrik Wawancara
Mencari Ide Pokok Bacaan
Menuliskan Ide Pokok dari Bacaan
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Remedial
Tuliskan kembali perilaku-perilaku yang sesuai dan yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai dalam sila-sila Pancasila
Pengayaan
Mengapa Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia?
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
Apa dampak positif dari luas dan letak wilayah Indonesia terhadap perilaku masyarakat Indonesia?
…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
SUMBER DAN MEDIA
Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 5 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).
Buku Sekolahnya Manusia, Munif Khotif.
Software Pengajaran SD/MI untuk kelas 5 semester 1 dari JGC/SCi Media.
Video/slide/gambar kepulauan indonesia.
Video tentang suku-suku indonesia.
Buku, gambar, teks.
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Siti Mariyam, S.Pd.I.
NIP. ……………....……………
Surabaya, 20 September 2018
Guru Kelas V
Mia Anggrainy Susanto, S.Pd.
NIP……....…………………….
Peneliti
Najwa Syarofa
NIM 17070855009
FOTO HASIL OBSERVASI
Guru membuka pembelajaran dengan berdoa serta mempresensi siswa kelas V SD Budi Dharma.
Guru menjelaskan kembali materi sebelumnya sehingga siswa tanggap dan aktif dalam pembelajaran.
Salah satu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru di depan kelas.
Suasana siswa kelas V di dalam kelas, terlihat mereka antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Foto bersama guru kelas, kepala sekolah dan siswa kelas V SD Budi Dharma Surabaya.
Data Profil Sekolah
Jumlah Pegawai Per Jabatan
Fasilitas Sekolah (Prasarana)
No Nama Jumlah
NPSN
20531905
Nama Sekolah
SD BUDI DHARMA SURABAYA
Kepala Sekolah
Siti Mariyam,S.Pd.I
Tanggal Pendirian
2009-05-22 00:00:00+07
Status
S
Akreditasi
B
Nama Yayasan (Khusus
Yayasan Perguruan Budi Dharma
Swasta)
Surabaya
Alamat Yayasan
Jl.Pulo Wonokromo 241 Sby
Pimpinan Yayasan
Hj.Soepadmi
Alamat Sekolah
Jl. PULO WONOKROMO NO 241
SURABAYA
Kecamatan
Kec. Wonokromo
Kelurahan
Wonokromo
Telepon
8290763
Fax
Email
sdbudidharma17@gmail.com
Nama Jabatan
Jumlah Pegawai
Guru Bantu (Jam Tambahan)
1
Kepala Sekolah
1
Tenaga Administrasi
1
Pelatih Ekstrakurikuler
3
Guru Non PNS
9
Total
15
1
Laboratorium Komputer ()
1 Unit
2
Ruang Perpustakaan ()
1 Unit
3
Ruang Teori/Kelas ()
6 Unit
Jumlah Siswa Tiap Kelas
Jumlah Siswa Berdasar Agama
Jumlah Rombel
Kelas
Jumlah Siswa
Agama
Jumlah Siswa
Kelas
Jumlah Rombel
1
16
Islam
78
1
1
2
10
Katholik
1
2
1
3
19
Kristen Protestan
3
3
1
4
17
Total
82
4
1
5
10
5
2
6
10
6
1
Total
82
Total
7
Jumlah Siswa Berdasar Kota Asal
Jumlah Siswa Berdasar Kelamin
Jumlah Regular dan Inklusi
Kota
Jumlah Siswa
Kelamin
Jumlah Siswa
Jenis
Jumlah Siswa
Kota Surabaya
59
L
44
Regular
82
Luar Surabaya
23
P
38
Inklusi
0
Total
82
Total
82
Total
82
Jumlah Siswa Berdasar NIK
Jumlah Siswa Berdasar AKTA LAHIR
Jumlah Siswa Per Rombel
Kelas
Jumlah Siswa
Kelas
Jumlah Siswa
Kelas
Program
Nama
Jumlah
Pengajaran
Rombel
Siswa
1
14
1
14
2
6
2
5
1
Umum
1
16
3
18
3
18
2
Umum
1
10
4
16
4
15
3
Umum
1
19
5
10
5
10
4
Umum
1
17
6
10
6
7
5
Umum
1
9
Total
74
Total
69
5
Umum
B
1
6
Umum
1
10
Total
82
DIKETAHUI DAN DIPERBAIKI OLEH,
DIVERIFIKASI OLEH,
KEPALA SEKOLAH SD BUDI DHARMA SURABAYA
(Siti Mariyam,S.Pd.I)
(......................................).
)
17