Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PRAKTIKUM AD HOC (Ricky Anjasmara)

WIRELESS NETWORK AD-HOC DAN INFRASTRUCTURE (Laporan Praktikum Jaringan Komputer) Oleh Ricky Anjasmara 1701020005 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER IIB DARMAJAYA 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan tentang “Wireless network ad-hoc dan infrastructure ” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga penyusun berterima kasih pada Ibu Nurfiana, S.Kom., M.Kom selaku Dosen mata kuliah Jaringan Komputer di IIB Darmajaya yang telah memberikan tugas ini kepada penyusun. Penyusun sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai cara membangun jaringan ad hoc dan infrastructure. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan praktikum sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. Bandar Lampung, 06 Juli 2019 Penyusun ii | P a g e DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................4 1.1. Latar Belakang .................................................................................................4 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................5 1.3. Tujuan ...............................................................................................................5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................6 2.1. Sejarah jaringan komputer ................................................................................6 2.2. konsep jaringan komputer .................................................................................6 BAB III LANGKAH KERJA DANPEMBAHASAN .........................................7 3.1. Pengertian jaringan wireless ad hoc ..................................................................7 3.2. Pengertian jaringan infrastructure .....................................................................8 3.3. sejarah perkembangan wireless .........................................................................9 3.4. cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad hoc ............................10 3.5. Cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad hoc ...............................14 BAB IV PENUTUP ..............................................................................................17 4.1. Simpulan ........................................................................................................17 4.2. Saran ................................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................18 iii | P a g e BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era global seperti sekarang ini, perkembangan teknologi melaju sangat pesat menjadi salah satu kebutuhan dalam hidup. Mulai dari alat-alat elektronika yang berat dan besar menjadi alat-alat elektronika yang superkecil, yaitu nano teknologi dan bahkan tahan panas. Selain itu, perkembangan teknologi dalam dunia telekomunikasipun tidak mau kalah. Mulai dari memakai kabel yang besar yang panjang menjadi komunikasi yang sangat nyaman tanpa kabel (wireless). Sehingga terciptalah era digital dari era analog yang benar-benar membutuhkan perkembangan teknologi terutama teknologi nirkabel. Teknologi wireless menawarkan beragam kemudahan, kebebasan dan fleksibilitas yang tinggi. Teknologi wireless memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan teknologi kabel yang sudah ada. Teknologi wireless sangat nyaman untuk digunakan. Anda bisa mengakses Internet di posisi mana pun selama masih berada dalam jangkauan wireless. Dalam jaringan komputer, istilah topology umumnya merujuk pada pola kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer. Jaringan Wifi tidak menggunakan kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana perangkat wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI. Pada layer Phyisical, Jaringan berbasis wireless standard 802.11 menggunakan komunikasi spectrum yang menyebar secara berurutan pada frekuensi 2.4 GHz. Jaringan Wireless umumnya bekerja berdasarkan salah satu topology konfigurasi baik jaringan Ad-Hoc maupun jaringan Infrastructure. 4|Page 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan wireless ad hoc ? 2. Apa yang dimaksud dengan wireless Infrastructure ? 3. Sejarah perkembangan wireless? 4. Bagaimana cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc ? 5. Bagaimana cara sharing data menggunakan jaringan ad hoc ? 1.3. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Mengetahui apa itu wireless ad hoc.. 2. Mengetahui apa itu infrasture. 3. Mengetahui sejarah perkembangan wireless. 4. Mengetahui cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc. 5. Mengetahui cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad-hoc. 5|Page BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah jaringan komputer Konsep jaringan computer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuh proyek pengembangan computer MODEL I di labolaturium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin professor H.Aiken. pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat computer yang harus di pakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bias dijalankan dalam sebuah computer dengan kaidah antrian. Ditahun 1050-an ketika jenis computer mulai membesar sampai terciptanya super computer, maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal, untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan network computer diaplikasikan. Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri kepada sebuah host computer. Dalam proses TSS mulai Nampak perpaduan teknologi computer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. 2.2. Konsep Jaringan Komputer Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal dengan istilah jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan yang lain dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, hardisk, webcam, dll). . 6|Page BAB III LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Jaringan wireless ad-hoc Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktorfaktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – Basic Service Area). Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – Basic Service Set). Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A, maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A. Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh. Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc:  Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada laptop / computer, configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop  Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah wireless access point. 7|Page  Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan wireless access point dalam topology infrastcruture. 3.2. Pengertian Jringan Infrastructure Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi. Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi mereka – dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies. Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya. Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya. Keamanan jaringan alias network security merupakan perhatian utama ketika membangun sebuah infrastruktur jaringan. Kebanyakan arsitektur menggunakan router dengan firewall terintegrasi (built-in firewall), juga software yang memungkinkan kemudahan akses kontrol, data packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat. Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan network sharing properties pada masing-masing komputer, yang membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada jaringan. Konfigurasi ini menggunakan perangkat dalam mode AP untuk menghubungkan klien yangterdapat dalam jaringannya. Perangkat 8|Page dalam mode AP berfungsi sebagai Hub seperti pada jaringan wired, namun bedanya perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain dalam jaringan dapatmenghubungkan diri. Untuk dapat dikonfigurasikan digunakan, terlebih mengkonfigurasikan tentunya dahulu. Access Access Terdapat Point(AP). dua Pertama, Point harus cara untuk konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP. 3.3. Sejarah Perkembangan wireless Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN. Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebutsebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk. Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand 9|Page Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence' Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan WiFi sebagai plesetan dariHi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi. Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for Wireless Fidelity",tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini. Logo yin-yang Wi-Fi menandakan sertifikasi interoperabilitas suatu produk. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G. Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat berbagi koneksi Internetnya menggunakan adhoc, menjadi hotspot atau "router virtual". Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi Direct untuk transfer berkas dan berbagi media melalui metodologi pencarian dan keamanan yang baru. Wi-Fi Direct diluncurkan bulan Oktober 2010. 3.4. Cara membuat kongfigurasi dasar jaringan wireless ad-hoc Sebelum kita melakukan kongfigurasi jaringan ad-hoc, kita terlebih dahulu harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan, diantaranya adalah dua buah PC (satu untuk menjadi sever dan yang lain menjadi client) setelah semua sudah dipersiapkan langsung saja kita kelangkah-langkah kongfigurasi jaringan wireless ad-hoc. 10 | P a g e a) Hidupkan PC 1 yang akan kita setting menjadi server, kemudian klik menu windows yang ada di dekstop pojok kiri bawah, kemudian kita ketik “ad hoc” pada bagian search, kemudian pilih setup ad hoc, seperti pada gambar dibawah ini b) Setelah masuk ke ad hoc maka akan diarahkan seperti instalasi dilangkah ini kita klik next. 11 | P a g e c) Kemudian langkah berikutnya kita akan diarahkan untuk menentukan network name, security type dan security key, untuk langkah ini kita tidak memakai security type, funsinya supaya seluruh client yang terhubung bisa masuk tanpa harus menggunakan pasword atau security key, setelah itu pilih next seperti pada gambar dibawah ini. d) Setelah selesai menentukan networ name maka jaringan sudah siap digunakan, selanjutnya pilih close. e) Setelah selesai membuat jaringan selanjutnya yang harus dilakukan yaitu mensetting IP address, subnet mask dan default gateway, caranya kita masuk ke network and sharing center. 12 | P a g e f) kemudian pilih change adapter setting>> klik kanan wireless conection>> properties>> double klik internet protocol version 4>> pilih use the folowing IP address>> masukan IP addres, untuk PC 1 IP address diisi seeperti gambar dibawah. Note: IP address tidak boleh sama dengan PC 2, default gateway harus sama dengan PC 2 atau client yang lain. 13 | P a g e g) setelah selesai setting IP address untuk PC 1 langkah selanjutnya setting IP address PC 2 (sebagai client) caranya sama seperti PC 1 hanya saja IP addres yang berbeda. Itulah langkah-langkah kongfigurasi jaringan wireless ad hoc. 3.5. Cara sharing file menggunakan jaringan wireless ad hoc Setelah selesai kongfigurasi jaringan ad hoc selanjutnya kita akan melakukan sharing file menggunakan jaringan yang sudah dibuat tadi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a) Sebelum sharing file pastikan terlebih dahulu kita sudah menghidupkan atau on pilihan sharing yang ada di change advance sharing setting. Seperti pada gambar dibawah ini. b) Kemudian pilih folder yang didalamnya ada file yang akan di sharing, klik kanan pada folder>> properties>> sharing>> share>> pilih everyone>> kemudian pilih read/write>> setelah itu pilih done, seperti pada gambar dibawah ini. 14 | P a g e c) Setelah folder dishare kita beralih ke PC 2 sebagai clint untuk memastikan apakah folder yang dishar berhasil atau tidak, caranta buka my computer, kemudian ke network, jika sharing berhasil maka akan ditampilkan nama PC 1 yang mensharing folder, seperti pada gambar dibawah ini. 15 | P a g e File yang ada di PC 1 juga bisa diedit dan di copy di PC 2, dengan menggunakan jaringan wireless ad hoc. Itullah cara sharing file menggunakan jaringan ad hoc. 16 | P a g e BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain dan juga jaringan ad hoc memiliki kelebihan dan kekurangan sedangkan jaringan infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi, jaringan infrastructure juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Sejarah perkembangan wireless dimulai sejak tahun 1985 pada saat itu nama jaringan wirelessmenggunakan nama waveLAN dan Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. 4.2 Saran Jika kita menggunakan jaringan ad hoc untuk mencegah pencurian data di harapkan untuk menentukan type security supaya semua client tidak bisa masuk jika ada securitynya. 17 | P a g e DAFTAR PUSTAKA https://www.slideshare.net/taofikrahmat/jaringan-ad-hoc https://hanvie.wordpress.com/2012/05/04/infrastruktur-jaringan/ http://ilmufkom.blogspot.com/2016/10/jaringan-ad-hoc.html 18 | P a g e