POLTEKNIK
MITRA KARYA MANDIRI
BREBES
Pengenalan Macro Excel/ VBA?
APAKAH ANDA SUDAH PERNAH MENDENGAR ISTILAH MACRO ATAU VBA?
Sebelum lebih lanjut belajar Macro VBA, terlebih dahulu anda sangat saya sarankan untuk banyak belajar
menggunakan dan memanfaatkan fitur serta fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh excel. Mengapa harus
demikian? hal ini akan mempermudah anda untuk masuk ke Kelas VBA ini. Karena bagaimanapun pada dasarnya
apa yang diolah oleh VBA Excel adalah fitur-fitur yang telah disertakan pada excel itu sendiri.
A. PENGERTIAN VBA
VBA merupakan singkatan dari Visual Basic for Application yang merupakan turunan dari bahasa Visual
Basic yang dikembangkan oleh Microsoft.
Visual Basic sendiri merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC (Beginners' All-purpose Symbolic
Instruction Code) yang dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene
Kurtz yang berasal dari Dartmouth College. Jika anda sudah cukup mengusai bahasa Basic maka anda akan
lebih mudah untuk belajar bahasa Visual Basic (VB) dan seterusnya jika anda cukup menguasai bahasa VB
maka sudah pasti anda akan lebih mudah untuk menguasai bahasa VBA (Visual Basic for Application).
Anda bisa membayangkan sebuah bahasa pemrograman semisal VBA sebagai bahasa untuk komunikasi
sesama manusia dimana kita mengenal istilah bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Belanda, Bahasa
Korea, Bahasa Indonesia dan lain sebagianya.
Alih-alih digunakan untuk komunikasi sesama manusia bahasa pemrograman komputer digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi dengan komputer lebih tepatnya untuk memberikan instruksi atau perintahperintah untuk menjalankan tugas dan fungsi tertentu.
Berbeda dengan VB yang umumnya digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berdiri sendiri (Stand
Alone), seperti yang bisa dibaca dari namanya, VBA didesain untuk bekerja diatas aplikasi lain. Pada istilah
VBA Excel, aplikasi lain ini adalah office excel itu sendiri. Sehingga VBA tidak akan dapat berjalan tanpa
adanya excel.
Manajemen informatika
1
B. PENGERTIAN MACRO
Macro Excel dan Visual Basic for Applications (VBA) tidaklah sama persis, meskipun keduanya terkait erat,
dan seringkali kebanyakan kita menyamaartikan serta menggunakannya secara bergantian. Terkadang
disebut macro, kadang disebut VBA dan lain waktu disebut Macro VBA atau VBA Macro.
Macro bukanlah sebuah bahasa pemrograman. John Walkenbach mengartikan macro sebagai berikut:
A macro is a sequence of instructions that automates some aspect of Excel.
Macro adalah baris-baris perintah atau kode yang dengannya anda ingin excel melakukan sesuatu secara
otomatis. Dengan kata lain macro adalah kode atau script tertentu sedangkan Visual Basic for Applications
adalah bahasa pemrograman yang Anda gunakan untuk membuat macro.
Sudah paham?
Oke, baiknya sekarang, coba tulis pada sebuah kertas intruksi berikut:
1. Silahkan berdiri di depan rumah tetangga
2. Pegang hidung anda dengan kedua tangan
3. Kemudian, tersenyumlah sambal menahan nafas
Sudah anda lakukan?
Baik, jadi kita lihat bahwa tulisan pada kertas berupa urutan instruksi tersebut adalah macro, sedangkan
bahasa Indonesia yang anda gunakan dalam penulisan perintah tersebut merupakan VBA.
Ms. Office sendiri mengartikan macro dan VBA sebagai berikut:
“A macro is a tool that enables you to automate tasks and add functionality to your forms, reports, and
controls. Like macros, VBA lets you add automation and other functionality to your Access application. You
can extend VBA by using third-party controls, and you can write your own functions and procedures for your
own specific needs.”
Makro merupakan sebuah alat yang memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah secara otomatis dan
menambahkan fungsionalitas pada formulir, laporan, dan kontrol Anda.
Seperti makro, VBA memungkinkan Anda untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara otomatis dan
menambahkan fungsi-fungsi lainnya pada aplikasi excel. Anda dapat memperluas kegunaan VBA dengan
menggunakan kontrol pihak ketiga, dan Anda bisa menulis fungsi dan prosedur sesuai kebutuhan tertentu.
Manajemen informatika
2
C. LANGKAH-LANGKAH BELAJAR MACRO VBA EXCEL DASAR
Sebelum lebih jauh belajar tentang Macro VBA Excel ada beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk
mengikuti materi berikutnya. Untuk menyamakan persepsi meskipun tidak wajib anda lakukan saya
sarankan anda untuk mengikuti dan mempraktekkan langsung setiap langkah-langkah berikut ini.
1. MEMBUAT FOLDER KHUSUS BELAJAR VBA EXCEL
Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah membuat sebuah folder khusus untuk menyimpan
hasil belajar VBA serta file-file hasil praktek anda. Terserah dimana anda akan meletakkan folder
tersebut. Misalnya anda boleh menyimpan folder ini di Drive D dan berikan nama untuk folder ini
"Kelas VBA".
2. MENAMPILKAN TAB DEVELOPER
Setelah selesai membuat folder "Kelas VBA", langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa TAB
Developer sudah muncul pada aplikasi excel yang anda gunakan.
Excel Developer Tab – sebenarnya saya menyampaikan bahwa secara default Tab Developer atau Tab
pengembang excel memang tidak ditampilkan. Hal ini saya rasa karena Tab Developer ini tidak
diperuntukkan bagi pengguna excel pemula. Menu-menu yang ada dalam tab ini memang
diperuntukkan bagi pengguna tingkat lanjut.
Cara Memunculkan Tab Developer Pada Excel 2010, 2013, 2016 dan 2019
Sejak versi excel 2010, microsoft excel melakukan perubahan besar-besaran pada sisi user interface
excel. Sehingga hal ini sedikit banyak juga berpengaruh terhadap cara menampilkan Tab developer
yang secara default tidak aktif.
Secara garis besar cara untuk menampilkan Tab Developer pada microsoft excel 2010, excel 2013,
excel 2016 dan 2019 sebenarnya sama, yakni dengan membuka excel option pada kategori Customize
Ribbon.
Untuk detailnya silahkan ikuti petunjuk di bawah ini.
Screenshoot Cara menampilkan TAB atau Menu developer ini saya ambil dari microsoft office 2019.
Untuk versi excel 2010, 2013 atau excel 2016 langkah-langkah untuk memunculkannnya kurang lebih
sama.
1. Buka Program Microsoft Office Excel
Manajemen informatika
3
2. Pilih Menu File
3. Pilih Options
4. Setelah itu akan muncul kotak dialog Excel Options. Pilihkan Customize Ribbon.
5. Jika pada bagian Customize Ribbon belum menampilkan opsi Developer, Perhatikan bagian Choose
commands from dan pilih Main Tabs. Klik Bagian Developer kemudian klik add.
3. CHECK SECURITY SETTING
Untuk memastikan kode-kode VBA yang akan kita tulis berjalan normal pastikan bahwa excel yang
anda gunakan sudah mengijinkan penggunaan macro. Caranya sebagai berikut:
•
Pada bagian TAB Developer, klik "Macro Security" yang ada di group "Code".
•
Setelah muncul window Trust center atur saja seperti pada gambar dibawah ini:
Manajemen informatika
4
Keterangan:
•
Disable all macros without notifications: Macro disable tanpa notifikasi. Macro tidak boleh
dijalankan sama sekali
•
Disable all macros with notifications: Macro disable dengan notifikasi, macro bisa berjalan jika
diijinkan oleh User.
•
Disable all macros except digitally signed macros: Opsi ini hanya akan mengijinkan Macro (VBA)
yang telah disertai kartu digital. Penjelasan lebih lanjut bisa anda pelajari pada halaman ini.
•
Enable all macros (not recommended, potentially dangerouscode can run): Mengijinkan semua
macro untuk dapat dijalankan pada excel
•
Trust Acces to the VBA project object model: Item pilihan ini merupakan ijin khusus untuk dapat
mengakses komponen VBProject. Jika dicentang, maka akan diberikan ijin untuk mengakses
komponen VBProject.
4. SETTING TRUSTED LOCATIONS
Selain menggunakan digital signature, untuk file excel yang mengandung VBA terpercaya bisa melewati
bagian security macro dengan meletakkan file tersebut pada sebuah lokasi terpercaya atau trusted
locations.
Manajemen informatika
5
Dengan menyimpan file pada folder terpercaya ini maka file excel yang berisi kode-kode macro VBA
dapat berjalan tanpa pemeriksaan sehingga memunculkan peringatan atau notifikasi seperti biasanya.
Lokasi ini biasa anda setting pada Trust Center pada bagian Trusted Locations.
Berikut langkah-langkah pengaturan yang perlu anda lakukan untuk memasukkan folder "KelasVBA"
yang telah kita buat sebelumnya sebagai salah satu lokasi yang dipercaya(trusted locations):
a) Pada bagian TAB Developer, klik "Macro Security" yang ada di group "Code" seperti sebelumnya.
b) Setelah muncul window Trust center pilih bagian "Trusted Locations"
c) Berikutnya pilih Add new location.
d) Pilih tombol menu Browse dan cari lokasi folder yang akan adan percaya tadi.
e) Jika sub folder atau folder lain yang ada di dalam folder yang kita pilih juga akan anda masukkan ke
dalam lokasi terpercaya, centang bagian Subfolders of this location are also trusted
f)
Selanjutnya berikan deskripsi untuk lokasi terpilih (opsional)
g) Klik OK dan OK lagi untuk keluar pengaturan
5. MENYIMPAN FILE DENGAN EKSTENSI YANG TEPAT
Apabila file excel yang anda gunakan menggunakan Macro VBA, maka harus disimpan dalam format
file excel yang tepat. Yakni format file excel yang mendukung enabled Macro.
Manajemen informatika
6
Hal ini menjadi penting untuk anda ketahui sebab jika anda salah menyimpan dalam format yang tidak
mendukung Macro maka Kode macro yang anda tulis bisa hilang ditelan bumi lapis 7. :-D
Untuk saat ini saya sarankan anda menyimpan file excel dalam format Excel Macro-Enabled
Workbook(.xlsm) dengan nama file "Kelas Excel-Macro 1".
Oke sampai tahap ini kita sudah mempunyai file excel dengan nama "Kelas Excel - Macro 1.xlsm" yang
tersimpan di folder "Kelas VBA".
6. Membuka Visual Basic Editor
Cara untuk membuka VBE di excel ini ada tiga:
a) Pada TAB Developer--Grup Code--Pilih menu Visual Basic.
b) Cara membuka Visual Basic Editor Excel
Klik kanan nama sebuah sheet dalam sheets tab kemudian pilih View Code.
c) Cara membuka VBE Excel
Cara terakhir dan paling mudah adalah dengan menggunakan Shortcut Alt+F11.
Setelah anda berhasil membuka Visual Basic Editor (VBE) maka tampilannya kurang lebih sebagai
berikut:
Manajemen informatika
7
7. MEMBUAT MODULE BARU
Aktifitas berikutnya yang perlu anda lakukan pada pembelajaran Macro Excel Dasar untuk pemula ini
adalah membuat sebuah module baru. Pada VBE sebuah macro disimpan dalam sebuah module. untuk
membuat module pertama anda langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a) Pada Project Explorer klik kanan VBAProject yang berisi nama file.
b) Pilih Insert--Module
c) Selanjutnya sebuah module baru akan muncul pada Project Explorer.
d) Module pertama yang anda buat tadi secara default akan diberi nama Module1.
Ketika Anda melakukan double click pada Modul di VBA Project window (jendela Proyek VBA), kode
modul tersebut akan ditampilkan di main code window (jendela kode utama). Sebuah modul baru
biasanya kosong, namun mungkin berisi teks "Option Explicit" jika Anda telah mengaktifkan opsi ini.
Tentang Option Explicit akan dijelaskan pada bagian lain.
8. MEMBUAT MACRO PERTAMA
Tugas anda selanjutnya adalah menuliskan kode "Sub MacroPertama" pada main code window.
Kemudian tekan ENTER. Secara otomatis setelah anda menekan ENTER, dibawah kode yang anda buat
tadi akan muncul teks "End Sub". Ditengah kode yang sudah kita buat tadi tambahkan tulisan kode
macro lainnya berikut"
Manajemen informatika
8
9. MENJALANKAN MACRO PERTAMA
Untuk melihat atau menjalankan hasil kode macro yang telah anda buat lakukan langkah berikut:
Klik bagian manapun pada bagian MacroPertama yang telah anda buat, misalnya didepan teks MsgBox
"Saya sedang belajar macro VBA" Pilih menu Run--Run Sub/UserForm
Hasilnya akan muncul sebuah kotak pesan dialog seperti ini:
Reference:
https://www.kelasexcel.id/
Manajemen informatika
9