Revisi

Orang (persoon) merupakan bagian dari subyek hukum. Menurut Sudikno Mertokusumo, subyek hukum adalah segala sesuatu yang dapat memperoleh hak dan kewajiban dari hukum.1 Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Subekti, yang menyatakan bahwa subyek hukum adalah pembawa hak atau subyek dalam hukum, yaitu orang. Manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur jiwa dan raga. Manusia sebagai makhluk sosial merupakan manusia saling berinteraksi antara manusia satu dengan manusia lainnya dalam kehidupan berkelompok. Kelompok-kelompok tersebut dapat berupa kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua orang, masyarakat menengah yang terdiri dari banyak orang seperti perkumpulan masyarakat, dan masyarakat terbesar seperti negara.2 Dalam kehidupannya manusia hidup selau berdampingan dengan manusia lainnya, yang mana dalam menjalankan kehidupannya senantiasa terjadi suatu sengketa di antara manusia tersebut. Sebagaimana diketahui, sengketa yang terjadi antara manusia sangat luas 1 1 Sudikno, Mengenal Hukum (Suatu

--Cosmos was produced through tapas – Nāsadīya Sūkta --Locations where Soma is processed through tapas -- 1. Mujavant 2. śaryaṇā-vat 3. Ārjikīya –(a, b)

La química y la mecánica están llevados de la mano hací que puede ayudar de mucho este documento.

The Holy Land (Israel) is facing many challenges. Peace will bring a long-awaited prosperity to the region.

Delivering the Deep. Maritime Archaeology for the 21st century: selected papers from IKUWA 7. BAR 3170., 2024

In this article, we discuss Stone Age rock art as a source for reconstructing early means of water transport used in the forest zone of northeastern Europe. Concentrations of Stone Age petroglyphs are known in northwestern Russia, Sweden and Norway, all of which contain boat images. However, identifying specific boat types used in reality on the basis of a morphological analysis of rock art figures remains problematic. Sporadic images provide clues for interpretation, and these suggest the use of frame boats. Stone and Bronze Age archaeological finds from the forest zone of northeastern Europe also point to the use of frame boats. These include a series of wooden paddles and a unique ceramic model of an alleged birch-bark canoe. The widespread tradition of representing boat figures in rock art with elk-headed stem posts also has parallels in the archaeological record of northeastern Europe. Presumably, sculpted elk-head boat stem posts were used for festive activities. Although finds of logboats are very scarce and remains of frame boats are completely absent, we conclude that highly diversified means of water transport were used in northeastern Europe from the Mesolithic period onwards.

ΑΤΤΙΚΗ. Ιστορία και Πολιτισμός, 2023

KONVERGENCIAS LITERATURA ISSN 1619 – 9092 Año III, Nº 8 – 2018 págs. 31- 40, 2018

Resumen: Los signos son el objeto de un aprendizaje temporal y no de un saber abstracto. Aprender es, en primer lugar, considerar un objeto como si emitiera signos por descifrar, por interpretar. Como el médico que se hace sensible a los signos de la enfermedad. La vocación es siempre predestinación con relación a signos. Todo aquello que nos enseña algo emite signos, todo acto de aprender es una interpretación de signos o de sobre-interpretaciones obsesivas. La obra de Proust está basada en el aprendizaje de los signos y no en la exposición de la memoria. Como ha observado Deleuze, la Recherche es un intento de búsqueda de la verdad y si se ha denominado búsqueda del tiempo perdido es «sólo en la medida que la verdad tiene una relación esencial con el tiempo», con nosotros mismos y con nuestro interior, que es donde debemos buscar el significado de las cosas. Dr. Adolfo Vásquez Rocca