Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Psikologi Bisnis II (Kepemimpinan dan Perubahan)

Psikologi Bisnis II Tugas Analisis Jurnal : Pengaruh Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan dan Kepuasan Kerja terhadap Kesiapan untuk Berubah dalam Menghadapi Perubahan Organisasi Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Oleh : Maisuri Almahira (6020210051) Fakultas Psikologi Universitas Pancasila 2022 No. Aspek Judul Jurnal Pengaruh Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan dan Kepuasan Kerja terhadap Kesiapan untuk Berubah dalam Menghadapi Perubahan Organisasi Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Sintesis 1. Latar Belakang Pada era persaingan global saat ini, laju perubahan yang memengaruhi bisnis semakin meningkat. Banyak perubahan baru dan inisiatif transformasional telah dikembangkan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Wanberg dan Banas, 2000; By, 2007; Shah, 2011; Fuentes-Henrıquez dan Del Sol, 2012). Literatur penelitian di bidang manajemen perubahan telah menetapkan bahwa Kesiapan Individu untuk Berubah (individual Readiness for change/ IRFC) adalah salah satu faktor paling signifikan terhadap keberhasilan implementasi perubahan organisasi (Armenakis et al., 1993; Weeks et al., 1995; Clegg dan Walsh, 2004; Jones et al., 2005; Holt et al., 2007; Sikh, 2011). Guru selain profesi, juga dianggap masyarakat umum sebagai teladan bagi kehidupan masyarakat. Kinerja mengajar guru adalah kualitas guru dalam melaksanakan tugas-tugas utamanya, yaitu kualitas dalam menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran. Kinerja guru tidak timbul secara otomatis, melainkan perlu diidentifikasi, difasilitasi, dan dikembangkan serta dipelihara demi mencapai tujuan sekolah. Oleh sebab itu, kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di institusi sekolah, perlu mengetahui faktor-faktor penentu kinerja agar mampu mendorong bahkan melejitkan kinerja mereka secara maksimal. Maju mundurnya suatu perusahaan akan bergantung pada kepemimpinannya dalam mengelola organisasi, karena loyalitas dan disiplin karyawan akan memberikan dukungan terhadap pemimpin yang bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi (Gibson, et. al : 2000 : 334). Selain itu, pemimpin sebagai orang yang memiliki kemampuan, kompetensi, distribusi kekuasaan, serta melibatkan pihak lain, memberikan peranan besar bagi kelangsungan hidup organisasi dengan mengimplementasikan budaya organisasi yang diseimbangkan dengan nilai-nilai karyawan sebagai perekat sosial bagi seluruh anggota organisasi (Alban & Metcalfe : 2000 : 280-296). Persaingan global saat ini membutuhkan kerja sama tim yang kuat. Dalam membentuk tim yang kuat, bentuk kepemimpinan sangat berperan penting. Oleh karena itu, bentuk kepemimpinan perlu dipertimbangkan sehingga menjadi efektif dan mempengaruhi perubahan yang ada 2. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan karyawan untuk berubah yang dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan (transformasional dan transaksional), keterlibatan karyawan, tingkat kepuasan kerja di lingkungan PT Holcim Tbk Pabrik Cilacap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, dan etika profesi terhadap kinerja mengajar guru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perbankan di Sulawesi Tenggara. Ketiga penelitian ini berfokus pada kepemimpinan yang dapat mempengaruhi variabel 3. Variabel IV : Kepemimpinan, Keterlibatan Karyawan, dan Kepuasan Kerja DV : Kesiapan Karyawan IV : Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi DV : Kinerja Guru IV : Kepemimpinan DV : Kinerja Karyawan Ketiga jurnal ini memiliki variabel bebas yang sama, tetapi memiliki perbedaan dalam variabel terikat 4. Metodologi Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang ditunjang oleh studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, populasi meliputi seluruh karyawan PT. Holcim Indonesia, Tbk, Cabang Cilacap yang berhubungan dengan kegiatan operasional pabrik yaitu departemen Produksi (63 orang), Maintenance (89 orang), Technical (19 orang) dan Support (76 orang) sehingga total populasi berjumlah 247 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional random sampling. Metode proportional random sampling memberikan peluang yang sama bersifat tak terbatas untuk dipilih menjadi sample yang diambil berdasarkan strata (kelas) dengan jumlah yang proporsional. Alat pengukuran yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengukuran data interval. Penelitian ini merupakan penelitian Tahun III DRPM Kemristekdikti tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMP berbasis pesantren di Jawa Timur. Sekolah yang menjadi tempat penelitian ialah: (1) SMP Insan Terpadu Probolinggo; (2) SMP Assa’adah Gresik; dan (3) SMP An Nur Bululawang Malang. Penelitian ini menguji variabel sebagai dampak implementasi Model Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren dengan Pendekatan Soft System Methodology (Kusumaningrum, dkk., 2017b; Kusumaningrum, dkk., 2018b; Kusumaningrum, dkk., 2019), terhadap enam variabel, yaitu: kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, etika profesi, dan kinerja mengajar guru. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian Tahun III 2019 ini dilaksanakan dengan pendekatan penelitian kuantitatif Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, penelitian ini menggunakan alat uji Model Persamaan Struktural dengan menggunakan metode statistik LISREL (Linier Structural Relationship). Metode penarikan sampel yang dipakai adalah Simple Random Sampling Method pada 30 Perbankan yang beroperasi di Propinsi Sulawesi Tenggara (termasuk Kantor Cabang Utama dan Kantor Cabang Pembantu). Karena fokus dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan, maka data yang akan diolah berkaitan dengan fokus penelitian adalah data yang berasal dari karyawan yang berjumlah 479 dan nilai ini tidak menghilangkan makna dari pengolahan data menggunakan metode SEM yang mensyaratkan jumlah ukuran sampel minimal sebesar 100 unit. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif 5. Temuan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karyawan PT Holcim Indonesia pabrik Cilacap memiliki kesiapan untuk berubah yang tinggi dan hal tersebut dipengaruhi secar positif oleh keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja, sedangkan faktor kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kesiapan untuk berubah tetapi melalui variable intervening yaitu kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, dan etika profesi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kinerja karyawan. Hasil yang ditemukan ialah signifikan, yang mana kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan 6. Implikasi Kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan karyawan untuk berubah selama proses perubahan organisasi yang terjadi di PT Holcim Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena kurangnya komunikasi dari atasan ke bawahan terkait perubahan organisasi yang terjadi sehingga bawahan kurang dapat menerima informasi terkini terkait kondisi perusahaan, kebijakan-kebijakan baru maupun masa depan perusahaan di waktu mendatang. Keterbatasan informasi yang diperoleh dari atasan menyebabkan salah satu dimensi kepemimpinan transformasional (insprirasi motivasi) menjadi komponen yang paling tidak berpengaruh karena atasan tidak dapat membangun optimisme dan menyuarakan visi masa depan yang menjanjikan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan: (1) implementasi kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, etika profesi, dan kinerja mengajar guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur termasuk dalam kategori baik; dan (2) ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, kepemimpinan spiritual, budaya sekolah, dan etika profesi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur. Kinerja mengajar guru merupakan variabel yang mempengaruhi keefektifan belajar dan prestasi siswa. Oleh sebab itu, perlu didukung secara optimal dari berbagai variabel yang secara teknis dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah, seperti kepemimpinan, komitmen, lingkungan, budaya, dan pengembangan profesional guru Jika implementasi kepemimpinan organisasi dan motivasi kerja lebih baik, maka pencapaian kinerja pegawai perbankan di Sulawesi Tenggara akan lebih optimal Variabel-variabel yang diteliti memiliki peran penting di dalamnya. Akan tetapi, setiap variabel memiliki konsekuensi ketika diterapkan 7. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah ada 2 kriteria yang tidak dipenuhi dalam model penelitian ini (GFI dan AGFI) yang masuk dalam kategori “Marginal Fit” dan rentang waktu pengambilan data kuesioner berada pada masa transisi pergantian kepemilikan dari PT Holcim Indonesia Tbk kepada PT Semen Indonesia Tbk sehingga peneliti merasa peristiwa itu dapat memengaruhi pengisian kuesioner. Faktor komitmen organisasi, loyalitas karyawan, tipe budaya organisasi, ataupun LMX (Leader-Member Exchange) dapat dilakukan penelitian di masa mendatang untuk melihat pengaruhnya terhadap kesiapan untuk berubah. Lamanya waktu bekerja di suatu perusahaan dapat juga menjadi predictor kuat yang memengaruhi kesiapan untuk berubah Tidak ditemukan keterbatasan penelitian Tidak ditemukan kesimpulan dalam penelitian ini Setiap peneliti memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga keterbatasan dalam penelitian dianggap wajar. Hal ini dapat diperbaiki oleh peneliti selanjutnya yang minat dalam topik yang sama. 8. Originality/Value Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gaspar (1992); Patterson, Fuller dan Stringer (1995); dan Bass (1998). Penelitian ini selaras dengan penelitian Bafadal, dkk., (2018b) yang menyimpulkan ada pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan perubahan, dan kepemimpinan spiritual terhadap kinerja mengajar guru. Temuan ini mendukung pernyataan Shamir et.al, (1991) yang menjelaskan pendapat dari Bass dan Avolio tentang kepemimpinan yang menempatkan banyak nilai dan memberikan perhatian pada pengembangan suatu visi serta memberikan inspirasi pada para pengikutnya untuk mencapai visi tersebut. Temuan pada penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya sehingga keakuratannya dapat terjamin Kesimpulan: Ketiga jurnal di atas membahas mengenai peran kepemimpinan terhadap kesiapan dan kinerja karyawan. Persaingan global saat ini membutuhkan kerja sama tim yang kuat. Dalam membentuk tim yang kuat, bentuk kepemimpinan sangat berperan penting. Oleh karena itu, bentuk kepemimpinan perlu dipertimbangkan sehingga menjadi efektif dan mempengaruhi perubahan yang ada. Maju mundurnya suatu perusahaan akan bergantung pada kepemimpinannya dalam mengelola organisasi, karena loyalitas dan disiplin karyawan akan memberikan dukungan terhadap pemimpin yang bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi (Gibson, et. al : 2000 : 334). Referensi Kusumaningrum, D. E., Sumarsono, R. B., & Gunawan, I. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Pembelajaran, Kepemimpinan Perubahan, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Sekolah, dan Etika Profesi terhadap Kinerja Mengajar Guru. Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 4(3), 198–219. https://doi.org/10.17977/um025v4i32020p198 Ode, W., Muizu, Z., Kaltum, U., Sule, E. T., Kepemimpinan, P., & Karyawan, K. (2019). Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. 2(1). Susyanto, H. (2019). PENGARUH KEPEMIMPINAN, KETERLIBATAN KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KESIAPAN UNTUK BERUBAH DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN ORGANISASI.