Multiplier, IG, DG

M ultiplier, IG, DG Oleh: Ruly W iliandri, SE., M M M ult iplier Keseimbangan pendapatan nasional selalu mengalami perubahan dari sat u periode ke periode lainnya. Hal ini t erlihat dari macam-macam model keg. Perekonomian, yait u: 1. Perekonomian 2 sekt or (meliput i sekt or RT, dan sekt or perusahaan) Keseimbangan pendapatan nasional pd 2 sekt or t ercapai dgn syarat Y = C + I atau S=I Shg perubahan keseimbangan Y disebabkan karena perubahan dlm investasi. Cont oh: Perkembangan t eknologi akan dapat menambah investasi, yg nant inya menimbulkan pertambahan pendapatan nasional, pertambahan pendapatan RT, dan permintaan t erhadap brg dan jasa meningkat (pertambahan pengeluaran konsumsi). 2. Perekonomian 3 sekt or (meliput i sekt or RT, sekt or perusahaan, sekt or pemerintah) Perubahan keseimbangan Y disebabkan karena perubahan pajak, perubahan pengeluaran pemerintah. 3. Perekonomian 4 sekt or/ perekonomian t erbuka (meliput i sekt or RT, perusahaan, pemerintah dan sekt or LN) Perubahan keseimbangan Y disebabkan karena perubahan ekspor dan impor. Jadi perubahan keseimbangan Y dpt disebabkan karena perubahan investasi, perubahan pajak, perubahan pengeluaran pemerintah dan perubahan ekspor,impor. Nilai M ultiplier adalah menggambarkan perbandingan antara jumlah pertambahan atau pengurangan dalam pendapatan nasional dgn jumlah pertambahan atau pengurangan dlm pengeluaran agregat yg t elah menimbulkan perubahan dlm pendapatan nasional t sb. Utk perek. 2 sektor maka pengert ian Investment M ultiplier (angka pengganda investasi) adalah angka yg menunjukkan berapa kali lipat pendapatan nasional akan berubah sebagai akibat adanya perubahan investasi. Rumus Investment M ultiplier 1 k 1 MPC Dimana: k = M PC = Angka pengganda Hasrat konsumsi marginal atau M arginal propensit y to consume  Y  k .I 1  Y  .I 1  MPC Dimana: ∆Y = tambahan pendapatan nasional ∆ I = tambahan investasi Cont oh: 1.Diket : C = 0,75 Y + 20, besarnya investasi per tahun I = 40 jt Periode ke-1, besarnya I = 40 jt Periode ke-2, besarnya I = 80 jt Dit : a. Besarnya angka pengganda! b. Proses mult iplier secara angka (dlm tabel) dan grafis! Jawab: a. k  1 1  4 1  MPC 1  0 , 75 b. Proses M ult iplier scr angka 1 ∆Y ∆I = 40 2 30 22,5 7,5 3 22,5 16,9 5,6 4 16,9 12,7 4,2 Periode ∆C ∆S 30 10 n Jumlah 4.40 = 160 120 (S = I) 40 2. Diket : C = 0,75 Y + 90 ∆I = 20 Jt Dit : a. Besarnya angka pengganda! b. Proses mult iplier secara angka (dlm tabel) dan grafis! Jawab: a. k  1 1  4 1MPC 10,75 b. Proses M ult iplier scr angka Periode ∆Y ∆C 1 ∆I = 20 15 2 15 11,25 3 11,25 8,44 4 8,44 6,33 n Jumlah 4.20 = 80 60 ∆S 5 3,75 2,81 2,11 20 (S = I) Inflation Gap adalah besarnya perbedaan antara jumlah investasi yg t erjadi > full employment saving. Deflation Gap adalah besarnya perbedaan antara jumlah investasi yg t erjadi < full employment saving. Jadi IG yg besar berart i over employment t inggi Jika DG yg besar berart i pengangguran t inggi Cont oh: Diket : C = 0,75 Y + 20 Besarnya investasi per tahun 40 jt Dit : a. Besarnya IG dan DG, jika diket . Perekonomian mempunyai kapasitas produksi masingmasing per tahun 200 jt dan 280 jt . b. Gambar bent uk kurvanya! Jawab: a. Unt uk kapasitas produksi Y = 200 Jt S= Y – C = 200 – 0,75 Y + 20 = 200 – 0,75 (200) + 20 = 30 jt Jika besarnya I = 40 jt , berart i terjadi inflat ion gap IG = investasi – full employment saving = 40 jt – 30 jt = 10 jt b. Unt uk kapasitas produksi Y = 280 Jt S= Y – C = 280 – 0,75 Y + 20 = 280 – 0,75 (280) + 20 = 50 jt Jika besarnya I = 40 jt , berart i terjadi deflat ion gap DG = full employment saving- investasi = 50 jt – 40 jt = 10 jt Agar t idak t erjadi IG maka kapasitas produksi dapat dit ingkat kan dari 200 jt menjadi 240 jt . Sebaliknya agar t idak t erjadi DG maka kapasitas produksi dit urunkan dari 280 jt menjadi 240 jt .