Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, Febriaman Lalaziduhu Harefa, M.Th
Society 5.0 memberikan dampak positif dalam kehidupan manusia, sekaligus dampak negatifnya. Khususnya dalam bidang pendidikan memiliki dampak yang cukup siginikan, apalagi jikalau dihubungan dengan pelayanan misi Kerajaan Allah. Tulisan ini mencoba mendeskripsikan esensi misi dalam Pendidikan Agama Kristen di era Society 5.0 dan metode pembelajaran yang tepat untuk dipraktikkan oleh guru-guru Kristen. Pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Hasilnya membangun dasar misi Alkitabiah dan falsafah Pendidikan Agama Kristen yang konstruktif-kontekstual. Metode dalam pembelajaran adalah membangun pendekatan pembelajaran berbasis teknologi, berbasis karakter dan upaya intergrasi antara mission experience, christian mission theory dan artificial intelligence Abstract Society 5.0 has a positive impact on human life, as well as a negative impact. Especially in the field of education, it has a significant impact, especially if it is related to the ministry of the mission of the Kingdom of God. This paper tries to describe the essence of the mission in Christian Religious Education in the era of Society 5.0 and the appropriate learning methods to be practiced by Christian teachers. The approach taken is qualitative with library research. The result builds the foundation of the Biblical mission and the constructivecontextual philosophy of Christian Religious Education. The method in learning is to build a technology-based, characterbased learning approach and efforts to integrate mission experience, Christian mission theory and artificial intelligence.
SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2021
Abstract: The purpose of writing this article is to explain learning strategies that are relevant in the 5.0 era of society in learning Christian religious education. The author observes that the learning strategy is a means to achieve the learning objectives that have been set. Because one of the challenges faced by teachers today is the development of technology. The era of society 5.0 demands a teacher to be more creative, innovative and informative. That's why, the author reviews this paper to provide some tricks and tips so that teachers are able to compete and use appropriate learning strategies in the era of society 5.0. The method used in this study is a descriptive qualitative research method by examining the learning strategies of Christian religious education in the era of society 5.0. The method used in this study is a descriptive qualitative research method by examining the learning strategies of Christian religious education in the era of society 5.0. The results o...
Cyntia , 2022
Tantangan Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Society 5.0
Jurnal Teologi Berita Hidup
Abdy Busthan, 2023
Tidak ada satu pun fakta yang dapat kita ketahui bersama, tentang kapan dan dimana kehadiran Pendidikan Agama Kristen (PAK) itu bermula, kecuali dalam relasinya dengan Allah di dalam diri Yesus Kristus. Inilah titik ordinat yang bukan saja tepat tapi juga abslot, untuk membicarakan tentang apa dan bagaimana Pendidikan Kristen itu! Karena memang studi ini berporos dan bermuara pada diri Yesus Kristus dari Nazaret itu. Dan buku ini bisa menjadi dasar yang urgen dalam memahaminya
Regula fidei, 2023
2020
Penelitian ini berangkat dari observasi penulis terhadap kemajuan zaman saat ini. Kemajuanzaman saat ini tidak serta merta membawa dampak yang positif bagi generasi muda khususnyagenerasi Kristen. Ada banyak generasi muda saat ini yang jatuh ke dalam dosa akibat darikemajuan zaman ini. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan mental positif dari setiapgenerasi Kristen. Maka pendidikan agama Kristen memiliki peran penting dalam hal ini sehinggamelalui pendidikan agama Kristen, generasi muda kita mampu menghadapi pengaruh buruk darikemajuan zaman ini. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif.Penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber literature yang kemudian dianalisis secaraobjektif dan disimpulkan dalam bentuk deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalahAlkitab, buku, jurnal, serta literature lain yang didapat dari internet. Hasil yang didapat dalampenelitian ini menunjukkan bahwa masih ada generasi muda Kristen yang belum memi...
HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Prinsip Keselamatan Kristen mengangkat isu persamaan hak antara pria dan wanita dimana keselamatan tidak ditentukan oleh perbedaan gender. Namun dalam tatanan masyarakat Jawa yang secara tradisi dan kultur masih didominasi oleh kaum pria, filosofi “swarga nunut, neraka katut” masih berakar erat dan memengaruhi persepsi wanita Jawa, khususnya yang masih memegang teguh tradisi. Masyarakat 5.0 membawa paradigma baru bahwa di tengah arus global–digital, teknologi hadir untuk lebih memanusiakan manusia dan mengembalikan harkat dan martabat manusia secara utuh. Bagaimana perkembangan teknologi yang mengubah tatanan kehidupan ini dapat dimanfaatkan dalam mentransformasi Misi Kristen pada wanita Jawa mengambil keputusan mandiri dalam keselamatan menjadi isu utama pembahasan. Metode untuk menjawab pertanyaan penelitian memakai metode studi Biblika dan riset literatur berbasis kontekstualisasi budaya dan implementasinya secara praktis di era Masyarakat 5.0 menjadi pilihan utama. Kesimpulan ya...
Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani
Gereja adalah komunitas orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, dan komunitas ini tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dunia yang selalu berubah. Perubahan yang terjadi dan harus disikapi adalah transisi menuju era baru yang dikenal dengan Society 5.0. Gereja tidak bisa acuh tak acuh dalam menghadapi era baru ini. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peluang dan ancaman gereja. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan literatur dan observasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja perlu meningkatkan sumber dayanya untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman, sehingga tidak mati karena memiliki antisipasi yang baik. Gereja harus mengikuti perkembangan agar tetap relevan dengan orang-orang yang hidup di Era Society 5.0.
SHIFTKEY (JURNAL TEOLOGI DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN), 2019
This study departs from the writer's observation that the Theological Colleges in Indonesia have one of the compulsory course in the Christian Education Program, namely Christian Religion Major in Compound Communities. This course has a very central place in studying and seeing various problems that occur in this nation. Based on these symptoms, the writer discusses the role of Christian religion course in plural society. The author sees that the presence of Christian Religion Course in the midst of a plural society becomes very important so that believers can live and apply their faith in different areas. The writer wants to convey that the followers of Christ should not be closed to differences, but believers must have the courage to demonstrate God's love in the midst of the world as a manifestation of God's presence itself since the condition of the Indonesian people is currently being shaken with various issues that can destroy the integrity of the Indonesian Nation. One of the issues that often occur today is terrorism, religious intolerance, hoaxes and politics. A. PENDAHULUAN Pendidikan agama Kristen adalah merupakan hal amat penting dalam kehidupan Gereja dan umat-Nya. Sejak gereja yang paling tua hingga gereja di abad modern ini gereja terus menggumuli peranan PAK dalam kehidupan Kristen. Pertama-tama bahwa PAK adalah merupakan tugas utama gereja, kemudian berkembang keluar gereja, lingkungan keluarga, masyarakat hingga lingkungan pendidikan. Dalam konteks Indonesia, PAK menjadi amat penting karena penganut agama Kristen adalah minoritas ditengah-tengah masyarakat. Orang-orang Kristen selalu bersentuhan dengan penganut gama-agama lain, bahkan sentuhan itu terasa amat kuat dalam berbagai bidang kehidupan. Perlu diketahui bersama bahwa salah satu ciri kemajemukan di Indonesia adalah memiliki beragam perbedaan suku, agama, adat istiadat dan budaya. 1 Kehadiran PAK ditengah-tengah masyarakat majemuk menjadi amat penting agar orang orang percaya dapat hidup dan mengaplikasikan imannya dalam hidup sehari-hari. Pengikut-pengikut Kristus tidak boleh tertutup atau menghindarkan diri dari dunia sekitarnya, malainkan dengan penuh keberanian dan berlandaskan kasih mendemonstrasikan kasih Allah ditengah-tengah dunia. Kehadiran orang percaya haruslah dapat menjadi berkat dan garam ditengah-tengah lingkungan hidupnya. Dengan demikian peranan Pendidikan agama Kristen
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Psikolojide Yakın İlişkiler, 2024
IECES2022 2nd International Eurasian Conferences on Educational and Social Studies hosted by The Polytechnic of Guarda, PORTUGAL August 27 - 28, 2022, 2022
Journal of Experimental Botany, 2020
Biology and Life Sciences Forum, 2021
The Journal of Clinical Pharmacology, 2016
Revista Latinoamericana de Herpetología, 2023
Journal of Synchrotron Radiation, 2020
International Breastfeeding Journal