FIP

Resumo: Esse estudo tem por objeto analisar, sob o enfoque do direito brasileiro, o investimento ou a captação de recursos por empresas em crise, por meio dos fundos de investimento em participações. Apesar de consistir em uma alternativa, algumas premissas devem ser ponderadas, uma vez que o acesso ao mercado de capitais exige mudanças culturais e até alteração substancial na gestão da empresa, bem como alguns riscos jurídicos ainda não pacificados pelos Tribunais. Por outro lado, esta estrutura tem a vantagem de unir esforços, no melhor interesse da empresa, objetivando a sua efetiva recuperação. Abstract: This paper intends to analyze under Brazilian law's approach the investment or fund-raising from private equity funds to distressed firms.

Mata Kuliah Semantik. Dosen Pengampu Dewi Herlina, S.S., M.Pd. (semester 4) - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNSIKA.

Pengakuan dosa:
"Mohon maaf, makalah kali ini bukan dari kelompok saya. Kepada para pemilik, maaf juga saya tidak izin. Tapi dibanding terhapus sia-sia, lebih baik saya unggah saja. Semoga bermanfaat bagi pembaca walau banyak kekurangan (misal tidak ada daftar pustaka)."

Untuk Merancang Sistem Pembelajaran. Pada tahap ini diimplementasikan rancangan dan metode yang telah dikembangkan pada situasi yang nyata yaitu di kelas. Selama implementasi, rancangan model/metode yang telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan sesuai dengan model/metode baru yang dikembangkan. Setelah penerapan metode kemudian dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada penerapan model/metode berikutnya Tahap keempat dari model pembelajaran ADDIE adalah tahap implementasi. Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan system pelatihan yang dikembangkan. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan di-instal atau di-setting sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Implementasi atau penyampaian materi pelatihan merupakan langkah keempat dari model sistem pelatihan ADDIE. Tujuan utama dari langkah ini antara lain : 1. Membimbing peserta pelatihan untuk mencapai tujuan atau kompetensi. 2. Menjamin terjadinya pemecahan masalah / solusi untuk mengatasi kesenjangan hasil belajar yang dihadapi oleh peserta pelatihan. 3. Memastikan bahwa pada akhir program pelatihan, peserta perlu memilki kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap-yang diperlukan. Tahap implementasi pada pelatihan ini, dilaksanakan dengan mengujicobakan media secara langsung. Uji coba media dilaksanakan sebanyak dua tahap yaitu: 1. Tahap pertama uji validitas oleh ahli isi materi, ahli media pelatihan, ahli desain pelatihann. 2. Tahap kedua uji kepraktisan oleh kelompok perorangan, kelompok kecil, kelompok besar, dan trainer. Hasil dari uji coba ini dijadikan landasan untuk melaksanakan tahap evaluasi. Pada tahap ini diimplementasikan media/metode yang telah dikembangkan pada situasi yang nyata Selama implementasi, rancangan media/metode yang telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Setelah penerapan, dilakukan evaluasi awal untuk memberi umpan balik pada penerapan media/metode berikutnya. Daftar Pustaka: Pribadi, B. A. (2016). Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Implementasi Model ADDIE. Kencana.