Abstract This research aims to explain the meaning and style of the unique dictions of langauge by Valentino Simanjuntak (VS) in the 2017 Presidential Cup and to explain the context of the underlying discourse. The research data is the...
moreAbstract
This research aims to explain the meaning and style of the unique dictions of langauge by Valentino Simanjuntak (VS) in the 2017 Presidential Cup and to explain the context of the underlying discourse. The research data is the unique diction list that VS often said in commenting on the match. The researcher uses the techniques of listening, noting, recording, transcripting, and documenting. In analyzing the data, researchers uses descriptive method. The results shows that the emergence of the unique dictions of VS is based on 3 contexts; namely physical, social, and epistemic context. The meaning analysis finds that VS uses the dictions to comment about what is happening in the pitch. He describes the events in the soccer matches by associating events in the pitch with events from various domains. The referred domains are household, romance, law, transportation. From the 24 data findings, the researcher finds 16 nouns dictions, 5 verbal dictions, a numeral diction, a minor phrases, and a sound imitations. VS’s dictions also have 2 pictoral meanings, 16 figurative meanings, 3 referential meanings, and 3 connotative meanings. VS uses 15 styles of metaphor and 5 styles of personification. There are 4 dictions that do not use any style.
Keywords: diction analysis, meaning of the diction, language style,
discourse context, soccer commentator
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang
bertujuan untuk menerangjelaskan makna dan gaya bahasa pada
diksi unik tuturan Valentino Simanjuntak (VS) pada Piala Presiden
2017, serta menerangjelaskan konteks wacana yang menjadi latar
belakang. Data dalam penelitian ini adalah daftar diksi unik yang
sering dituturkan VS dalam memandu jalannya pertandingan yang
telah ditranskrip ke dalam tulisan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik simak, catat, rekam, transkripsi, dan
dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan
metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya
diksi-diksi unik dari VS tersebut dilatarbelakangi tiga konteks yaitu
konteks fisik, sosial, dan epistemik. Hasil dari analisis makna
ditemukan, VS menggunakan diksi-diksi tersebut dengan makna
utama mendeskripsikan apa yang terjadi di lapangan. Cara
pendeskripsiannya adalah mengasosiasikan peristiwa di lapangan
dengan peristiwa dari berbagai ranah. Ranah rujukannya adalah
rumah tangga, percintaan, hukum, transportasi. Dari 24 data diksi,
peneliti menemukan 16 diksi berbentuk nomina, 5 diksi verbal, serta
masing-masing 1 diksi numeral, frasa minor, dan peniruan bunyi.
Diksi-diksi VS juga memiliki jenis makna pictoral sebanyak 2 diksi,
16 makna kiasan, 3 makna referen, dan 3 makna konotasi. VS
menggunakan 15 gaya bahasa metafora dan 5 gaya bahasa
personifikasi dalam memunculkan diksi-diksi uniknya. Ada 4 diksi
yang tidak menggunakan gaya bahasa.
Kata Kunci: analisis diksi, makna diksi, gaya bahasa, konteks
wacana, komentator sepak bola