LATAR BELAKANG Hampir semua rangkaian elektronik membutuhkan suatu sumber tegangan DC yang teratur antara 5 V hingga 30 V untuk dapat bekerja dengan baik. Dalam beberapa kasus, penctuan ini dapat dilakukan secara langsung oleh baterai... more
LATAR BELAKANG Hampir semua rangkaian elektronik membutuhkan suatu sumber tegangan DC yang teratur antara 5 V hingga 30 V untuk dapat bekerja dengan baik. Dalam beberapa kasus, penctuan ini dapat dilakukan secara langsung oleh baterai atau sel kering lainnya (misalnya 6 V, 9 V, 12 V), namun dalam kasus lainnya akan lebih menguntungkan apabila kita menggunakan sumber AC standar. Karena tegangan jala-jala (PLN) adalah arus AC, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam setiap peralatan elektronika adalah mengubah arus AC ke arus DC. Rangkaian yang melaksanakan konversi ini disibut sebagai catu daya (power supply). Komponen utama dari catu daya adalah diode penyearah yang hanya bisa mengalirkan arus dalam satu arah saja. Rangkaian penyearah merupakan penerapan diode yang sangat penting untuk dibahas lebih dhulu. Sesuai dengan bentuk gelombang outputnya, maka penyearah terdapat da macam yaitu penyearah setengan gelombang dan penyearah gelombang penuh. Bentuk gelombang dan tegangan keluaran dari suatu rangkaian penyearah tidaklah berbentuk DC murni, akan tetapi memiliki komponen riak. Komponen riak ini dapat direduksi dengan sebuah jaringan penapis.Tapis yang paling sederhana adalah kapasitor elektrolit. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat menerapkan komponen dioda sebagai penyearah gelombang. 2. Mahasiwa dapat membuat rancanng-bangun penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh sederhana. 3. Mahasiswa dapat menentukan besar riak tegangan dan tegangan keluaran hasil penyearah tanpa dan dengan filter. KAJIAN TEORI Proses mengubah arus bolak – balik menjadi arus searah disebut dengan penyearahan dan alat pengubahnya itu disebut penyearah. Adapun elemen terpenting dalam rangkaian penyearah adalah diode, sebuah elemen rangkaian yang menyalurkan arus ke suatu arah, tetapi tidak kearah sebaliknya. Sebuah dioda memiliki hambatan kecil untuk mengalirkan arus kearah tanda panah pada symbol dioda dan hambatan tinggi dalam arah sebaliknya. Diode menyalurkan arus hanya ketika sisi dar simbol yang mengandung mata panahnya memiliki potensial positif relatif terhadap sisi yang lain (Serway,2010: 668). Penerapan dioda semikonduktor dalam bidang elektronika sangatlah luas.Hal ini karena sifat diode yang sangat mendasar yaitu hanya dapat melewatkan arus dalam satu arah saja. Sesuia dengan bentuk gelombang outputnya, maka penyearah terdapat dua macam yaitu setengah gelombang dan gelombang penuh (Surjono,2007:27).