Secara garis besar ilmu dan metoda penyembuhan sosial (sosial treatment) pekerja sosial terdiri atas pendekatan mikro dan makro. Pendekatan mikro merujuk pada keahlian pekerja sosial untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh individu,...
moreSecara garis besar ilmu dan metoda penyembuhan sosial (sosial treatment) pekerja sosial terdiri atas pendekatan mikro dan makro. Pendekatan mikro merujuk pada keahlian pekerja sosial untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh individu, keluarga dan kelompok. Masalah sosial yang ditangani umumnya berkenaan dengan problema psikologis seperti stress dan depresi, hambatan relasi, penyesuaian diri, kurang percaya diri, alienasi atau kesepian dan keterasingan, apatisme hingga gangguan mental. Dua metoda utama yang diterapkan pekerja sosial dalam setting mikro ini adalah terapi perseorangan (casework) dan terapi kelompok (groupwork) yang di dalamnya melibatkann berbagai teknik penyembuhan atau terapi psikososial seperti terapi berpusat pada klien (client-centered therapy), terapi prilaku (behavior therapy), terapi keluarga (family therapy), terapi kelompok (group therapy). Pendekatan makro adalah penerapan metoda dan teknik pekerja sosial dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat dan lingkungannya (sistem sosial), seperti kemiskinan, ketelantaran, ketidakadilan sosial, dan eksploitasi sosial. (Edi Soeharto, 2009: 25).
Harus diakui banyak memang penelitian yang telah dilakukan untuk mendidik anak autis dalam mengembalikan keberfungsian sosialnya. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan oleh banyak profesi disiplin ilmu lain seperti; dokter, psychology, guru dan lain-lain.
Metode-metode yang dihasilkan dalam penelitian tersebut juga banyak seperti metode Lovas/ABA (Applied Behavior Analysis), metode Teacch (treatment and education of autistic and communication handicapped children), Metode Son-Rise Programme, metode Inklusi, metode biomedis dan lain-lain. Namun dalam penerapannya metode tersebut sangat dekat kaitannya dengan metode pekerjaan sosial khususnya metode bimbingan perseorangan (casework).
Untuk lebih mendalami tentang apa itu autisme, sebab terjadinya autisme, tingkatan autisme, gaya komunikasi anak pada autisme, bentuk prilaku anak pada autisme, dan model interaksi sosial anak pada autisme, serta jenis-jenis terapi yang dapat diberikan kepada anak dengan autisme akan dibahas pada Bab I. Pada Bab II akan dibahas prihal pengertian pekerja sosial, peran dan fungsi pekerja sosial, keberfungsian sosial dan pekerja sosial, Perspektif pekerjaan sosial dalam menangani anak dengan autisme, dan metode-metode pekerja sosial dalam mengatasi masalah-masalah individu, kelompok dan masyarakat. Di Bab III akan dibahas tentang pengertian pendidikan, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dengan autisme, pendidikan dan pemberdayaan serta peran pekerja sosial di sekolah untuk anak dengan autisme.