Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan cerminan bangsa dimasa depan, eksistensi dirinya kurang disadari sepenuhnya. Kesadaran sebagai manusia dewasa yang mandiri, yang penuh tanggung jawab belum sepenuhnya nampak pada sosok...
moreMahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan cerminan bangsa dimasa depan, eksistensi dirinya
kurang disadari sepenuhnya. Kesadaran sebagai manusia dewasa yang mandiri, yang penuh tanggung
jawab belum sepenuhnya nampak pada sosok mahasiswa, sehingga motivasi untuk meraih prestasipun
terkadang kurang disadarinya. Seringkali yang dapat dilihat adalah terlibat dalam kegiatan aksi unjuk
rasa, perkelahian, terlibat dalam kegiatan organisasi politik, bahkan tanpa disadari masuk dalam
organisasi keagamaan terlarang.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan ilmu Komunikasi FISIP Undip angkatan 2013 dan
2014 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, dimana
akan diambil 15 % dari jumlah mahasiswa yang ada. Perhitungan sampel dilakukan dengan rumus
Frank Lynch.1
Variabel penelitian yang digunakan adalah Kompetensi Komunikasi Dosen, Konsep Diri
Mahasiswa sebagai variabel bebas dan Prestasi Akademik sebagai variabel terikat
Berdasarkan uji statistik dengan teknik korelasi Pearson dan korelasi ganda menggunakan SPSS versi
21 diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel Atraksi Interpersonal dosen, kompetensi
komunikasi dosen, dan prestasi akademik mahasiswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai signifikansi
dari kedua variabel menunjukkan angka 0,784 > 0,05. Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Variabel konsep
diri mahasiswa juga tidak ada hubungan dengan prestasi akademik mahasiswa.Hal ini dapat dilihat
dari nilai signifikansi dari kedua variabel yang menunjukkan angka 0,998 > 0,05. Maka Ho diterima dan
Ha ditolak. Dari hasil penelitian yang dilakukan Erli Zaenal tentang Faktor –faktor yang berhubungan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Semester
III Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Bengkulu, diketahui bahwa pencapaian prestasi
akademik dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
intelegensi, motivasi, kebiasaan, kecemasan,
minat dan sebagainya. Sedangkan faktor
eksternal meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, Lingkungan masyarakat,
keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya