Proyek Konstruksi

ABSTRAK Setiap pekerjaan konstruksi bangunan harus diusahakan pencegahan atau di kurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga kerjanya. Mengingat kecelakaan kerja terdapat hampir diseluruh tempat kerja, maka upaya untuk mencegah dan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat proses pekerjaan perlu segera dilakukan. Sebagai upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja, perlu diidentifikasi sumber bahaya yang ada di tempat kerja dan dievaluasi tingkat risikonya serta dilakukan pengendalian yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya pekerjaan pengecatan terhadap bahan kimia yang terdapat dari komponen cat dan ketinggian pada proyek pembangunan Ruang Kelas SDN SUBANGJAYA 1. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dan menggunakan analisis dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara mengidentifikasi bahaya dan mempelajari kondisi pekerjaan Pengecatan di ketinggian proyek pembangunan Ruang Kelas SDN SUBANGJAYA 1 menunjukan bahwa potensi bahaya yang terdapat pada proses pekerjaan di ketinggian yaitu: terjatuh dari ketinggian, kejatuhan benda, jatuh ke tingkat yang sama, terbentur, keseleo, terpeleset, tergelincir, tertabrak, tersambar benda yang berjalan. Saran yang direkomendasikan peneliti adalah sebaiknya dalam pembangunan proyek menerapkan JSA dan mendisiplinkan pemakaian alat pelindung diri (APD). Kata kunci: konstruksi, pengecatann, keselamatan, metode, analisa ABSTRACT Every building construction work must be prevented or reduced the occurrence of accidents or illness due to work on the workforce. Considering that there are work accidents in almost all workplaces, efforts to prevent and reduce risks that may arise due to work processes need to be done immediately. As an effort to control the risk of workplace accidents, it is necessary to identify the source of hazards in the workplace and evaluate the level of risk as well as adequate control. This study aims to determine the potential dangers of painting work on chemicals contained in paint components and height in the Classroom construction project at SDN SUBANGJAYA 1. This type of research uses descriptive methods and uses analysis with quantitative approaches. Based on the results of research that has been done by identifying hazards and studying the conditions of work Painting at the height of the construction project Classroom SDN SUBANGJAYA 1 shows that the potential hazards contained in the work process at height are: falling from a height, falling objects, falling to the same level, knocked, sprained, slipped, slipped, hit, struck by a moving object. The recommendation that researchers recommend is that it is better to develop a JSA project and discipline the use of personal protective equipment (PPE).

Mitra Solusi Konstruksi adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa supply bahan-bahan bangunan, diantaranya beton precast, beton ready mix, baja ringan, dan produk lainnya. Jasa lainnya yaitu penywaan jenis alat-alat yaitu jasa sewa concrete pump dan jasa sewa scaffolding

Surat Edaran Menteri Nomor 21/SE/M/2019 Tanggal 18 Nopember 2019 tentang Standar Susunan Tenaga Ahli untuk Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penyedia Jasa

Dalam rangka mewujudkan tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan penyediaan infrastruktur bidang pekerjaan umum yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan konstruksi, diperlukan kegiatan pengawasan pekerjaan konstruksi.

Perhitungan Excel Struktur Kolom metode Cek Kelangsingan Kolom (SNI 2847-2013) , Perhitungan Kolom Beban Eksentris, Perhitungan Geser Kolom dan Contoh Grafik Diagram Interaksi  yang bisa dimodifikasi dan dipelajari bagi mahasiswa/i teknik sipil

Sebagai seorang arsitek, kita perlu mengetahui beberapa aspek penting dalam dunia konstruksi. Salah satunya yang terpenting ialah mengenai manajemen konstruksi. Manajemen konstruksi adalah sebuah bentuk model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan. Pada taraf ini, sebagai seorang mahasiswa S1 Arsitektur, kita dituntut untuk memahamai bagaimana pola kerja dalam dunia proyek yang sesungguhnya.
Manajemen konstruksi yang dilakukan dalam sebuah proyek, dilakukan untuk mengatur agar segala aspek pengerjaan itu efektif dan juga efisien. Dalam sebuah proyek, diperlukannya koordinasi antara owner, kontraktor dan juga konsultan untuk mencapai manajemen proyek yang maksimal.
Dalam laporan ini, memuat mengenai hal yang kami temukan saat observasi kami ke Kantor Graha SIP Surabaya. Membahas mengenai pembahasan umum dan juga khusus terkait dengan manajemen proyek ini. Pembahasan umum terkait pembahasan proyek secara keseluruhan dan pembahasan khusus mengenai beberapa pengerjaan, tugas dan juga beberapa evaluasi. Menganalisa seberapa efektif dan juga efisien proyek ini terkait dengan pengerjaan, alokasi dana dan juga manajemen waktu.
Kata kunci: manajemen, konstruksi, proyek

Peran Manajemen Konstruksi dalam Proyek, Yang terlibat dalam pembangunan Konstruksi /unsur-unsur yg terlibat:
    a. Pemilik Proyek atau pengguna Jasa Konstruksi.
    b. Penyedia Jasa :
*  Konsultan MK (Manajemen Konstruksi) atau Pengawas Proyek
*  Konsultan Perencana Konstruksi
*  Kontraktor/ Pelaksana Konstruksi

Perhitungan Excel Lengkap Gempa SNI 1726 - 2012 : Beban Gedung, Respon Spektrum SNI 2012, Respon Spektrum SNI 2002, Gaya Geser, Distribusi Gempa, Simpangan Antar Lantai, Perkuatan Dinding Geser Simpangan Antar Lantai. Silahkan di download & dipelajari bagi Mahasiswa/i Teknik Sipil

Indonesia is a high-risk earthquake country. It passed by Pacific Ring of Fire and surrounded by Eurasian, Pacific, Philippines and Indo-Australian plates. Indonesia government has already made an earthquake anticipation with applied  Indonesian National Standard (SNI)1726-2012 to prevent building collapse and structural failure. SNI 1726-2012 is an updated version of seismic standard code of SNI 1726-2002. The application of SNI 1726-2012 would make an existing building which was designed with SNI 1726-2002, generates a different result of storey shear. This situation made an uncertainty of building safety. The purpose of this study is to compare two storey shear between seismic code of SNI 1726-2002 and SNI 1726-2012 at the Rusunawa A4 IPB Building. This study used equivalent static method to obtain storey shear force based on the two of seismic standard code. The result of the comparison of storey shear between SNI 1726-2002 and SNI 1726-2012, it showed storey shear in SNI 1726-2...

Indonesia is a high-risk earthquake country. It passed by Pacific Ring of Fire and surrounded by Eurasian, Pacific, Philippines and Indo-Australian plates. Indonesia government has already made an earthquake anticipation with applied Indonesian National Standard (SNI)1726-2012 to prevent building collapse and structural failure. SNI 1726-2012 is an updated version of seismic standard code of SNI 1726-2002. The application of SNI 1726-2012 would make an existing building which was designed with SNI 1726-2002, generates a different result of storey shear. This situation made an uncertainty of building safety. The purpose of this study is to compare two storey shear between seismic code of SNI 1726-2002 and SNI 1726-2012 at the Rusunawa A4 IPB Building. This study used equivalent static method to obtain storey shear force based on the two of seismic standard code. The result of the comparison of storey shear between SNI 1726-2002 and SNI 1726-2012, it showed storey shear in SNI 1726-2012 at canopy storey-6, roof storey-5, storey-4, storey-3, storey-2 and story-1 are increased by 12.31%, 11.51%, 10.14%, 8.59%, 6.48% and 3.01% compared to the storey shear in SNI 1726-2002.