Voltmeter

Abstrak Pada praktikum amperemeter dan voltmeter yang dilaksanakan secara online kali ini bertujuan menentukan hambatan dalam amperemeter dan voltmeter, mengubah limit dari amperemeter dan voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Metode yang diterapkan pada praktikum kali ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu dengan membaca, memahami, dan menganalisa jurnal dan video yang dibuat oleh orang lain untuk dijadikan sebagai bahan diskusi. Abstract In the ammeter and voltmeter practicum conducted online this time aims to determine the resistance in the ammeter and voltmeter, change the limit of the ammeter and voltmeter, and measure the resistance Rx. The method applied in the practicum this time uses the method of library study, namely by reading, understanding, and analyzing journals and videos made by others to be used as discussion material.

Abstrak Praktikum AV meter DC telah dilakukan secara online. Praktkum ini mempunyai tujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter dan voltmeter, mengetahui cara merubah batas ukur amperemeter dan voltmeter, serta mengukur hambatan Rx. Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah metode kepustakaan. Metode kepustakaan yaitu dengan membaca dan melihat jurnal maupun video yang diupload orang lain untuk dijadikan pembahasan. Besaran suatu arus berbanding lurus terhadap tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan. Untuk mengukur besaran arus diperlukan amperemeter dan untuk menentukan besaran tegangan diperlukan voltmeter.

Pada praktikum online kali ini dilakukan percobaan AV meter DC. Arus listrik searah atau arus DC memiliki alat dan satuan ukurnya. Namun, masih banyak prinsip-prinsip pada alat ukur dan bagaimana cara mengukur arus listrik menggunakan amperemeter dan voltmeter dimana fungsinya adalah sebagai alat ukur arus dan alat ukur tegangan listrik. Oleh karenanya, percobaan ini bertujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter, menentukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara mengubah batas ukur amperemeter, mengenal cara mengubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah metode kepustakaan. Metode kepustakaan yaitu dengan membaca dan melihat jurnal maupun video yang diupload orang lain untuk dijadikan pembahasan. Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah dapat memahami bagaimana cara penggunaan alat ukur arus DC dan mengubah batas ukurnya.

Pada praktikum online kali ini dilakukan percobaan AV meter DC. Arus listrik searah atau arus DC memiliki alat dan satuan ukurnya. Namun, masih banyak prinsip-prinsip pada alat ukur dan bagaimana cara mengukur arus listrik menggunakan amperemeter dan voltmeter dimana fungsinya adalah sebagai alat ukur arus dan alat ukur tegangan listrik. Oleh karenanya, percobaan ini bertujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter, menentukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara mengubah batas ukur amperemeter, mengenal cara mengubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah metode kepustakaan. Metode kepustakaan yaitu dengan membaca dan melihat jurnal maupun video yang diupload orang lain untuk dijadikan pembahasan. Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah dapat memahami bagaimana cara penggunaan alat ukur arus DC dan mengubah batas ukurnya.

Esai praktikum ini memiliki tujuan untuk: (1)Menentukan hambat dalam amperemeter, (2)Menentukan hambat dalam voltmeter, (3)Mengenal cara mengubah batas ukur amperemeter, (4)Mengenal cara mengubah batas ukur voltmeter, dan (5)Mengukur hambatan Rx. Voltmeter merupakan alat ukur tegangan. Amperemeter merupkan alat ukur arus listrik. Multimeter merupkan kombinasi voltmeter dan amperemeter dengan fungsi tambahan untuk mengukur hambatan. Metode yang diterapkan dari praktikum ini didapat melaui literature external dan modul praktikum yang disediakan.

Praktikum amperemeter dan voltmeter yang dilakukan secara online ini memiliki tujuan yaitu menentukan hambatan dalam amperemeter, menetukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara merubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Arus listrik terdiri dari dua jenis yaitu arus searah (DC), dan arus bolak-balik (AC). Amperemeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik, Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik, sedangkan Multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial antara dua titik pada sebuah rangkaian arus searah, yang disusun secara pararel. Metode yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah dengan studi kepustakaan, dengan cara membaca dan menganalisa jurnal dan video yang dibuat oleh orang lain, untuk bahan diskusi.

Abstrak Tujuan percobaan adalah menentukan hambat dalam amperemeter dan voltmeter untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam menggunakan amperemeter dan voltmeter di dunia fisika. Populasi percobaan menggunakan seluruh mahasiswa teknik mesin semester 2 pada salah satu universitas sebelas maret di kota Surakarta. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan percobaan dan penghitungan. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman mahasiswa dalam mengoperasikan amperemeter dan voltmeter. Kata Kunci: amperemeter, voltmeter, pemahaman. Abstract The aim of the experiment is to determine the resistor in ammeters and voltmeters to improve students' understanding of using ammeters and voltmeters in the world of physics. The experimental population used all semester 2 mechanical engineering students at one of the eleven March universities in the city of Surakarta. Data collection techniques are carried out by conducting experiments and calculations. The results showed the students' understanding in operating ammeters and voltmeters.

dalam buku ini membahas tentang berbagasi parametrer alat ukur listrik yang berkaitan dengan MULTIMETER  sebagai berikut :  Multimeter Dasar , Ampermeter Ideal , Mengubah Batas Ukur, Ampermeter AC 4 , Kesalahan Pengukuran  , Kesalahan Paralaks , Kesalahan Kalibrasi, Kesalahan Pembebanan , Voltmeter , Mengubah Batas Ukur  , Hambatan Masukkan Voltmeter  , Kesalahan Pembebanan Voltmeter  , Ohmmeter , Rangkaian Dasar Ohmmeter Seri , Ohmmeter Paralel  , Multimeter Elektronik Analog , Kelebihan Multimeter Elektronik , Konstruksi Multimeter Analog , Multimeter Elektronik Fungsi Tegangan DC, Multimeter Elektronik Fungsi Tegangan AC , Multimeter Elektronik Fungsi Ohm , Parameter Multimeter Elektronik Analog  , Spesifikasi dan Parameter Multimeter Elektronik , Spesifikasi Umum , Range Pengukuran dan Akurasi , Langkah Keselamatan Alat  , Prosedur Pengoperasian  , Persiapan Pengukuran  , Panel Depan dan Fungsi Multimeter  , Pengukuran Tegangan  , Pengukuran Tegangan DC  , Pengukuran Tegangan AC  , Kalibrasi Voltmeter , Kalibrasi Uji Kelayakan Meter  , Harga Koreksi Relatif dan Kesalahan Relatif , Pengukuran Arus DC  , Kalibrasi Arus , Harga Koreksi Relatip dan kesalahan relatip , Pengukuran Tahanan  , Pengukuran Keluaran Penguat Audio Frekuensi (dB)  , Pengukuran Arus Bocor (ICEO) transistor  , Pengukuran Dioda ( termasuk LED)  , Pengukuran Kapasitor  , Pengetesan Komponen  , Pengetesan Dioda  , Pengetesan Transistor  , Pengetesan SCR  , Perawatan  , Mengganti Sekering  , Perawatan Penyimpanan Meter  , Perbaikan , Multimeter Elektronik Digital  , Bagian-bagian Multimeter Digital  , Spesifikasi Digital Multimeter  , Prinsip Dasar Pengukuran  , Voltmeter , Ohmmeter, Pengukuran Frekuensi  , Pengukuran Perioda dan Interval Waktu, Kapasitansimeter  , Petunjuk Pengoperasian  , Mengatasi Gangguan Kerusakan

dalam buku ini membahas tentang berbagasi parametrer alat ukur listrik sebagai berikut Sistem Satuan Dalam Pengkuran , Satuan Dasar dan Satuan Turunan, Sistem-sistem satuan , Sistem Satuan Lain , Kesalahan Ukur , Kesalahan kesalahan Umum , Kesalahan-kesalahan sistematis , Kesalahan-kesalahan Tidak Sengaja , Klasifikasi Kelas Meter , Kalibrasi , Kalibrasi Ampermeter Arus Searah , Kalibrasi Voltmeter Arus Searah 11, Macam-macam Alat Ukur Penunjuk Listrik , Alat Ukur Kumparan putar, Alat Ukur Besi Putar , Tipe Tarikan (Attraction), Tipe Tolakan (Repolsion) , Alat Ukur Elektrodinamis , Alat Ukur Elektrostatis, Peraga Hasil Pengukuran , Light Emitting Dioda (LED) , LED Seven Segmen , LCD Polarisasi Cahaya, Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube/CRT) , Susunan Elektroda CRT dan Prinsip Kerja,  Layar CRT , Gratikulasi

Dalam percobaan ini, penentuan hambat dalam pada rangkaian listrik menggunakan alat ukurAmperemeter dan Voltmeter. Dimana amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus, dan voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan antara dua titik dalam rangkaian. Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian. Multimeter alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Voltmeter adalah lat ukur yang digunakan untuk mengukur besara tegangan atau beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik.

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter, menetukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara merubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Arus listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus listrik bolak-balik atau AC (Alternating Curent) dan arus searah atau DC (Direct Curent). Secara umum kita mengunakan baterai sebagai sumber tegangan DC dimana ketika sebuah baterai dihubungkan dengan rangkaian, maka akan menghasilkan beda. Arus listrik yang mengalir dapat diukur dengan alat yang disebut amperemeter. Sedangkan tegangan yang terdapat dalam rangkaian dapat diukur dengan alat yang bernama voltmeter, selain itu ada multimeter adalah yang digunakan untuk mengukur beda potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian arus searah atau DC (Direct Curent). Metode yang dilakukan pada praktikum ini menggunakan metode studi literatur, dengan mengumpulkan jurnal dan artikel terkait. Data yang diperoleh dianalisis sehingga dapat menghasilkan kesimpulan mengenai studi literatur.

Praktikum ini bertujuan untuk: Menentukan hambatan dalam amperemeter, menetukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara merubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Arus listrik berdasarkan bentuknya dibagi menjadi Arus Searah (DC), dan arus bolak-balik (AC). Amperemeter adalah suatu alat yang di gunakan untuk mengukur arus listrik. Sedangkan Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Sedangkan Multimeter adalah gabungan antara Amperemeter dengan Voltmeter. Metode yang di lakukan pada praktikum ini adalah dengan metode eksperimen, dan kepustakaan. Hasil yang di dapat dari praktikum ini adalah mengetahui penggunaan amperemeter dan voltmeter dalam menentukan suatu hambatan.

Praktikum amperemeter dan voltmeter yang dilakukan secara virtual ini
bertujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter dan voltmeter,
mengubah limit dari amperemeter dan voltmeter , serta dapat mengukur nilai
pada hambatan Rx. Arus litrik memiliki dua macam arus , yaitu arus bolak
balik (DC) dan arus searah (AC). Amperemeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian
tertutup. Sedangkan Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur besaran tegangan atau beda potensial listrik antara dua titik pada
suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik. Metode yang dilakukan pada
praktikum ini dengan cara kepustakaan dengan cara membaca jurnal dan
melihat video yang sudah disediakan.

Abstrak Praktikum bertujuan untuk : Mengukur hambatan Rx, Mengenal cara merubah batas ukur volt meter, dan yang paling penting menentukan hambatan dalam pada ampermeter dan voltmeter. Arus listrik terdiri dari dua macam, arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC). Ampermeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik. Sedangkan Voltmeter merupakan alat untuk mengukur tegangan listrik. Dan Multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur bedan potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian arus searah dengan penyusunan secara pararel. Pada praktikum ini menggunakan metode eksperimen dan kepustakaan. Manfaat yang dapat didapat yaitu mengetahu penggunaan ampermeter dan voltmeter dalam menentukan suatu hambatan. Abstract Practicum aims to: Measure Rx barriers, get to know how to change the gauge volt meter limit, and most importantly determine the obstacles in the Ampermeter and voltmeters. Electric current consists of two kinds, direct current (DC) and alternating current (AC). Ampermeter is a tool used to measure the magnitude of an electric current. While the Voltmeter is a tool for measuring electrical voltage. And Multimeter is a tool used to measure the potential between two points in a direct circuit of the current arrangement in parallel. In this practice use experimental and literature methods. The benefits that can be gained are knowing the use of ampermeter and voltmeter in determining an obstacle. PENDAHULUAN Ampermeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur arus listri, sedangkan Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Tentunya dua alat ini merupakan alat ukur penting dalam kelistrikan. Perbedaan kedua alat ini terletak pada pemasangan sumber

ABSTRAK Praktikum ini dilakukan bertujuan:Menentukan hambatan dalam ampremeter ,menentukan hambatan dalam voltmeter,mengenal cara merubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx.Arus listrik berdasarkan gerak arusnya dibagi menjadi 2 macam yaitu DC (arus searah) dan AC (arus bolak-balik).Didalam praktikum ini memakai alat pengukur yaitu Voltmeter dan Amperemter dan Multimeter.Metode yang digunakan untuk praktikum yaitu metode eskperimen dan kepustakaan. Kata Kunci :, Amperemter, Voltmeter, dan Multimeter ABSTRAK This practicum is carried out aiming at: Determining the resistance in the ampremeter, determining the resistance in the voltmeter, knowing how to change the voltmeter measurement limits, and measuring the resistance Rx. .In this practicum uses gauges namely Voltmeter and Ammeters and Multimeters. The method used for practicum is the experimental method and literature. PENDAHULUAN Didalam essay ini akan membahas dua alat ukur listrik yaitu voltmeter dan amperemeter.Volmeter merupakan alat ukur untuk mengukur berapa besar teganganya pada suatu rangkaian listrik. Sedangkan amperemeter merupukan alat ukur untuk mengetahui berapa besar arus listrik pada suatu rangkain listrik.Terdapat perbedaan dari alat alat tersebut ketika melakukan pemasangan terhadap sumber tegangan.

Abstrak Pada praktikum kali ini akan dibahas mengenai pengukuran besar arus dan tegangan yang melewati suatu hambatan dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur hambatan dalam pada ampermeter dan voltmeter. Selain itu juga untuk mengukur nilai hambatan dari suatu benda. Metode yang digunakan dalam pengukuran hambatan dalam pada amperemeter dan voltmeter terdapat dua. Pertama menghitung hambatan dalam dengan memasang voltmeter dan ampermeter secara bersamaan. Kedua menghitung hambatan dengan menggunakan hambatan yang nilainya diketahui. Setelah dilakukan perhitungan maka akan didapatkan nilai tegangan dalam yang akan sedikit berbeda dengan menggunakan kedua cara diatas baik pada ampermeter maupun pada voltmeter. Kata kunci : amperemeter, voltmeter, hambatan dalam Abstract This research was doing to determine the value of current and voltage crossing a resistor using amperemeter and voltmeter. This research had purpose to measured the resistance inside ampermeter and voltmeter. Besides, it also measured the value of resistance from an object. There were two metode we were used to determine the resistance inside ampermeter and voltmeter. First, a metode where we calculated the resistance by connecting both amperemeter and voltmeter. Second, the calculation was doing by put a resistance that already have a value. After we do the calculation, we found that there were slightly different result of resistance value using two metode above. Pendahuluan Terdapat dua buah jenis rangakaian arus yang kita gunakan selama ini. Kedua arus tersebut adalah arus AC dan arus DC. Arus DC atau arus searah merupakan aliran elektron dari suatu titik yang potensialnya lebih tinggi menuju ke potensial yang lebih rendah. Pada tegangan DC pengukuran terhadap besar arus dan tegangan dilakukan dengan menggunakan alat bernama ampermeter dan voltmeter. Pada ampermeter dan voltmeter penentuan pada nilai hambatan dalam sangat diperlukan. Tujuannya supaya kita bisa menghitung nilai arus atau tegangan yang masuk baik ke dalam

Abstrak Pada praktikum kali ini akan dibahas mengenai pengukuran besar arus dan tegangan yang melewati suatu hambatan dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur hambatan dalam pada ampermeter dan voltmeter. Selain itu juga untuk mengukur nilai hambatan dari suatu benda. Metode yang digunakan dalam pengukuran hambatan dalam pada amperemeter dan voltmeter terdapat dua. Pertama menghitung hambatan dalam dengan memasang voltmeter dan ampermeter secara bersamaan. Kedua menghitung hambatan dengan menggunakan hambatan yang nilainya diketahui. Setelah dilakukan perhitungan maka akan didapatkan nilai tegangan dalam yang akan sedikit berbeda dengan menggunakan kedua cara diatas baik pada ampermeter maupun pada voltmeter. Kata kunci : amperemeter, voltmeter, hambatan dalam Abstract This research was doing to determine the value of current and voltage crossing a resistor using amperemeter and voltmeter. This research had purpose to measured the resistance inside ampermeter and voltmeter. Besides, it also measured the value of resistance from an object. There were two metode we were used to determine the resistance inside ampermeter and voltmeter. First, a metode where we calculated the resistance by connecting both amperemeter and voltmeter. Second, the calculation was doing by put a resistance that already have a value. After we do the calculation, we found that there were slightly different result of resistance value using two metode above. Pendahuluan Terdapat dua buah jenis rangakaian arus yang kita gunakan selama ini. Kedua arus tersebut adalah arus AC dan arus DC. Arus DC atau arus searah merupakan aliran elektron dari suatu titik yang potensialnya lebih tinggi menuju ke potensial yang lebih rendah. Pada tegangan DC pengukuran terhadap besar arus dan tegangan dilakukan dengan menggunakan alat bernama ampermeter dan voltmeter. Pada ampermeter dan voltmeter penentuan pada nilai hambatan dalam sangat diperlukan. Tujuannya supaya kita bisa menghitung nilai arus atau tegangan yang masuk baik ke dalam

Abstrak Praktikum Fisika modul AV meter DC dilakukan secara online. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan hambatan dalam amperemeter dan voltmeter, mengubah batas ukur amperemeter dan voltmeter, serta mengukur hambatan (R). Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Metode kepustakaan yaitu praktikan membaca dan memahami jurnal atau video lain untuk dijadikan pembahasan dan sumber referensi. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian selalu berbanding lurus terhadap tegangan dan bebanding terbalik dengan hambatan, diperlukan amperemeter untuk mengukur arus dan voltmeter untuk menentukan besaran tegangan. Kata Kunci: Penelitian, DC, Amperemeter, Voltmeter. Abstract Practicum Physics DC AV meter module is done online. This practicum aims to determine the resistance in amperemeter and voltmeter, change the ammeter and voltmeter measurement limits, and measure resistance (R). The method used is the library method. The literature method is the practice of reading and understanding journals or other videos to be used as discussion and reference sources. Electric current flowing in the circuit is always directly proportional to the voltage and inversely proportional to the resistance, required an ammeter to measure the current and voltmeter to determine the amount of voltage. PENDAHULUAN Pengukuran menjadi hal yang sering dilakukan dalam suatu pembelajaran, apalagi dalam praktikum. Pengukuran adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan (Cangelosi, 1995). Pada praktikum kali ini pengukuran digunakan untuk

Praktikum ini bertujuan untuk menetukan hambatan dalam amperemeter, menetukan hambatan dalam voltmeter, mengenal cara merubah batas ukur voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Arus listrik memiliki 2 jenis aliran yaitu aliran arus searah (DC) dan aliran arus bolak balik (AC). Amperemeter adalah aat yang berfungsi untuk menentukan besar arus dalam suatu rangkaian. Voltmeter adalah alat yang berfungsi untuk menentukan besarnya tegangan listrik dalam sebuah rangkaian. Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah metode kepustakaan. Metode kepustakaan adalah metode membaca dan melihat jurnal maupun video yang di upload orang lain untuk dijadikan pembahasan. Besaran suatu arus berbanding lurus terhadap tegangan dan bebanding terbalik dengan hambatan.
Kata Kunci: Amperemeter, Voltmeter, Penelitian

Amperemeter dan voltmeter merupakan alat ukur yang memiliki fungsi berbeda, amperemeter digunakan untuk mengukur besar kuat arus listrik dalam rangkaian sedangkan voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Selain amperemeter dan voltmeter dapat pula digunakan multimeter yaitu alat elektronik yang multifungsi sebagai amperemeter,voltmeter,dan ohmmeter. Sedangkan DC sendiri berarti arus searah. Praktikum kali ini bertujuan untuk berlatih merubah batas ukur baik pada amperemeter maupun voltmeter,menentukan hambatan dalam voltmeter dan amperemeter, dan menentukan hambaatan Rx. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah eksperimen dan kepustakaan. Diharapkan tujuan dari praktikum ini dapat tersampaikan dan bermanfaat.

Praktikkum amperemeter dan voltmeter dilakukan secara online. Tujuan dari praktikum ini adalah menentukkan hambatan pada amperemeter dan pada voltmeter, mengganti limit dari ampermeter dan voltmeter, serta mencari nilai dari hambatan RX. Metode yang digunakan pada praktikum kali ini adalah studi kepustakaan, yaitu membaca dan menganalisa jurnal dan video yang dibuat oleh orang lain, sebagai bahan untuk diskusi.

The objectives of this paper are to design an inexpensive optical sensor and present the technique for measuring total suspended particulates (TSP) concentrations in air samples. The designed sensor was based on the transmitted properties of particles in air samples. It used LED's as sources and a phototransistor as detector. The detected signals were displayed in terms of the output voltage readings recorded by a voltmeter. The algorithm has been developed and used for the measurement of TSP concentrations. The linear correlation coefficient between the estimated TSP and measured TSP was high and the root mean square error was low.