Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% found this document useful (0 votes)
31 views10 pages

Pengaruh Kombinasi Pijat Punggung Dan Dzikir Terhadap Tingkat Stres Pada Penderita Hipertensi

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 10

ISSN 2338-4514

12 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016

PENGARUH KOMBINASI PIJAT PUNGGUNG DAN DZIKIR TERHADAP


TINGKAT STRES PADA PENDERITA HIPERTENSI

Rudi Haryono1, Iman Permana2, Nur Chayati3

1.
Dosen Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta
2.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3.
Dosen Program Studi Magister Keperawatan, Program Pasca Sarjana, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta

ABSTRACT

Background : The World Health Organization (WHO) in 2012 released that 26,4 % of world population suffer from
hypertension. One of the contributory factors to blood pressure is stress. The level of blood pressure can be reduced by
lowering down the stress level. A non-pharmacology effort to decrease stress level is through relaxation techniques such
as back massage and dhikr.
Objective : The aim of this research was to reveal the influence of back massage and dhikr to the level of stress of
hypertensive patient.
Method : This research applied quasi experiment design by using pretest-posttest intervention with control group. The
samples of this research were 60 respondents divided to 30 respondents as intervention group and 30 respondents as
control group. The intervention group given was a back massage and dhikr as well as anti-hypertension therapy for 3
days consecutively while the control group was only given anti-hypertension therapy. Mann-Whitney test was used to
analyze the influence of combination therapy.
Result : Test normality using Shapiro Wilk with p=0,012, which means the data is not normally distributed.Wilcoxon
test for the influence of the intervention group with p value of 0,008. Back massage and dhikr was proven to decrease
the level of stress (p=0,011) by Mann Whitney test in two groups.
Conclusion : Back massage and dhikr was proven to significant decrease the level of stress. Decrease stress that occurs
is a positive effect of the combination of relaxation . In the next step is expected to decrease stress will affect also to a
decrease in blood pressure in patients with hypertension.

Keyword : back massage, dhikr, stress, blood pressure


ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 13

PENDAHULUAN dalam lima tahun jika hipertensi tidak


Badan kesehatan dunia, WHO tahun diobati.5
2012 menunjukkan sekitar 982 juta orang Stres psikologis berkaitan dengan
atau 26,4 % penghuni bumi menderita risiko yang lebih besar terjadi hipertensi
hipertensi. Angka ini kemungkinan akan dibandingkan dengan orang yang tidak
meningkat menjadi 29,2 % di tahun 2025.1 mengalami stress psikologis yang bisa
6
Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai mencapai sekitar 9%. Ada pengaruh yang
36,8% dari populasi berusia 18 tahun keatas signifikan antara tingkat stres terhadap
dan dari jumlah tersebut 60% penderita komplikasi pada penderita hipertensi.7
hipertensi akan menderita stroke, sementara Keadaan stres akan mengaktivasi
sisanya akan mengalami gangguan jantung, hipotalamus yang selanjutnya mengendalikan
2,3
gagal ginjal dan kebutaan. Prevalensi sistem neuroendokrin yaitu sistem simpatis
hipertensi di Pulau Jawa 41,9%, dengan dan sistem korteks adrenal. Sistem saraf
kisaran di masing-masing propinsi 36,6% - simpatis, akan mengaktivasi berbagai organ
47,7%. Prevalensi hipertensi di perkotaan dan otot polos yang berada di bawah
39,9% (37,0% - 45,8%) dan di pedesaan 44,1 pengendaliannya, salah satunya meningkatkan
(36,2%-51,7%)4. Di Daerah Istimewa kecepatan denyut jantung. Sistem saraf
Yogyakarta (DIY), hasil survey kesehatan simpatis juga memberi sinyal ke medula
daerah pada tahun 2007 menunjukkan bahwa adrenal untuk melepaskan epinefrin dan
DIY merupakan provinsi dengan peringkat norepinefrin ke aliran darah, kemudian akan
penderita hipertensi tertinggi ke lima di meningkatkan resistensi pembuluh darah
seluruh Indonesia dengan angka mencapai perifer dan curah jantung sehingga akan
35,80%.4 berdampak pada peningkatan tekanan darah
Penanganan hipertensi yang tidak secara intermiten atau tidak menentu.8
tepat akan beresiko terhadap timbulnya Salah satu hal yang dapat dilakukan
komplikasi akibat hipertensi yang diderita untuk mengelola stress adalah dengan
seperti Cerebral Vascular Accident (CVA), melakukan upaya peningkatan kekebalan
gagal jantung dan yang lain. Diperkirakan 2/3 stress dengan mengatur pola hidup sehari-hari
dari pasien hipertensi yang berumur lebih dari seperti makanan, pergaulan dan relaksasi.9
60 tahun akan mengalami payah jantung Relaksasi otot salah satunya adalah pijatan
kongesif, infark miokard, stroke diseksi aorta merupakan stimulasi kulit tubuh secara
umum, dipusatkan pada punggung dan bahu,
ISSN 2338-4514
14 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016

atau dapat dilakukan pada satu atau beberapa pernafasan.17 Respon relaksasi yang
bagian tubuh dan dilakukan sekitar 10 menit melibatkan keyakinan yang dianut akan
masing-masing bagian tubuh untuk mencapai mempercepat terjadinya keadaan relaks atau
hasil relaksasi yang maksimal.10 Selain itu dengan kata lain kombinasi respon relaksasi
pijatan bisa memperbaiki sirkulasi darah, dan yang melibatkan keyakinan akan
mengurangi kegelisahaan dan depresi, melipatgandakan manfaat yang didapat dari
mempengaruhi aliran getah bening, otot, respon relaksasi. Semakin kuat keyakinan
saraf, dan saluran pencernaan dan stress.11 seseorang berpadu dengan respon relaksasi
Pijatan yang dikombinasikan dengan maka semakin besar pula efek yang didapat.18
aromaterapi lavender diperoleh hasil bahwa Mengingat banyaknya kasus
pada kelompok perlakuan menunjukkan hipertensi dan potensi untuk terjadi resiko
terjadi penurunan tekanan darah pada tekanan komplikasi hipertensi maka peneliti tertarik
sistolik maupun tekanan diastolik. Selain itu untuk mengetahui bagaimana pengaruh
pada beberapa penelitian lain menunjukkan pemberian intervensi kombinasi pijatan
juga bahwa ada pengaruh pijatan terhadap punggung dengan dzikir sebagai terapi
penurunan nyeri kepala pada klien.12,13 nonfarmakologis untuk mempengaruhi
Jenis relaksasi lainnya dengan tingkat stress penderita hipertensi, yang pada
memasukkan unsur keyakinan yang dapat akhirnya juga akan berpengaruh tekanan
dilakukan oleh siapa saja yang yakin terhadap darah itu sendiri.
sesuatu dan dapat dipraktekkan oleh agama Masalah yang dapat dikemukakan
apa saja.14 Salah satu bentuk unsur keyakinan dalam penelitian ini adalah apakah kombinasi
adalah dzikir.15 Aspek dari dzikir yang pijatan punggung dan dzikir dapat
berhubungan dan memiliki keterkaitan mempengaruhi tingkat stress pada penderita
dengan teknik relaksasi adalah sikap pasrah. hipertensi? Sedangkan tujuan dalam
Sikap pasrah merupakan bentuk sikap pasif penelitian ini adalah menganalisa pengaruh
yang mutlak dibutuhkan dalam relaksasi.16 kombinasi pijatan punggung dan dzikir
Dzikir dapat menimbulkan respon terhadap tingkat stress pada penderita
relaksasi dan ketenangan yang akan hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas
membawa pengaruh terhadap rangsangan Pengasih II Kulon Progo.
pada system saraf otonom yang berdampak
pada respon fisiologis tubuh sehingga terjadi
penurunan tekanan darah, denyut nadi dan
ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 15

METODE PENELITIAN terprediksi (feeling of unpredictability),


Penelitian ini merupakan jenis perasaan tidak terkontrol (feeling of
penelitian quasi experiment dengan bentuk uncontrollability) dan perasaan tertekan
pretest posttest intervention with control (feeling of overloaded). Instrumen lainnya
group design. Pada penelitian ini kelompok yang digunakan peneliti adalah Standar
Intervensi mendapatkan intervensi kombinasi Prosedur Operasional pengukuran tekanan
pijatan punggung dan dzikir serta terapi darah dan kombinasi terapi pijat punggung
captopril 2x25 mg perhari sedangkan dan dzikir yang semuanya sudah dilakukan uji
kelompok kontrol hanya mendapatkan terapi validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti
captopril 2x25 mg perhari. Sebelum terdahulu.
dilakukan intervensi, pada kedua kelompok Analisa data untuk mengetahui
dilakukan pre test pengukuran tingkat stres, pengaruh intervensi pada kelompok intervensi
kemudian dilanjutkan intervensi selama 3 hari peneliti menggunakan uji Wilcoxon. Untuk
berturut-turut dan diakhiri dengan post test. mengetahui Uji Beda pada kedua kelompok
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peneliti menggunakan uji Mann-Whitney.
penderita hipertensi di wilayah kerja
puskesmas Pengasih II, Kulon Progo, yang HASIL DAN PEMBAHASAN
rutin kontrol ke puskesmas. Jumlah sampel 1. Karakteristik Responden
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
30 subyek untuk masing-masing kelompok
intervensi maupun kelompok kontrol.
Pengambilan sampel menggunakan tehnik
purposive sampling.
Alat ukur yang digunakan untuk
mengukur stres adalah The Perceived Stress
Scale (PSS-10). Skala ini dirancang untuk
mengukur sejauh mana situasi dalam
kehidupan individu yang dinilai sebagai stres. Umur responden terbanyak berada
Skala ini terdiri dari 10 item yang disusun dalam rentang 45 60 tahun atau tergolong
berdasarkan pengalaman dan persepsi usia pertengahan/middle age baik pada
individu tentang apa yang dirasakan dalam kelompok intervensi maupun kelompok
kehidupan mereka, yaitu perasaan tidak kontrol yaitu 90 %. Jenis Kelamin
ISSN 2338-4514
16 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016

responden terbanyak adalah perempuan regurgitasi aorta, serta adanya proses


dibandingkan laki-laki, yaitu 76,7 % pada degeneratif, yang lebih sering pada usia tua.20
kelompok intervensi dan 86,7 % pada Tingginya risiko terkena hipertensi pada
kelompok kontrol. Semakin rendah tingkat pendidikan yang rendah, kemungkinan
pendidikan responden maka semakin tinggi disebabkan karena kurangnya pengetahuan
angka kejadian hipertensi, baik pada pada pasien yang berpendidikan rendah
kelompok intervensi maupun pasa kelompok terhadap kesehatan dan sulit atau lambat
kontrol. Wanita yang bekerja lebih sedikit menerima informasi (penyuluhan) yang
terkena hipertensi dibandingkan wanita yang diberikan oleh petugas sehingga berdampak
tidak bekerja (Ibu Rumah Tangga) baik pada pada prilaku/pola hidup sehat.20
kelompok intervensi maupun kelompok Pekerjaan berpengaruh kepada
kontrol. aktifitas fisik seseorang. Orang yang tidak
Hal tersebut sesuai dengan penelitian- bekerja aktifitasnya tidak banyak sehingga
penelitian sebelumnya yang menyatakan dapat meningkatkan kejadian hipertensi.2,20,21
penyebab dari banyaknya penderita hipertensi
dari kelompok jenis kelamin perempuan 2. Uji Normalitas Data
adalah dikaitkan dengan kejadian stress yang Sebelum dilakukan Uji Beda data
memicu timbulnya hipertensi. Stres akan yang didapatkan dari hasil pengukuran tingkat
menstimulasi system saraf simpatis yang stress perlu dilakukan Uji Normalitas. Uji
meningkatkan curah jantung dan Normalitas yang digunakan dalam penelitian
vasokontriksi arteriol, yang kemudian ini menggunakan uji Shapiro Wilk karena
meningkatkan tekanan darah. Stres atau jumlah responden yang diuji hanya 30 orang
ketegangan jiwa juga dapat merangsang yaitu hasil pengukuran pada kelompok
kelenjar anak ginjal melepaskan hormon intervensi.
adrenalin dan memacu jantung berdenyut
lebih cepat dan kuat, sehingga tekanan darah
akan meningkat.8,19
Kecenderungan peningkatan
prevalensi menurut peningkatan usia dan
biasanya pada usia 40 tahun, disebabkan
karena tekanan arterial yang meningkat sesuai
dengan bertambahnya usia, terjadinya
ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 17

Berdasarkan hasil pengujian


normalitas data diatas, menunjukkan bahwa
data tidak terdistribusi normal yaitu nilai p <
0,05.

3. Uji Pengaruh terapi kombinasi pijat


punggung dan dzikir terhadap kelompok
intervensi Berdasarkan Tabel 4 diatas,
Uji pengaruh atau uji beda pada satu menunjukkan bahwa nilai p < 0,05 sehingga
kelompok (kelompok intervensi) dapat disimpulkan skor stress pada kelompok
menggunakan Wilcoxon karena data tidak Intervensi dan kelompok kontrol setelah
terdistribusi normal. diberikan intervensi kombinasi pijatan
punggung dan dzikir mengalami perbedaan
yang bermakna dengan nilai p=0,011.
Penurunan skala stress yang terjadi adalah
sebanyak 4,27 poin.
Kesimpulan ini juga didukung dengan
banyak beberapa literatur dan penelitian
Berdasarkan tabel 3 diatas, sebelumnya. Banyak hal yang dapat
menunjukkan bahwa terapi kombinasi pijat dilakukan untuk mengelola stress salah
punggung dan dzikir mempunyai pengaruh satunya dengan melakukan upaya
yang signifikan terhadap penurunan tingkat peningkatan kekebalan stress dengan
stress pada kelompok intervensi antara mengatur pola hidup sehari-hari seperti
sebelum dan sesudah dilakukan terapi dengan makanan, pergaulan dan relaksasi.9 Tehnik
nilai p=0,008. relaksasi telah banyak digunakan sebagai
metode untuk menurunkan stress dan
4. Uji Beda terapi kombinasi pijat hipertensi, diantaranya relaksasi dapat
punggung dan dzikir terhadap 2 kelompok menurunkan tingkat stress, kecemasan dan
Uji beda pada 2 kelompok (kelompok kadar gula darah.22 Hal ini sesuai dengan
intervensi dan kontrol) menggunakan Mann pendapat Jacobson dan Wolpe22 yang
Whitney karena data tidak terdistribusi menyatakan beberapa manfaat relaksasi,
normal. diantaranya mengurangi masalah-masalah
ISSN 2338-4514
18 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016

yang berhubungan dengan stres seperti Dengan metode berdzikir, segala


hipertensi, sakit kepala, mengurangi tingkat persoalan-persoalan duniawi disandarkan
kecemasan. Berbagai macam tehnik relaksasi kepada Allah dzat yang mengatasi segalanya.
sudah banyak dikembangkan seperti relaksasi Begitu sempurnanya ajaran Islam, tak satupun
otot, relaksasi kesadaran indera, relaksasi persoalan yang terlewatkan dalam kitab al-
yoga dan relaksasi hipnosa.23 Qur'an, sehingga urusan jiwa atau ruh, terapi
Relaksasi otot salah satunya adalah hati serta berbagai aspek-aspek kehidupan,
pijatan merupakan stimulasi kulit tubuh semua tersusun dalam kesatuan yang
secara umum, dipusatkan pada punggung dan komplek.24
bahu, atau dapat dilakukan pada satu atau Hal tersebut sesuai dengan firman Allah QS.
beberapa bagian tubuh dan dilakukan sekitar Ar Radu ayat 28 yang berbunyi:
10 menit masing-masing bagian tubuh untuk (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mencapai hasil relaksasi yang maksimal. mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Pijatan juga dapat memperbaiki masalah di Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
persendian otot, melenturkan tubuh, Allah-lah hati menjadi tenteram.
memulihkan ketegangan dan meredakan Hasil penelitian lain menunjukkan
nyeri. Selain itu bisa memperbaiki sirkulasi adanya penurunan skala kecemasan dan skala
darah, dan mengurangi kegelisahaan dan stress yang signifikan antara sebelum dan
depresi. Bisa juga mempengaruhi aliran getah setelah dilakukan terapi pijatan.25 Pijatan dan
bening, otot, saraf, dan saluran pencernaan aromaterapi secara signifikan dapat
dan stress.11 menurunkan skor kecemasan, memperbaiki
Dzikir merupakan bagian dari meditasi beberapa pola pada perekaman EEG,
transendetal yang melibatkan faktor menurunkan kadar kortisol dalam saliva
18
keyakinan . Respon relaksasi yang (membuktikan menurunkan stress jangka
melibatkan keyakinan yang dianut akan pendek).26 Hamid dalam penelitiannya
mempercepat terjadinya keadaan relaks atau menunjukkan bahwa metode dzikir dapat
dengan kata lain kombinasi respon relaksasi mengurangi stres pada subyek penelitian yang
yang melibatkan keyakinan akan merupakan wanita single parent, dan dapat
melipatgandakan manfaat yang didapat dari membantu mengurangi tingkat gejala
27
respon relaksasi. Semakin kuat keyakinan keseringan stress.
seseorang berpadu dengan respon relaksasi Dapat disimpulkan bahwa tindakan
maka semakin besar pula efek yang didapat.18 kombinasi pijat punggung dan dzikir terhadap
ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 19

penderita hipertensi dapat memberikan menjadi salah satu materi yang diajarkan pada
pengaruh pada penurunan tingkat stress yang skills lab pendidikan keperawatan
dialaminya. Hal tersebut dapat terjadi karena
tindakan pijat punggung dan dzikir DAFTAR PUSTAKA
merupakan bagian dari tehnik relaksasi yang 1. World Health Organization (WHO).
dapat meningkatkan aktivitas parasimpatis (2012). The World Health Statistics
untuk mengeluarkan neurotransmitter seperti 2012.
hormon endorphin serta menghasilkan http://www.apps.whso.int.ghodata
frekuensi gelombang alpha pada otak yang diakses tanggal 20 September 2015.
bisa menimbulkan perasaan bahagia, senang, 2. Rehajeng, Ekawati dan Sulistyowati
gembira, dan percaya diri sehingga dapat Tuminah. Prevalensi Hipertensi dan
menekan pengeluaran hormon kortisol. Determinannya di Indonesia. Pusat
Penelitian Biomedis dan Farmasi
KESIMPULAN Badan Penelitian Kesehatan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Departemen Kesehatan RI. Majalah
adanya pengaruh yang bermakna penurunan Kedokteran Indonesia, vol. 59, no. 12.
skor stress antara sebelum dan setelah 2009.
diberikan intervensi kombinasi pijatan 3. Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar).
punggung dan dzikir. Penurunan stress yang Laporan Nasional. Badan Penelitian
terjadi merupakan efek positif dari kombinasi dan Pengembangan Kesehatan
relaksasi tersebut. Pada langkah selanjutnya Departemen Kesehatan, Republik
diharapkan penurunan stress akan Indonesia. 2013.
mempengaruhi pula terhadap penurunan 4. Muhlisin, Abi dan Adi Laksono, Rian
tekanan darah pada penderita hipertensi. (2011). Analisis pengaruh faktor stres
Bagi ilmu keperawatan, dengan terhadap kekambuhan penderita
adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan hipertensi di puskesmas Bendosari
referensi tambahan bahwa selain terapi medis Sukoharjo. Prosiding seminar ilmiah
ada intervensi mandiri keperawatan yaitu nasional kesehatan, ISSN: 2338-2694.
kombinasi pijatan punggung dan dzikir dalam 5. Muttaqin, Arif. Buku Ajar
menangani pasien hipertensi. Dengan Keperawatan Klien dengan gangguan
mengaplikasikan kedalam suatu bentuk Sistem Kardiovaskular dan
protap, Standar Prosedur Operasional dan
ISSN 2338-4514
20 JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016

Hematologi, Jakarta: Salemba Medika. 12. Retno dan Prawesti. Tindakan Slow
2009. Stroke Back Massage Dalam
6. Bo Hu, Xiaoyu Liu, Sufeng Yin, Menurunkan Tekanan Darah Pada
Hongmin Fan, Fumin Feng, Juxiang Penderita Hipertensi. Jurnal STIKES
Yuan. (2015). Effects of Psychological Volume 5, No. 2. 133-143. 2012.
Stress on Hypertension in Middle- 13. Achmad, Alikin, et al. Pengaruh back
Aged Chinese : A Cross-Sectional massage dengan aromaterapi lavender
Study. PLOS ONE | terhadap penurunan tekanan darah
DOI:10.1371/journal.phone.0129163. pada lansia hipertensi di desa
7. Prasetyorini, T. H. Stres Pada Penyakit Kedungasri kecamatan Ringinarum.
Terhadap Kejadian Komplikasi Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi. Kebidanan. 1-10. 2014.
Jurnal STIKES. Vol 5, No 1. 61-70. 14. Benson, Herbert, M.D. Dasar-dasar
2012. Respon Relaksasi: Bagaimana
8. Kozier, Barbara., Erb, Glenora., Menggabungkan Respon Relaksasi
Berman, Audrey., Synder, shirlee. J. Dengan Keyakinan Pribadi Anda
Buku Ajar Fundamental Keperawatan (terjemahan). Bandung: Mizan. 2000.
: Konsep, Proses, & Praktik. Edisi 7. 15. Sangkan, A. Berguru Kepada Allah.
Volume 1. Alih bahasa Pamilih Eko Bukit Thursina : Jakarta. 2002.
Karyuni. Jakarta: EGC.2010. 16. Purwanto. S,. Relaksasi dzikir. Jurnal
9. Dalmartha, S., Purnama, Basuki, T., Psikologi Universitas Muhammadiyah
Sustrani, Nora., Mahendra, B., Semarang. SUHUF, Vol. XVIII, No.
Darmawan, Rahmat. Care your self 01/Mei 2006: 39-48. 2006.
hipertensi. Cetakan 1. Jakarta : 17. Mardiyono, Angraeni, M., & Dyah
Penebar plus.2008. Sulistyowati, D. I. Pengaruh Terapi
10. Anas Tamsuri, Konsep dan Dzikir Terhadap Penurunan
Penatalaksanaan Nyeri. Penerbit Buku Kecemasan Pasien Bedah Mayor.
Kedokteran. Jakarta : EGC.2006. Lecturer National Grand, The Ministry
11. Mahendra, B., Destarina, Y. Massase of Education. General of Soedirman
sendiri. Cet.1 Jakarta : Penebar Plus. University.2007.
2009. 18. Nasriati. Kombinasi Edukasi Nyeri
Dan Meditasi Dzikir Meningkatkan
ISSN 2338-4514
JURNAL KEPERAWATAN NOTOKUSUMO VOL. IV, NO. 1, AGUSTUS 2016 21

Adaptasi Nyeri Pasien Pasca Operasi 24. Sholeh, Moh, Imam Musbikin. Agama
Fraktur. Tesis. Universitas Sebagai Terapi, Telaah Menuju Ilmu
Muhammadiyah Yogyakarta.2015. Kedokteran Halistik, Yogyakarta:
19. Jono. Faktor-faktor yang Pustaka Pelajar. 2005.
mempengaruhi hipertensi di 25. Garner, et al. Pilot Study Evaluating
Puskesmas Musuk II, Kabupaten The Effect Of Massage Therapy On
Boyolali. Diakses 17 Juni 2015. Stress, Anxiety And Aggression In A
http//Stikes.Jogjakarta. 2009. Young Adult Psychiatric Inpatient
20. Anggara, Febby Haendra Dwi dan Unit. Australian and New Zealand
Prayitno Nanang. Faktor-faktor yang Journal of Psychiatry. 42:414-422.
berhubungan dengan Tekanan Darah 2008.
di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang 26. Ji wu, et al. Modulatory Effects Of
Barat tahun 2012. Jurnal Ilmu Aromatherapy Massage Intervention
Kesehatan 5 (1).2013. On Electroencephalogram,
21. Purniawaty. Determinan Penyakit Psychological Assessments, Salivary
Hipertensi Di Provinsi Kalimantan Cortisol And Plasma Brain-derived
Selatan Berdasarkan Riskesdas 2007. Neurotrophic Factor. Available online
Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. at www.sciencedirect.com. 2014.
Universitas Indonesia. 2010. 27. Hamid, et al. Metode Dzikir Untuk
22. Nurrokhmah, Laila. Efektivitas Mengurangi Stres Pada Wanita Single
Pelatihan Relaksasi untuk Parent. Prosiding Seminar Nasional
Menurunkan Stres Penderita Diabetes Psikologi Islami 2012. 11-20. 2012.
Mellitus tipe 2. Tesis. Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.2014.
23. Utami, M. S. Prosedur-prosedur
Relaksasi (dalam Subandi ed). 2002.
Psikoterapi : Pendekatan
Konvensional & Kontemporer.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar & Unit
Publikasi Fakultas Psikologi UGM.
2002.

You might also like