JURNAL
JURNAL
JURNAL
25
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu umur ≥18 tahun sebesar 25,8% dengan
penyakit tidak menular (PTM) yang diagnosis dari cakupan tenaga
menjadi masalah kesehatan yang kesehatan hanya 36,8%, dan sebagian
sangat serius baik di dunia maupun di besar kasus hipertensi di masyarakat
Indonesia (Anggraini dalam Roshifani, tidak terdiagnosis yaitu sebesar 63,2%.
2017). Hipertensi ditandai dengan Prevalensi tertinggi hipertensi pada
tekanan darah sistolik lebih dari 140 umur ≥18 tahun terletak di Provinsi
mmHg dan tekanan diastolik lebih dari Bangka Belitung (30,9%), disusul
90 mmHg, berdasarkan pada dua kali Kalimantan Selatan (30,8%),
pengukuran atau lebih (Smeltzer & Kalimantan Timur (29,6%), Jawa Barat
Bare, 2016; Naziah dkk, 2018)). (29,4%), sedangkan Provinsi Bengkulu
Hasil Riset Kesehatan Dasar urutan ke 26 dari 33 provinsi yaitu
(Riskesdas) tahun 2013 prevalensi 21,6% (Balitbangkes Kemenkes RI,
hipertensi di Indonesia berdasarkan 2013).
26
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
27
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
Seperti yang dijelaskan Potter & bulan Januari sampai Desember pada
Perry (2010) di atas, bahwa terapi tahun 2015 sebanyak 435 penderita,
relaksasi napas dalam progresif pasif dan pada tahun 2016 adalah 572
memiliki manfaat yang sangat banyak penderita hipertensi. Di Puskesmas
dan positif bagi kesehatan, salah Sawah Lebar diperoleh data bahwa
satunya yaitu menurunkan nyeri penderita penyakit tidak menular
kepala karena hipertensi. yang paling tinggi adalah penyakit
Berdasarkan data surveilans hipertensi tercatat dari bulan Januari
terpadu penyakit berbasis Puskesmas sampai Desember 2017 sebanyak 584
di Kota Bengkulu angka penderita kasus penderita hipertensi.
hipertensi dari tahun ke tahun Dari pernyataan di atas,
semakin meningkat. Dari total sehingga peneliti tertarik untuk
keseluruhan puskesmas yang masuk melakukan penelitian tentang
dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan “Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam
Kota Bengkulu, Puskesmas Sawah Terhadap Skala Nyeri Kepala Pada
Lebar merupakan salah satu Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas yang memiliki pasien Puskesmas Sawah Lebar Kota
hipertensi yang cukup tinggi. Dari Bengkulu”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan menggunakan lembar observasi skala
jenis penelitian Pre Eksperimen pengukuran nyeri sebelum dan
dengan pendekatan one-Group sesudah intervensi dengan
Pretest-posttest Design. Populasi menggunakan numerical rating scale
dalam penelitian ini adalah semua (NRS) dan prosedur teknik relaksasi
pasien hipertensi yang pernah berobat nafas dalam yang dilakukan 15 kali,
ke Puskesmas Sawah Lebar tahun 2017 dengan diselingi istirahat singkat
yang berjumlah 584 pasien. setiap 5 kali, serta data sekunder
Pengambilan sampel dalam penelitian yang diperoleh dari data yang didapat
ini adalah dengan menggunakan berdasarkan dari laporan tahunan di
teknik accidental sampling sebanyak Puskesmas Sawah Lebar Tahun 2017.
41 responden. Data yang digunakan Data dianalisa menggunakan Uji
adalah Data primer yang diperoleh Normalitas, Analisis Univariat dan
dari responden langsung dengan Analisis Bivariat.
HASIL PENELITIAN
28
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
Hasil uji normalitas data dengan dalam, berarti data tidak normal,
uji Shapiro-Wilk didapat nilai maka digunakan analisis data dengan
p=0,000<0,05 untuk skala nyeri kepala statistik Nonparametrik yaitu
sebelum dan sesudah relaksasi nafas Wilcoxon sign rank test.
2. Analisis Univariat
Analisis univariat pada condifence Interval (CI) for mean
penelitian ini untuk melihat nilai nyeri sebelum dan sesudah dilakukan
mean, median, standar deviasi, nilai terapi relaksasi nafas dalam.
minimum dan maksimum, serta 95%
Tabel 2
Distribusi Rata-Rata Skala Nyeri Responden Pre dan Post Dilakukan Intervensi
Latihan Relaksasi Nafas Dalam di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu
n : 41
Dari tabel 2 Hasil analisa yang nyeri 4,18-4,55. Rata-rata skala nyeri
didapatkan dari rata-rata skala nyeri setelah diberikan relaksasi nafas
sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam adalah 3,02 (nyeri ringan)
dalam adalah4,37 (rata-rata nyeri dengan median 3,00 (nyeri ringan),
sedang) dengan median 4,00 (nyeri standar deviasi 0,570, skala minimum
sedang), Standar deviasi (0,581), skala 2 (nyeri ringan), skala maksimum 5
minimum 4 (nyeri sedang), dan skala (nyeri sedang), dan dari hasil estimasi
maksimum 6 (nyeri sedang). Dari hasil interval dapat disimpulkan bahwa 95%
estimasi interval dapat disimpulkan diyakini rata-rata skala nyeri 2,84-
bahwa 95% diyakini rata- rata skala 3,20.
N Z P
Skala Nyeri Kepala Sesudah Negative Differences 41 -6.247 0,000
Relaksasi Nafas Dalam - Skala Positive Differences 0
Nyeri Kepala Sebelum
Relaksasi Nafas Dalam Ties 0
Total 41
29
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
Ho: kedua variabel memiliki skala skala nyeri kepala setelah dilakukan
nyeri kepala yang sama. teknik relaksasi nafas dalam.
Ha: kedua variabel memiliki skala Sehingga dapat disimpulkan:
nyeri kepala yang berbeda. Terdapat Pengaruh relaksasi nafas
Karena nilai asymp.sig.(2-tailed) dalam terhadap skala nyeri kepala
= 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha padapasien hipertensi di wilayah kerja
diterima. Jadi kedua variabel memiliki Puskesmas Sawah Lebar Kota
skala nyeri kepala yang berbeda atau Bengkulu.
dengan kata lain terjadi penurunan
Mean Sum of
N Z P
Rank Ranks
Skala Nyeri Kepala Negative Ranks 41 21.00 861.00
Sesudah Relaksasi Positive Ranks 0 .00 .00
Nafas Dalam -
Ties 0 -5.811 0,000
Skala Nyeri Kepala
Sebelum Relaksasi Total 41
Nafas Dalam
PEMBAHASAN
Hasil dari uji statistik dalam, nafas lambat (menahan
menunjukkan bahwa nilai inspirasi secara maksimal) dan
asymp.sig.(2-tailed) = 0,000 < 0,05. bagaimana menghembuskan nafas
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat secara perlahan, selain dapat
pengaruh relaksasi nafas dalam menurunkan intensitas nyeri, teknik
terhadap skala nyeri kepala pada relaksasi nafas dalam juga dapat
pasien hipertensi. meningkatkan ventilasi paru dan
Relaksasi nafas dalam meningkatkan oksigenasi darah
merupakan suatu bentuk asuhan (Smeltzer & Bare, 2002). Teknik
keperawatan yang dalam hal ini relaksasi nafas dalam dipercaya dapat
perawat mengajarkan kepada klien menurunkan intensitas nyeri melalui
bagaimana cara melakukan nafas mekanisme merelaksasikan otot-otot
30
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
31
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
32
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
DAFTAR PUSTAKA
Balitbangkes Kemenkes RI. (2013). Sjahranie Samarinda Tahun
Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018.
2013. Jakarta: Kementerian
Miltenberger, R. G. (2004). Behavior
Kesehatan Republik Indonesia.
Modification, principles and
Budiman, A., & Wibowo, T. A. (2018). Procedures, 3th edition.
Analisis Praktik Klinik Belmont, CA:
Keperawatan pada Pasien Post Wadsworth/Thompson Leaming.
Operasi Fraktur dengan
Mulyadi.(2015). Efektifitas Relaksasi
Pemberian Tehnik Relaksasi
Napas Dalam Pada Pasien
Genggam Jari Terhadap
Hipertensi Dengan Gejala Nyeri
Penurunan Intensitas Nyeri di
Kepala Di Puskesmas Baki
Instalasi Gawat Darurat RSUD
Sukoharjo.Diambil pada tanggal
Abdul Wahab Syahranie
19 Agustus 2018 pukul 17.27 WIB
Samarinda 2018.
dari
Hall & Guyton.(2014). Buku Ajar http://eprints.ums.ac.id/41221
Fisiologi Kedokteran Edisi 12. /1/NASKAH%20PUBLIKASI%20%28
Singapore: Elsevier. MILYADI%29.pdf.
Handayati, M. R., & Safrudin, B. Naziah, N., Nuraini, N., & Zainaro, M.
(2018). Analisis Praktik Klinik A. (2018). PENGARUH
Keperawatan pada Pasien PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN
Congestive Heart Failure (CHF) MEDIA BOOKLET TENTANG
dan Non Hodgkin Limfoma PENCEGAHAN PRIMER &
dengan Intervensi Inovasi Terapi SEKUNDER TERHADAP
Relaksasi Benson Kombinasi PENGETAHUAN PASIEN
Murottal Al-Qur’an (Qs Ar- CORONARY ARTERY DISEASE
Rahman Ayat 1-78) dan (CAD) DI KLINIK SEHAT NATURAL
Hypnoterapi Terhadap CILEDUG TANGERANG SELATAN
Penurunan Skala Nyeri di Ruang TAHUN 2016. HOLISTIK JURNAL
Intensive Cardiac Care Unit KESEHATAN, 12(1).
(ICCU) RSUD Abdul Wahab
33
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Januari 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 1, JANUARI 2019] 25-34
34