Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Kecamatan Tembalang
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Kecamatan Tembalang
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Kecamatan Tembalang
4 (1) 2019 1
JEKK
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas
4 (1), 2019, 1-10
ABSTRACT
Background : The Dengue Fever is an infectious disease that still becomes a serious health
issue since it is endemic. This research aims to explain the various factors influencing the
occurrences of the dengue fever in the children age 6 to 12 years old.
Methods : This research used both quantitative and qualitative methods. The quantitative
research specification was the observational analytic case control design while the indept
interview technique was used as the qualitative research method. The population of the study
were all children age 6 to 12 years old who lived in the Semarang City. The number of the
subjects were 70 cases and 70 controls and they were taken by consecutive sampling method.
The data were analyzed using the bivariate and multivariate with the regression logistic
method.
Results : The factors proven to influence the dengue fever occurrences in the children 6 to 12
years old were the lack of the mother’s education (OR 3.031; 95%CI 1.4281-6.434; p=
0.004;), the habit of not using the insect repellent use (OR 4.293; 95%CI 1.935-9.526; p=
0.001) and the habit of not wearing long clothes (OR 2.759; 95%CI 1.240-6.138; p= 0.013).
Conclusion : The factors recognized as the significant risk factors for the occurrences of the
dengue fever in the children age 6 to 12 years old were the lack of the mother’s education, the
habit of not using the insect repellent and the habit of not wearing long clothes. Those factors
contribute 85,3% to the occurrence of dengue fever.
Analisis Multivariat
sama-sama untuk melihat kemungkinan
Analisis multivariat dilakukan adanya interaksi antar variabel. Persamaan
untuk mengetahui pengaruh secara model terbaik dipertimbangkan dengan
bersama-sama variabel bebas terhadap nilai signifikansi p < 0,05. Adapun hasil
variabel terikat dan variabel bebas mana persamaan model akhir menunjukkan ada 4
yang berpengaruh paling besar terhadap variabel independen yang terbukti sebagai
variabel terikat, menggunakan uji regresi faktor yang berpengaruh terhadap kejadian
logistik dengan metode enter. DBD pada anak usia 6-12 tahun yaitu
Variabel bebas yang memiliki nilai pendidikan ibu rendah, kebiasaan tidak
p < 0,25 pada analisis bivariat. Selanjutnya memakai obat anti nyamuk dan kebiasaan
dilakukan analisis interaksi secara ber- tidak memakai pakaian panjang.