The Utilization of Meat and Bones of Milkfish (Chanos Chanos) As High Protein and Calcium On Snack
The Utilization of Meat and Bones of Milkfish (Chanos Chanos) As High Protein and Calcium On Snack
The Utilization of Meat and Bones of Milkfish (Chanos Chanos) As High Protein and Calcium On Snack
Diserahkan [2 Agustus 2016]; Diterima [25 Agustus 2016]; Dipublikasi [31 Agustus 2016]
ABSTRACT
Milkfish (Chanos Chanos) was favored by many people and become one of the featured Fisheries
commodity. Processed fish product is very limited, especially, in the food industry as snack. Utilization of fish
less than optimal because most only use meat and the bones is a waste. Bones milkfish is rich of mineral,
especially calcium. Utilization of meat and bone fish is to optimize the utilization of fish on snack to improve the
nutritional value. The experimental design use a complete randomized design (CRD) with one factors, namely
the use of three types of raw material milkfish include: meat milkfish, waste bones and whole milkfish. Step of
this study were divided into two stages, the first stage is the stage of making a snack of fish sticks with different
base materials, while the second step was to determine the chemical characteristics and the parameters were
the content of calcium, protein, fat, water, ash, carbohydrate and hedonic test. The whole part of milkfish, fish
meat, bones and head of milkfish was used as raw material on making sticks which was given effect on
successively increasing the content of protein and calcium. The chemical characteristic of the fish meat stick
was 23.89% of moisture content; 1.15% of ash content; 20.86% of fat content; 13.08% of protein content;
61.030% of carbohydrates content; and 0.02% of calcium content. A fish bone stick in a row of 3.90%; 3.60%;
24.18%; 8.99%; 59.16%; and 0.038%. A whole fish stick by 2.81%; 2.12%; 24.81%; 9.43%; 61.11%; and
0.1923%. Due to the result of sensory evaluation on sticks hedonic scale of the whole fish sticks product were
the most preferred by panelist.
ABSTRAK
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu ikan yang digemari oleh masyarakat sehingga
menjadi salah komoditas budidaya ikan air tawar. Produk olahan ikan bandeng sangat terbatas dalam
pemanfaatannya, terutama pada pembuatan makanan ringan. Pemanfaatan ikan kurang optimal karena sebagian
besar hanya menggunakan daging dan sisanya merupakan limbah yaitu tulang ikan. Tulang ikan pada ikan
bandeng kaya akan mineral terutama kalsium. Penggunaan daging dan tulang ikan bandeng ini untuk
mengoptimalkan pemanfaatan ikan bandeng dan meningkatkan nilai gizi. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu variasi bahan baku yaitu daging ikan, tulang ikan dan
ikan utuh. Penelitian ini terdiri dari atau dibagi menjadi dua tahap yaitu, tahap pertama adalah tahap membuat
camilan stik ikan dengan perbedaan bahan dasar sedangkan tahap kedua adalah mengetahui sifat kimia dan
parameter yang meliputi kandungan air, protein, lemak, karbohidrat, abu, kalsium, selanjutnya dilakukan uji
analisis sensoris untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap stik tulang ikan bandeng. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan memakai bahan baku yang berbeda yaitu daging, tulang ikan dan ikan utuh dalam
pembuatan stik dapat berpengaruh pada kadar protein dan kalsium. Untuk karakteristik kimia stik daging ikan
memiliki nilai kandungan air sebesar 3,89%; kandungan abu sebesar 1,15%; kandungan lemak sebesar 20,86%;
kandungan protein sebesar 13,08%; kandungan karbohidrat 61,030%; dan kandungan kalsium sebesar 0,02%.
Stik tulang ikan secara berturut-turut sebesar 3,90%; 3,60%; 24,18%; 8,99%; 59,16%; dan 0,038% dan stik ikan
utuh sebesar 2,81%; 2,12%; 24,81%; 9,43%; 61,11%; dan 0,1923%. Berdasarkan hasil pengujian sensoris
dengan uji kesukaan menunjukkan produk yang terbuat dari ikan utuh adalah yang paling disukai oleh panelis.
Kata kunci: Kalsium. Ikan Bandeng, Makanan Ringan, Stik, Tulang Ikan, Protein.