Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Iklan Layanan Masyarakat Covid-19 Di Media Sosial Dan Perilaku Masyarakat Di Jawa Barat

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi

ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT COVID-19 DI MEDIA SOSIAL DAN


PERILAKU MASYARAKAT DI JAWA BARAT
Selly Ananda Pratiwi, Dasrun Hidayat
Fakultas Komunikasi dan Desain, Universitas ARS
Jalan Sekolah Internasonal No.1-2 Antapani, Bandung
sellyanandapratiwi@gmail.com
dasrun@ars.ac.id

Abs trac t
The focus of this research is about the Public Service Announcement (PSA) video of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia
related to COVID-19. The aim is to determine its effect on community behavior in West Java. Sub variables reviewed consist of; news,
information, reprimands, warnings that can change people's behavior as well as content, speeches, statements, arguments, and conclusions
received by the public through a PSA video from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia as additional knowledge for people in
West Java. This research uses a quantitative survey approach. Data collection is distributed through Google forms. Data is processed using
statistics. Data were analyzed based on the use and gratification as well as several concepts about social media and advertising. The results
showed that 64.6% of the Republic of Indonesia Health PSA video had an influence on people's behavior in West Java. The results of this
data are in accordance with the concepts of mass communication theory and advertising, both of which have the aim to influence and change
people's behavior.

Keywords: video public service announcements, social media, behavior

Abs tr a k
Kajian ini fokus membahas tentang Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kementrian Kesehatan Republik Indonesia terkait
COVID-19. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh iklan tersebut terhadap perilaku masyarakat di Jawa Barat. Sub
variabel yang dikaji terdiri dari; berita, informasi, teguran, peringatan yang dapat merubah perilaku masyarakat serta
konten, pidato, pernyataan, tulisan, argumen dan kesimpulan yang diterima oleh masyarakat melalui video ILM
Kemenkes RI sebagai tambahan pengetahuan untuk masyarakat di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kuantitatif survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Data
diolah menggunakan statistik. Data tersebut dianalisis berdasarkan teori uses and gratification serta beberapa konsep
tentang media sosial dan periklanan. Hasil penelitian menunjukan 64,6 % video ILM masyarakat Kemenkes RI
memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat di Jawa Barat. Hasil data ini sesuai dengan konsep teori komunikasi
massa dan periklanan yang keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk mempengaruhi dan merubah perilaku
masyarakat.

Kata Kunci : Video iklan layanan masyarakat, media sosial, perilaku masyarakat

.
Pendahuluan langsung maupun melalui media.
Kajian ini berawal dari kemunculan teknologi Teknologi modern berbasis internet
baru yang kini menjadi bagian dari kebutuhan membuat orang lebih sering mengakses dan
masyarakat, hampir dari semua aspek dalam mendapatkan informasi melalui media sosial, dimana
kehidupan tidak luput dari penggunaan teknologi media sosial lebih mudah diakses. Media sosial
modern. Teknologi modern saat ini juga digunakan merupakan aplikasi yang berbasis internet, dibangun
sebagai alat interaksi sosial, dimana setiap orang berdasarkan ideologi atau pemikiran dan teknologi
dapat berbicara dan bersosialisasi tanpa saling website, dimana informasi dapat disampaikan secara
bertemu secara langsung, yaitu dengan melalui media. cepat dan luas. Beberapa contoh media sosial
Menurut Sujono Sukanto Interaksi sosial merupakan diantaranya twitter, facebook, instagram, youtube
hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan dan jenis media sosial lainnya (Kaplan & Haenlein,
atara orang perorangan, antara kelompok, maupun 2010). Media sosial memiliki tujuan yang sama
antara orang dengan kelompok orang baik secara dengan media massa, yaitu memberikan informasi
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 71
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

secara cepat dan luas dalam penyebarannya. proses representasi, proses produksi, dan proses
Informasi dalam media sosial dibuat implementasinya di masyarakat. Menurut Kamus
semenarik mungkin baik dalam bentuk video, suara, Istilah Periklanan Indonesia, ILM merupakan jenis
gambar, tulisan dan lainnya, seperti pada saat iklan yang dikeluarkan oleh pemerintah, suatu
peristiwa sekarang ini mengenai informasi COVID- organisasi atau lembaga komersil maupun non-
19. Novel Corronavirus (2019-nCoV/ COVID-19) komersil untuk mencapai sebuah tujuan dalam sosial
merupakan virus baru penyebab penyakit pernafasan. maupun sosio-ekonomis untuk meningatkan
Virus ini berasal dari kota Wuhan, Cina. COVID-19 kesejahteraan masyarakat (Rudianto et al., 2018).
merupakan satu keluarga dengan virus penyebab Iklan Layanan Masyarakat merupakan sarana
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS menyampaikan informasi, mengajak atau mendidik
(Middle East Respiratory Syndrome). Pemberitaan khalayak dengan memiliki tujuan yaitu keuntungan
COVID-19 ditayangkan di media seperti media sosial seperti penambahan pengetahuan sehingga
priodik (koran, majalah, tabloid), media konvensional berdampak pada timbulnya kesadaran sikap dan
(whatsapp, line dan messager), media elektronik perubahan perilaku terhadap masalah yang diiklankan
(Televisi dan radio) dan media sosial (web, aplikasi sehigga menjadi keuntungan untuk diri sendiri (Nisa,
interaksi sosial seperti instagram, twitter, facebook). 2015). Perilaku merupakan bentuk reaksi yang
Media sosial informasi dikemas dengan muncul pada diri seseorang berdasarkan pengalaman
kreatif untuk menarik perhatian konsumen, seperti dan pengamatan (Asih & Pratiwi, 2010)
dibuat dalam bentuk iklan. Iklan memiliki beberapa
fungsi, yaitu informasi. Mengkomunikasikan Tujuan dan Kegunaan
informasi produk, memberikan ciri-ciri dan lokasi, Kajian ini menjadi hal yang penting karena
fungsi persuasif, dengan mencoba mengajak dan bertujuan untuk mendeteksi pengaruh video Iklan
membujuk para konsumen untuk mengkonsumsi Layanan Masyarakat Kemenkes RI terkait COVID-
informasi tertentu sehingga merubah sikap 19 terhadap perilaku masyarakat di Jawa Barat,
konsumen terhadap produk tersebut. Iklan juga permasalahan ini dilihat dari sudut pandang
berfungsi sebagai pengingat, yaitu terus menerus bagaimana masyarakat berprilaku menggunakan
mengingatkan para konsumen sehingga mereka akan media dalam menerima informasi tentang COVID-
tetap percaya terhadap informasi atau produk yang 19. Kajian ini merupakan kajian media dan efek,
dikonsumsi (Winarsih et al., 2014). informasi dari media menimbulkan efek terhadap
Situasi ini membuat pemerintahan Indonesia masyarakat dan masyarakat bertindak sesuai dengan
mulai bergerak dalam upaya penyebaran informasi apa yang mereka rangsang dari stimulus yang
dan himbauan terkait virus COVID-19, setelah World diberikan dalam informasi di media sesuai dengan
Healt Organization (WHO) menyatakan bahwa situasi yang mereka inginkan. Tujuan dari penelitian adalah
dinyatakan pandemi, yang artinya virus ini sudah untuk mengetahui pengaruh video Iklan Layanan
meluas dan tersebar diberbagai belahan negara atau Masyarakat kemenkes RI terkait COVID-19 di media
mewabah dalam skala yang besar dan luas. Menteri sosial terhadap perilaku masyarakat. Manfaatnya
kesehatan Republik Indonesia yaitu Achmad adalah untuk memberikan pengetahuan kepada
Yurianto ditunjuk sebagai juru bicara terkait semua masyarakat tentang pengaruh video ILM Kemenkes
tentang COVID-19. Kementrian Kesehatan RI terkait COVID-19 di media sosial, dan
Republik Indonesia adalah lembaga yang ditugaskan memberikan kontribusi terhadap perkembangan
oleh pemerintah dalam menginformasikan berita komunikasi melalui iklan. Secara praktis manfaat dari
terkait semua tentang COVID-19. Dalam penelitian ini untuk membantu praktisi media dalam
menyebarkan informasi serta memberikan berupa menyebarkan informasi yang nantinya mendapatkan
sosialisasi dan himbauan, Kemenkes RI respon dan kepercayaan dari masyarakat sebagai
menggunakan media sosial sebagai alat untuk konsumen, dan informasi bermanfaat bagi konsumen
penyampaikan pesan tersebut, diantaranya atau masyarakat.
menggunakan Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Aspek yang dianalisis yaitu tentang besarnya
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) bertujuan pengaruh Video Iklan Layanan Masyarakat terkait
untuk memberikan penambahan pengetahuan COVID-19 di media sosial terhadap perilaku
masyarakat, kesadaran atas sikap, dan perilaku masyarakat di Jawa Barat, maka kajian ini
masyarakat terhadap masalah yang diiklankan. ILM menggunakan metode survey dengan pendekatan
merupakan hasil konstruksi budaya berkaitan dengan kuantitatif. Di dalam penelitian ini, teori yang diuji
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 72
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

adalah teori uses and gratification, Menurut Rakhmat adanya video Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes
dalam (Pavitasari et al., 2019), teori ini tidak tertarik RI terkait COVID-19, sebab Informasi merupakan
dan tidak berbicara mengenai apa yang media massa salah satu kebutuhan masyarakat.
lakukan terhadap khalayak, namun teori ini Kajian ini sendiri mengacu pada penelitian-
membahas tentang yang dilakukan khalayak kepada penelitian sebelumnya yang juga memiliki tema atau
media massa. Keterkaitannya dengan media massa, unsur penelitian yang serupa. Dengan
maka khalayak akan memilih informasi dan cara memperhatikan perilaku masyarakat ataupun
memanfaatkan media sesuai dengan yang khalayak membahas tentang Iklan Layanan Masyarakat,
butuhkan dan inginkan. Hal ini juga berkaitan dengan metode atau kajian media dan efek dalam
dengan teori media periklanan, dimana teori ini pendekatan kuantutatif, maupun menggunakan
menyuguhkan berita dan informasi melalui iklan, pendekatan kualitatif dengan penelitian yang
dimana nantinya khalayak berwenang untuk memilih memiliki fokus yang serupa dengan variabel- variabel
iklan mana yang sesuai dengan kebutuhan khalayak peneliti.
juga memenuhi pengetahuan khalayak. Pada umumnya Iklan Layanan Masyarakat
Kajian ini menguji variable yang (ILM) dalam pemasaran sosial dibutuhkan strategi
mempengaruhi dan yang dipengaruhi. Variable kreatif dalam penyusunan pesan serta penempatan
independen atau variable bebas (X) dalam penelitian media ILM sehingga lebih mampu mendorong
ini adalah Video Iklan Layanan Masyarakat. Iklan konsumen untuk merubah perilakunya. Perilaku yang
Layanan Masyarakat merupakan jenis layanan yang diharapkan yaitu menerima perilaku baru atau
dikeluarkan oleh pemerintah maupun sebuah menolak perilaku yang diinginkan, sehingga strategi
lembaga, yang bertujuan untuk memberikan berupa ini mampu memodifikasi kebiasaan menjadi perilaku
himbauan atau edukasi terhadap masyarakat dan yang lebih baik dan meninggalkan perilaku lama yang
variabel dependen atau variabel terikat (Y) dalam buruk (Nisa, 2015). Di dari konsep komunikasi
penelitian ini adalah Perilaku Masyarakat di Jawa massa, telaah teoritik ini bermula dalam bentuk the
Barat. Perilaku masyarakat merupakan hal yang Hypodermic Needle Model yang disusul oleh model
dipengaruhi oleh segala aspek berupa stimulus atau uses and gratification. Kedua model tersebut
rangsangan yang diberikan sehingga timbul perilaku menyangkut masalah mengenai khalayak dan efek
baru atau perubahan perilaku. Tindakan perilaku yang ditimbulkan oleh media (Imran, 2013).
dapat dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalaman Berbagai cara yang telah dijalankan oleh
seseorang, namun kebanyakan dipengaruhi oleh pihak media setidaknya mengurangi dampak
tingkat pendidikan (Ummanah, 2018). terhadap masyarakat, sebab antara aturan dan
kenyataan yang tidak sejalan, tayangan informasi yang
Kajian Teori Komunikasi Massa muncul di media massa khususnya televisi dan media
Pengujian variabel video Iklan Layanan online membuat masyarakat kebingungan
Masyarakat Kemenkes RI tekait COVID-19 di Media (Widoawati, 2012). Hal ini menyangkut kebenaran
Sosial (X) dengan perilaku masyarakat di Jawa Barat dan ketepatan mengenai berita dan informasi. Pesan
(Y) diuji menggunakan teori Komunikasi Massa yang kurang dapat dipahami oleh hampir sebagian
sebagai Grand theory. Komunikasi Massa adalah besar informan akan menimbulkan permasalahan
komunikasi yang melalui media Massa, yakni surat baru bagi pemahaman konsumen, hal ini kembali
kabar, majalah, radio, televisi dan film. Menurut pada seorang kreator iklan yang sangat berperan
Bittner dalam (Halik, 2013) “massa communication is dalam sukses tidaknya pesan tersampaikan kepada
messages communicated through a mass medium to a large khalayak. Bagi lembaga layanan masyarakat yang
number of people” (Komunikasi Massa adalah pesan ingin menyampaikan pesan yang bersifat abstrak,
yang dikomunikasi melalui media massa pada harus mampu memberikan informasi secara perlahan
sejumlah orang). Komunikasi Massa adalah serta rinci dalam mendapatkan perhatian dan
komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara memberi pemahaman yang sesuai dengan tujuan
terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak ILM lembaga tersebut (Laksmi, n.d.).
langsung dan sutu arah pada public. Menurut Mendapatkan perilaku sesuai yang diinginkan
Gerbner “Mass communication is the technologically and ILM meliputi dukungan sosial online yang dapat
institutionally”. Dalam dua variabel sebelumnya apabila diukur dari kegiatan mengakses dekungan seperti
dikaitkan dengan asumsi teori tersebut maka durasi, frekuensi dan intensitas masyarakat dalam
terjadinya perilaku masyarakat merupakan akibat dari menonton video ILM di media sosial. tipe dukungan
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 73
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

sosial berupa tindakan dan arahan. Selain kedua jenis media yang digunakan dan informasi apa yang
faktor sosial tersebut adanya dukungan kebutuhan dibutuhkan. Dalam pemenuhan kebutuhan khalayak
(preferensi) masyarakat dan tingkat kepercayaan melalui media massa dalam Katz dan McQuail bahwa
terhadap isi informasi dalam ILM pada media online faktor yang mempengaruhi kebutuhan masyarakat
(Yasya et al., 2019). Dijelaskan dalam teori ekologi merupakan faktor sosial dan psikologis, begitu juga
McLuhan bahwa setiap adanya perkembangan dari dengan pola mengkonsumsi sebuah media (Pavitasari
media maka akan merubah perilaku individu et al., 2019). Khalayak dapat merubah perilakunya
mengikuti perkembangan tersebut . Perkembangan sesuai dengan apa yang mereka amati. Hal ini
dari media elektronik ke media online dalam era merupakan sebuah reaksi dari implus yang diberikan.
digital (Hidayat & Anisti, 2015), berpengaruh Reaksi yang sering keluar adalah emosi dan perasaan.
terhadap penyajian informasi dan berita ILM. Hal ini Ketika seseorang merasakan emosi yang berbeda
menuntut ILM untuk ikut dalam perkembangan ketika mendapatkan sebuah informasi maka akan
media. Semakin media berkembang semakin perilaku terjadi reaksi yang mampu mengubah perilaku (Asih
masyarakat mengikuti perkembangan. Demikian & Pratiwi, 2010). Tidak semua sosialisasi melalui
mengacu pada teori komunikasi massa dalam uses and iklan di media dapat mempengaruhi masyarakat, hal
gratification bahwa khalayak yang akan memilih berita ini dapat didorong dengan adanya sosialisasi secara
atau informasi yang ingin mereka konsumsi sesuai langsung. Tidak semua iklan layanan masyarakat
dengan kebutuhan khalayak itu sendiri. mampu mengubah perilaku masyarakat walaupun
Di Kanada terdapat ILM yang membuat ILM sendiri dibuat dengan tujuan baik. Masih banyak
konten untuk mengatasi pencegahan penggunaan orang yang kurang mengerti dari isi pesan sebuah
narkoba di kalangan remaja, dalam video ILM Drugs- cerita. Seperti pada Iklan Layanan Masyarakat milik
Not4Me menayangkan sebuah skema cerita berisi pemerintah, tidak semua mengerti dengan apa yang
bahaya narkoba. Upaya ini dilakukan dalam dimaksudkan, sehingga mampu memicu pada kesalah
memotivasi perubahan perilaku menjadi lebih baik. pahaman. Banyak orang yang masih memerlukan
Peranan ILM di gambarkan sebagai iklan bentuk sosialisasi secara langsung dengan tatap muka (Zikri
kasih dan peduli dengan tujuan memberikan et al., 2019).
informasi atau saran tentang masalah kesehatan atau Media memang menjadi sarana utama dalam
sosial tertentu, juga berupa bentuk promosi kegiatan menyebarkan informasi secara cepat dan luas.
yang melayani masyarakat luas (Ti et al., 2017) Kemudahan akses yang diberikan oleh media
Pada umumnya informasi melalui media menjadikan masyarakat lebih mudah dalam
massa memiliki nilai kredibilitas atau kepercayaan mengakses informasi dan berkomunikasi (Mardiana,
oleh masyarakat. Informasi juga memiliki 2019). Satu diantaranya merupakan media periklanan
kemampuan dalam merubah pikiran, perilaku dan yang merupakan salah satu sarana informasi antara
sikap individu. Oleh karena itu banyak perusahaan produsen dan konsumen (masyarakat). Media
dan lembaga memanfaatkan media massa dalam periklanan merupakan salah satu dari kategori media
menyampaikan pesan dan informasinya (Widiasari, massa, yang memiliki arti informasi disampaikan
2012). Informasi dalam perusahaan dan lembaga kepada khalayak luas (Janna, 2016). Menurut salah
biasanya disalurkan melalui ILM, yaitu tujuannya seorang peneliti di Korea bahwa penyampaian
memberikan informasi dan kepedulian terhadap kepada khalayak akan lebih baik menggunakan kata
masyarakat dengan bentuk yang menarik, seperti yang positif, agar mendapat suatu respon yang
dalam (Ti et al., 2017) ILM dibuat dalam bentuk positif. Hal ini lebih efektif dalam merubah sikap dan
cerita untuk menarik perhatian masyarakat. Tidak kepercayaan seseorang. Pesan yang disampaikan
hanya bentuk konten yang dibuat menarik, tayangan dengan cara dan kata-kata positif akan disampaikan
rutin dari ILM mampu mengubah perilaku kembali pada individu lain dengan konsep yang sama.
masyarakat, dengan harapan bahwa masyarakat Pentingnya seorang kreator ILM terletak pada
menjadi sadar akan pesan atau himbauan dari keberhasilan dapat diterima tidaknya pesan tersebut.
informasi tersebut (Shahab, 2013). Penelitian ini mengenai Effects of anti-smoking public
Pada saat ini khalayak aktif dan pintar dalam service announcements on the attitudes of Korean college
memilih serta mengkonsumsi informasi. Khalayak students toward smoking (Cho et al., 2017).
memilih informasi sesuai dengan apa yang mereka Permasalahan di Indonesia pada saat ini terkait
inginkan untuk kepuasannya sendiri. Dalam peristiwa yang baru ini menjadi sorotan masyarakat
mengetahui pola konsumsi tersebut diperoleh dari mengenai wabah COVID-19. COVID-19
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 74
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

merupakan virus baru sehingga banyak masyarakat Pada tabel tersebut terlihat bahwa hasil
yang belum tau dan tidak mengerti cara menangani penelitian sebanyak 84 responden yaitu responden
virus tersebut. Setelah Pemerintah Republik laki-laki lebih sedikit dibandingkan dengan
Indonesia menerbitkan protokol kesehatan yang responden perempuan dengan jumlah responden
dipandu oleh Kementrian Kesehatan, barulah banyak perempuan 50 orang dengan presentase 59,5% dan
pemberitaan terkait COVID-19 secara merata laki-laki 34 orang dengan presentase 40,5%.
(Telaumbanua, 2020). Berita yang disampaikan tidak
lain merupakan penanggulangan dan sosialisasi dari Tabel 2. Pekerjaan Responden
pemerintah, serta informasi kebijakan-kebijakan baru. Pekerjaan
Pemerintah menggunakan video ILM Kemenkes RI Cumulative
sebagai pusat informasi mengenai COVID-19, dan Frequency .. Percent
Valid Guru honorer 1 .. 1.2
Achmad Yurianto merupakan menteri kesehatan kepolisian 1 .. 2.4
yang ditunjuk sebagai juru bicara terkait COVID-19. Pelajar 2 .. 4.8
Terdapat sebagian besar wilayah yang sudah terpapar Guru 3 .. 8.3
wirausaha 9 .. 19.0
terkonfirmasi terkena virus COVID-19. Wilayah pegawai 15 .. 36.9
diantanya yaitu Jakarta, Jawa Barat, Surabaya dan mahasiswa 51 .. 97.6
beberapa wilayah lainnya di Indonesia. ibu rumah tangga 1 .. 98.8
Pemerintah berupaya menyampaikan pemerintahan 1 .. 100.0
Total 84 ..
informasi terkait COVID-19 melalui berbagai media Sumber: data olahan SPSS. 24
massa, sehingga semua informasi diterima secara
merata dan luas (Halik, 2013). Pada fungsinya video Karakteristik pekerjaan responden dan
ILM Kemenkes RI memiliki tujuan memberi efek jumlah responden disajikan dalam bentuk tabel
sadar akan kesehatan dan menjaga diri dari bahaya bahwa responden mahasiswa lebih banyak dibanding
virus COVID-19. Pentingnya video ILM terkait dengan responden lainnya, jumlah responden
COVID-19 untuk memberikan pengetahuan yang mahasiswa 51 orang dengan presensae 60,6%, yang
luas dan membantu masyarakat menyelesaikan kedua yaitu responden dengan pekerjaan sebagai
kepanikan atas dasar ketidak tahuan mengenai virus pegawai jumlah 15 orang dengan presentase 17,9%
COVID-19. Tujuan dari penelitian ini untuk dan yang ketiga yaitu responden dengan pekerjaan
mengetahui pengaruh iklan layanan masyarakat wirausahawan berjumlah 9 orang dengan presentase
Kemenkes RI terkait COVID-19 di media sosial 10,7%. Sisanya yaitu pelajar, guru, guru honorer,
terhadap perilaku masyarakat di Jawa Barat dinas pemerintahan, kepolisian, ibu rumah tangga.
Sampel ini diambil menggunakan teknik random
Hasil dan Pembahasan (acak) di Jawa Barat.
Penelitian ini memiliki dua variabel yang
dimana satu variabel bebas yaitu video iklan layanan Tabel 3.
masyarakat Kemenkes RI terkait COVID-19 di Frekuensi dan Presentase Jenis Pekerjaan Responden
media sosial (X) dan satu variabel terikat yaitu Tempat Tinggal
perilaku masyarakat di Jawa Barat (Y). Hasil dari Cumulative
responden yang didapatkan dibagi kedalam beberapa Frequency .. Percent
karakteristik yaitu: Valid Bekasi 3 .. 3.6
Depok 6 .. 10.7
Bogor 7 .. 19.0
Tabel 1 Bandung Barat 5 .. 25.0
Frekuensi dan Presentase Jenis Kelamin Responden Cianjur 12 .. 39.3
Bandung 46 .. 94.0
Jenis Kelamin
Cimahi 5 .. 100.0
Cumulativ Total 84 ..
Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020)
Frequency .. e Percent
Valid laki-laki 34 .. 40.5 Tabel diatas menunjukkan tempat tinggal
perempuan 50 .. 100.0 responden, dengan perolehan responden tertinggi
berada di kota bandung yaitu 46 orang dengan
Total 84 .. presentase 54,8% dan sisanya adalah presentase
Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020) responden di wilayah atau kota lain di Jawa Barat.
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 75
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Validitas video Iklan Layanan Masyarakat x1.49 dan x1.50 semuanya menghasilkan rHitung >
Kemenkes RI dan Perilaku Masyarakat di daripada rTabel.
Jawa Barat Selain itu variabel perilaku masyarakat di Jawa
Validitas adalah suatu ukuran yang Barat (dependen) yang terdiri dari:
menunjukan tingkat – tingkat kevalidan suatu y1.1, y1.2, y1.3, y1.4, y1.5, y1.6, y1.7, y1.8,
instrument. Untuk menguji validitas angket y1.9, y1.10, y1.11, y1.12, y1.13, y1.14, y1.15, y1.16,
menggunakan teknik, karena menggunakan skala y1.17, y1.18, y1.19, y1.20, y1.21, y1.22, y1.23, y1.24,
likert dengan rentang nilai 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dari y1.25, y1.26, y1.27, y1.28, y1.29, y1.30, y1.31, y1.32,
setiap pernyataan. Hasildapat dilihat pada tabel y1.33, y1.34, y1.35, y1.36, y1.37, y1.38, y1.39 dan
y1.40. Semuanya menghasilkan nilai rHitung >
Tabel 4. daripada rTabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Video Iklan Layanan Masyarakat terkait COVID-19 di semua instrumen dalam penelitian ini dapat
media sosial dan Perilaku masyarakat si Jawa Barat dikatakan valid.

Video Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes RI Terkait COVID-19 Di Media Sosial Analisis Hasil Pembahasan Validitas
(X
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti melihat
Variabel R Hitung
R Tabel (Two
Tail)
Keterangan sebagian besar masyarakat di Jawa Barat
Item 1 0.625 0.2146 Valid mendapatkan informasi melalui video ILM
.. .. .. .. Kemenkes RI di media sosial, contohnya pada
Item 23 0.750 0.2146 Valid
peringatan atau himbauan terkait penanganan
R Tabel (Two
Variabel R Hitung
Tail)
Keterangan COVID-19. Peringatan merupakan pemberitahuan
Item 24 0.654 0.2146 Valid
akan adanya suatu kejadian. Tindakan peringatan bisa
.. .. .. ..
Item 50 0.545 0.2146 Valid
berupa informasi dengan bahasa yang mudah
dicerna. Peringatan dapat memicu sebuah perhatian
Perilaku Mayarakat Di Jawa Barat (Y)
dalam upaya kebutuhan masyarakat atau yang harus
Variabel R Hitung R Tabel (Two Tail) Keterangan
dihindari (Subyantoro, 2012). Masyarakat ikut serta
Item 1 0.830 0.2146 Valid
mensosialisasikan kembali arahan dari pemerintah
.. .. .. ..
Item 3 0.756 0.2146 Valid
dan mengikuti aturan serta anjuran dari pemerintah
Variabel R Hitung R Tabel (Two Tail) Keterangan
yang pemerintah sampaikan melalui pidato Menteri
Item 4 0.804 0.2146 Valid Kemenkes RI Achmad Yurianto di media sosial. Hal
Item 5 0.842 0.2146 Valid ini memberikan pengaruh kepada masyarakat
.. .. .. ..
Item 36 0.889 0.2146 Valid
khususnya di Jawa Barat sebagai upaya pemerintah
Variabel R Hitung R Tabel (Two Tail) Keterangan
dalam menangani pandemi COVID-19 kepada
Item 37 0.821 0.2146 Valid masyarakat untuk mencegah dan menangani sedini
Item 38 0.828 0.2146 Valid mungkin agar terhindar dari terpaparnya COVID-19.
.. .. .. .. Video ILM Kemenkes RI menjadi sarana yang kuat
Item 40 0.851 0.2146 Valid
dalam mempersuasif atau mempengaruhi masyarakat.
Sumber: data lahan SPSS. 24 (2020) Beragam video ILM dibuat semenarik mungkin
untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga
Hasil pengamatan pada r tabel didapatkan masyarakat bisa dengan mudah menerima dan
nilai dari sampel (N) = 84 sebesar 0.2146. Merujuk memahami informasi. Dalam ILM Kemenkes RI
pada hasil dari uji validitas, dihasilkan bahwa semua juga terdapat berbagai himbauan dan sosialisasi
instrumen, dari variabel video iklan layanan terkait COVID-19.
masyarakat Kemenkes RI terkait coved-19 di media Sebenarnya masyarakat di Jawa Barat juga
sosial (independen) yang terdiri dari: mempelajari informasi yang beredar seputar
x1.1, x1.2, x1.3, x1.4, x1.5, x1.6, x1.7, x1.8, COVID-19 dan perkembangannya. hal ini sudah
x1.9, x1.10, x1.11, x1.12, x1.13, x1.14, x1.15, x1.16, dibuktikan dalam teori behaviorisme bahwa manusia
x1.17, x1.18, x1.19, x1.20, x1.21, x1.22, x1.23, x1.24, terbiasa mempelajari sesuatu hal yang baru
x1.25, x1.26, x1.27, x1.28, x1.29, x1.30, x1.31, x1.32, (Wahyuningsih, 2012). Tidak semua masyarakat
x1.33, x1.34, x1.35, x1.36, x1.37, x1.38, x1.39, x1.40, percaya sepenuhnya terhadap sebuah informasi,
x1.41, x1.42, x1.43, x1.44, x1.45, x1.46, x1.47, x1.48, perilaku ini dikarenakan adanya pengalaman yang
didapatkan sebelumnya. Pengalaman merupakan
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 76
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

hasil dari interaksi manusia dengan lingkungannya. namun ketika dalam berita dikatakan manusia
Pengalaman memberikan sebuah pemahaman mengigit anjing maka akan menjadi sebuah berita.
terlebih untuk kebutuhan manusia itu sendiri Maksudnya bahwa hal yang unik akan menjadi
(Martani & Psikologi, 2012). Banyak informasi palsu sebuah berita bagi masyarakat pada umumnya (Boyd,
yang beredar diluar sana baik melalui media maupun 2012). Berita mengenai COVID-19 merupakan berita
antar personal terkait COVID-19, masih banyak yang paling baru dan unik, hal tersebut dikarenakan
masyarakat yang mau menyaring informasi terlebih COVID-19 merupakan virus baru yang mewabah
dahulu sebelum informasi itu ditelan mentah- hampir seluruh negara dan menjadi sebuah pandemi.
mentah. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa video
Penelitian ini berkaitan dengan adanya ILM Kemenkes RI berpengaruh terhadap
peranan komunikasi massa, dimana ILM merupakan pengetahuan masyarakat di Jawa Barat. Setiap
produk dari tujuan sebuah komunikasi massa. Teori informasi atau pemberlakuan aturan terbaru,
komunikasi massa merupakan komunikasi yang berisi Kemenkes RI mengadakan pidato terbuka bagi
informasi dan disebarkan melalui media kepada masyarakat yang ditayangkan dan disebarkan melalui
halayak dan bertujuan untuk mempersuasif media sosial. Dalam Depdikbud (1990:681) pidato
masyarakat (Watie, 2016). Pada penelitian ini Video adalah bentuk pengungkapan pikiran dalam bentuk
ILM Kemenkes RI, menyampaikan informasi baik kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang atau
peringatan, himbauan, sosialisasi, perkembangan dan khalayak. Selain itu pidato merupakan upaya
penanganan tentang wabah COVID-19 di berbagai menyampaikan dan menanamkan pikiran, informasi
media termasuk media sosial. Dalam teori periklanan atau gagasan untuk mempengaruhi dan meyakinkan
ILM Kemenkes RI merupakan iklan dengan sarana komunikan atau khalayak (Umami, 2015). Pidato
menyampaikan informasi, mengajak atau mendidik Menteri kesehatan memberikan pengaruh terhadap
khalayak dengan memiliki tujuan yaitu keuntungan adanya perubahan perilaku masyarakat.
sosial seperti penambahan pengetahuan, adanya
kesadaran sikap dan perubahan perilaku khalayak Regresi video Iklan Layanan Masyarakat
atau masyarakat sehigga menjadi keuntungan untuk Kemenkes RI dan Perilaku Masyarakat di
masyarakat itu sendiri. Periklanan merupakan salah Jawa Barat
satu bentuk dari sebuah komunikasi terkait barang Pengujian selanjutnya data penelitian di uji
atau jasa, juga dapat diartikan sebagai komunikasi menggunakan anaisis regresi untuk melihat pengaruh
komersial dan nonkomersial (Santoso, 2010) dari video iklan layanan masyarakat kemenkes RI
Penjelasan di atas berkenaan dengan teori terkait COVID-19 di media sosial terhadap perilaku
yang peneliti gunakan yaitu teori uses and gratification, masyarakat di Jawa Barat. Regresi dalam penelitian
teori ini mengemukakan tentang bagaimana ini digunakan untuk mengetahui sebesar pengaruh
masyarakat menggunakan media, menjelaskan bahwa dari iklan layanan masyarakat, informasi dan berita di
masyarakat bertindak terhadap media. Masyarakat media sosial terhadap perilaku masyarakat. Selain itu
memilih berita atau informasi yang dikehendaki oleh korelasi juga bertujuan untuk mengetahui seberapa
kebutuhan dan keinginannya sendiri. Dalam erat hubungan dari kedua variabel tersebut
penelitian ini masyarakat memilih informasi dengan Pendugaan koefisien regresi sederhana Dilihat dari
kemauan mereka sendiri, baik melalui media sosial hasil penelitian, Video ILM Kemenkes RI
maupun media lainnya sebagai kebutuhan berpengaruh terhadap masyarakat sebanyak 64, 6%
pengetahuan informasi. Terdapat masyarakat yang dan 35, 4% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti
lebih memilih untuk tidak mengikuti perkembangan dalam penelitian pada Tabel 4.
terkait COVID-19 melalui ILM kemenkes RI, maka
teori ini sangat berkenaan dengan kebutuhan Tabel 4
konsumen atau masyarakat dalam menerima Analisis Regresi
informasi dan keuntungan masyarakat.
Model Summary
Video ILM Kemenkes RI memberikan berita
yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat di Jawa Std. Error of the
Model
R R Square Adjusted R Square Estimate
Barat berupa perubahan perilaku masyarakat. Charles
Dana dalam buku “Broadcast Journalism Techniques 1 .803a .646 .641 27.083

of Radio and TV News” mengemukakan bahwa a. Predictors: (Constant), video iklan layanan masyarakat kemenkes RI

ketika anjing menggigit manusia bukanlah berita, Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020)

Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 77


Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Faktor yang diuji dalam penelitian ini Tabel 6.


memiliki pengaruh yang kuat, faktor yang Koefisien Korelasi
dimaksudkan yaitu berupa isi dan maksud pesan
dalam berita atau informasi yang disajikan ILM Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
merupakan informasi yang dibutuhkan oleh 0,00 s.d 0,20 Kurang Kuat
masyarakat di Jawa Barat. Faktor lain yang >0,20 s.d 0,40 Agak Kuat
mempengaruhi adalah pengetahuan tentang wabah >0,40 s.d 0,60 Cukup Kuat
COVID-19 itu sendiri, selain menambah >0,60 s.d 0,80 Kuat
pengetahuan agar masyarakat bisa mengatasi
>0,80 s.d 1.00 Sangat Kuat
kepanikannya sendiri.
Sumber: Fauzia,Rahmi (2017)
Dilihat dari hasil hubungan variabel video
iklan layanan masyarakat Kemenkes RI terkait
COVID-19 di media sosial berupa hubungan yang Nilai koefisien r, yaitu antara -1 sampai +1
positif secara signifikan, nilai yang diambil dari data dengan kriteria sebagai jika nilai r > 0 artinya telah
hubungan variabel video iklan layanan masyarakat terjadi hubungan linear positif, yaitu semakin besar
Kemenkes RI terkait COVID-19 di media sosial nilai variabel X (independen) semakin besar pula nilai
dengan perilaku masyarakat di Jawa Barat sebesar variabel Y (dependen). Apabila nilai r < 0, artinya
0,000 Data ini dapat dilihat pada tabel 5 dan tabel 6 hubungan linear negatif yaitu semakin kecil nilai
variabel X (independen) maka makin kecil pula nilai
Tabel 5 variabel Y (dependen), jika r = 0, artinya tidak ada
Koefisien Korelasi hubungan sama sekali antara variabel X (independen)
dengan variabel Y (dependen) dan jika r = 1 atau r =
Correlations -1 terjadi hubungan linear sempurna, sedangkan
Video Iklan Layanan Perilaku Masyarakat untuk nilai r yang semakin mengarah ke angka 0
Masyarakat Kemenkes di Jawa Barat (Y)
RI (X) maka hubungan semakin melemah.
Video Iklan Pearson Correlation 1 .803**
Layanan
Masyarakat
Sig. (2-tailed) .000 Reliabilitas video Iklan Layanan Masyarakat
Kemenkes RI
(X) N 84 84
Kemenkes RI dan Perilaku Masyarakat di
Pearson Correlation .803** 1
Jawa Barat
Perilaku
Masyarakat di Sig. (2-tailed) .000 Uji reliabilitas merupakan alat uji untuk
Jawa Barat (Y)
N 84 84 mengukur konsistensi variabel penelitian. Variabel
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). yang diuji reliabilitas digunakan untuk dikatakan
reliable (handal) jika jawaban responden terhadap
Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020) pertanyaan konsisten dari waktu ke waktu (Rahmi,
2017). Instrumen penelitian dapat dikatakan fleksibel
Tabel menunjukan bahawa variabel video bila memiliki koefisien reliabilitas 0,6 atau lebih.
iklan layanan masyarakat kemenkes RI (X) memiliki Hasil hitung reliabilitas penelitian ini dapat dilihat
hubungan positif yang signifikan. Dapat dilihat pada pada Tabel 7 dan 8
tabel bahwa nilai signifikansi untuk hubungan video Tabel 7
iklan layanan masyarakat kemenkes RI (X) dengan Hasil uji relabilitas variabel video Iklan Layanan
perilaku masyarakat di Jawa Barat (Y) sebesar 0,000. Masyarakat Kemenkes RI terkait COVID-19 di
Hasil ini dinyatakan bahwa ada hubungan antara X media sosial (X)
dan Y dikarenakan nilai signifikansi kurang dari 0,05.
Di lihat dari derajat hubungannya, X dengan Y
memiliki hubugan positif dengan nilai 0,803 dan
hubungan dinyatakan dalam kategori sangat kuat
dikarenakan pearson correlation X dengan Y
menunjukan nilai > 0,80

Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020)

Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 78


Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Tabel 8. itulah yang mempengaruhi masyarakat untuk


Hasil uji reliabilitas variabel perilaku masyarakat melakukan tindakan selanjutnya sehingga membawa
di Jawa Barat (Y) perubahan perilaku bagi masyarakat itu sendiri.
Berdasarkan pandangan peneliti, faktor emosional
diperlihatkan oleh masyarakat di Jawa Barat yang
mengikuti arahan pemerintah hingga menaati
peraturan baru dari pemerintah dan di jadikan
kebiasaan merupakan sebuah proses belajar
mengenai sesuatu yang baru. Dalam psokologi
komunikasi hal ini dijelaskan dalam teori
behaviorisme, yaitu perilaku yang dapat diukur atau
Sumber: data olahan SPSS. 24 (2020) dikendalikan, dilukiskan dan diramalkan. Perubahan
perilaku menurut teori ini terjadi karena adanya
Dari hasil reliabilitas didapatkan semua nilai pengaruh lingkungan dan juga berasal dari
dari hasil variabel video iklan layanan masyarakat pengalaman masyarakat (Rusmono, 2018). Demikian
Kemenkes RI terkait COVID-19 di media sosial peraturan pemerintah memberikan pengaruh
(independen) dengan koefisien alpha sebesar o,983 terhadap perubahan sikap dan perilaku masyarakat
dan variabel perilaku masyarakat di Jawa Barat yang variatif sesuai dengan pengalaman mendapat
(dependen) dengan koefisien sebesar 0,983 semuanya informasi tentang COVID-19, sehingga setelah
menghasilkan nilai alpha cronbach’s > 0,6. Dapat masyarakat mengikuti arahan dan aturan tersebut
disimpulkan bahwa semua instrumen dalam akan menciptakan sikap dan perilaku yang baru dan
penelitian handal (reliable). Hal ini artinya kuesioner beragam pada diri masyarakat.
yang peneliti gunakan dalam penelitian sudah lulus Dilihat secara kognitif bahwa timbul sebuah
uji instrumen dengan menggunakan uji reliabilitas. motivasi tersendiri untuk menyikapi situasi pandemi
COVID-19. Masyarakat terdorong untuk tetap
Analisis Hasil Pembahasan Reliabilitas berpikir secara sehat dalam menghadapi kecemasan
Peneliti memiliki pendapat setelah melihat dan ketakutan terhadap wabah COVID-19.
hasil data yang didapat dari penelitian ini. Variabel Contohnya masyarakat menjadi lebih kreatif dan ikut
independen memiliki pengaruh terhadap variabel membantu program pemerintah dalam
dependen dan pengaruh tersebut disebabkan oleh mensosialisasikan himbauan dan juga saling
beberapa faktor. Faktor yang diuji dalam penelitian mengingatkan orang di lingkungan sekitar dengan
ini memiliki pengaruh yang kuat, faktor yang cara tersendiri. Bukan hanya upaya kementerian
dimaksudkan yaitu berupa isi dan maksud pesan kesehatan yang membuat video ILM terkait COVID-
dalam informasi yang disajikan oleh Iklan Layanan 19 secara kreatif, efeknya masyarakat itu sendiri ikut
Masyarakat (ILM) Kemenkes RI merupakan mensosialisasikan dan memberikan himbauan
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di Jawa terhadap masyarakat di lingkungannya dengan
Barat. Faktor lain yang mempengaruhi adalah kreatifitas yang beragam. Demikian hal itu
pengetahuan tentang wabah COVID-19 itu sendiri, mempengaruhi perilaku komunikasi masyarakat
agar masyarakat bisa mengatasi kepanikannya sendiri. sendiri. Perilaku komunikasi merupakan suatu
Pengetahuan seseorang berasal dari sebuah tindakan baik dalam bentuk verbal maupun non
pengamatan, namun tidak dilakukan dengan verbal pada diri seseorang yang muncul dengan
pengkajian dan pengujian secara kritis, sebab itulah sendirinya tanpa direncanakan (Fajarina, 2018).
pengetahuan tidak bersifat sistematik hanya Kognitif atau kecerdasan merupakan kemampuan
berdasarkan pengamatan dari apa yang dilihat dan seseorang yang dapat dipengaruhi oleh
rasakan (Rusmono, 2018). lingkungannya sehingga dapat menyesuaikan diri
Secara afektif faktor paling mempengaruhi dalam mempelajari situasi dan dapat mengatasi
dilihat dari segi emosional, dengan keadaan perilaku masalah secara rasional. Hal ini yang membuat pola
yang diliputi oleh perasaan tertentu, contohnya pikir masyarakat berkembang berdasarkan
seperti takut, cemas dan khawatir yang timbul karena pengamatan dalam situasi pandemi COVID-19
situasi pandemi COVID-19. Emosi merupakan (Rahmi, 2017).
bentuk dari respon terhadap suatu peristiwa yang Peran serta video ILM sangat besar dalam
terjadi di sekitar (Martani & Psikologi, 2012). Emosi mempengaruhi perilaku masyarakat terkhususnya di
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 79
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Jawa Barat terkait informasi COVID-19, baik 19 di media sosial memberikan pengaruh yang kuat
informasi tersebut dalam bentuk tayangan Iklan terhadap perubahan perilaku masyarakat di Jawa
Layanan Masyarakat di berita, berisikan himbauan, Barat.
sosialisasi, peringatan dan larangan. Hasil penelitian Hubungan dari teori uses and gratiffication
ini menjelaskan bahwa komunikasi massa merupakan dengan aspek afektif bahwa masyarakat merespon
sarana informasi melalui video Iklan Layanan Masyarakat
Kemenkes RI berdasarkan apa yang masyarakat
Kesimpulan rasakan dan inginkan. Hal ini dijelaskan secara
Berdasarkan yang telah dikemukakan psikologis, bahwa perasaan merupakan suatu keadaan
sebelumnya pada permasalahan pengaruh video Iklan dalam kesadaran manusia yang dipengaruhi oleh
Layanan Masyarakat (ILM) Kemenkes RI terkait pengetahuan serta dinilai baik dan buruk
COVID-19 di media sosial, dilihat dari hasil analisis (Nurmansyah et al., 2019). Dilihat dari aspek kognitif
dan pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa masyarakat di Jawa Barat mampu menangkap
bahwa ada pengaruh yang sangat kuat atara video informasi dan memilah informasi yang disiarkan
Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes RI terkait melalui video Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes
COVID-19 di media sosial terhadap perilaku RI terkait COVID-19 di media sosial dan masyarakat
masyarakat di Jawa Barat. Berdasarkan uji analisis juga mampu mensosialisasikan kembali pesan
secara parsial (Uji t), video ILM Kemenkes RI terkait tersebut dengan baik secara langsung kepada individu
COVID-19 di media sosial (X) berpengaruh terhadap lain, sesuai dengan informasi yang didapat melalui
perilaku masyarakat di Jawa Barat (Y) dengan nilai video Iklan Layanan Masyarakat Kemenkes RI
thitung 12,222. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai thitung terkait COVID-19.
lebih besar dari ttabel (12,222 > 1,98932) dan Nilai Banyak informasi-informasi yang beredar
0,630 pada variabel vdeo ILM Kemenkes RI terkait melalui media sosial yang tidak memiliki sumber yang
COVID-19 di media sosial (X) adalah bernilai positif jelas dan memberikan berita bohong, clickbait
sehingga dapat dikatakan semakin tinggi video ILM (tautan jebakan) atau misinformation (informasi yang
Kemenkes RI terkait COVID-19 di media sosial (X), tidak akurat). Hoax merupakan sebutan bagi
maka akan semakin berpengaruh terhadap perilaku informasi palsu dan bohong. Hoax diartikan sesuatu
masyarakat di Jawa Barat (Y). 64,6 % perilaku yang benar namun kenyataannya salah, hoax
masyarakat di Jawa Barat dipengaruhi oleh video bertujuan untuk mengelabui atau menipu masyarakat
ILM Kemenkes RI terkait COVID-19 di media (Saputro & Haryadi, 2018). Kemenkes RI tentunya
sosial, sedangkan sisanya 35,4 % perilaku masyarakat harus bisa mengatasi berita-berita hoax tersebut,
di Jawa Barat dipengaruhi oleh variabel yang tidak dengan kecepatan informasi yang terus di-update,
diteliti dalam penelitian. kreatifitas dalam pembuatan video ILM, serta
Hasil dari penelitian ini di analisis keakuratan data yang terjadi di lapangan agar
menggunakan Grand theory komunikasi massa dan masyarakat mempertahankan kepercayaannya.
diperkuat oleh dua komponen teori yaitu advertising Rutin dalam mensosialisasikan dan memberi
theory (periklanan) dan uses and gratification theory himbauan terhadap perkembangan serta penanganan
(penggunaan dan pemenuhan kebutuhan). terkait COVID-19 melalui video ILM Kemenkes RI
Implementasinya bahwa video Iklan Layanan sangat bermanfaat dalam memberikan efek sadar diri
Masyarakat Kemenkes RI terkait COVID-19 berhasil dan pengetahuan baru, sehingga masyarakat mampu
mempengaruhi perilaku masyarakat di Jawa Barat berbagi informasi dengan individu lain. Yang
dan masyarakat memilih informasi sesuai dengan diharapkan adalah masyarakat dapat membantu
yang mereka butuhkan saat ini, yaitu tentang menyebarkan informasi secara langsung tanpa
COVID-19. Kepuasan yang diperoleh masyarakat melalui media dalam keadaan faham dan mengerti
membentuk sebuah tindakan perubahan sikap yang tentang COVID-19, karena tindakan ini merupakan
menjadi lebih baik. Hasil ini dinyatakan positif sesuai salah satu komunikasi yang paling efektif dan sangat
dengan data yang diperoleh. Perilaku masyarakat di membantu dalam upaya mempengaruhi pemahaman
Jawa Barat sebagian besar dipengaruhi oleh video individu lain terkait COVID-19.
ILM Kemenkes RI terkait COVID-19. Berdasarkan
hasil yang diperoleh, maka diajukan implikasi hasil
penelitian ini secara teoritis bahwa video Iklan
Layanan Masyarakat Kemenkes RI terkait COVID-
Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 80
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Daftar Pustaka Mardiana, M. (2019). Pengaruh Media Sosial


Asih, G. Y., & Pratiwi, M. M. S. (2010). Perilaku Terhadap Tingkat Pidana Narkotika di Sulawesi
Prososial Ditinjau Dari Empati Dan Tenggara. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi,
Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas 2(2), 101–108.
Muria Kudus, I(1), 33–42. https://doi.org/10.15575/cjik.v2i2.3659
http://eprints.umk.ac.id/268/1/33_-_42.PDF
Martani, W., & Psikologi, F. (2012). Metode
Boyd, A. (2012). Broadcast Journalism. In Broadcast Stimulasi dan Perkembangan Emosi Anak Usia
Journalism. Dini. Juni, 39(1), 112–120.
https://doi.org/10.4324/9780080569192
Nisa, N. K. (2015). Strategi Kreatif Iklan Layanan
Cho, K. W., Lee, J., Ryu, J. hye, & Kim, S. J. (2017). Masyarakat (Ilm) Dalam Pemasaran Sosial.
Effects of anti-smoking public service Strategi Kreatif Iklan Layanan Masyarakat (Ilm)
announcements on the attitudes of Korean Dalam Pemasaran Sosial, 4(2), 158–164.
college students toward smoking. Osong Public
Health and Research Perspectives, 8(6), 397–404. Nurmansyah, G., Rodliyah, N., & Hapsari, R. A.
https://doi.org/10.24171/j.phrp.2017.8.6.07 (2019). PENGANTAR ANTROPOLOGI
Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi.
Fajarina. (2018). Perilaku Komunikasi Perempuan Rawan
Sosial Ekonomi di Kota Bandung. Pavitasari, S. P., Fadilah, E., & Merdekawati, I.
(2019). Persepsi Khalayak Terhadap Radio
Halik, A. (2013). Buku Daras Uin Alauddin Komunikasi Komunitas Kampus 107.8 Mandalla FM. Jurnal
Massa Universitas Islam Negeri (Uin). Kajian Jurnalisme, 3(1), 95.
http://repositori.uin- https://doi.org/10.24198/jkj.v3i1.22451
alauddin.ac.id/338/1/KOMUNIKASI MASSA
full.pdf Rahmi, F. (2017). Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap
Perkembangan Perilaku Anak Pada Murid Kelas IV
Hidayat, D., & Anisti, A. (2015). Wartawan Media SD Negeri 47 Tompotikka Kecamatan Wara Kota
Now dalam Mengemas Berita: Perspektif Palopo.
Situational Theory. Jurnal ASPIKOM, 2(5), 295.
https://doi.org/10.24329/aspikom.v2i5.81 Rudianto, Bayu Aji, B., Aulia Nurdini, R., & Fadilah.
(2018). Perancangan animasi multimedia iklan
Imran, H. A. (2013). Media Massa, Khalayak Media, layanan masyarakat tentang proses pembuatan e-ktp.
The Audience Theory, Efek Isi Media dan 3(1), 31–38.
Fenomena Diskursif. Jurnal Studi Komunikasi
Dan Media, 16(1), 47. Rusmono, D. (2018). Filsafat ilmu - Pengetahuan dan
https://doi.org/10.31445/jskm.2012.160103 Ilmu Pengetahuan. August.

Janna, M. (2016). Pengaruh Iklan Aqua Terhadap Santoso, H. (2010). Upaya Meningkatkan Minat Dan
Keputusan Membeli Masyarakat Di Kompleks Btn Budaya Membaca Buku Melalui Iklan Layanan
Tritura-Antang Kota Makassar (Studi Iklan Televisi). Masyarakat. Upaya Meningkatkan Minat Dan
UIN ALAUDDIN MAKASSAR. Budaya Membaca Buku Melaui Iklan Layanan
Masyarakat, 1, 1–19.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the
world, unite! The challenges and opportunities Saputro, G., & Haryadi, T. (2018). Edukasi Kampanye
of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59–68. Anti Hoax Melalui Komik Strip. 03(02), 94–111.
https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003
Shahab, M. R. (2013). Studi Efek Iklan Layanan
Laksmi. (n.d.). Kampanye Iklan Layanan Masyarakat Masyarakat ( Studi Tentang Anjuran Membayar
Produksi PNRI. 43–61. Pajak Yang Dilakukan. EJournal Ilmu Komunikasi,
1(2), 311–323.

Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 81


Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243

Subyantoro, E. (2012). Program Pascasrajana Universitas Yasya, W., Muljono, P., Seminar, K. B., &
Diponegoro. Hardinsyah, H. (2019). Pengaruh Penggunaan
Media Sosial Facebook Dan Dukungan Sosial
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Online Terhadap Perilaku Pemberian Air Susu
Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Ibu. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 23(1), 71.
Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, https://doi.org/10.31445/jskm.2019.1942
Sosial, Dan Agama, 12(01), 59–70.
https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.290 Zikri, Z., Yuliati, L. N., & Simanjuntak, M. (2019).
Pengaruh Agen Sosialisasi dan Iklan TV
Ti, L., Fast, D., Small, W., & Kerr, T. (2017). terhadap Sikap dan Perilaku Menyikat Gigi pada
Perceptions of a drug prevention public service Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Keluarga Dan
announcement campaign among street-involved Konsumen, 12(2), 169–180.
youth in Vancouver, Canada: A qualitative https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.2.169
study. Harm Reduction Journal, 14(1), 1–8.
https://doi.org/10.1186/s12954-017-0132-7

Umami, R. (2015). Penggunaan Kalimat Efektif Pada


Teks Pidato Kelas X SMA Negeri 1 Kalibitung
Lampung Selatan.
http://digilib.unila.ac.id/7753/12/BAB II.pdf

Ummanah. (2018). KOMUNIKASI KAMPANYE


PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP DAN
PERILAKU PEDAGANG KAKI LIMADI
KOTA AMBON.

Wahyuningsih, S. (2012). Efek Komodifikasi Perempuan


Dalam Iklan : Perspektif Psikologi Komunikasi Sri
Wahyuningsih.

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial


(Communications and Social Media). Jurnal The
Messenger, 3(2), 69.
https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.2
70

Widiasari, N. (2012). Analisis Isi Berita Corporate Social


Responsibility. 1(2).

Widoawati, D. (2012). Efek Media Massa Terhadap


Khalayak. Jurnal Adzikra, 3(1), 75–98.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.
004

Winarsih, P. S. R. I., Keguruan, F., Ilmu, D. A. N., &


Surakarta, U. M. (2014). Makna Verbal
Peristilahan Bahasa Pada Iklan Kendaraan Bermotor
Di Surat Kabar Solopos.

Komunikologi Volume 17 Nomor 02, September 2020 82

You might also like